Anda di halaman 1dari 14

PROPOSAL

GO GREEN SCHOOL PROJECT

Pemanfaatan Sistem Hidroponik di


SMP Islam Al Fattaah
PENGESAHAN PROPOSAL
(PROPOSAL APPROVAL)
GO GREEN SCHOOL PROJECT
1. Judul Proyek : Pemanfaatan Sistem Hidroponik di SMP Islam Al Fattaah
(Project title)
2. Kategori :  Art & Design  Humaniora
(Category) √ Building & Environment  Science & Technology
 Business & Management  Teaching & Learning
 Other: ............................................................................................
3. Nama Tim : Green School Project
(Team Name)
4. Anggota Tim : 1
(Team
members)
No Nama Anggota Division/Business Unit Handphone
(Member Name) Department/Unit Ext
Position E-mail
1 Enny Maryani, S.Pd. (Ketua) Wakil Ketua Kesiswaan

2 Iwan Ridwan, S.P. Guru bidang Science 081288766082


(Anggota)

Tangerang, 10 September 2020

Mengetahui, Yayasan Al Fattaah

(Sodik Basori, S.Pd.) (Didi Mulyadi, S.T., S.Pdi.)


Kepala Sekolah
RINGKASAN PROYEK
(PROJECT SUMMARY)
Krisis lingkungan dan pemanasan global merupakan salah satu hal penting yang harus
diperhatikan oleh generasi saat ini, dimana kepedulian dan pola pikir kritis harus
ditanamkan pada semua generasi, khususnya yang tumbuh di lingkungan sekolah agar
Indonesia mempunyai generasi penerus yang baik.

Penanaman tanaman di wilayah sekolah merupakan solusi yang dilakukan berbagai


instansi pendidikan dalam upaya dukungan terhadap kepedulian lingkungan.
Sayangnya, Kondisi sekolah sekarang ini rata-rata hanya dipenuhi oleh tanaman hias
maupun taman. Masih sangat sedikit sekolah yang menerapkan sistem tanaman
perkebunan di wilayah tersebut. konsep taman yang sudah diimplementasikan memang
tidak bertentangan dengan tujuan akhir instansi tersebut (pengurangan pemanasan
global dan peningkatan kepedulian terhadap lingkungan), namun apakah solusi tersebut
sudah sangat efektif?

Go Green School merupakan suatu usulan kami, dimana sekolah memaksimalkan lahan
yang ada dengan menanam tumbuhan yang bisa dipanen dengan sistem hidroponik.
Ada banyak manfaat yang bisa diambil dari konsep ini. Pertama, ini salah satu upaya
untuk mengurangi pemanasan global seperti tujuan-tujuan instansi lain. Kedua, karena
tumbuhan yang ditanam bisa dipanen, ada produk yang bisa dihasilkan, dan bisa di
distribusikan lagi ke pihak tertentu. Ketiga, Menjadi alat praktek bagi siswa-siswi SMP
Islam Al Fattaah dalam bidang science sehingga siswa dan siswi bisa mengetahui
bagaimana menghasilkan tanaman produksi.

Implementasi proyek ini akan dilakukan secara bertahap. Pertama, menggunakan cara
Wick system. Apabila berjalan sukses, akan dilanjutkan ke system NFT dan selanjutnya
ke Vertical system dan terakhir Aquaponik system.

1. Latar Belakang Proyek (Background of the project)


Pada dasarnya, krisis lingkungan dan pemanasan global merupakan fokus penting
yang harus diperhatikan oleh generasi saat ini, dimana kepedulian dan pola pikir
kritis harus ditanamkan pada generasi yang tumbuh di lingkungan sekolah. Sekolah
Islam Al Fattaah memiliki lahan roof top yang bisa dimanfaatkan sebagai kebun
untuk membangun lingkungan yang asri dan dirawat baik oleh siswa dan siswinya.
Dalam hal ini, program penanaman sistem hidroponik juga dapat dijadikan salah
satu program untuk memperoleh beberapa manfaat secara langsung, yaitu
penerapan lingkungan sekolah yang hijau dan produktif, penumbuhan pola pikir
siswa dan siswi SMP Islam Al Fattaah bahwa bercocok tanam itu menyenangkan.
Latar belakang tersebut merupakan dasar pembuatan dan acuan untuk
mengimplementasikan program Go Green School yang produktif di SMP Islam Al
Fattaah.

2. Rumusan Masalah (Problem Statement)


Berdasarkan latar belakang dalam pembuatan proyek ini, terdapat beberapa
rumusan masalah yang sedang terjadi saat ini, yaitu:
1. Lahan kosong di Roof top yang masih kosong dan belum banyak dimanfaatkan.
2. Kurangnya penghijauan di lingkungan SMP Islam Al Fattaah
3. Siswa dan siswi terlihat kurang berpartisipasi dalam program penghijauan
sekolah
4. Tanaman yang berada di dalam gedung sekolah Islam Al Fattaah yang masih
sangat sedikit

3. Tujuan dan Manfaat (Goal and Benefit)


Berikut adalah tujuan yang diharapkan dapat tercapai dengan adanya proyek ini:
1. Mengadakan program go green school dengan bercocok tanam secara
hidroponik
2. Memanfaatkan lahan kosong roof top sebagai tempat becocok tanam secara
hidroponik
3. Seluruh siswa-siswi sekolah Al Fattah dapat berpartisipasi dalam penanaman,
perawatan dan panen hasil hidroponik
4. Berkoordinasi dengan Yayasan Islam Al Fattaah dalam program pelatihan
hidroponik kepada siswa-siswi Sekolah Islam Al Fattaah serta pendistribusian
hasil panen.
Adapun manfaat dari proyek ini antara lain:
1. Meningkatkan kepedulian siswa-siswi Sekolah Islam Al Fattaah terhadap
lingkungan alam dan sosial
2. Menambah sarana edukasi (alat peraga) sekolah, khususnya mata pelajaran Ilmu
Pengetahuan Alam dan Prakarya
3. Ikut mewujudkan gerakan Go Green school.
4. Untuk memperkenalkan kepada para peserta didik untuk mengetahui cara
budidaya tanaman secara hidroponik.
5. Melatih ketrampilan siswa berwirausaha

4. Rencana Penerapan Proyek (Project Implementation Plan)


Bulan (Month) Keluaran (Output)
No. Aktivitas (Activity)
Sept Okt Nov Des Jan Feb Mar Apr
1. Survey lapangan Laporan berupa lokasi yang tepat
v
untuk instalasi media hidroponik
2. Perancangan sistem Rancangan bentuk system
hidroponik v v hidroponik yang sesuai dengan
letak posisi penempatan media
3. Penyemaian benih Media tanam hidroponik (Wick
v
system)
4. Instalasi alat dan pengairan v
5. Pemindahan Tanaman ke Tanaman yang sudah tumbuh
v
media hidroponik setelah 2 minggu
4. Uji coba hasil panen Sayuran yang dipetik langsung
dari media hidroponik dan
v
laporan kuantitas sayur yang
berhasil atau gagal dipanen
5. Evaluasi dan perbaikan Laporan jumlah hasil panen dan
v
gagal panen
6. Pemeliharaan Jadwal penyemaian, pemindahan
v v v v v ke media tanam dan panen serta
laporan hasil panen

5. System-System hidroponik yang akan digunakan (hydroponic systems to be


used)
Menurut hasil pengamatan di lapangan, teknik penanaman yang akan digunakan di
lingkungan Sekolah Islam Al Fattaah adalah berupa:
A. Sistem Sumbu (Wick System)

Gambar 1. Hidroponik sistem WICK

Gambar 2. wick system


Penerapan sesuai gambar 1 dan 2 cocok untuk di lingkungan terbuka. Dengan
pembuatan hidroponik sistem wick, maka pemanfaatan lahan yang dibutuhkan
akan semakin efisien, selain itu penataan lebih rapi dan asri. Rancangan ini cocok
ditempatkan di lokasi Roof top, dimana lahan tersebut masih benar-benar
kosong. Rancangan system wick ini adalah rancangan awal penerapan
hidroponik sebelum menerapkan ke system yang lain, untuk melihat efektifitas
hasilnya.
B. NFT (Nutrient FilmTechnique) System

Gambar 3. Hidroponik sistem NFT

Gambar 4. NFT System

Penerapan seperti gambar 3 dan 4 adalah sistem hidroponik pada proyek


selanjutnya jika wick system project berhasil. System NFT (Nutrient
FilmTechnique). yaitu salah satu system hidroponik dengan mengalirkan nutrisi
pada sebuah talang landai. Keuntungan sistem ini adalah nutrisi yang dialirkan
ke tanaman akan mengalir terus menerus dan terkontrol. Dengan nutrisi yang
mengalir tipis akan memudahkan nutrisi terkontak dengan oksigen, sehingga
tanaman akan mendapat nutrisi dan oksigen yang segar sehingga tanaman akan
bisa tumbuh dengan baik dan subur.

C. Vertical system/tower system


Vertical System / tower system sangat cocok di terapkan di dinding atau pagar,
dimana tanaman dipasang pada pagar yang dibentuk dari pipa paralon dan
menempel pada dinding atau pagar. Keuntungannya adalah pemanfaatan lahan
dan mempercantik lingkungan sekolah. Tower system ini akan kita kerjakan bila
system NFT sudah berhasil.

Gambar 3. Hidroponik sistem tower

Gambar 4. Konsep hidroponik sistem tower


Rancangan pada gambar 3 dan 4 sangat cocok ditempatkan di lokasi roof top,
pagar depan, dan dinding area parkir, karena penataannya lebih rapi dan cantik.
D. Aquaponics System
Gambar 5. Hidroponik sistem aquaponics
Sumber: http://aquaponicsplan.com/aquaponics-organic-gardening/

Teknik aquaponic system seperti pada gambar 5 dapat dimanfaatkan bila


system-system awal di atas telah berhasil dilaksanakan dan menghasilkan, sebab
untuk aquaponic system ini memerlukan keterampilan orang yang lebih tinggi
karena tidak hanya mengurusi tanaman, akan tetapi mengurusi ikan yang hidup
di kolam. Selain itu biaya yang dikeluarkan lebih besar lagi.

6. Biaya awal Instalasi Hidroponik Wick System:


Pada project kali ini kita akan menggunakan dahulu system hidroponik yang
pertama yaitu wick system. Karena sistem ini adalah sistem paling mudah
dilakukan dan murah.
Akan tetapi dalam membuat rancangan awal hidroponik ini, dibutuhkan
pembuatan green house. Fungsi green house ini berfungsi sebagai tempat yang
bisa mengurangi penguapan air, intensitas cahaya matahari langsung dan
mengurangi serangan hama penyakit. Selain itu green house ini diperlukan untuk
lahan persiapan pembibitan tanaman yang teduh dan tidak terkena air hujan dan
sinar matahari langsung. Ukuran green gouse yang akan dibuat adalah 5 x 5 m.
Biaya yang di perlukan sebagai berikut :
ukuran green house 5 x 5 m
harga
no item ukuran jumlah total harga
satuan

A. GREEN HOUSE

1. Bambu 20 15.000 300.000

2. Plastik UV 5x1m 10 45.000 450.000

3. Paranet 30 15.000 450.000

4. Kawat 2 20.000 40.000

5. Paku reng 1 20.000 20.000

6. Paku 3 cm 1 25.000 25.000

7. Paku 7 cm 1 20.000 20.000

8. Paku 10 cm 1 20.000 20.000

9. kain keras 1 50.000 50.000

10. tenaga kerja 2 150.000 300.000

Sub Total A 1.975.000

B. wick system hidroponik :

Nutrisi AB Mix 0,5 lt (untuk 100 liter


1. 1 150.000 150.000
air)

Rockwool (1 slab = pj 100 cm x lb 15


2. 1 75.000 75.000
cm x tg 7,5 cm)

3. Paket benih sayuran 3 35.000 105.000

4. Nampan/bak semai 5 6.000 30.000

5. Gelas ukur 1 liter 1 25.000 25.000

6. TDS & ER meter 1 150.000 150.000


7. Kain flanel 100 x 100 cm 1 30.000 30.000

8. Arang sekam 1 krg 12 kg 1 100.000 100.000

9. Coco peat 5 lt 1 25.000 25.000

10. Botol plastik 500 ml 300 500 150.000

11. pH meter 1 120.000 120.000

12. PH up and down 1 45.000 45.000

Sub Total B 1.025.000

Grand Total 3.000.000

7. Lokasi Lahan Hidroponik


Adapun beberapa lokasi sekolah yang sangat cocok sebagai lokasi instalasi
hidroponik antara lain:
Gambar 6. Roof Top Sekolah Islam Al Fattah
Roof top sekolah ini sangat cocok sebagai instalasi awal hidroponik sistem wick
NFT karena lokasi tersebut terkena cahaya matahari secara langsung. Hanya
tinggal membangun green housenya agar lebih aman dari terik matahari langsung,
penguapan air yang tinggi, dan curah hujan yang dapat merubah tingkat kepekatan
nutrisi dalam system hidroponik.

Gambar 7. Pagar Lahan Parkir depan


Pagar pembatas di lahan parkir depan bisa kita gunakan untuk lahan hidroponik
dengan system NFT atau juga system tower, sehingga pagar bisa tertutup tanaman
yang menghilangkan kesan kaku pada tembok pagar.
Gambar 8. Pagar depan sekolah
Pagar depan sekolah terkadang terlihat kaku bila hanya diberikan rangka pagar besi.
System hidroponik type tower bisa jadi alternatif penghijauan pagar sekolah
sekaligus untuk menarik perhatian masyarakat luar juga menghilangkan kesan kaku
pada pagar.

8. Pengembalian Investasi (Return Of Invesment):


Dalam usulan ini, keuntungan bagi perusahaan tidak dalam bentuk keuntungan
pendapatan masuk, namun keuntungan berdasarkan faktor yang tidak dapat diukur
secara angka seperti:
a. Pemanfaatan lahan kosong baik dari segi penghijauan lingkungan lebih maksimal
dan efisien
b. Hasil tanaman dapat dimanfaatkan untuk kebutuhan pangan
c. Penggunaan fasilitas yang sudah ada di sekolah Al Fattaah lebih efektif
d. Perawatan taman lebih mudah dan bersih
e. Kepedulian Sekolah Al Fattaah terhadap Go Green School
f. Tingkat pengetahuan siswa-siswi sekolah Al Fattaah akan meningkat
Penggunaan system hidroponik secara bertahap dimaksudkan agar
tumbuh dulu rasa mencintai dan menghargai keindahan dan tanaman dalam jiwa
siswa-siswi sekolah Islam Al Fattaah dan tahap selanjutnya bisa menumbuhkan
jiwa entepreneurship pada siswa-siswi sehingga pada tahap akhir lahan hidroponik
ini bisa menjadi lahan pemasukan lain bagi Yayasan.

9. Resiko Proyek (Project Risk)


 Apabila listrik mati dan tidak ada listrik cadangan maka sistem pengairan akan
mati, dan tanaman hanya dapat bertahan segar selama 4 jam.
 Apabila tempat penampung nutrisi air tercampur dengan air hujan maka ph air
akan berubah.
 Apabila talang air tidak dibersihkan selama 1 bulan, akan timbul jamur yang
akan merusak kualitas tanaman.
10. Penutup (Closing)
Project ini diharapkan bisa berkesinambungan sehingga dapat memberikan
dampak yang baik kepada siswa maupun pada sekolah sebagai tempat
menuntut ilmu yang memadai dalam mentransfer ilmu yang baik.

Anda mungkin juga menyukai