Puji syukur kita panjatkan kepada Allah SWT yang telah memberikan rahmat serta hidayah-Nya
sehigga kita dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul “konsep pengorganisasian dalam
keperawatan” dengan tepat waktu.
Tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas mata kuliah Manajemen
Keperawatan. Kami berharap makalah ini dapat menjadi referensi bagi pembaca maupun penulis
itu sendiri. Selain itu, kami juga berharap agar pembaca mendapatkan sudut pandang baru
setelah membaca makalah ini.
Pada kesempatan ini kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak/Ibu Dosen mata kuliah
Manajemen Keperawatan yang telah memberikan tugas makalah ini sehingga kita mendapat
wawasan baru.
Dengan ini kami mempersembahkan makalah ini dengan penuh terima kasih semoga
Allah SWT memberkahi makalah ini sehingga dapat memberikan manfaat bagi pembaca maupun
penulis.
Kelompok 4B
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.................................................................................................................................2
DAFTAR ISI...............................................................................................................................................3
BAB I............................................................................................................................................................4
PENDAHULUAN............................................................................................................................................4
A. Latar Belakang..................................................................................................................................4
B. Tujuan Penulisan..............................................................................................................................5
1. Tujuan Umum..................................................................................................................................5
2. Tujuan Khusus.................................................................................................................................5
C. Manfaat............................................................................................................................................6
BAB II...........................................................................................................................................................6
TINJAUAN TEORI..........................................................................................................................................6
D. TUJUAN PENGORGANISASIAN.........................................................................................................9
A. Kesimpulan....................................................................................................................................18
B. Saran..............................................................................................................................................19
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................................................................19
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Tujuan Penulisan
1. Tujuan Umum
Mahasiswa dapat menjelaskan tentang konsep pengorganisasian dalam Keperawatan
yang sesuai dalam upaya atau peningkatan mutu pelayanan kesehatan dalam bidang
keperawatan.
2. Tujuan Khusus
a. Mahasiswa mampu memahami pengertian dan hakekat pengorganisasian
b. Mahasiswa mampu memahami tipe tipe organisasi
c. Mahasiswa mampu memahami kegiatan pengorganisasian manajemen
keperawatan.
d. Mahasiswa mampu memahami tujuan pengorganisasian.
e. Mahasiswa mampu memahami prinsip- prinsip pengorganisasian manajemen
keperawatan.
f. Mahasiswa mampu memahami metode pelayanan keperawatan.
C. Manfaat
TINJAUAN TEORI
D. TUJUAN PENGORGANISASIAN
1. Pembagian kerja.
Pembagian kerja dimaksudkan bahwa semua pekerjaan dibagi habis kepada semua
staf. Setiap staf memiliki tugas yang jelas untuk mengerjakan pekerjaan tertentu.
Untuk menghindari kesalahan maka manajer perawat hendaknya mengerti
karakteristik tugas, tanggung jawab dan wewenang stafnya. Job description,
pengembangan prosedur dan deskripsi hasil kerja diperlukan sebagai rambu-rambu
pembagian kerja.
2. Koordinasi
Koordinasi, adalah suatu kegiatan melakukan komunikasi dan hubungan dengan
pihak yang terlibat dalam melancarkan kegiatan agar terjadi nada atau irama yang
sama sehingga terjadi keselarasan tindakan, usaha, sikap dan penyesuaian antar
tenaga yang ada di tempat kerja. Koordinasi efektif bisa dilakukan dengan cara :
1) membangun komunikasi dua arah baik dengan atasan maupun bawahan,
2) membiasakan melakukan rapat formal ( rapat resmi, pre dan post conferent),
3) melakukan pelaporan dan pencatatan yang teratur dan berkelanjutan,
4) membuat pembakuan formulir–formulir yang dipakai dalam semua kegiatan
sebagai bukti tanggung jawab dan tanggung gugat
4) Manajemen waktu.
Manajemen waktu biasanya digunakan oleh setiap orang untuk melakukan
aktivitas apa saja. Kemampuan mengelola waktu merupakan capaian keberhasilan
seseorang. Agar dapat berhasil dalam mengelola waktu maka diperlukan pemanfaatan
waktu yang efektif dengan cara :
1) Analisa waktu yang dipakai dengan membuat jadwal dan kategori kegiatan,
2) memeriksa kembali tiap porsi kategori sesuai waktu yang ada,
3) menentukan prioritas pekerjaan menurut kegawatan, mendesak, dan tidak
mendesak/rutin,
4) mendelegasikan kepada bawahan, sesuai dengan sifat pekerjaan
Kepala ruangan
Klien – klien
Tabel 2.1 ketua tim yang melaporkan kepada kepala ruangan tentang
kemajuan pelayanan atau asuhan keperawatan klien.
Keuntungan Kelemahan
Memfasilitasi pelayanan keperawatan Rapat tim memerlukan waktu
yang komprehensif sehingga pada situasi sibuk rapat tim
ditiadakan atau terburu-buru, sehingga
dapat mengakibatkan komunikasi dan
koordinasi antar anggota tim
terganggu sehingga kelancaran tugas
terhambat
Memungkinkan pencapaian proses Perawat yang belum trampil dan
keperawatan belum berpengalaman cenderung
tergantung atau berlindung kepada
anggota tim yangmampu atau ketua
tim
Konflik atau perbedaan pendapat antar Akontabilitas dalam tim kabur
staf dapat ditekan melalui rapat tim .
Cara ini efektif untuk belajar
Memungkinkan menyatukan
kemampuan anggota tim yang
berbeda-beda dengan aman dan
efektif.
Kepala Ruangan
Perawat Perawat
Perawat
Katim Katim
Keuntungan Kelemahan
Fokus keperawatan sesuai dengan Beban kerja tinggi terutama jika klien
kebutuhan klien banyak sehingga tugas yang sederhana
terlewatkan
Memberikan kesempatan untuk Peserta didik sulit untuk memperoleh
melakukan keperawatan yang ketrampilan khusus yang tidak
komprehensif dilakukan pada klien yang menjadi
kelolaannya : misal kateterisasi, NGT
dsb
Memotivasi perawat selalau bersama Pendelegasian tugas tertentu
klien selama bertugas, tugas non
keperawatan dapat dilakukan oleh
bukan perawat
Mendukung penerapan proses Kelanjutan perawatan klien anya
keperawatan sebagaian selama perawat penagggung
jawab klien bertugas
Kepuasan kerja secara keseluruhan Kelanjutan perawatan klien hanya
dapat dicapai sebagaian selama perawat penaggung
jawab klien bertugas
KARU
Perawat Primer
Klien
Perawat
Perawat
Asosiet Perawat
Asosiet
Asosiet
A. Kesimpulan
B. Saran
Organisasi yang baik adalah organisasi yang menjalankan peran pengorganisasian secara
jelas. Selain itu pengorganisasian yang baik juga dilihat dari pemimpin dan stafnya. Hubungan
yang baik membuat tujuan organisasi lebih cepat tercapai. Begitu juga dengan hubungan yang
buruk antara pimpinan dan stafnya akan membuat tujuan organisasi lambat terwujud bahkan
gagal tercapai.
DAFTAR PUSTAKA