Anda di halaman 1dari 8

METEOROLOGI

NAMA : DAMAS WAHYU SEJATI


KELAS : N4E
NIT : 551811136763
SHIPBORNE METEOROGICAL INSTRUMENT
Berikut adalah instrument instrumentnya Termometer mengukur suhu udara, atau
energi kinetik dari molekul-molekul di udara. Barometer mengukur tekanan atmosfer, atau
tekanan yang diberikan oleh berat atmosfer Bumi di atas lokasi tertentu. Sebuah
anemometer mengukur kecepatan angin dan arah angin bertiup dari lokasi di mana ia
dipasang. Higrometer mengukur kelembaban relatif di suatu lokasi, yang kemudian dapat
digunakan untuk menghitung titik embun. Radiosondes secara langsung mengukur sebagian
besar jumlah ini, kecuali untuk angin, yang ditentukan dengan melacak sinyal radiosonde
dengan antena atau theodolite. Sebagai pelengkap radiosondes, jaringan pengumpulan
pesawat diatur oleh World Meteorological Organization (WMO), yang juga menggunakan
instrumen ini untuk melaporkan kondisi cuaca di lokasi masing-masing. Roket berbunyi atau
roket, kadang-kadang disebut roket penelitian, adalah roket pembawa instrumen yang
dirancang untuk melakukan pengukuran dan melakukan eksperimen ilmiah selama
penerbangan suborbitalnya. Piranometer adalah jenis aktinometer yang digunakan untuk
mengukur radiasi matahari pita lebar pada permukaan planar dan merupakan sensor yang
dirancang untuk mengukur kerapatan fluks radiasi matahari (dalam watt per meter persegi)
dari bidang pandang 180 derajat. Ceilometer adalah perangkat yang menggunakan laser
atau sumber cahaya lainnya untuk menentukan ketinggian basis cloud. Ceilometer juga
dapat digunakan untuk mengukur konsentrasi aerosol di atmosfer. Balon langit-langit
digunakan oleh para ahli meteorologi untuk menentukan ketinggian pangkalan awan di atas
permukaan tanah selama jam-jam siang. Prinsip di balik balon langit-langit adalah balon
dengan tingkat kenaikan yang diketahui (seberapa cepat ia naik) dan menentukan berapa
lama balon naik sampai menghilang ke awan. Tingkat kenaikan kali kenaikan waktu
menghasilkan ketinggian langit-langit. Disdrometer adalah instrumen yang digunakan untuk
mengukur distribusi ukuran tetesan dan kecepatan jatuh hydrometeor. Pengukur hujan
digunakan untuk mengukur curah hujan yang jatuh di titik mana pun di daratan Bumi.
Atmosfer Bumi

Atmosfer itu merupakan selimut gas yang menyelimuti planet bumi tempat kita
tinggal, tapi bukan hanya bumi ya, beberapa planet lainnya juga dilapisi oleh atmosfer dan
kandungannya berbeda-beda. Akan tetapi yang kita bahas di artikel ini hanya tentang
atmosfer bumi ya.
MANFAAT ATMOSFER
 Melindungi bumi dari paparan radiasi sinar ultraviolet dengan lapisan ozon. Sinar
ultraviolet itu sangat berbahaya lho bagi kehidupan makhluk hidup di bumi.
 Melindungi bumi dari benda-benda luar angkasa yang jatuh akibat gaya gravitasi
bumi. Coba bayangin kalau nggak ada atmosfer? Yang menghujani kepala kamu
bukan cuma air, tapi batuan dan benda-benda luar angkasa juga ikutan.
 Atmosfer juga menjadi media cuaca yang bisa memengaruhi hujan, badai, topan,
angin, salju, awan, dan lain sebagainya.
 Memiliki kandungan berbagai macam gas yang diperlukan oleh manusia, tumbuhan,
dan juga hewan untuk bernafas dan kebutuhan lainnya seperti oksigen, nitrogen,
karbon dioksida.
FUNGSI ATMOSFER
Atmosfer berfungsi mengatur proses penerimaan panas sinar matahari. Atmosfer
melakukannya dengan menyerap dan memantulkan panas yang dipancarkan oleh matahari.
Sekitar 34% panas matahari kembali di pantulkan ke angkasa oleh atmosfer, awan, dan juga
permukaan bumi. Kemudian sekitar 19% diserap oleh atmosfer dan awan, selanjutnya
sekitar 47% sisanya mencapai permukaan bumi.
Atmosfer itu kan lapisan yang melindungi bumi dari benda-benda luar angkasa ya, nah
atmosfer sendiri juga memiliki lapisan-lapisan nih. Terdapat 5 lapisan pada atmosfer, di
antaranya:

 Troposfer

 Stratosfer

 Mesosfer

 Termosfer

 Ionosfer

 Eksosfer
Atmospheric Pressure
Tekanan atmosfer adalah tekanan pada titik manapun di atmosfer bumi. Umumnya,
tekanan atmosfer hampir sama dengan tekanan hidrostatik yang disebabkan
oleh berat udara di atas titik pengukuran.

Rumus tekanan atmosfer, Berikut adalah rumus pendekatan untuk tekanan


atmosfer:

di mana P adalah tekanan dalam pascal dan h adalah ketinggian dalam meter. Persamaan ini
menunjukkan bahwa tekanan pada ketinggian 31 km adalah sekitar 10(5-2) Pa = 1000 Pa, atau
1% dari tekanan pada permukaan laut. Secara kasar, untuk beberapa kilometer di atas
permukaan laut, tekanan berkurang 100 hPa per kilometer.

Tekanan udara di suatu ketinggian dapat ditentukan dengan rumus:


h = (76 – bar) x 100m
keterangan;
h = tinggi tempat yang di ukur ( m)
bar = tekanan udara suatu tempat yang di tunjukkan dengan barometer.
Tekanan atmosfer dinyatakan dalam beberapa sistem unit yang berbeda: milimeter
(atau inci) merkuri, pound per inci persegi (psi), dynes per sentimeter persegi, milibar (mb),
atmosfer standar, atau kilopascal. Tekanan permukaan laut standar, menurut definisi, sama
dengan 760 mm (29,92 inci) merkuri, 14,70 pound per inci persegi, 1.013,25 × 103 dynes per
sentimeter persegi, 1.013,25 milibar, satu atmosfer standar, atau 101,325 kilopascal. Variasi
tentang nilai-nilai ini cukup kecil; misalnya, tekanan permukaan laut tertinggi dan terendah
yang pernah tercatat adalah 32,01 inci (di tengah Siberia) dan 25,90 inci (dalam topan di
Pasifik Selatan). Variasi kecil dalam tekanan yang ada sebagian besar menentukan pola
angin dan badai Bumi.
Wind/Angin
Secara umum, Pengertian Angin adalah udara yang bergerak dari akibat rotasi bumi
dan perbedaan tekanan udara di sekelilingnya. Angin bergerak dari suatu tempat yang
bertekanan udara tinggi ke bertekanan udara rendah.

1. Faktor Terjadinya Angin – Dalam proses terjadinya angin dipengaruhi oleh


beberapa faktor yang menyebabkan angin dapat ada dan muncul antara lain sebagai
berikut..

 Gradien Barometris, adalah bilang yang menampilkan adanya perbedaan


tekanan udara dari 2 isobar pada jarak 111 km. Dimana semakin besar
gradien barometris, maka semakin cepat juga tiupan angin.

 Letak Tempat, adalah angin lebih cepat yang berada/dekat di garis


khatulistiwa, dari pada yang jauh dari khatulistiwa.

 Tinggi Tempat, Tinggi rendahnya tempat/lokasi dapat mempengaruhi karena


semakin tinggi tempat tersebut, maka semakin kencang angin bertiup, dan
sebaliknya, Hal ini dapat terjadi karena disebabkan oleh pengaruh gaya
gesekan yang menghambat laju udara. Di permukaan yang tidak merata
seperti gunung, pohon dan tempat lainnya memberikan gaya gesekan yang
besar.
 Waktu, Disiang hari angin bergerak lebih cepat dari pada di malam hari.
2. Sifat-Sifat Angin – Angin memiliki beberapa sifat antara lain sebagai berikut..

 Angin mempercepat pendingin dari benda panas


 Angin menimbulkan tekanan dari permukaan yang menentang atau
menghalangi arah angin tersebut.
 Kecepatan angin bervariasi dari suatu tempat ke tempat lain, dan dari waktu
ke waktu.
Cloud and Precipitation atau Awan dan Curah hujan
Awan adalah gumpalan uap air dan kristal es yang terapung di atmosfir yang sangat
kecil atau campuran keduanya dengan konsentrasi berorde 100 per centimeter kubik dan
mempunyai radius sekitar 10 mikrometer. Ia kelihatan seperti asap berwarna putih atau
kelabu di langit.

Awan merupakan massa yang dapat dilihat dari tetesan air atau kristal beku
tergantung di atmosfer di atas permukaan bumi atau permukaan planet lain. Awan juga
massa terlihat yang tertarik oleh gravitasi, seperti massa materi dalam ruang yang disebut
awan antar bintang dan nebula. Masalah awan biasanya dipelajari pada nephologi atau
fisika awan yang merupakan cabang dari meteorologi.
Jenis awan Berdasarkan Binggi Basar Awan

 High level cloud (Ch)


 Medium level cloud (Cm)
 Low level cloud (Cl)
 Vertically Development cloud
Hujan adalah sebuah presipitasi berwujud cairan, berbeda dengan presipitasi non-
cair seperti salju, batu es dan slit. Hujan memerlukan keberadaan lapisan atmosfer tebal
agar dapat menemui suhu di atas titik leleh es di dekat dan di atas permukaan Bumi. Di
Bumi, hujan adalah proses kondensasi uap air di atmosfer menjadi butir air yang cukup
berat untuk jatuh dan biasanya tiba di daratan. Dua proses yang mungkin terjadi bersamaan
dapat mendorong udara semakin jenuh menjelang hujan, yaitu pendinginan udara atau
penambahan uap air ke udara. Virga adalah presipitasi yang jatuh ke Bumi namun menguap
sebelum mencapai daratan; inilah satu cara penjenuhan udara. Presipitasi terbentuk melalui
tabrakan antara butir air atau kristal es dengan awan. Butir hujan memiliki ukuran yang
beragam mulai dari pepat, mirip panekuk (butir besar), hingga bola kecil (butir kecil).

Curah hujan adalah jumlah air hujan yang jatuh selama periode waktu tertentu yang
pengukurannya menggunakan satuan tinggi di atas permukaan tanah horizontal yang
diasumsikan tidak terjadi infiltrasi, run off, maupun evaporasi. klasifikasi hujan dibedakan
menjadi empat yaitu:

1. Gerimis atau drizzle merupakan presipitasi hujan dengan jumlah sedikit bahkan bisa
disebut ringan yang umumnya memiliki diameter kurang dari 0.5 mm. Gerimis
disebabkan oleh awan stratus kecil dan awan stratocumulus.
2. Hujan salju atau snow merupakan hujan dari kristal-kristal kecil air yang menjadi es
dan memiliki temperatur di bawah titik beku.
3. Hujan batu es merupakan batu es yang turun dari awan yang memiliki temperatur
dibawah 0° derajat celcius yang terjadi pada cuaca panas.
4. Hujan deras atau rain merupakan curahan air yang memiliki butiran kurang lebih 7
milimeter dan berasal dari awan yang memiliki temperatur di atas 0°.
Visibility / Tampak terbatas
Tampak Terbatas adalah gangguan penglihatan yang dakibatkan oleh faktor alam
ataupun faktor buatan. Faktor alam meliputi Badai, Kabut uap air,intensitas cahaya alam
sedangkan buatan adalah kabut asap dan intensitas cahaya buatan.

Badai adalah cuaca yang ekstrem. Kabut adalah uap air yang berada dekat permukaan
tanah berkondensasi dan menjadi mirip awan. Sedangkan kabut asap adalah hasil
pembakaran yang terbakar dan menimbulkan asap.
Angin dan Tekanan Udara di atas Lautan
Angin adalah udara yang bergerak dari akibat rotasi bumi dan perbedaan tekanan
udara di sekelilingnya. Angin bergerak dari suatu tempat yang bertekanan udara tinggi ke
bertekanan udara rendah.
Tekanan udara adalah sebuah tenaga yang menggerakkan massa partikel udara
menekan searah gaya gravitasi bumi.
Besar TU atau tekanan udara di atas permukaan laut yang menjadi patokan adalah
76 cmHg dan setiap perubahan 100 m ketinggian sama artinya tekanan naik sebesar 1
mmHg.

Anda mungkin juga menyukai