PEMBELAJARAN (RPP)
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Melalui model pembelajaran discovery learning dan pembelajaran daring menggunakan aplikasi whatsapp
group dan Googleclassroom serta siswa menggali informasi dan mempelajari dari berbagai sumber belajar
sehingga diharapkan siswa mampu mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi tekanan hidrostatis,
menggunakan hukum utama hidrostatis untuk menyelesaikan masalah, menggunakan hukum Pascal untuk
menyelesaikan masalah kehidupan sehari-hari dengan baik dan benar.
Verification(pembukti Guru dan siswa secara bersama-sama membahas contoh soal yang ada.
an)
Kegiatan Penutup ( 10 menit)
Generalization (menarik kesimpulan)
1. Guru bersama siswa mengambil manfaat dari pembelajaran mengenai materi yang dipelajari
2. Guru memberikan evaluasi kepada siswa dalam bentuk latihan atau kuis
3. Guru memberikan tindak lanjut berupa tugas rumah berupa latihan soal yang dibagikan melalui google
classroom
4. Guru memberikan informasi kegiatan pembelajaran yang akan datang
C. PENILAIAN
Aspek Teknik penilaian Bentuk Instrumen
Sikap Pengamatan Lembar observasi
Pengetahuan Tes tertulis Objektif ( Pilhan Ganda) atau Essay
Keterampilan Tes kinerja Lembar penilaian kinerja
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Melalui model pembelajaran discovery learning dan pembelajaran daring menggunakan aplikasi whatsapp
group dan Googleclassroom serta siswa menggali informasi dan mempelajari dari berbagai sumber belajar
sehingga diharapkan siswa mampu mengidentifikasi peristiwa yang berhubungan dengan Hukum
Archimedes, merumuskan persamaan Hukum Archimedes, dan menerapkan persamaan Hukum
Archimedes dalam menyelesaikan persoalan dalam kehidupan sehari-hari dengan baik dan benar.
Verification(pembukti Guru dan siswa secara bersama-sama membahas contoh soal yang ada.
an)
Kegiatan Penutup ( 10 menit)
Generalization (menarik kesimpulan)
1.Guru bersama siswa mengambil manfaat dari pembelajaran mengenai materi yang sudah dipelajari
2.Guru memberikan evaluasi kepada siswa dalam bentuk latihan atau kuis
3.Guru memberikan tindak lanjut berupa tugas rumah berupa latihan soal yang dibagikan melalui google
classroom
4.Guru memberikan informasi kegiatan pembelajaran yang akan datang
C. PENILAIAN
Aspek Teknik penilaian Bentuk Instrumen
Sikap Pengamatan Lembar observasi
Pengetahuan Tes tertulis Objektif ( Pilhan Ganda) atau Essay
Keterampilan Tes kinerja Lembar penilaian kinerja
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Melalui model pembelajaran discovery learning dan pembelajaran daring menggunakan aplikasi whatsapp
group dan Googleclassroom serta siswa menggali informasi dan mempelajari dari berbagai sumber belajar
sehingga diharapkan siswa mampu mengidentifikasi peristiwa yang berkaitan dengan tegangan permukaan
dalam kehidupan sehari-hari, dan menerapkan gejala kapilaritas dalam kehidupan sehari-hari dengan baik
dan benar.
Verification(pembukti Guru dan siswa secara bersama-sama membahas contoh soal yang ada.
an)
Kegiatan Penutup ( 10 menit)
Generalization (menarik kesimpulan)
1.Guru bersama siswa mengambil manfaat dari pembelajaran mengenai materi yang sudah dipelajari
2.Guru memberikan evaluasi kepada siswa dalam bentuk latihan atau kuis
3.Guru memberikan tindak lanjut berupa tugas rumah berupa latihan soal yang dibagikan melalui google
classroom
4.Guru memberikan informasi kegiatan pembelajaran yang akan datang
C. PENILAIAN
Aspek Teknik penilaian Bentuk Instrumen
Sikap Pengamatan Lembar observasi
Pengetahuan Tes tertulis Objektif ( Pilhan Ganda) atau Essay
Keterampilan Tes kinerja Lembar penilaian kinerja
D. TUJUAN PEMBELAJARAN
Melalui model pembelajaran discovery learning dan pembelajaran daring menggunakan aplikasi whatsapp
group dan Googleclassroom serta siswa menggali informasi dan mempelajari dari berbagai sumber belajar
sehingga diharapkan siswa mampu mendiskripsikan konsep viskositas dan menerapkan hukum Stokes
yang berkaitan dengan permasalahan dalam kehidupan sehari-hari dengan baik dan benar.
Verification(pembukti Guru dan siswa secara bersama-sama membahas contoh soal yang ada.
an)
Kegiatan Penutup ( 10 menit)
Generalization (menarik kesimpulan)
1.Guru bersama siswa mengambil manfaat dari pembelajaran mengenai materi yang sudah dipelajari
2.Guru memberikan evaluasi kepada siswa dalam bentuk latihan atau kuis
3.Guru memberikan tindak lanjut berupa tugas rumah berupa latihan soal yang dibagikan melalui google
classroom
4.Guru memberikan informasi kegiatan pembelajaran yang akan datang
F. PENILAIAN
Aspek Teknik penilaian Bentuk Instrumen
Sikap Pengamatan Lembar observasi
Pengetahuan Tes tertulis Objektif ( Pilhan Ganda) atau Essay
Keterampilan Tes kinerja Lembar penilaian kinerja
FLUIDA STATIS
A. Tekanan Hidrostatis
1. Tekanan hidrostatis
Tekanan dalam fisika didefinisikan sebagai gaya yang bekerja pada suatu bidang (F)
per satuan luas bidang (A) tersebut. Secara matematis,besar tekanan yang diberikan oleh
sebuah gaya dapat dihitung dengan persamaan:
Tekanan yang berlaku pada zat cair adalah tekanan hidrostatik, yang dipengaruhi
kedalamannya. Hal ini dapat dirasakan oleh perenang atau penyelam yang merasakan adanya
tekanan selu-ruh badan, karena fluida memberikan tekanan ke segala arah.
Tekanan hidrostatik adalah tekanan yang diberikan fluida yang diam pada kedalaman
tertentu.
Besarnya tekanan hidrostatik pada kedalaman tertentu tergantung pada kedalaman,
massa jenis, dan luas permukaan.
Keterangan:
Ph=Tekanan hidrostatik (Pa)
= Massa jenis (kg/m3)
g = Percepatan gravitasi (m/s2)
h = Kedalaman (m)
Bejana berhubungan.
Berdasarkan konsep tekanan hidrostatik, tekanan pada masing-masing dasar bejana adalah
sama. Keadaan fluida seperti pada gambar dikenal dengan hukum pokok hidrostatika.
Hukum pokok hidrostatik menyatakan bahwa semua titik yang terletak pada kedalaman yang
sama dan dalam fluida yang sejenis, besar tekanan hidrostatiknya sama besar.
Hukum Pokok Hidrostatika dapat digunakan untuk menentukan massa jenis zat cair dengan
menggunakan pipa U.
Berdasarkan Hukum Pokok Hidrostatika, maka:
atau
Tekanan hidrostatik di A, B dan
C adalah sama.
B. Hukum Pascal
Hukum Pascal menyatakan bahwa tekanan yang diberikan pada fluida dalam
ruang tertutup diteruskan sama besar ke segala arah.
atau
Jika penampang pengisap dongkrak hidrolik berbentuk silinder dengan diameter tertentu, maka
persamaan di atas dapat pula dinyatakan sebagai berikut:
dan
atau
C. Hukum Archimedes
Benda-benda yang dimasukkan pada fluida seakan-akan mempunyai berat yang lebih kecil
daripada saat berada di luar fluida.Misalnya, batu terasa lebih ringan ketika berada di dalam air
dibandingkan ketika berada di udara.
Hukum Archimedes menyatakan bahwa semua benda yang dimasukkan sebagian atau
seluruhnya ke dalam zat cair akan mendapat gaya ke atas dari zat cair tersebut sebesar berat
zat cair yang dipindahkan.
Berdasarkan Hukum Archimedes, besarnya gaya apung ( ) sama dengan berat zat cair
yang dipindahkan ( ), sehingga berlaku:
Keterangan:
gaya apung/ke atas (N)
massa jenis fluida (kg/m3)
Adanya gaya Archimedes dalam zat cair menjadikan benda yang dimasukkan ke dalam zat
cair mengalami tiga kemungkinan, yaitu terapung, melayang, dan tenggelam.
1. Terapung
Terapung adalah keadaan seluruh benda tepat berada di atas permukaan zat cair atau hanya
sebagian benda yang berada di bawah permukaan zatcair.
Benda dapat terapung dikarenakan massa jenis benda lebih kecil daripada massa jenis zat cair
( < ), sehingga berat benda juga lebih kecil daripada gaya Archimedes (w b< FA). Contoh
peristiwa terapung antara lain, gabus atau kayu yang dimasukkan ke dalam air.
2. Melayang
Melayang adalah keadaan benda yang berada di antara permukaan dan dasar dari zat cair.
Benda dapat melayang dikarenakan massa jenis benda sama dengan massa jenis zat cair ( =
), sehingga berat benda menjadi sama dengan gaya Archimedes (w b=FA). Dengan kata lain,
berat benda di dalam zat cair sama dengan nol. Contoh peristiwa melayang adalah ikan-ikan di
dalam perairan.
3. Tenggelam
Tenggelam adalah keadaan benda yang berada di dasar zat cair. Benda dapat tenggelam
dikarenakan massa jenis benda lebih besar dari-pada massa jenis zat cair ( > ), sehingga berat
benda juga lebih besar daripada gaya Archimedes (wb> FA). Contoh peristiwa tenggelam, antara
lain, batu yang dimasukkan ke dalam air.
D. Tegangan Permukaan
Tegangan permukaan fluida adalah kecendrungan permukaan zat cair untuk menegang
sehingga permukaannya ditutupi oleh suatu lapisan elastis. Tegangan permukaan didefinisikan
sebagai besarnya gaya yang dialami oleh tiap satuan panjang pada permukaan zat cair yang
dirumuskan:
Keterangan:
= tegangan permukaan (N/m)
F= gaya pada permukaan zat cair (N)
l = panjang permukaan (m)
E. Kapilaritas
Kapilaritas adalah peristiwa naik atau turunnya zat cair di dalam pipa kapiler (pipa sempit).
Kapilaritas dipengaruhi oleh adanya gaya kohesi dan adhesi antara zat cair dengan dinding
kapiler.
F. Viskositas
Viskositas merupakan ukuran kekentalan fluida yang menyatakan besar kecilnya gesekan di
dalam fluida.Makin besar viskositas suatu fluida, makin sulit suatu fluida mengalir dan makin sulit
suatu benda bergerak di dalam fluida tersebut. Viskositas zat cair dapat ditentukan secara kuantitatif
dengan besaran yang disebut koefisien viskositas( ). Satuan SI untuk koefisien viskositas adalah
Ns/m2atau pascal sekon (Pa s).
Berdasarkan perhitungan laboratorium, pada tahun 1845, Sir George
Stoker menunjukkan bahwa untuk benda yang bentuk geometrisnya
berupa bola nilai k = 6 r. Bila nilai k dimasukkan kedalam persamaan,
maka diperoleh persamaan yang dikenal sebagai hukum Stokes.
LAMPIRAN 2
PENILAIAN