Anda di halaman 1dari 28

METODE PERHITUNGAN SUARA PEMILIHAN CALON LEGISLATIF

TAHUN 2014 DAN 2019

Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Penelitian Pembelajaran Matematika

Dosen Pengampu :

Prof. Dr. H. Sutarto Hadi, M.Si., M.Sc.


Dr. H. Karim, M.Si.

Disusun Oleh :

Irmayanti
Isyatir Radiah
Nur Imamah Aulia

UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA
BANJARMASIN
MEI
2019
A. Metode Kuota Hare
Metode Kuota Here adalah metode yang menilik jumlah minimal tertentu yang
membuat suatu partai politik dapat memperoleh kursi di suatu daerah pemilihan (dapil).
Dalam metode ini terdapat dua tahapan untuk mengonversi suara menjadi kursi di
parlemen. Sistematika tersebut lebih dikenal dengan istilah Bilangan Pembagi Pemilih
(BPP).
Pertama, dilakukan perhitungan “harga” satu buah kursi dalam suatu dapil dengan
menggunakan rumus jumlah suara yang dibagi dengan jumlah kursi yang ditentukan
dalam suatu dapil. Kedua, dilakukan perhitungan jumlah perolehan kursi dari masing-
masing partai politik dalam dapil yang dilakukan dengan cara membagi jumlah perolehan
suara partai politik dalam dapil dengan ‘harga’ satu buah kursi.
Undang-Undang No. 10 Tahun 2008 Pasal 25 ayat (5) dan Undang-Undang No. 8 Tahun
2012 Pasal 24 ayat (4), kedua undang-undang tersebut tidak mengatur secara eksplisit
mengenai metode penghitungan suara di dalam pemilu. Pada Pasal 25 ayat (5) Undang-
Undang No. 10 Tahun 2008 dinyatakan:
Ketentuan lebih lanjut mengenai alokasi kursi dan daerah pemilihan anggota DPRD
provinsi ditetapkan dalam peraturan KPU
Pada Pasal 24 ayat (4) Undang-Undang No. 8 Tahun 2012 dinyatakan:
Ketentuan lebih lanjut mengenai daerah pemilihan dan alokasi kursi anggota DPRD
provinsi sebagaimana dimaksud pada ayat (1), ayat (2), dan ayat (3) diatur dalam
peraturan KPU
Perhitungan jumlah kursi setiap daerah pemilihan anggota DPRD Provinsi sebagai mana
dimaksud dalam Pasal 5, ditentukan:
a. Jumlah kursi Pemilu Tahun 2009 sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 dikurangi
dengan jumlah kursi Pemilu Tahun 2004;
b. Untuk mengalokasikan kursi pada setiap daerah pemilihan sebagaimana dimaksud
pada huruf a, dilakukan berdasarkan jumlah penduduk setiap daerah pemilihan Pemilu
Tahun 2009 dikurangi dengan jumlah Pemilu Tahun 2004;
c. Selisih jumlah penduduk sebagaimana dimaksud pada huruf b, dijumlahkan dari setiap
daerah pemilihan dalam Provinsi yang bersangkutan;
d. Untuk mengalokasikan jumlah kursi setiap daerah pemilihan sebagaimana dimaksud
pada huruf c, ditetapkan Bilangan Pembagi Penduduk;
e. Bilangan Pembagi Penduduk sebagaimana dimaksud pada huruf d diperoleh dengan
cara membagi selisih jumlah penduduk sebagaimana dimaksud huruf a, dengan
ketentuan apabila terdapat angka pecahan di bawah 0.50 (lima puluh per seratus) di
hilangkan;
f. Untuk mengalokasikan tambahan jumlah kursi pada setiap daerah pemilihan dilakukan
dengan cara:
1) Tahap perama jumlah selisih penduduk setiap daerah pemilihan dibagi Bilangan
Pembagi Penduduk, sehingga mendapatkan atau tidak mendapatkan perolehan
sejumlah kursi dengan kemungkinan terdapat sisa jumlah penduduk;
2) Tahap kedua, apabila terdapat sisa jumlah kursi, sisa sejumlah kursi tersebut
diberikan kepada derah pemilihan yang mempunyai sisa jumlah penduduk
dimulai dari yang terbesar pertama, kedua, ketiga, dan seterusnya berturut-turut
sampai sisa jumlah kursi terbagi habis;

Kelebihan Metode Kouta Here


 Disenangi oleh partai kecil kerena penggabung suara memungkinkan parpol kecil
mendapat kursi di lembaga perwakilan rakyat yang semula tidak mencapai jumlah
imbang suara yang ditentukan.
 Tidak ada suara yang hilang karena sering dikatakan bahwa sistem tersebut sangat
demokratis, yaiu jaminan bahwa setiap suara yang diberikan akan ada wakilnya di
lembaga prwakilan rakyat.
 Karena semua parpol mendapat kursi di lembaga perwakilan rakyat yang tidak ditentukan
secara daerah, maka sistem tersebut mengakibatkan lembaga perwakilan bersifat
nasional.

Kelebihan Metode Kouta Here


 Mempermudah framentasi partai (pembentukan partai baru). Jika terjadi konflik intern
partai anggota yang kecewa cenderung membentuk partai baru, sehingga peluang untuk
bersatu kuramg, bahkan ada kecenderungan partai bukan diletakkan pada landasan
ideologi atau asas, melainkan kepentingan untuk memperebutkan jabatan atau kursi di
parlemen.
 Sistem ini lebih memperbesar perbedaan yang ada dibadingka kerja sama, sehingga ada
kecenderungan untuk memperbanyak jumlah partai. Apalagi di alam kebebasan
berpolitik sangat terbuka, maka jumlah partai tidak dibendung, seperti indonesia setelah
reformaasi 1998.
 Sistem ini memberikan peranan atau kekuasaan yang sangat kuat kepada pemimpin
partai, karena kepemimpinan menentukan orang-orang yang akan dicalonkan menjdi
wakil rakyat. Bahkan ada kecenderungan wakil rakyat lebih menjaga kepentingan dewan
pemimpin atau partainya daripada kepentingan rakyat, Pada zaman orde baru sistem ini
dapat digunakan oleh pemimpin partai untuk merecall anggotanya yang vokal atau tidak
sejalan dengan haluan partai di parlemen.
JUMLAH SUARA MENURUT ORGANISASI SOSIAL POLITIK DAN KABUPATEN/KOTA HASIL PEMILU 2014
UNTUK ANGGOTA DPRD PROVINSI KALIMANTAN TENGAH

Barito Barito Pulang Gunung


Kotawaringin Kotawaringin Kapuas Sukamara Lamandau Seruyan Katingan Barito Murung
Selatan Utara Pisau Mas Timur Raya Palangkaraya
Partai Politik Barat Timur (Kalteng (Kalteng (Kalteng (Kalteng (Kalteng
(Kalteng (Kalteng (Kalteng 1) Jumlah
(Kalteng (Kalteng (Kalteng (Kalteng
(Kalteng 3) (Kalteng 2) 5) 3) 3) 2) 1) 4) 4)
4) 4) 5) 1)
Partai
Nasional
5237 16241 9017 6160 6703 1736 2404 9243 6735 2966 5706 4578 3162 10915 90803
Demokrat
(NasDem)
Partai
Kebangkitan 6042 13550 11875 5300 5030 1449 1406 5190 3172 4661 1415 2349 5766 4378 71583
Bangsa (PKB)
Partai
Keadilan
4786 7317 4483 2008 2601 720 1523 3678 3042 1285 822 838 3235 3893 40231
Sejahtera
(PKS)
Partai
Demokrasi
Indonesia 22682 50407 30507 20471 12209 2724 7792 16085 20642 19368 17081 12035 13493 30562 276058
Perjuangan
(PDIP)
Partai
Golongan
20682 25637 24183 4956 6289 4177 5062 12523 7688 10710 5990 4024 2481 9442 143844
Karya
(Golkar)
Partai Gerakan 39042 21082 11342 4990 9677 5760 5363 6119 9964 4863 6783 13107 2886 14628 155606
Indonesia
Raya
(Gerindra)
Partai
7163 21414 14290 10136 7926 1220 3943 11068 6729 3731 4590 4908 4334 8259 109711
Demokrat
Partai Amanat
Nasional 5005 12457 12094 4667 6211 4299 3001 4842 8923 3618 2994 4807 4556 8695 86179
(PAN)
Partai
Persatuan
4575 12288 18464 3569 4139 1348 1537 3836 2042 9190 754 2740 4754 6550 75786
Pembangunan
(PPP)
Partai Hati
Nurani Rakyat 2504 6860 6715 2573 2676 985 2099 4040 2710 1508 2681 2924 1405 7334 47014
(Hanura)
Partai Bulan
Bintang 1515 2520 10133 1078 1977 2011 251 1098 1248 1620 185 803 1052 1977 27468
(PBB)
Partai
Keadilan dan
Persatuan 1246 2719 2438 1481 1408 1067 2257 414 4498 1033 3212 3691 5277 3659 34400
Indonesia
(PKPI)
Jumlah Suara
120479 192492 155541 67399 66846 27496 36638 78136 77393 64553 52213 56804 52401 110292 1158683
Sah
Jumlah Suara
10054 20175 28276 9060 11641 3473 3606 6248 6875 7976 3154 5940 4613 10745 131836
Tidak Sah
Jumlah Suara
130533 212667 183817 76459 78487 30969 40244 84384 84268 72529 55367 62744 57014 121037 1290519
Seluruhnya
PENGHITUNGAN JUMLAH KURSI PARTAI POLITIK DPRD PROVINSI
KALIMANTAN TENGAH METODE KUOTA HARE
JUMLAH KURSI = 45

Jumlah Suara Sah


BPP =
Jumlah Kursi yang ditentukan
1158683
=
45
= 25.748,5111
≈ 25.7488

Jumlah Kursi Jumlah Kursi


Partai Politik Jumlah Sisa Peringkat
(Tahap I) Keseluruhan

Partai Nasional Demokrat


90803 3 13599 7 3
(NasDem)
Partai Kebangkitan
71583 2 20087 3 3
Bangsa (PKB)
Partai Keadilan Sejahtera
40231 1 14483 6 1
(PKS)
Partai Demokrasi
Indonesia Perjuangan 276058 10 18578 4 11
(PDIP)
Partai Golongan Karya
143844 5 15104 5 5
(Golkar)
Partai Gerakan Indonesia
155606 8 1118 12 8
Raya (Gerindra)
Partai Demokrat 109711 4 6719 10 4
Partai Amanat Nasional
86179 3 8935 8 3
(PAN)
Partai Persatuan
75786 2 24290 1 3
Pembangunan (PPP)
Partai Hati Nurani
47014 1 21266 2 2
Rakyat (Hanura)
Partai Bulan Bintang
27468 1 1720 11 1
(PBB)
Partai Keadilan dan
Persatuan Indonesia 34400 1 8652 9 1
(PKPI)
REKAPITULASI PEROLEHAN JUMLAH KURSI PARTAI POLITIK
DPRD PROVINSI KALIMANTAN TENGAH METODE KUOTA HARE

Partai Politik Total Kursi

Partai Nasional Demokrat (NasDem) 3


Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) 3
Partai Keadilan Sejahtera (PKS) 1
Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) 11
Partai Golongan Karya (Golkar) 5
Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) 8
Partai Demokrat 4
Partai Amanat Nasional (PAN) 3
Partai Persatuan Pembangunan (PPP) 3
Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) 2
Partai Bulan Bintang (PBB) 1
Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) 1
Jumlah 45
DIAGRAM BATANG PEROLEHAN KURSI PARTAI POLITIK DPRD PROVINSI KALIMANTAN TENGAH METODE
KUOTA HARE

12

10

0
NasDem PKB PKS PDIP Golkar Gerindra Demokrat PAN PPP Hanura PBB PKPI
PENGHITUNGAN JUMLAH KURSI PARTAI POLITIK DPRD KAB/KOTA KOTAWARINGIN BARAT METODE KUOTA
HARE
JUMLAH KURSI = 30

Jumlah Suara Sah


BPP =
Jumlah Kursi yang ditentukan
120479
=
30
= 4015,9667
≈ 4016

Jumlah Kursi Jumlah Kursi


Partai Politik Jumlah Sisa Peringkat
(Tahap I) Keseluruhan

Partai Nasional Demokrat


5237 `1 1221 8 1
(NasDem)
Partai Kebangkitan
6042 1 2016 5 2
Bangsa (PKB)
Partai Keadilan Sejahtera
4786 1 770 10 1
(PKS)
Partai Demokrasi
Indonesia Perjuangan 22682 5 2602 3 6
(PDIP)
Partai Golongan Karya 20682 5 602 11 5
(Golkar)
Partai Gerakan Indonesia
39042 9 2898 2 10
Raya (Gerindra)
Partai Demokrat 7163 1 3147 1 2
Partai Amanat Nasional
5005 1 989 9 1
(PAN)
Partai Persatuan
4575 1 559 12 1
Pembangunan (PPP)
Partai Hati Nurani
2504 0 2504 4 1
Rakyat (Hanura)
Partai Bulan Bintang
1515 0 1515 6 0
(PBB)
Partai Keadilan dan
Persatuan Indonesia 1246 0 1246 7 0
(PKPI)

REKAPITULASI PEROLEHAN JUMLAH KURSI PARTAI POLITIK DPRD KAB/KOTA KOTAWARINGIN BARAT
METODE KUOTA HARE

Partai Politik Total Kursi

Partai Nasional Demokrat (NasDem) 1


Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) 2
Partai Keadilan Sejahtera (PKS) 1
Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) 6
Partai Golongan Karya (Golkar) 5
Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) 10
Partai Demokrat 2
Partai Amanat Nasional (PAN) 1
Partai Persatuan Pembangunan (PPP) 1
Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) 1
Partai Bulan Bintang (PBB) 0
Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) 0
Jumlah 30
DIAGRAM BATANG JUMLAH KURSI PARTAI POLITIK DPRD KAB/KOTA KOTAWARINGIN BARAT METODE
KUOTA HARE
JUMLAH KURSI = 30
12

10

0
NasDem PKB PKS PDIP Golkar Gerindra Demokrat PAN PPP Hanura PBB PKPI
B. Metode Saint Lague
Pelaksanaan Pemilu 2019 ini berbeda dengan Pemilu sebelumnya dengan
menggunakan metode Kuota Hare yang memakai metode BPP (Bilangan Pembagi
Pemilih) dalam menentukan jumlah kursi, maka pada Pemilu kali ini akan menggunakan
teknik Sainte Lague untuk menghitung suara.
Metode ini diperkenalkan oleh seorang matematikawan asal Perancis bernama Andre
Sainte Lague pada tahun 1910. Sementara di Indonesia regulasi ini disahkan pada 21 Juli
di DPR RI dengan menggabungkan tiga undang-undang pemilu, yakni UU 8 2012 tentang
Pemilu Legislatif, UU 15/2011 tentang Penyelenggara Pemilu dan UU 42/2008 tentang
Pemilu Presiden dan Wakil Presiden. 
Aturan mengenai metode Saint Lague tertuang dalam UU Pemilu Nomor 7 Tahun
2017 pasal 414 seperti berikut :

Pasal 414
(1) Partai Politik Peserta Pemilu harus memenuhi ambang batas perolehan suara paling
sedikit 4% (empat persen) dari jumlah suara sah secara nasional untuk diikutkan
dalam penentuan perolehan kursi anggota DPR.
(2) Seluruh Partai Politik Peserta Pemilu diikutkan dalam penentuan perolehan kursi
anggota DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota.

Pasal 415
(1) Partai Politik Peserta Pemilu yang tidak memenuhi ambang batas perolehan suara
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 414 ayat (1) tidak disertakan pada penghitungan
perolehan kursi DPR di setiap daerah pemilihan.
(2) Dalam hal penghitungan perolehan kursi DPR, suara sah setiap partai politik yang
memenuhi ambang batas perolehan suara sebagaimana dimaksud dalam Pasal 414
ayat (1) dibagi dengan bilangan pembagi 1 dan diikuti secara berurutan oleh bilangan
ganjil 3; 5; 7; dan seterusnya.
(3) Dalam hal penghitungan perolehan kursi DPRD provinsi dan DPRD kabupaten/kota,
suara sah setiap partai politik dibagi dengan bilangan pembagi 1 dan diikuti secara
berurutan oleh bilangan ganjil 3; 5; 7; dan seterusnya.

Kelebihan Metode Sainte Lague


Metode penghitungan suara Sainte Lague Metode ini di hitung dengan cara membagi
jumlah suara untuk masing-masing pihak dengan angka ganjil (1, 3, 5, 7 dll). Sistem ini
tidak inheren mendukung pihak yang lebih besar lebih kecil (atau sebaliknya), dan dengan
demikian dapat dianggap “lebih proporsional” dari d’Hondt. Metode ini juga dapat
membagi angka-angka suara sebesar 0,5, 1,5, 2,5, 3,5 dll dengan hasil hasil yang sama.
Sainte Lague ini bersifat netral. Artinya metode sainte lague ini dalam melakukan
penghitungan suara ini bersifat proporsional yaitu tidak ada pembedaan dan tidak
memihak apakah itu partai kecil ataupun partai besar. Dengan demikian, jika
menggunakan penghitungan suara melalui metode Sainte Lague ini tentu akan
menguntungkan partai kecil. Partai kecil hanya tidak memiliki suara mayoritas, akan
tetapi suara minoritas partai kecil pada akhirnya tetap akan mendapatkan kursi. Namun,
terkadang metode Sainte-Lague terkadang dimodifikasi dengan meningkatkan pembagi
pertama misalnya 1,4, untuk mencegah “terlalu murahnya” partai kecil dengan suara
minoritas terendah memperoleh kursi.

Metode Sainte Lague termasuk metode penghitungan yang efektif dan efisien. Hal ini
dikarenakan oleh metode penghitungan Sainte Lague ini menyediakan cara perhitungan
perolehan suara kursi partai yang sederhana dan berlangsung dalam satu tahap
perhitungan. Metode ini bisa menghilangkan munculnya potensi adanya sisa kursi yang
tidak terbagi habis dalam satu kali tahap perhitungan seperti yang muncul dalam metode
Hare Quota atau proses tiga tahap.

Kelemahan Metode Sainte Lague


Metode Sainte Lague dalam penghitungan suara sangat proporsional. Seperti yang telah
diketahui bahwa metode ini akan menguntungkan partai kecil. Metode ini memberikan
kesempatan yang besar kepada partai kecil untuk memperoleh kursi. Jika demikian
adanya, dalam pemilu akan memunculkan banyak partai baru yang akan ikut
mencalonkan diri. Partai baru disini dapat dikatakan sebagai partai kecil. Partai-partai
baru disini dikhawatirkan hanya akan mengambil keuntungan untuk memperoleh
kedudukan karena mereka mempunyai kesempatan yang besar untuk mendapatkan kursi.
Akan tetapi, tidak diimbangi dengan kinerja dan kontribusi yang baik dalam menjalankan
tugasnya kelak.
JUMLAH SUARA MENURUT ORGANISASI SOSIAL POLITIK DAN KABUPATEN/KOTA HASIL PEMILU 2014
UNTUK ANGGOTA DPRD PROVINSI KALIMANTAN TENGAH

Kotawaringin Kotawaringin Barito Barito Pulang Gunung Barito Murung


Kapuas Sukamara Lamandau Seruyan Katingan Palangkaraya
Partai Politik Barat Timur Selatan Utara Pisau Mas Timur Raya Jumlah
(Kalteng 3) (Kalteng 2) (Kalteng 5) (Kalteng 4) (Kalteng 4) (Kalteng 3) (Kalteng 3) (Kalteng 2) (Kalteng 1) (Kalteng 5) (Kalteng 1) (Kalteng 4) (Kalteng 4) (Kalteng 1)
Partai Nasional
Demokrat 5237 16241 9017 6160 6703 1736 2404 9243 6735 2966 5706 4578 3162 10915 90803
(NasDem)
Partai
Kebangkitan 6042 13550 11875 5300 5030 1449 1406 5190 3172 4661 1415 2349 5766 4378 71583
Bangsa (PKB)
Partai Keadilan
Sejahtera 4786 7317 4483 2008 2601 720 1523 3678 3042 1285 822 838 3235 3893 40231
(PKS)
Partai
Demokrasi
Indonesia 22682 50407 30507 20471 12209 2724 7792 16085 20642 19368 17081 12035 13493 30562 276058
Perjuangan
(PDIP)
Partai
Golongan 20682 25637 24183 4956 6289 4177 5062 12523 7688 10710 5990 4024 2481 9442 143844
Karya (Golkar)
Partai Gerakan
Indonesia Raya 39042 21082 11342 4990 9677 5760 5363 6119 9964 4863 6783 13107 2886 14628 155606
(Gerindra)
Partai
7163 21414 14290 10136 7926 1220 3943 11068 6729 3731 4590 4908 4334 8259 109711
Demokrat
Partai Amanat
Nasional 5005 12457 12094 4667 6211 4299 3001 4842 8923 3618 2994 4807 4556 8695 86179
(PAN)
Partai
Persatuan
4575 12288 18464 3569 4139 1348 1537 3836 2042 9190 754 2740 4754 6550 75786
Pembangunan
(PPP)
Partai Hati
Nurani Rakyat 2504 6860 6715 2573 2676 985 2099 4040 2710 1508 2681 2924 1405 7334 47014
(Hanura)
Partai Bulan
Bintang 1515 2520 10133 1078 1977 2011 251 1098 1248 1620 185 803 1052 1977 27468
(PBB)
Partai
Keadilan dan
Persatuan 1246 2719 2438 1481 1408 1067 2257 414 4498 1033 3212 3691 5277 3659 34400
Indonesia
(PKPI)
Jumlah Suara
120479 192492 155541 67399 66846 27496 36638 78136 77393 64553 52213 56804 52401 110292 1158683
Sah
Jumlah Suara
10054 20175 28276 9060 11641 3473 3606 6248 6875 7976 3154 5940 4613 10745 131836
Tidak Sah
Jumlah Suara
130533 212667 183817 76459 78487 30969 40244 84384 84268 72529 55367 62744 57014 121037 1290519
Seluruhnya
PENGHITUNGAN JUMLAH KURSI PARTAI POLITIK DPRD PROVINSI KALIMANTAN TENGAH METODE SAINT LAGUE
JUMLAH KURSI = 45

Partai Demokra
Politik NasDem PKB PKS PDIP Golkar Gerindra t PAN PPP Hanura PBB PKPI
Perolehan
Suara 90803 71583 40231 276058 143844 155606 109711 86179 75786 47014 27468 34400
Bagi 1 90803 71583 40231 276058 143844 155606 109711 86179 75786 47014 27468 34400
Bagi 3 30267.67 23861 13410.33 92019.33 47948 51868.67 36570.33 28726.33 25262 15671.33 9156 11466.67
Bagi 5 18160.6 14316.6 8046.2 55211.6 28768.8 31121.2 21942.2 17235.8 15157.2 9402.8 5493.6 6880
Bagi 7 12971.86 10226.14 5747.286 39436.86 20549.14 22229.43 15673 12311.29 10826.57 6716.286 3924 4914.286
Bagi 9 10089.22 7953.667 4470.111 30673.11 15982.67 17289.56 12190.11 9575.444 8420.667 5223.778 3052 3822.222
Bagi 11 8254.818 6507.545 3657.364 25096.18 13076.73 14146 9973.727 7834.455 6889.636 4274 2497.091 3127.273
Bagi 13 6984.846 5506.385 3094.692 21235.23 11064.92 11969.69 8439.308 6629.154 5829.692 3616.462 2112.923 2646.154
Bagi 15 6053.533 4772.2 2682.067 18403.87 9589.6 10373.73 7314.067 5745.267 5052.4 3134.267 1831.2 2293.333
Bagi 17 5341.353 4210.765 2366.529 16238.71 8461.412 9153.294 6453.588 5069.353 4458 2765.529 1615.765 2023.529
Bagi 19 4779.105 3767.526 2117.421 14529.37 7570.737 8189.789 5774.263 4535.737 3988.737 2474.421 1445.684 1810.526
Bagi 21 4323.952 3408.714 1915.762 13145.62 6849.714 7409.81 5224.333 4103.762 3608.857 2238.762 1308 1638.095
Bagi 23 3947.957 3112.304 1749.174 12002.52 6254.087 6765.478 4770.043 3746.913 3295.043 2044.087 1194.261 1495.652
PEROLEHAN JUMLAH KURSI PARTAI POLITIK DPRD PROVINSI
KALIMANTAN TENGAH METODE SAINT LAGUE

Perolehan Kursi Perolehan Suara Partai Politik

Kursi 1 276058 PDIP


Kursi 2 155606 Gerindra
Kursi 3 143844 Golkar
Kursi 4 109711 Demokrat
Kursi 5 92019.333 PDIP
Kursi 6 90803 NasDem
Kursi 7 86179 PAN
Kursi 8 75786 PPP
Kursi 9 71583 PKB
Kursi 10 55211.6 PDIP
Kursi 11 51868.667 Gerindra
Kursi 12 47948 Golkar
Kursi 13 47014 Hanura
Kursi 14 40231 PKS
Kursi 15 39436.85714 PDIP
Kursi 16 36570.333 Demokrat
Kursi 17 34400 PKPI
Kursi 18 31121.2 Gerindra
Kursi 19 30673.11111 PDIP
Kursi 20 30267.667 NasDem
Kursi 21 28768.8 Golkar
Kursi 22 28726.333 PAN
Kursi 23 27468 PBB
Kursi 24 25262 PPP
Kursi 25 25096.18182 PDIP
Kursi 26 23861 PKB
Kursi 27 22229.42857 Gerindra
Kursi 28 21942.2 Demokrat
Kursi 29 21235.23077 PDIP
Kursi 30 20549.14286 Golkar
Kursi 31 18043.86667 PDIP
Kursi 32 18160.6 NasDem
Kursi 33 17289.55556 Gerindra
Kursi 34 17235.8 PAN
Kursi 35 16238.70588 PDIP
Kursi 36 15982.66667 Golkar
Kursi 37 15673 Demokrat
Kursi 38 15671.333 Hanura
Kursi 39 15157.2 PPP
Kursi 40 14529.36842 PDIP
Kursi 41 14316.6 PKB
Kursi 42 14146 Gerindra
Kursi 43 13410.333 PKS
Kursi 44 13145.61905 PDIP
Kursi 45 13076.72727 Golkar

REKAPITULASI PEROLEHAN JUMLAH KURSI PARTAI POLITIK DPRD


PROVINSI KALIMANTAN TENGAH METODE SAINT LAGUE
Partai Politik Total Kursi

Partai Nasional Demokrat (NasDem) 3


Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) 3
Partai Keadilan Sejahtera (PKS) 2
Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) 11
Partai Golongan Karya (Golkar) 6
Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) 6
Partai Demokrat 4
Partai Amanat Nasional (PAN) 3
Partai Persatuan Pembangunan (PPP) 3
Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) 2
Partai Bulan Bintang (PBB) 1
Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) 1
Jumlah 45
DIAGRAM BATANG PEROLEHAN KURSI PARTAI POLITIK DPRD PROVINSI KALIMANTAN TENGAH METODE SAINT LAGUE
PENGHITUNGAN JUMLAH KURSI PARTAI POLITIK DPRD KAB/KOTA KOTAWARINGIN BARAT METODE SAINT LAGUE
JUMLAH KURSI = 30

Partai Demokra
Politik NasDem PKB PKS PDIP Golkar Gerindra t PAN PPP Hanura PBB PKPI
Perolehan
Suara 5237 6042 4786 22682 20682 39042 7163 5005 4575 2504 1515 1246
Bagi 1 5237 6042 4786 22682 20682 39042 7163 5005 4575 2504 1515 1246
Bagi 3 1745.666667 2014 1595.333 7560.667 6894 13014 2387.667 1668.333 1525 834.6667 505 415.3333
Bagi 5 1047.4 1208.4 957.2 4536.4 4136.4 7808.4 1432.6 1001 915 500.8 303 249.2
Bagi 7 748.1428571 863.14286 683.7143 3240.286 2954.571 5577.429 1023.286 715 653.5714 357.7143 216.4286 178
Bagi 9 581.8888889 671.33333 531.7778 2520.222 2298 4338 795.8889 556.1111 508.3333 278.2222 168.3333 138.4444
Bagi 11 476.0909091 549.27273 435.0909 2062 1880.182 3549.273 651.1818 455 415.9091 227.6364 137.7273 113.2727
Bagi 13 402.8461538 464.76923 368.1538 1744.769 1590.923 3003.231 551 385 351.9231 192.6154 116.5385 95.84615
Bagi 15 349.1333333 402.8 319.0667 1512.133 1378.8 2602.8 477.5333 333.6667 305 166.9333 101 83.06667
Bagi 17 308.0588235 355.41176 281.5294 1334.235 1216.588 2296.588 421.3529 294.4118 269.1176 147.2941 89.11765 73.29412
Bagi 19 275.6315789 318 251.8947 1193.789 1088.526 2054.842 377 263.4211 240.7895 131.7895 79.73684 65.57895
Bagi 21 249.3809524 287.71429 227.9048 1080.095 984.8571 1859.143 341.0952 238.3333 217.8571 119.2381 72.14286 59.33333

PEROLEHAN JUMLAH KURSI PARTAI POLITIK DPRD KAB/KOTA KOTAWARINGIN BARAT METODE SAINT LAGUE
Perolehan Kursi Perolehan Suara Partai Politik

Kursi 1 39042 Gerindra


Kursi 2 22682 PDIP
Kursi 3 20682 Golkar
Kursi 4 13014 Gerindra
Kursi 5 7808.4 Gerindra
Kursi 6 7560.66667 PDIP
Kursi 7 7163 Demokrat
Kursi 8 6894 Golkar
Kursi 9 6042 PKB
Kursi 10 5577.428571 Gerindra
Kursi 11 5237 NasDem
Kursi 12 5005 PAN
Kursi 13 4786 PKS
Kursi 14 4575 PPP
Kursi 15 4536.4 PDIP
Kursi 16 4338 Gerindra
Kursi 17 4136.4 Golkar
Kursi 18 3549.272727 Gerindra
Kursi 19 3240.285714 PDIP
Kursi 20 3003.230769 Gerindra
Kursi 21 2954.571429 Golkar
Kursi 22 2602.8 Gerindra
Kursi 23 2520.222222 PDIP
Kursi 24 2504 Hanura
Kursi 25 2387.66667 Demokrat
Kursi 26 2298 Golkar
Kursi 27 2296.588235 Gerindra
Kursi 28 2062 PDIP
Kursi 29 2054.842105 Gerindra
Kursi 30 2014 PKB

REKAPITULASI PEROLEHAN JUMLAH KURSI PARTAI POLITIK DPRD KAB/KOTA KOTAWARINGIN BARAT METODE SAINT LAGUE

Partai Politik Total Kursi

Partai Nasional Demokrat (NasDem) 1


Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) 2
Partai Keadilan Sejahtera (PKS) 1
Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) 6
Partai Golongan Karya (Golkar) 5
Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) 10
Partai Demokrat 2
Partai Amanat Nasional (PAN) 1
Partai Persatuan Pembangunan (PPP) 1
Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) 1
Partai Bulan Bintang (PBB) 0
Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) 0
Jumlah 30

DIAGRAM BATANG PEROLEHAN KURSI PARTAI POLITIK DPRD KAB/KOTA KOTAWARINGIN BARAT METODE SAINT LAGUE
Perolehan Kursi Partai Politik
12

10

Total Kursi
6

0
Nasdem PKB PKS PDIP Golkar Gerindra Demokrat PAN PPP Hanura PBB PKPI

Anda mungkin juga menyukai