Anda di halaman 1dari 6

Memandikan Bayi Baru Lahir merupakan salah satu kegiatan kebersihan diri yang sangat penting yang

bertujuan tidak hanya membersihkan badan bayi dan tali pusat tapi juga dengan membersihkan badan
bayi itu juga salah satu cara mencegah terjadinya infeksi pada bayi.

Tujuan yang lain memandikan bayi baru lahir yaitu pada saat memandikan kita bisa sekalian mengkaji
kondisi kulit bayi dan juga kita bisa melihat bagaimana kondisi tali pusat bayi sehingga bila ditemukan
adanya tanda tanda infeksi kita bisa menghentikan sejak awal. Hal lain yang bisa dilakukan adalah kita
bisa mengedukasikan orang tua dimana kita ketahui bahwa tidak semua orang tua berani memandikan
bayi baru lahir

A. CEK REKAM MEDIS PASIEN

catatan Keperawatan :

Kasus : Bayi Ny. Cahyani

Usia : 1 hari

1. Cek rekam medis dan identitas pasien

2. Konfirmasi tindakan pada catatan keperawatan

3. Catat tindakan yang akan dilakukan

B. Pra Intraksi ( persiapan alat )

Alat dan bahan :

Kassa steril

Pinset

Kapas basah

Termometer

Sikat

Aquades

Baby oil

Bengkok

Glove bersih
Apron

Aseptic jel

Baskom air 2

Handuk

Kain pengelap

Termos air panas

Pra interaktif (persiapan alat)

Dari beberapa alat tersebut ada beberapa hal yang perlu kita perhatikan yaitu

1. Termometer

Kenapa termometer ini penting, karena pada saat kita hendak memandikan bayi kita harus mengkaji
terlebih dahulu suhu tubuh bayi. Yang lain yang harus kita perhatikan didalam peralatan dalam
perawatan tali pusat. Disini kita bisa melihat bahwa ada dua pinset disediakan tapi sebetulnya apabila
nanti talivpusat bayi itu menggunakan klem kita tidak perlu menggunakan pinset kita cukup memegang
klem yang ada pada pusat bayi.

Pra interaktif (persiapan alat)

Untuk mempersiapkan air yang akan kita gunakan untuk memandikan, ada beberapa hal yang perlu kita
perhatikan. Karena air ini merupakan salah satu sumber cidera yang bisa terjadi pada bayi.

Jadi yang pertama kita bisa menuangkan air terlebih dahulu kedalam baskom yaitu air dingin berikutnya
kita tuang air panas kedalam baskom

3. Kedua air tersebut ditambah kan air panas ( karena dalam memandikan kita menggunakan w baskom)

4. Berikutnya harus kita perhatikan pada saat kita akan menyiapkan air yang akan kita gunakan untuk
memandikan ideal nya memang air kita gunakan untuk memandikan itu hangat hangat kuku atau
biasanya satu derajat lebih tinggi dibandingkan suhu tubuh bayi.

Bila dirumah sakit tersedia termometer air kita bisa menggunakan termometer air, dan kita juga bisa
menggunakan siku kita. Masukkan siku kita kedalam air( nah, karena ini lebih sensitif dari pada
punggung tangan.

1. Memberi salam, sek identitas dan memperkenalkan diri dan memberitahu pasir atas tindakan yang
akan dilakukan
2. Menyiapkan alat dan bahan dan mendekati nya kepada pasien.

3. Mencuci tangan dengan tehnik 7 langkah pada air yang mengalir dan mengerjakan nya dengan
handuk.

4. Memakai sarung tangan

5. Memakai celemek

Tahap kerja (pengkajian bayi)

6. Menyiapkan baju bayi dan mendekatkan nya

7. Memasang pengalaman agar tidak basah dan menaruh handuk diatasnya dan melebarkannya

9. Mengangkat bayi ( sebaiknya bayi mandi sebelum makan, untuk menghindari bayi muntah dan
memastikan bayi terasa dan tidak tidur)

10. Menaruh bayi diatas handuk dan mnegkur suhu tubuh bayi menggunakan termometer

Bila bayi dingin maka wajah nya akan sedikit membiru atau dari kulit si bayi

Suhu normal :

11. Melakukan observasi apakah bayi mengalami sesak atau tidak pada saat bernapas

12. Membuka pakaian bayi

Tahap kerja ( membersihkan mata)

13. Pada pemeriksaan mata, bayi di bedong menggunakan handuk supaya bayi tidak merasa kedinginan.

14. Membersihkan bagian mata menggunakan kapas lembut atau waslap

Kantus dalam ke arah luar sampai bersih.

Tahap kerja memandikan bayi

15. Membersihkan bagian muka/wajah dati atas mata, lipatan hidung dan mulut .. Apakah ada
keputihan dna infeksi jamur ( tidak menggunakan sabun) mengeringkan wajah bayi

15. Membersihkanrambut bayi , memakai sampo dan membilas sambil mengendong dan menyanggah
leher dan mengeringkannya sambil melihat kebersihan belakang telinga

17. Membuka bedong dan menutupi bagian kepala agar bayi tidak meras dingin

18. Melonggarkan popok bayi

Membersihkan dari kuku tangan sampai ketua kemudian dari arah dada ke perut bayi
19. Membilas bayi dan mengkaji apakah ada kemerahan atau pembengkakan

Mengeringkan bayi

Membersihkan punggung

Kembalikan bayi ( menyanggah bagian leher bayi dengan cara menopang)

Membersihkan dari leher ke bahagian bawah gerakan sirkular atau masase memanjang

Mengopserpasi apakah disekitar kulit ada kemerahan atau luka

Membilas sampai bersih

Dan mengering kan kembali agar bayi tidak kedinginan

Membersihkan kaki

Kita tutupi bagian atas

Melepas popok ( memastikan bayi tidak

Membersihkan kaki setelah itu kearah atas menggunakan air sabun

Membilas dan keringkan

Membersihkan genetalia

Membersihkan menggunakan kapas atau waslap

Membersihkan daerah genetalia perianal

Membuka alat genetalia

Bila ada keputihan tidak perlu memaksa putihnya bersih semua

Mengangkat dan membersihkan dari depan ke belakang

Membilas

Menutup kembali

Tali pusat
Menggunakan air steril ( memasak air)

Membersihkan daerah perlekatan ombelikal dan perut terlebih dahulu dati perlekatan ke bagian atas
tidak perlu menggunakan betadin atau pun anti septik

Membersihkan bisa dengan pinset atau tidak

Menggeringkan

Memakai baju bayi

Melepas sarung tangan dan meredam

Mencuci tangan

Memakai popok dibawah tali pusat.. Harus mmepertahankan posisi Tali pusat terpapar udara agar
cepat kering dan cepat lepas sebaiknya tidak menggunakan gurita

Mengukur suhu bayi

Memakai baju bayi

Memakai bedong untuk meghangat kan bayi

Sebaiknya tidak menggunakan bedak karena kulit bayi masih sensitif

Memakai minta telon sedikit saja jangan diberikan terlalu banyak

Memastikan tangan bayi tidak terlipat

Jangan dilipat keras

Menyisir rambut

Membersihkan sisa sisa

Terminasi menyerahkan bayi)

Menetek i bayi

Memberitahu pasien dan tgl datang kembali


Terminasi membereskan alat dan bahan

Anda mungkin juga menyukai