Anda di halaman 1dari 3

BELAJAR HIDROPONIK SEDERHANA

Disusun oleh:
Muhammad Mujianto al-Batawie
(Pemilik Toko Sarana Hidroponik Ciomas Bogor)
-----oOo-----

>>> DEFINISI
HIDROPONIK adalah sistem bercocok tanam dengan memanfaatkan air sebagai
media utamanya.

>>> 4 KOMPONEN UTAMA


Dalam sistem hidroponik, ada 4 KOMPONEN UTAMA yang harus ada:
1. Tanaman
Tanaman yang biasa ditanam menggunakan sistem hidroponik adalah tanaman
sayuran, baik sayuran daun (seperti: kangkung, bayam, selada, sawi, dll.) atau sayuran
buah (seperti: cabe, tomat, terong, dll.).

2. Wadah tempat tanaman


Wadah tempat tanaman bisa berupa netpot, gelas plastik, dan yang semisalnya.
Bagian bawah dan samping wadah diberi lubang-lubang kecil untuk tempat lewatnya
akar menuju air nutrisi.
Kemudian, biasanya pada bagian bawah wadah tempat tanaman diberi sumbu untuk
mengantarkan air nutrisi di bagian bawah ke akar tanaman yang ada di bagian atas air
nutrisi. Sumbu bisa mengunakan kain flanel.

3. Air nutrisi
Nutrisi yang biasa digunakan dalam sistem hidroponik dikenal dengan sebutan
NUTRISI AB MIX. Ada yang masih berupa serbuk dan ada yang sudah berupa
larutan.

4. Wadah air nutrisi


Wadah air nutrisi bisa berupa gelas plastik, botol plastik, bak plastik, toples, jerigen,
kardus yang dilapisi plastik, dll.

>>> CARA MEMBUAT LARUTAN NUTRISI STOK


Nutrisi yang masih berupa serbuk harus dilarutkan telebih dahulu ke dalam air.
Petunjuk tentang cara melarutkan nutrisi biasanya sudah diberikan di kemasan nutrisi.

Untuk nutrisi dengan berat 250 gr, caranya adalah sebagai berikut:
1. Siapkan 2 BOTOL (A&B) ukuran 600 ml.
2. Larutkan serbuk nutrisi A dengan 500 ml air di botol A.
3. Larutkan serbuk nutrisi B dengan 500 ml air di botol B.

>>> CARA MEMBUAT LARUTAN NUTRISI SIAP PAKAI


Sebelum diberikan pada tanaman, larutan nutisi stok harus dilarutkan terlebih dahulu
dengan air.
Caranya adalah sebagai berikut:
1. Siapkan wadah berisi air sebanyak 1 liter.
2. Larutkan 5 ml stok A dan 5 ml stok B ke dalam air 1 liter.
3. Aduk hingga rata & larutan siap digunakan.

PRAKTIK MENANAM KANGKUNG HIDROPONIK


Berikut ini 4 TAHAPAN menanam kangkung dengan menggunakan sistem
hidroponik:

>>> TAHAP 1: PERSIAPAN ALAT & BAHAN


Alat dan bahan yang diperlukan:
1. Benih kangkung (sekitar 20 butir).
2. Media semai (tissu).
3. Wadah tanaman (gelas plastik dengan diberi lubang kecil di bawah dan
sampingnya).
4. Kain flanel ukuran 1.5 cm x 25 cm (untuk diletakkan di bawah wadah tanaman).
5. Wadah nutrisi (gelas air mineral ukuran 1.5 liter yang sudah dipotong atasnya).
6. Nutrisi sayuran daun.
7. Air bersih (satu gelas).

>>> TAHAP 2: PERSEMAIAN


Berikut ini tahapan dalam melakukan persemaian:
1. Letakkan dua lembar tissu di dasar wadah tanaman.
2. Letakkan 20 butir benih kangkung di atas tissu.
3. Basahi benih dan tissu dengan air bersih hingga lembab.
4. Simpan benih di tempat yang gelap atau tutup dengan plastik hitam.
5. Jaga tissu agar tetap lembab (jangan sampai kering).
6. Jika mayoritas benih sudah berkecambah (sekitar 2 harian), perkenalkan segera
benih dengan sianar matahari.

>>> TAHAP 3: PEMBESARAN & PERAWATAN


Berikut ini proses pembesaran dan perawatan:
1. Setelah benih kangkung tumbuh 4 daun (sekitar 10 harian), pindahkan wadah
tanaman ke atas
wadah yang berisi air nutrisi (5 ml nutrisi dilarutkan dengan 1 liter air)
2. Letakkan tanaman di tempat yang terkena sinar matahari
3. Jaga air nutrisi agar tidak sampai kering
4. Jika air nutrisi berkurang, maka bisa ditambahkan lagi air nutrisi agar tetap
tersentuh akar
5. Jika air nutrisi sudah berbau busuk, maka segera ganti dengan yang baru

>>> TAHAP 4: PEMANENAN


Ketika batang kangkung sudah mencapai tinggi sekitar 30 cm (usia sekitar 1 bulan),
maka kangkung sudah siap untuk dipanen.
Pemanenan bisa dilakukan dengan dua cara:
1. Mencabut semua batang kangkung hingga ke akar-akarnya.
2. Memotong batang kangkung bagian atas dengan menyisakan batang bagian bawah
untuk dibiarkan tumbuh kembali.
TOKO SARANA HIDROPONIK (NO WA: 0895-3528-
86439)

Anda mungkin juga menyukai