Anda di halaman 1dari 3

TUGAS INDIVIDU HOME CARE TENTANG

MENYIMPULKAN UUD

NAMA : ARFIANTI
NIM : 183145105057
KELAS : A KEPERAWATAN 18

UNIVERSITAS MEGAREZKY MAKASSAR


TAHUN AJARAN 2021/2022

BAB I
 Mentri kesehatan republik indonesiamelaksanakan ketentuan tentang
kesehatan yang menetapkan peraturan . Peraturan mentri kesehatan tentang
izin dan peyelanggaraan praktik perawat .
Dalam peraturan mentri yaitu :
Seorang perawat harus lulus pendidikan perawat baik di dalam maupun di
luar negeri kemudian fasilitas pelayanan kesehatan tempat yang digunakan
untuk menyelengarakan upaya kesehatan promotif, prevenrif, kuratif dan
rehabilitatifir. Dan juga perluhsurat izin prakrik , bukti tertulis yang
dibeeikan kepada perawat untuk melakukan pratik keperawatan secara
perorangan dan berkelompok. Terdapat juga standar atau pedoman yang
harus dipergunakan sebagai petunjuk dalm menjalankan profesi yang
meliputi standar profesi, dan standar prosedur operasional begitu pun surat
tanda regritasi itu adalah bukti tertulis yang diberikan oleh pemerintah
kepada tenaga kesehatan yang telalah memiliki sertifikat kopetensi sesuai
ketentuan peraturan perundang-undangan. Obat bebas terbatas dan
organisasi profesi adalah persatuan perawat nasional indonesia .

BAB II
 Mentri kesehatan melaksananakanperisinan perawat dalam
mejalankanpratik pada fasilitas pelayanan kesehatan, dan fasilitas
pelayanan sebagaimana dimaksud meliputi fasilitas pelayanan kesehatan di
luar pratik mandiri . Begitu pun juga untuk memperoleh SIPP harus
mengajukan permohonan kepada pemeritah daerah kabupaten/kota, dalam
menjalankan pratik mandiri perawat wajib memasang papan nama praktik
keperawatan, SIPP diyatakan tidak berlaku karena tempat pratik tidak
sesuai dengan SIPP, masa berlakunnya habis dan tidak diperpanjang,
dicabut atas pemerintah pengadilan dan juga yang bersangkutan meninggal
dunia
BAB III

 Didalam penyelenggaraan pratik, pratikleperawatandilaksanakan pada


fasilitas pelayanan kesehatan tingkat pertama, kedua, dan ketiga. Pratik
keperawatan ditujukan kepada individu, keluarga, kelompok dan
masyarakat. Dalam pratik keperawatan dilaksanakan malalui kegiatan
pelaksanaan asuhan keperawatan, pelaksanaan upaya promotif, preventif,
pemulihan, dan pemberdayaan masyarakat, pelaksanaan tindakan
keperawatan komplementer. Asuhan keperawan yang biasannya dipakai
yaitu pengkajian, penetapan diagnosa, perencanaan, implementasi dan
evaluasi keperawatan. Tidakan keperawatan melipuri pelaksanaan
prosedurkeperawatan, observasi keperawatan, pendisikan dan konseling
kesehatan. Perawat dalam.menjalankan asuhan keperawatan dapat
memberikan obat bebas atau obat benas terbatas. Perawat dalam
melakukan pratik harus melakukan sesuai dengan kewenangan.

BAB IV
 Dalam pembinaan dan pengawasan pemerintah melakukan pembinaan dan
pengawasan dengan mengikutsertakan organisasi profesi. Pembinaan dan
pengawasan sebagaimana diarahkan untuk meningkatkan muru pelayanan,
kesehatan pasien dan melindungi masyarakat terhadap segala
kemungkinan yang dapat menimbulkan bahaya bagi kesehatan. Dalam
pelaksanaan pengawasan pemerintah dapat memberikan tindakan
administratif kepada perawat yang melakukan penlanggaranpratik dalam
peraturan. Tidakan administratif yaitu teguran lisan, teguran tertulis dan
pencabutan SIPP.
BAB V

 Dalam ketentuan peralihan SIPP yang dimiliki perawat berdasarkan


keputusan mentri tentang registrasi dan pratik perawat masih tetap berlaku
sampai masa SIPP berakhir. Dan pada saat peraturan berlaku, SIPP yang
dalam proses perizinan dilaksanakan sesuai ketentuan dan keputusan metri
kesehatan .
BAB VI

 Jika peraturan mentri berlaku, keputusan metri kesehatan maka


registrasudan pratik sepanjang yang berkaitan dengan perizinan dicabut
maka akan dinyatakan tifdak berlaku .

Anda mungkin juga menyukai