MENYIMPULKAN UUD
NAMA : ARFIANTI
NIM : 183145105057
KELAS : A KEPERAWATAN 18
BAB I
Mentri kesehatan republik indonesiamelaksanakan ketentuan tentang
kesehatan yang menetapkan peraturan . Peraturan mentri kesehatan tentang
izin dan peyelanggaraan praktik perawat .
Dalam peraturan mentri yaitu :
Seorang perawat harus lulus pendidikan perawat baik di dalam maupun di
luar negeri kemudian fasilitas pelayanan kesehatan tempat yang digunakan
untuk menyelengarakan upaya kesehatan promotif, prevenrif, kuratif dan
rehabilitatifir. Dan juga perluhsurat izin prakrik , bukti tertulis yang
dibeeikan kepada perawat untuk melakukan pratik keperawatan secara
perorangan dan berkelompok. Terdapat juga standar atau pedoman yang
harus dipergunakan sebagai petunjuk dalm menjalankan profesi yang
meliputi standar profesi, dan standar prosedur operasional begitu pun surat
tanda regritasi itu adalah bukti tertulis yang diberikan oleh pemerintah
kepada tenaga kesehatan yang telalah memiliki sertifikat kopetensi sesuai
ketentuan peraturan perundang-undangan. Obat bebas terbatas dan
organisasi profesi adalah persatuan perawat nasional indonesia .
BAB II
Mentri kesehatan melaksananakanperisinan perawat dalam
mejalankanpratik pada fasilitas pelayanan kesehatan, dan fasilitas
pelayanan sebagaimana dimaksud meliputi fasilitas pelayanan kesehatan di
luar pratik mandiri . Begitu pun juga untuk memperoleh SIPP harus
mengajukan permohonan kepada pemeritah daerah kabupaten/kota, dalam
menjalankan pratik mandiri perawat wajib memasang papan nama praktik
keperawatan, SIPP diyatakan tidak berlaku karena tempat pratik tidak
sesuai dengan SIPP, masa berlakunnya habis dan tidak diperpanjang,
dicabut atas pemerintah pengadilan dan juga yang bersangkutan meninggal
dunia
BAB III
BAB IV
Dalam pembinaan dan pengawasan pemerintah melakukan pembinaan dan
pengawasan dengan mengikutsertakan organisasi profesi. Pembinaan dan
pengawasan sebagaimana diarahkan untuk meningkatkan muru pelayanan,
kesehatan pasien dan melindungi masyarakat terhadap segala
kemungkinan yang dapat menimbulkan bahaya bagi kesehatan. Dalam
pelaksanaan pengawasan pemerintah dapat memberikan tindakan
administratif kepada perawat yang melakukan penlanggaranpratik dalam
peraturan. Tidakan administratif yaitu teguran lisan, teguran tertulis dan
pencabutan SIPP.
BAB V