KONSEP DASAR

PATIENT SAFETY
ANI NURAENI
 MATERI

1. Kebijakan yang mendukung “patient safety”

2. Peran perawat dalam “ patient safety”
.

2
Pengertian Patient Safety

❑ Patient Safety (Keselamatan Pasien) merupakan

suatu sistem dimana rumah sakit atau pelayanan
kesehatan membuat asuhan pasien menjadi lebih
aman, mencegah terjadinya cidera yang
disebabkan oleh kesalahan akibat melaksanakan
suatu tindakan atau tidak mengambil tindakan
yang seharusnya diambil.

3
Tujuan kegiatan Patient Safety

❑ Untuk menciptakan budaya keselamatan pasien di

rumah sakit, meningkatkan akuntabilitas rumah
sakit terhadap pasien dan masyarakat, menurunkan
KTD (Kejadian Tidak Diharapkan) di rumah sakit,
terlaksananya program-program pencegahan
sehingga tidak terjadi pengulangan kejadian tidak
diharapkan (Kuntoro, 2010).
4
Kebijakan yang mendukung keselamatan
pasien
❑ Pasal 43 UU No.44/2009 Tentang Rumah sakit

a. Rumah Sakit wajib menerapkan stándar

keselamatan pasien
b. Standar keselamatan pasien dilaksanakan melalui
pelaporan insiden, menganalisa dan menetapkan
pemecahan masalah dalam menurunkan angka
kejadian yang tidak diharapkan
5
Lanjutan
c. Rumah Sakit melaporkan kegiatan keselamatan
pasien kepada komite yang membidangi
keselamatan pasien yang ditetapkan oleh menteri
d. Pelaporan insiden keselamatan pasien dibuat
secara anonim dan ditujukan untuk mengkoreksi
sistem dalam rangka meningkatkan keselamatan
pasien.

6
Pemerintah bertanggung jawab mengeluarkan
kebijakan tentang keselamatan pasien

Keselamatan pasien yang dimaksud adalah

a. Assessment risiko
b. Identifikasi dan pengelolaan terkait risiko pasien
c. Pelaporan dan analisis insiden
d. Kemampuan belajar dari insiden
e. Tindak lanjut dan implementasi solusi meminimalkan
risiko
7
Kebijakan Departemen Kesehatan tentang
keselamatan pasien rumah sakit

a. Terciptanya budaya keselamatan pasien di rumah

sakit.
b. Meningkatnya akuntabilitas rumah sakit terhadap
pasien dan masyarakat.
c. Menurunnya Kejadian Tak Diharapkan (KTD)
d. Terlaksananya program pencegahan sehingga tidak
terjadi pengulangan KTD.
8
Kebijakan keselamatan pasien di rumah sakit
❑ Rumah Sakit wajib melaksanakan sistim
keselamatan pasien
❑ Rumah Sakit wajib melaksanakan 7 langkah
menuju keselamatan pasien
❑ Rumah Sakit wajib menerapkan standar
keselamatan pasien
❑ Evaluasi pelaksanaan keselamatan pasien akan
dilakukan melalui program akreditasi rumah sakit.
9
Standar keselamatan pasien

1. Hak pasien
2. Mendidik pasien dan keluarga
3. Keselamatan pasien
dan kesinambungan pelayanan
4. Penggunaan metoda-metoda peningkatan kinerja
untukmelakukan evaluasi dan program
peningkatan keselamatan pasien
5. Peran kepemimpinan
dalam meningkatkan keselamatan pasien6.Mendid
10
Standar keselamatan pasien
1. Hak pasien
2. Mendidik pasien dan keluarga
3. Keselamatan pasien dan kesinambungan pelayanan
4. Penggunaan metoda-metoda peningkatan kinerja untuk
melakukan evaluasi dan program peningkatan keselamatan
pasien
5. Peran kepemimpinan dalam meningkatkan keselamatan
pasien
6. Mendidik staf tentang keselamatan pasien
7. Komunikasi merupakan kunci bagi staf untuk mencapai
keselamatan pasien 11
Peran Perawat Dalam Keselamatan Pasien

1. Sebagai pemberi pelayanan keperawatan, perawat

mematuhi standar pelayanan dan SOP yang ditetapkan
2. Menerapkan prinsip-prinsip etik dalam pemberian
pelayanan keperawatan
3. Memberikan pendidikan kesehatan kepada pasien dan
keluarga tentang asuhan keperawatan yang diberikan
4. Menerapkan kerja sama tim kesehatan yang handal
dalam pemberian pelayanan kesehatan
12
Lanjutan
5. Menerapkan komunikasi yang baik terhadap pasien
dan keluarganya
6. Peka, proaktif dan melakukan penyelesaian
masalah terhadap kejadian yang tidak diharapkan
7. Mendokumentasikan dengan benar semua
asuhan keperawatan yang diberikan kepada
pasien dan keluarga

13
Kewajiban perawat secara umum terhadap
keselamatan pasien
1. Mencegah malpraktik dan kelalaian dengan mematuhi
standar
2. Melakukan pelayanan keperawatan berdasarkan
kompetensi
3. Menjalin hubungan empati dengan pasien
4. Mendokumentasikan secara lengkap asuhan keperawatan.
5. Teliti, objektif dalam kegiatan
6. Mengikuti peraturan dan kebijakan institusi. Peka terhadap14
15