Anda di halaman 1dari 1

Siapa sangka jika niatan awal hanya untuk membantu para petani bisa

melindungi hasil panen berupa kacangnya. Membuat PT Dua kelinci menjadi


setenar sekarang. Kini sudah 25 tahun produsen kacang tersebut berkiprah
di tanah air. Perjalanan perusahaan yang dimulai sejak tahun 1972, ketika
pasangan suami istri Hoe Sie Ak dan Lauw Bie Giok di Pati yang mendirikan
tempat untuk menampung kacang para petani. Kemudian di tahun 1972
berkembang dengan mengemas kacang dengan merek Sari Gurih dengan
logo Dua kelinci.

Saat itu nama perusahaan bukan Dua Kelinci melainkan Sari Gurih. Namun
karena pembeli lebih suka menggunakan nama Dua Kelinci sehingga nama
diganti sesuai dengan logonya. Dan di tahun 1985, sudah mendapatkan hak
paten menjadi PT Dua Kelinci.

PT Dua Kelinci semakin berkibar ketika diteruskan oleh generasi kedua yakni
Ali Arifin dan Hadi Sutiono yang mengelola kacang menjadi makanan
yang diolah dengan teknologi khusus. Produk yang dihasilkan bukan hanya
kacang gurih namun juga kacang berbagai rasa seperti kacang bersalut
tepung atau bumbu dan berbagai jenis makanan lainnya.

Kini kacang Dua Kelinci telah mampu menembus pasaran internasional


seperti Australia, Brunei Darussalam, Filipina, Malaysia, Singapura, Thailand,
Hongkong, China, Saudi Arabia, Amerika Serikat, dan beberapa negara di
Eropa.

Untuk menambah pasarnya Kacang Dua Kelinci juga menjadi sponsor resmi
klub sepak bola sejak tahun 2011 dan mendapatkan prestasi yakni
menempatkan Dua Kelinci menjadi salah satu produsen makanan terintegrasi
di Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai