Anda di halaman 1dari 3

Instansi/ OPD Pelaksana

No. Program Berdasarkan


Indikator TPB Jenis Urusan Arah Kebijakan Indikasi Program Non Pemda (Pusat,
Indikator PEMDA 50 kota Permendagri No 90 Tahun 2019
Pemprov, BUMN, Filantropi)

1.   Meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap Penyuluhan kepada masyarakat tentang sanitasi layak dan
Dinas Kesehatan
sanitasi layak dan berkelanjutan; berkelanjutan
2.   Mengembangkan pemetaan rumah tangga yang Pengidentifikasian lokasi dan kelompok masyarakat yang
Persentase rumah tangga yang memiliki belum terjangkau akses sanitasi layak dan belum memiliki akses terhadap sanitasi layak dan Dinas Kesehatan
1.4.1.(e) akses terhadap layanan sanitasi layak kesehatan berkelanjutan berkelanjutan
dan berkelanjutan.
Peningkatan dan pengembangan kualitas SDM dalam upaya
3.   Meningkatkan jangkauan layanan sanitasi layak
peningkatan jangkauan layanan sanitasi layak dan Dinas Kesehatan
dan berkelanjutan
berkelanjutan.
1.   Meningkatkan penyediaan fasilitas cuci tangan Peningkatan kesadaran masyarakat untuk mencuci tangan
Dinas Kesehatan
Proporsi populasi yang memiliki fasilitas dengan sabun dan air dengan sabun dan air bersih
6.2.1.(a)
cuci tangan dengan sabun dan air. 2.   Meningkatkan kesadaran masyarakat untuk Peningkatan penyuluhan tentang mencuci tangan dengan
kesehatan Dinas Kesehatan
mencuci tangan dengan sabun dan air bersih sabun dan air bersih
1.   Meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap Penyuluhan kepada masyarakat tentang sanitasi layak dan
Dinas Kesehatan
sanitasi layak dan berkelanjutan; berkelanjutan
2.   Mengembangkan pemetaan rumah tangga yang Pengidentifikasian lokasi dan kelompok masyarakat yang
Persentase rumah tangga yang memiliki belum terjangkau akses sanitasi layak dan belum memiliki akses terhadap sanitasi layak dan Dinas Kesehatan
6.2.1.(b) berkelanjutan berkelanjutan
akses terhadap layanan sanitasi layak.
Peningkatan dan pengembangan kualitas SDM dalam upaya
kesehatan 3.   Meningkatkan jangkauan layanan sanitasi layak
peningkatan jangkauan layanan sanitasi layak dan Dinas Kesehatan
dan berkelanjutan
berkelanjutan.
1.    Fasilitasi pembentukan kelembagaan masyarakat dalam
Dinas Kesehatan
1.   Mengembangkan dan meningkatkan pengelolaan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM);
kelembagaan masyarakat dalam pengelolaan
2.    Peningkatan pembinaan kelembagaan masyarakat dalam
Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) Dinas Kesehatan
pengelolaan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM)
Jumlah desa/kelurahan yang
6.2.1.(c) melaksanakan Sanitasi Total Berbasis 1.    Peningkatan sarana dan prasarana untuk Sanitasi Total
Masyarakat (STBM). kesehatan Berbasis Masyarakat (STBM) yang memenuhi standar Dinas Kesehatan
2.   Meningkatkan sarana dan prasarana untuk
kesehatan;
Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) yang
2.    Peningkatan kerjasama dalam penyediaan fasilitas
memenuhi standar kesehatan
Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) yang memenuhi Dinas Kesehatan
standar kesehatan.
1.    Peningkatan kerja sama dengan tokoh adat dan agama
Dinas Kesehatan
tentangnya pentingnya imunisasi lengkap
Persentase anak umur 12-23 bulan Meningkatkan pemahaman dan partisipasi
2.    Optimalisasi pemanfaatan ragam media dalam kampanye
1.4.1.(b) yang menerima imunisasi dasar kesehatan masyarakat tentang pentingnya imunisasi lengkap Dinas Kesehatan
imunisasi
lengkap. sampai usia 23 bulan
3.    Peningkatan kapasitas tenaga kesehatan dalam upaya
Dinas Kesehatan
meningkatkan cakupan imunisasi
1.   Meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang Pengembangan media informasi kecukupan gizi pada makanan
Dinas Kesehatan
nilai gizi pada makanan (gizi seimbang)
Peningkatan skill, pengetahuan dan kemampuan komunikasi
Prevalensi kekurangan gizi 2.   Meningkatkan kapasitas tenaga kesehatan
2.1.1.(a) kesehatan tenaga kesehatan dalam meng edukasi masyarakat untuk Dinas Kesehatan
(underweight) pada anak balita. dalam kampanye gizi seimbang
peduli terhadap gizi seimbang
Peningkatan kerjasama dengan lembaga-lembaga perkebunan,
3.    Meningkatkan partisipasi publik dalam
perbankan dan stakeholder lainnya untuk penyediaan bahan Dinas Kesehatan
penyediaan bahan makanan gizi seimbang
makanan gizi seimbang secara berkelanjutan
1.    Peningkatan pengetahuan keluarga untuk mengurangi
Dinas Kesehatan
1.   Meningkatkan pemantauan tumbuh kembang dampak stunting
anak 2.    Pengembangan kelembagaan pemantauan dan
Prevalensi stunting (pendek dan sangat Dinas Kesehatan
penanggulangan stunting
2.2.1* pendek) pada anak di bawah lima kesehatan
tahun/balita. 2.   Meningkatkan pola asuh keluarga Peningkatan pengetahuan orang tua tentang pola asuh Dinas Kesehatan
3.   Meningkatkan partisipasi publik dalam Pengembangan kerjasama dengan lembaga-lembaga, dunia
Dinas Kesehatan
pencegahan dan penanggulangan stunting usaha dan organisasi masyarakat
1.    Peningkatan pengetahuan masyarakat tentang bahaya
Dinas Kesehatan
stunting dan pentingnya gizi seimbang
1.    Meningkatkan asupan gizi seimbang untuk ibu
2.    Peningkatan makanan tambahan bagi ibu hamil dan bayi Dinas Kesehatan
dan bayi
3.    Pengarus utamaan ide gizi seimbang Dinas Kesehatan
Prevalensi stunting (pendek dan sangat
2.2.1.(a) pendek) pada anak di bawah dua kesehatan 1.    Peningkatan perubahan perilaku masyarakat mengenai
Dinas Kesehatan
tahun/baduta. sanitasi
2.    Meningkatkan kualitas sanitasi lingkungan
2.    Pengembangan jamban sehat Dinas Kesehatan
3.    Pengembangan infrastruktur sanitasi dan air minum Dinas Kesehatan

3.    Meningkatkan pola asuh keluarga Peningkatan pengetahuan orang tua tentang pola asuh Dinas Kesehatan
1.    Peningkatan pengetahuan masyarakat tentang bahaya
Dinas Kesehatan
stunting dan pentingnya gizi seimbang
1.   Meningkatkan asupan gizi seimbang untuk ibu
dan bayi 2.    Peningkatan makanan tambahan bagi ibu hamil dan bayi Dinas Kesehatan

Prevalensi malnutrisi (berat 3.    Pengarus utamaan ide gizi seimbang Dinas Kesehatan
2.2.2* badan/tinggi badan) anak pada usia kesehatan
2.   Meningkatkan pola asuh keluarga Peningkatan pengetahuan orang tua tentang pola asuh Dinas Kesehatan
kurang dari 5 tahun, berdasarkan tipe.

1.    Peningkatan aktivitas anak-anak usia pertumbuhan Dinas Kesehatan


3.   Mengembangkan pola konsumsi dan perilaku
sehat 2.    Pengembangan infrastruktur penunjang peningkatan
Dinas Kesehatan
aktivitas anak-anak usia pertumbuhan
1.    Peningkatan sistem informasi dini pencegahan anemia Dinas Kesehatan
2.    Pengembangan basis data kasus anemia pada remaja
Meningkatkan pola hidup sehat pada remaja putri Dinas Kesehatan
2.2.2.(a) Prevalensi anemia pada ibu hamil. kesehatan putri dan ibu hamil
dan ibu hamil
3.    Peningkatan kesadaran remaja putri akan pentingnya
Dinas Kesehatan
mengkonsumsi sumber zat besi
1.    Pengembangan insentif untuk meningkatkan peluang
Dinas Kesehatan
1.    Meningkatkan apresiasi publik terhadap ibu pemberian ASI
Persentase bayi usia kurang dari 6 menyusui 2.    Peningkatan peran suami dalam mendukung dalam
2.2.2.(b) kesehatan Dinas Kesehatan
bulan yang mendapatkan ASI eksklusif. pemberian ASI
2.    Meningkatkan pengetahuan masyarakat akan
Pengembangan media KIE Dinas Kesehatan
pentingnya ASI bagi tumbuh kembang bayi
Proporsi perempuan pernah kawin
umur 15-49 tahun yang proses 1.    Peningkatan jumlah tenaga kesehatan terlatih Dinas Kesehatan
3.1.2* kesehatan Meningkatkan akses persalinan
melahirkan terakhirnya ditolong oleh
2.    Peningkatan layanan persalinan mobile Dinas Kesehatan
tenaga kesehatan terlatih.
1.    Peningkatan kerja sama dengan tokoh adat dan agama
Persentase kecamatan yang mencapai Dinas Kesehatan
tentangnya pentingnya imunisasi lengkap
3.2.2.(b) 80% imunisasi dasar lengkap pada kesehatan Meningkatkan sistem informasi imuniasi
bayi. 2.    Optimalisasi pemanfaatan ragam media dalam kampanye
Dinas Kesehatan
imunisasi
Jumlah orang yang memerlukan 1.    Peningkatan upaya penemuan dan pengobatan kasus Dinas Kesehatan
Meningkatkan upaya pencegahan dan
3.3.5* intervensi terhadap penyakit tropis kesehatan
penanggulangan penyakit kusta 2.    Peningkatan upaya pencegahan kecacatan Dinas Kesehatan
yang terabaikan (Filariasis dan Kusta).
Jumlah kecamatan dengan eliminasi Meningkatkan upaya pencegahan dan 1.    Peningkatan upaya penemuan dan pengobatan kasus Dinas Kesehatan
3.3.5.(a) kesehatan
Kusta. penanggulangan penyakit kusta
2.    Peningkatan upaya pencegahan kecacatan Dinas Kesehatan
1.    Peningkatan peran sebaya (peer) dalam upaya mencegah
Dinas Kesehatan
1.   Meningkatkan partisipasi publik dalam perokok pemula usia remaja
pencegahan remaja merokok
Persentase merokok pada penduduk 2.    Partisipasi pendidik dalam pencegahan remaja merokok Dinas Kesehatan
3.4.1.(a) kesehatan
umur ≤18 tahun.
1.    Peningkatan implementasi KTR Dinas Kesehatan
2.   Mengembangkan kebijakan terkait Kawasan
Tanpa Rokok (KTR) 2.    Pengembangan rekayasa budaya menuju masyarakat
Dinas Kesehatan
tanpa rokok
1.    Peningkatan KIE (komunikasi, informasi dan edukasi) Dinas Kesehatan
1.   Meningkatkan partisipasi seluruh sektor dalam
upaya deteksi dini hipertensi 2.    Peningkatan sarana dan prasarana deteksi dini hipertensi Dinas Kesehatan
3.4.1.(b) Prevalensi tekanan darah tinggi. kesehatan
2.   Meningkatkan pembudayaan Gerakan 1.    Peningkatan kampanye dan implementasi GERMAS Dinas Kesehatan
Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) 2.    Pengembangan sarana pendukung GERMAS Dinas Kesehatan
Prevalensi obesitas pada penduduk Meningkatkan pembudayaan Gerakan Masyarakat 1.    Peningkatan kampanye dan implementasi GERMAS Dinas Kesehatan
3.4.1.(c) kesehatan
umur ≥18 tahun. Hidup Sehat (GERMAS) 2.    Pengembangan sarana pendukung GERMAS Dinas Kesehatan
1.    Peningkatan partisipasi masyarakat dalam upaya
Dinas Kesehatan
Angka kematian (insidens rate) akibat Mengembangkan upaya pencegahan dini potensi pencegahan dini potensi bunuh diri
3.4.2* kesehatan
bunuh diri. bunuh diri
2.    Pengembangan lembaga pendampingan (konseling) Dinas Kesehatan

1.    Peningkatan peran serta lembaga pendidikan dalam


Dinas Kesehatan
pencegahan penyalahgunaan narkoba
Intensifikasi pendidikan, pengawasan, pencegahan
3.5.1.(e) Prevalensi penyalahgunaan narkoba. kesehatan 2.    Optimalisasi peran BNN Dinas Kesehatan BNN
dan penanggulangan narkoba
3.    Peningkatan partisipasi publik dan sebaya dalam
Dinas Kesehatan BNN Kepolisian
pencegahan penyalahgunaan narkoba
1.    Peningkatan peran serta lembaga pendidikan dalam
Konsumsi alkohol (liter per kapita) oleh Dinas Kesehatan
Intensifikasi pendidikan, pengawasan, pencegahan pencegahan penyalahgunaan alkohol
3.5.2* penduduk umur ≥ 15 tahun dalam satu kesehatan
dan penanggulangan penyalahgunaan alkohol 2.    Peningkatan partisipasi publik dan sebaya dalam
tahun terakhir. Dinas Kesehatan
pencegahan penyalahgunaan alkohol
Peningkatan ragam media untuk pemahaman pentingnya
3.8.1.(a) Unmet need pelayanan kesehatan. kesehatan 1.   Meningkatkan KIE Dinas Kesehatan
pelayanan kesehatan.
2.   Meningkatkan kapasitas pelayanan pelayanan
Pengembangan jejaring pelayanan pelayanan kesehatan. Dinas Kesehatan
kesehatan.
Meningkatkan pengetahuan dan partisipasi publik Peningkatan KIE bahaya pestisida serta makanan dan
3.9.3.(a) Proporsi kematian akibat keracunan. kesehatan Dinas Kesehatan
dalam pencegahan kematian akibat keracunan minuman
1.    Peningkatan peran sebaya (peer) dalam upaya mencegah
Dinas Kesehatan
Persentase merokok pada penduduk Meningkatkan partisipasi publik dalam pencegahan perokok pemula usia remaja dan dewasa
3.a.1* kesehatan
umur ≥15 tahun. remaja dan dewasa merokok 2.    Partisipasi pendidik dalam pencegahan remaja dan
Dinas Kesehatan
dewasa merokok
Persentase ketersediaan obat dan Meningkatkan sistem informasi pengelolaan obat
3.b.1.(a) kesehatan Peningkatan koordinasi antara dukcapil dan dinas kesehatan Dinas Kesehatan
vaksin di Puskesmas. dan vaksin berbasis data kependudukan
Kepadatan dan distribusi tenaga
3.c.1* kesehatan Meningkatkan jumlah tenaga kesehatan Peningkatan sumber pendanaan pengadaan fasilitas kesehatan Dinas Kesehatan
kesehatan.

Anda mungkin juga menyukai