Saat itu nama perusahaan bukan Dua Kelinci melainkan Sari Gurih. Namun
karena pembeli lebih suka menggunakan nama Dua Kelinci sehingga nama
diganti sesuai dengan logonya. Dan di tahun 1985, sudah mendapatkan hak
paten menjadi PT Dua Kelinci.
PT Dua Kelinci semakin berkibar ketika diteruskan oleh generasi kedua yakni
Ali Arifin dan Hadi Sutiono yang mengelola kacang menjadi makanan
yang diolah dengan teknologi khusus. Produk yang dihasilkan bukan hanya
kacang gurih namun juga kacang berbagai rasa seperti kacang bersalut
tepung atau bumbu dan berbagai jenis makanan lainnya.
Untuk menambah pasarnya Kacang Dua Kelinci juga menjadi sponsor resmi
klub sepak bola sejak tahun 2011 dan mendapatkan prestasi yakni
menempatkan Dua Kelinci menjadi salah satu produsen makanan terintegrasi
di Indonesia.