Anda di halaman 1dari 5

Akuntansi

Suatu proses pengidentifikasian, pengukuran, serta pelaporan informasi ekonomi yang


memungkinkan adanya penilaian dan pengambilan keputusan yang jelas dan tegas.

Kesimpulan :
1. Adanya proses identifikasi, pengkuran, dan laporan.
2. Adanya keluaran berbentuk “informasi ekonomi”
3. Adanya Tindakan “pengambilan keputusan”
4. Adanya masuka “Sistem informasi akuntansi”

Syarat Informasi Akuntansi Berkualitas


1. Dapat dimengerti
2. Relevan
3. Dapat dipercaya (dapat diuji, Netral dan menyajikan yang seharusnya)
4. Nilai prediksi
5. Umpan balik
6. Tepat waktu
7. Dapat dibandingkan (konsisten)
8. Perbandingan antara manfaat dan biaya
9. Cukup berarti

Pemakaian Informasi Akuntansi


1. Mengenali pemakai informasi
2. Mengevaluasi kebutuhan informasi
3. Merancang system untuk memenuhi kebutuhan informasi dari pemakai
4. Mencatat data ekonomi mengenai kegiatan usaha dan hal-hal yang terjadi pada
perusahaan
5. Menyiapkan laporan akun untuk pemakai

Pemakai Informasi Akuntansi


A. Pihak Internal
1. Pemilik (Owner)
2. Manajemen
3. Karyawan

B. Pihak Eksternal
1. Kreditor

Muhammad Hilmi Irsyad | 21 | XII MIPA 1


2. Pemerintah
3. Investor
4. Konsumen (Pelanggan)
5. Mayarakat
6. Mitra Bisnis
7. Lembaga Keuangan

Manfaat Infromasi Akuntansi


1. Menyediakan laporan keuangan
Laporan keuangan berisi informasi harta perusahaan, modal, kewajiban,/hutang dan
informasi keuntungan/kerugian perusahaan.

2. Dasar pengambilan keputusan


Informasi akuntansi menyediakan data posisi keuangan perusahaan. Manajemen bisa
mengelola bisnis dengan melihat data piutang yang harus ditagih, hutang yang harus
dibayar dan hal lain untuk memaksimalkan keuntungan.

3. Penambahan modal bisnis


Badan usaha membutuhkan modal untuk menjalankan bisnisnya. Modal bisa diperoleh
dari krediter. Kreditur membutuhkan informasi akuntansi untuk melihat kinerja
perusahaan.

4. Audit dan pajak


Setiap tahun perusahaan diwajibkan untuk menyetorkan laporan keuangan kepada
pemerintahan untuk kepentingan pajak.

Macam-macam Bidang Akuntansi


1. Akuntansi Keuangan
Bidang akuntansi keuangan merupakan bidang yang paling banyak dipelajari. Biasanya,
kalau orang menyebut kata “akuntansi” akan langsung terlintas mengenai bidang yang
satu ini. Bidang ini berhubungan dengan pencatatan transaksi keuangan
perusahaan seperti utang, perubahan asset, atau modal.

2. Akuntansi Biaya
Bidang ini menekankan pada analisis, perencanaan, penetapan, serta pengendalian biaya
produksi suatu barang. Akuntansi biaya biasanya ada di perusahaan-perusahaan industri
yang memproduksi bahan mentah menjadi barang jadi. Fungsinya, untuk mengetahui
tingkat efisiensi keuangan dalam kegiatan produksi barang di perusahaan itu.

Muhammad Hilmi Irsyad | 21 | XII MIPA 1


3. Akuntansi Manajemen
Berbeda dengan akuntansi keuangan, bidang ini secara khusus membantu pihak internal
perusahaan dalam menentukan kebijakan. Akuntansi manajemen memberikan
data real   kepada pihak manajemen sebagai bahan pembahasan untuk menentukan arah
kebijakan perusahaan, terutama untuk hal yang menyangkut finansial.

4. Akuntansi Perpajakan
Bidang ini mengakomodasi pencatatan keuangan yang berhubungan langsung dengan
pajak. Orang yang mengurusi akuntansi perpajakan bertanggungjawab untuk menghitung
seberapa besar pajak yang harus dibayar perusahaan.

5. Akuntansi Anggaran
Bidang ini fokus pada penyusunan rancangan pengeluaran perusahaan untuk jangka
waktu tertentu. Selain itu, bidang akuntansi ini juga digunakan untuk mengontrol
perencanaan keuangan sambil menganalisisnya.

6. Akuntansi Pemerintah
Bidang akuntansi ini memelajari penyajian laporan keuangan yang dilakukan oleh
lembaga pemerintahan. Informasi yang disajikan berupa data akuntansi dari berbagai
aspek pengelolaan administrasi keuangan pemerintah.

7. Akuntansi Pendidikan
Akuntansi yang secara khusus memerhatikan bidang pendidikan. Contohnya, kegiatan
belajar mengajar akuntansi, penelitian tentang akuntansi, penyusuan kurikulum
pendidikan, atau hal lain yang berhubungan dengan akuntansi.

8. Sistem Akuntansi
Bidang akuntansi ini berkaitan dengan pembuatan prosedur akuntansi atau alat-alat
pendukungnya. Sistem akuntansi akan diikuti dengan pengumpulan data serta laporan
keuangan.

9. Auditing dan lainnya

Profesi Akuntan
1. Akuntan perusahaan
2. Akuntan publik
Akuntan publik adalah akuntan yang telah memperoleh izin dari Menteri Keuangan untuk
memberikan jasa akuntan publik dan wajib menjadi anggota Institut Akuntan Publik
Indonesia (IAPI).

Muhammad Hilmi Irsyad | 21 | XII MIPA 1


3. Akuntan pemerintahan
Merupakan akuntan yang bekerja pada lembaga-lembaga pemerintah, misalnya di kantor
Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP), Badan Pengawas Keuangan
(BPK),  perpajakan dan di komisi pemberantasan korupsi. 

4. Akuntan pendidik
Akuntan pendidik adalah akuntan yang bertugas dalam mendidik di bidang akuntansi,
melakukan penelitian dan pengembangan di bidang akuntansi, dan menyusun kurikulum
di berbagai tingkat satuan pendidikan.

5. Akuntan pajak
Pada beberapa perusahaan saat ini, membagi-bagi tugas akuntansi sesuai dengan
kebutuhan perusahaan. Salah satu subakuntan yang saat ini mulai diterapkan oleh
perusahaan adalah akuntan pajak.

6. Akuntan eksport import

Keahlian yang Harus Dimiliki oleh Seseorang Akuntan


1. Teori akuntansi
2. Akuntansi biaya
3. Pengauditan
4. Sistem akuntansi
5. Perpajakan
6. Sistem informasi manajemen
7. Akuntansi keuangan
8. Ekonomi perusahaan

Prinsip Dasar Akuntansi


1. Entitas ekonomi
2. Periode akuntansi
3. Satuan moneter
4. Kesatuan usaha
5. Biaya historis
6. Pengungkapan penuh
7. Pengakuan penapatan
8. Mempertemukan
9. Konsistensi
10. Materiality

Muhammad Hilmi Irsyad | 21 | XII MIPA 1


Etika Profesi Akuntansi
Adalah ilmu yang mempelajari perilaku baik dan buruknya seorang akuntan. Aturan perilaku
etika profesi akuntansi yang perlu kalian ketahui dalam menentukan tanggungjawab
profesionalitasnya terangkum dalam kode etik ikatan Akuntansi Indonesia.

Fungsi Etika Profesi Akuntansi


1. Memberikan laporan dan menyajikan data yang benar tentang perusahaan
2. Membantu penegakan hukum
3. Mencegah adanya kecurangan akuntansi
4. Mengajarkan tentang tanggungjaweab dan kewajiban moral kepada akuntan dan auditor
5. Mengenali masalah akuntansi yang berkaitan dengan etika

Kode Etik Akuntan pada Profesi Akuntansi


1. Berperilaku professional
2. Kode etik tanggungjawab profesi akuntan
3. Standar teknis
4. Kepentingan public
5. Kode etik akuntan integritas
6. Kode etik kerahasiaan akuntan
7. Etika profesi akuntansi objektivitas
8. Kopetensi dan kehati hatian professional

Akuntansi Sebagai Sebuah Sistem Informasi


Adalah sebagai profesi pengidentifikasian, pengukuran, serta pelaporan informasi ekonomi, yang
memungkinakan adanya penilaian dan pengambilan keputusan yang jelas dan tegas oleh para
pengugna informasi keuangan tersebut.
1. Menyediakan laporan keuangan
2. Dasar pengambilsn keputusan
3. Penambahan modal bisnis
4. Audi dan pajak

Muhammad Hilmi Irsyad | 21 | XII MIPA 1

Anda mungkin juga menyukai