Anda di halaman 1dari 10

KONSEP DASAR KEPERAWATAN JIWA

LP DAN SP TAHAP TUMBUH KEMBANG REMAJA

DOSEN PEMBIMBING :

Eriyono Budi Wijoyo, S. Kep., Ns., M. Kep., Sp.Kep.J

DISUSUN OLEH :

Nama : Azizah Ainul Rahma

Semester : 4B

Nim : 1914201073

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH TANGERANG

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

S1 KEPERAWATAN

2021
LAPORAN PENDAHULUAN TUGAS PERKEMBANGAN USIA ADOLESCENT MENURUT ERIKSON’S (USIA 12
– 18 TAHUN)

1.Definisi

Erik Erikson (1902-1996) dalam Teori Perkembangan Psikososial mengatakan bahwa ada dimensi dalam
hubungan interpersonal selama tahap adolescent yaituidentitas versus kebingungan peran (identity
versus role confusion).bIni merupakan tahap perkembangan kelima dari delapan tahap perkembangan
menurut Erikson.

Untuk mampu mencapai hal ini, maka remaja harus membawa segalanya secara bersamaan untuk
belajar mengenai diri mereka sendiri sebagai seorang anak laki-lakiatau perempuan, seorang atlet,
seorang teman, sebagai juru tulis toko rokok, sebagai pelajar, seorang pemandu dan sebagainya. Selain
itu mengintegrasikan perbedaan pandangan mereka sendiri secara keseluruhan untuk bisa
dipertimbangkan.

Tugas perkembangan pada usia 12 sampai 18 tahun ini meliputi:

1. Membentuk rasa identitas versus kebingungan peran.

2. Mempelajari siapa laki-laki dan perempuan dan bagaimana jenis kelamin laki - laki atau perempuan
akan mengatur gambaran diri yang baru

3. Menunjukkan emansipasi dari orang tua 4. Memilih pekerjaan

5. Menentukan sistem nilai

Implikasi keperawatan pada tahap perkembangan ini adalah memberikan kesempatan pada adolescent
untuk mendiskusikan perasaannya mengenai kejadian yang penting menjadi seorang laki-laki atau
perempuan. Berikan dukungan dan pujian untuk pengambilan keputusan.

Apabila remaja tidak mampu melakukan hal demikian, maka remaja akan hidup dengan kebingungan
akan perannya. Mereka mengetahui dengan pasti siapa dirinya, mereka juga tidak mengetahui secara
pasti apa yang harus mereka lakukan atau ingin menjadi apa mereka nantinya. Beberapa remaja bahkan
mencari identitas yang negatif, biasanya teridentifikasi sebagai pengguna obat-obatan atau melarikan
diri untuk menjadi lebih baik untuk yang tidak mengetahui identitasnya secara keseluruhan.
RENCANA TINDAKAN

1. Terapi Keluarga (Triangle) untuk perkembangan remaja

2. Terapi Kelompok (Stimulasi Perkembangan Remaja Sehat dengan tehnik FGD)

3. Terapi Komunitas (Psikoedukasi)

Tugas perkembangan Perilaku Remaja Penyimpangan Tindakan keperawatan


Perkembangan

1. Membentuk Rasa - Memiliki kelompok - Kebingungan peran - Beri kesempatan pada


identitas bergaul (geng) remaja untuk eksplorasi
- Identitas diri negatif
arti penting sebuah
- Memiliki bahasa kelompok.
prokem
- Beri kesempatan pada
remaja untuk eksplorasi
perasaan mereka
mengenai identitas diri
mereka sebagai laki-laki
atau perempuan.

- Bantu remaja untuk


identifikasi peran
mereka sebagai laki-laki
atau perempuan

2.Mempelajari siapa - Mulai tertarik kepada - Gangguan konsep diri - Beri kesempatan pada
laki-laki dan lawanJenis. (gambaran diri , harga remaja untuk
perempuan dan diri ) mengungkapkan
bagaimana jenis - Memiliki tokoh idola gambaran diri mereka
remaja
kelamin laki-laki atau secara utuh.
perempuan akan
- Bantu remaja untuk
mengatur gambaran
diri yang baru identifikasi kemampuan
diri yang positif yang
dimiliki.

3.Mencariemansipasi - Merasa tidak ingin Konflik dengan orang - Beri kesempatan pada
dari orang tua diatur oleh orang tua tua orang tua untuk
eskplorasi perasaan
- Merasa posisinya mereka mengenai
mulai sejajar dengan peran dalam membantu
Gangguan konsep Diri

orang tua perkembangan remaja

- Identifikasi hambatan
dalam peran menjadi
orang tua dari seorang
remaja.

4.Memilih pekerjaan - Memiliki cita-cita dan - Mudah putus asa - Beri kesempatan pada
harapan harapan remaja untuk
positif sesuai dengan - Tidak memiliki tujuan identifikasi tujuan
kemampuan yang hidup yang positif hidupnya.
dimilikinya
- Bantu remaja untuk
identifikasikesesuaian
antara cita-cita dan
kemampuan diri.

5.Menentukan sistem - Menentukan tujuan Mudah terpengaruh - Diskusikan bersama


nilai hidup secara pasti (pergaulan bebas, atau remaja dan orang tua
terkait NAPZA) dengan mengenai tujuan hidup
- Memiliki keyakinan lingkungan yang yang dimiliki remaja.
diri secara positif negatif
dalam hidup. - Identifikasi keyakinan
diri yang positif dari
orang tua dan remaja

E. POHON MASALAH

Identitas Diri Negatif

Harga Diri Rendah


Triangle Terapi

Sesi I : Mengenali dan mengekspresikan perasaan

a. Menyampaikan pada keluarga kemungkinan masalah yang terjadi pada klien. Anjurkan keluarga
untuk siap mendengarkan dan menanggapi masalah klien

b. Mempersilahkan klien untuk menceritakan masalah yang dihadapi Pada saat ini, terapis
menggunakan tehnik tehnik komunikasi, misalnya; silence, klarifikasi, focusing, sentuhan
teraupetikbdan lain-lain.

c. Terapis menanyakan perasaan keluarga terhadap masalah yang dihadapi klien tersebut.
Menanyakan efek dari masalah (kerugiannya) pada keluarga.

d. Menanyakan efek dari masalah (kerugiannya) pada keluarga. yang dialaminya

Sesi II: Menerima orang lain (klien)

a. Bersama klien dan keluarga menggali kelebihan klien. dokumentasikan.

b. Mengajak keluarga untuk dapat menerima orang lain dan lebih banyak

c. memberi kepada orang lain bukan tergantung kepada orang lain (anggota keluarga)

d. .Memberikan lingkungan yang aman bagi anak .

Sesi III : Penyelesaian masalah

a. Terapis mengajak keluarga untuk merumuskan hal-hal apa yang dapat keluarga lakukan dengan
kemampuannya dalam mengatasi masalah tersebut.

b. Memberikan masukan apabila perlu (misalnya keluarga belum mampu untuk memutuskan
sendiri)

c. Memberi kesempatan pada keluarga untuk menjalankan kegiatan yang telah dirumuskan.

d.

e. Memberi pujian kepada keluarga terhadap rencana kegiatan yang telah dibuat

f. Menjelaskan pada keluarga bahwa kunci dari keberhasilan terapis adalah tergantung dari
kedisiplinan klien dan keluarga sendiri.

Sesi IV: Mengungkapkan hasil


a. Beri reinforcement positif

b. Diskusikan manfaat yang dirasakan

c. Tanyakan apakah dapat menyelesaikan masalah

d. Berikan persepsi terhadap ambaran yang dihadapi.

e. Diskusikan untuk mengatasi sesuai memampuan

f. Anjurkan untuk mengatasi sesuai kemampuan

g. Beri reinforcement positif.

STRATEGI PELAKSANAAN

A. PROSES KEPERAWATAN
1.Kondisi pasien
Nn. F usia 18 tahun perempuan , Anak Tunggal , Nn. F adalah gadis Remaja duduk Di bangku
Sekolah SMA ,Dari hasil wawancara : didapatkan Hasil BB 50kg . Dan TB 150 cm. Nn.f ini
mengeluh karna kurang percaya diri ketika tampil di depan kelas untuk menunjukan kemampuan
potensi yang dimiliki. karna Nn.F ini hobby bernyanyi.

Nn.F juga mengeluh bahwa dirinya belum sadar ternyata dirinya memang sudah masuk usia
remaja , karna Nn.f ini anak manja yang masih bersifat keanak2an.

2. Diagnosa Keperawatan
Gangguan Konsep Diri

3. Tujuan ( keluarga )

a. Keluarga dapat memahami rasa kurang percaya pasien dengan pendekatan support untuk
meningkatkan keyakinan terhadap kemampuan yang dimiliki

b. Keluarga dapat memberikan penjelasan pentingnya mengenal dan mengetahui identitas diri
untuk mencegah timbulnya tindakan penyimpangan remaja .

c. Memberikan konseling terhadap tindakan remaja yang salah dan edukasi untuk meningkatkan
perilaku baik di lingkungan keluarga maupun masyarakat. Agar menghindari pergaulan yang
bebas.

4. TUJUAN KEPERAWATAN
 Menganjurkan keluarga untuk meningkatkan identitas diri pasien pada usia remaja .

 Mengajarkan ibu agar dapat melakukan komunikasi konseling untuk permasalahan yang sedang
di alami remaja.

 Memberikan edukasi bagaimana proses tumbuh kembang usia remaja

 Tes kemampuan pada remaja seperti :

 menanyakan apakah dia sudah masuk usia remaja atau belum?

1. Apakah dia dapat menyadari pertumbuhan yang sudah dan sedang atau belum di alami ?

2. Apakah dia dapat mengambil keputusan dengan baik dan tepat?

3. Apakah mempunyai planning atau cita2 kedepan setelah lulus sekolah ,( bekerja , kuliah
atau bahkan menikah )

4. Bagaimana Rencana masa depan remaja ( ingin kuliah dimana , ingin punya rumah dimana ,
ingin punya mobil atau lain").

5. Bagaimana jika mengambil sebuah keputusan , apa dampak positif dan negatifnya ?

STRATEGI KOMUNIKASI

1. Fase Orientasi

Azizah :" assalamualaikum Adek. Selamat siang ..

Fitri. : " Waallaikumsalam kak .. siang juga

Azizah : " Adek apa benar ini dengan Fitri ?

Fitri. : " Ya benar kak saya sendiri ..

Azizah : " dek perkenalkan saya Azizah mahasiswi Umt fakultas ilmu kesehatan tujuan saya kesini
untuk membantu memberikan edukasi dan juga konseling pada permasalahan yang sedang Ade
Fitri alami , nanti kamu boleh menceritakan keluh kesah yang kamu alami saat ini ya , terutama
di usia remaja kamu ..

Fitri : " iyaah kak waallaikumsalam boleh , baik nanti saya akan sedikit menceritakan yang
sedang saya rasakan saat ini .

Azizah : " Baik de , kalau gtu waktu nya sekitar 5 - 10 menit ya de , tempatnya disini aja , apakah
Ade Fitri sudah siap ?

Fitri. : " siap kak ..


Azizah : " kalau gtu KK siapkan dulu alat nya ya nanti KK akan memberikan centang ceklis jika
pernyataan nya sesuai dengan wawancara Ade Fitri . Sebelum memulai kegiatan mari kita
membaca basmalah dulu ...

Fitri. :" bismillah ..

2. Fase Kerja

Azizah :" sekarang usia kamu berapa ?

Fitri. : " 18 tahun kak ..

Azizah :" owh 18 tahun , kamu sekolah kelas berapa?

Fitri : aku sekolah kelas 2 SMA

Azizah : " selama Fitri duduk di bangku SMA , apa Fitri masih mempunyai 1 persoalan yang
belum bisa Fitri selesaikan secara mandiri?

Fitri. : " Ya betul banget kak , aku memang ingin sedikit cerita ketika di skolah aku merasa tidak
percaya diri ketika aku ditunjuk untuk bernyanyi didepan kelas , temanku dan ibu guru sudah
tahu aku ini bisa bernyanyi.

Azizah : " apa yang membuat kamu tidak percaya diri pada saat itu ?

Fitri : " karna aku malu kak ditonton banyak orang apalagi ada 1 orang laki2 teman kelasku yang
aku suka ( Fitri sambil tertawa )

Azizah : " Fitri nih Kaka kasih penjelasan mengenal diri sendiri itu penting, khususnya untuk
remaja yang menuju proses pembentukan karakter diri, Hal yang seharusnya Fitri pelajari
adalah bahwa Fitri sendirilah yang mengerti akan apa yang terbaik bagi diri sendiri .

Dan kepercayaan diri mampu membuat remaja meraih potensi diri dan menjadi versi terbaik
dari diri mereka sendiri dengan passion yang merea sukai.

Fitri ." Oohhh seperti itu ya kak , aku jadi lebih lega sekarang dan semakin yakin untuk
melakukan nya lagi.

Azizah : " Iyah sama2 " nah sekarang KK yang mau tanya ya apakah Fitri ini sudah menyadari
bahwa Fitri sudah menjadi remaja ?

Fitri : " seperti nya belum kak , karna sifat aku masih manja .

Azizah : " Fitri harus melakukan identitas diri Fitri untuk mengetahui tumbuh kembang Fitri
seperti apa di usia remaja , dan perlu Fitri mengetahui identitas Fitri ini untuk menemukan jati
diri Fitri , tujuan Fitri di masa depan untuk apa , dan apa yang harus Fitri berikan ke orang tua ,
jangan sampai nanti Fitri malah melakukan hal yang menyimpang karna Fitri tidak mengetahui
dari dampak positif dan negatif nya ..

Fitri : " owh seperti itu ya kak ... Supaya tidak salah arah dan jatuh ke pergaulan yang bebas ya
kak..

Azizah. : " Yupzzz betul sekali dek .. bagaimana kamu mengerti apa yang telah KK sampaikan ?

Fitri. : " Ya aku sangat mengerti kak

Azizah :" apakah adek Fitri mengerti dan paham terhadap perubahan fisik yang terjadi pada
tubuh kamu ?

Fitri. : " Ya aku paham kak. Nih sekarang aku sudah menstruasi , lalu aku suka timbul jerawat di
wajah ketika datang bulan ,

Azizah : " betul sekali dek , berarti adek sudah paham ya terhadap perubahan fisik yang terjadi

Azizah : " apakah dek Fitri menggunakan tutur kata yang baik saat di lingkungan rumah ataupun
lingkungan sekitar ?

Fitri. : " Iyah kak , aku selalu menggunakan bahasa yang baik

Azizah : " Alhamdulillah jika sudah itu sangat bagus dan pertahanan kan ya untuk meningkatkan
derajat remaja yang optimal.

3.Fase Terminasi

Azizah : " Fitri sudah selesai yah perbincangan kita hari ini dan KK yang sebagai konseling dan
sudah memberikan edukasi ke kamu , apabila nanti kamu ada sebuah problem ataupun hal yang
Fitri belum mengetahui Fitri boleh tanyakan ke ibu Fitri ya , Fitri harus melakukan pendekatan
dengan keluarga .. dan jangan segan" untuk selalu komunikasi apapun yang sedang Fitri
rasakan , agar keluarga dapat selalu memberikan sisi positif yang baik untuk Fitri.

Fitri. : " Ya Alhamdulillah baik kak Fitri senang sekali sudah banyak mendapat pelajaran dan
edukasi mengenai tumbuh kembang remaja

Azizah : " Iyah Fitri sama2 , kalau gtu KK izin pamit dan menutup perbincangan hari ini yah ,
semoga Fitri bisa tumbuh menjadi remaja yang positif dan tidak terbawa pergaulan yang bebas

Fitri : " Iyah kak .

Azizah : " Fitri jangan lupa belajar ya , agar mendapatkan nilai yang bagus dan tunjukkan kepada
orang tua Fitri supaya Fitri bisa berkuliah di universitas ternama.

Selamat siang Fitri makasih banyak atas waktunya ,

Fitri : " selamat siang juga kak , terimakasih kembali

Anda mungkin juga menyukai