D
I
S
U
S
U
N
OLEH :
KURNIA SUBEKTI
XI IPA 5
1
SMAN 7 BANDAR LAMPUNG
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan rahmat,
Karunia serta taufik hidayah-Nya saya dapat menyelesaikan makalah tentang “ Siklus
Menstruasi, Fertilisasi, Gestasi & Laktasi” ini meskipun banyak kekurangan
didalamnya. Dan juga saya berterima kasih pada Bapak/Ibu guru mata pelajaran
Biologi yang telah memberikan tugas ini kepada saya.
Saya berharap makalah ini dapat berguna bagi pembaca dan khususnya bagi saya
untuk menambah wawasan serta pengetahuan kita mengenai Siklus Menstruasi,
Fertilisasi, Gestasi, & Laktasi ini.
Saya juga menyadari sepenuhnya bahwa didalam makalah ini terdapat kekurangan
dan jauh dari kata sempurna. Oleh sebab itu, saya berharap adanya kritik, saran dan
usulan demi perbaikan makalah yang telah saya buat di masa yang akan datang,
mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa saran yang membangun.
Semoga makalah sederhana ini dapat dipahami bagi siapapun yang membacanya.
Sekiranya laporan yang telah disusun ini dapat berguna bagi saya sendiri maupun
orang yang membacanya. Sebelumnya saya mohon maaf apabila terdapat kesalahan
kata-kata yang kurang berkenan dan saya memohon kritik dan saran yang
membangun demi perbaikan dimasa depan.
Kurnia Subekti
2
DAFTAR ISI
Kata
Pengantar ...................................................................................................2
Daftar Isi .............................................................................................................3
A.Gangguan/Penyakit yang Menyerang Reproduksi Manusia Pria dan
Wanita.............................................................................................................4
1. Endometriosis.............................................................................................4
2. Fibroid Rahim............................................................................................4
3. Penyakit Radang Panggul.........................................................................5
4. Epididimitis................................................................................................5
5. Kanker Testis.............................................................................................6
6. Gonore........................................................................................................6
B. Teknologi Sistem Reproduksi.......................................................................7
1. Bayi Tabung...............................................................................................7
2. Kloning Manusia.......................................................................................8
3. Injeksi Sperma Intra sitoplasma (ICSI)..................................................8
Daftar
Pustaka...................................................................................................12
3
A. Gangguan/Penyakit yang Menyerang Reproduksi Manusia Pria dan
Wanita
1. Endometriosis
Penyakit ini terjadi ketika ada jaringan yang tumbuh di dinding uterus.
Orang yang menderita endometriosis akan merasa nyeri terutama saat sedang
menstruasi bahkan berpengaruh terhadap kesuburannya.Penyakit ini bisa
memengaruhi fungsi dan kinerja rahim. Pertumbuhan jaringan tidak normal ini
juga dapat menyebabkan nyeri, masalah kesuburan, dan haid yang sangat
sakit.Rasa nyeri karena endometriosis bisa dirasakan penderita di perut,
punggung bawah, atau daerah panggul.
Cara mencegah endometriosis bisa dengan mengubah gaya hidup
menjadi lebih sehat, olahraga teratur, hindari stres, dan juga memilah apa saja
yang dikonsumsi sehari-hari. Makanan bergizi berperan penting terhadap
kesehatan reproduksi seseorang.
2. Fibroid rahim
Fibroid rahim adalah tumor non-kanker yang kerap diidap wanita usia
subur.Fibroid ini terdiri atas sel otot dan jaringan yang tumbuh di dalam
rahim, di sekitar dinding rahim, atau rahim.
Gejala fibroid rahim di antaranya nyeri haid hebat, ada pendarahan di luar
siklus menstruasi, perut bagian bawah sesak, sering kencing, sakit punggung,
dan nyeri saat berhubungan seks. Fibroid rahim juga bisa menimbulkan
masalah reproduksi seperti susah hamil, keguguran berulang, atau persalinan
dini.
4
Obat-obatan dapat digunakan sebagai penghambat kinerja hormon. Jika
gejala terus terjadi, dokter dapat menyarankan untuk melakukan operasi
pengangkatan rahim atau fibroid bila pengidap masih berkeinginan memiliki
anak.
Namun, perlu diingat, fibroid rahim bisa kambuh, sehingga pengidap
mungkin harus menjalani operasi lagi. Obat-obatan memang bisa menghambat
pertumbuhan fibroid, tapi hanya sementara.
5
4. Epididimitis
Penyakit pada sistem reproduksi pria yang disebabkan karena adanya
infeksi pada organ reproduksi pria. Epididimitis adalah kondisi di mana bagian
epididimis mengalami peradangan.
Beberapa gejala dari penyakit epididimitis, yaitu nyeri pada testis, ada
darah di dalam sperma, sakit saat ejakulasi, nyeri pada testis, Skrotum akan
membengkak, terasa hangat, terasa sakit saat di sentuh, atau berwarna
kemerahan.
Pengobatan penyakit ini yaitu dengan obat antibiotik, obat pereda nyeri dan
istirahat, dan pembedahan. Ada pula pencegahannya dengan melakukan
hubungan intim yang sehat dan hindari berganti-ganti pasangan.
5. Kanker testis
Kanker testis adalah kanker yang terjadi di testis atau buah zakar. Organ ini
bertugas memproduksi hormon pria dan sperma.
Gejala kanker testis yang paling sering ditemukan benjolan pada buah zakar
atau buah zakar membesar, terasa tidak nyaman di bagian buah zakar, adanya
benjolan pada area testis, penumpukan cairan di skrotum, nyeri pada testis atau
skrotum,serta sakit punggung.
Kondisi yang tergolong jarang terjadi ini dapat diatasi dengan terapi radiasi,
kemoterapi, ataupun operasi.
6. Gonore
Gonore merupakan infeksi bakteri yang disebabkan oleh
Neisseria Gonorrhoeae yang mana dapat menyebar lewat hubungan
sex yang tidak aman.
6
Gejala yang biassanya muncul saat terinfeksi bakteri ini adalah
nyeri atau sensasi terbakar saat kencing, sering buang air kecil,
kemerahan atau bengkak di ujung penis, nyeri pada testis.
Gonore diobati dengan kombinasi antibiotik ceftriaxone injeksi
dengan azithromycin oral. Apabila alergi terhadap antibiotik
sefalosporin, seperti ceftriaxone, mungkin diberikan gemifloxacin
oral atau injeksi gentamisin dan azithromycin oral.
1).Bayi Tabung .
Bayi tabung adalah proses pembuahan sel telur dan sperma di luar tubuh ibu,
istilahnya in vitro vertilization (in vitro bahasa latin, artinya “dalam gelas atau
tabung,” vertilization artinya pembuahan). Dalam proses bayi tabung, sel telur matang
diambil dari indung telur ibu, dibuahi dengan sperma di dalam medium cairan.
Setelah berhasil, embrio kecil yang terjadi dimasukkan ke rahim dengan harapan
berkembang menjadi bayi.
Berikut tahapan-tahapan dalam proses pembuatan bayi tabung:
- Seleksi pasien. Apakah Anda dan suami layak mengikuti program bayi tabung. Bila
layak, baru bisa masuk dan mengikuti program bayi tabung.
- Stimulasi atau merangsang indung telur untuk memastikan banyaknya sel telur.
Secara
alami, sel telur hanya satu. Namun untuk bayi tabung, perlu lebih dari sati sel telur
untuk memperoleh embrio.
- Pemantauan pertumbuhan folikel (cairan berisi sel telur di indung telur) melalui
ultrasonografi. Tujuannya, melihat apakah sel telur sudah cukup metang untuk
‘dipanen.’
- Mematangkan sel telur dengan menyuntikkan obat agar siap ‘dipanen.’
- Pengambilan sel telur, kemudian diproses di laboratorium.
- Pengambilan sperma suami (pada hari yang sama). Jika tidak ada masalah,
pengambilan dilakukan lewat masturbasi. Jika bersamalah, pengambilan sprema
langsung dari buah zakar melalu operasi.
- Pembuahan atau (fertilisasi) di dalam media kultur di laboraturium. Hasilnya
embrio.
- Transfer embrio kembali ke dalam rahim agar terjadi kehamilan, setelah embrio
terbentuk.
7
- Penunjang fase luteal untuk mempertahankan dinding rahim. Dokter emberi obat
untuk mempertahankan dinding rahim ibu agar terjadi kehamilan.
- Terakhir, proses simpan beku embrio. Jika ada embrio lebih, bisa disimpan untuk
kehamilan selanjutnya.
8
• Memperbaiki kerusakan gen dan organ tubuh
• Mengobati infertilitas
• Memperpanjang usia
• Mempercepat pemulihan cedera
• Modifikasi genetik
9
C. Jenis Alat Kontrasepsi
Kelebihan:
« Pil KB tidak memengaruhi kesuburan, jadi meskipun Anda meminumnya
dalam jangka waktu yang lama, masih bisa hamil setelah berhenti
mengonsumsi pil kontrasepsi tersebut.
« Pil KB juga dapat mengatasi berbagai gangguan kesehatan seperti mengatasi
nyeri haid, mencegah kurang darah dan mencegah penyakit kanker.
Kelebihan:
10
« IUS sangat praktis digunakan karena dapat dipasang dan dilepas dengan
mudah setiap saat dengan bantuan tenaga kesehatan atau dokter.
« Kontrasepsi ini adalah kontrasepsi jangka panjang karena dapat digunakan
selama 5 tahun.
Kelebihan :
« Selain kehamilan, kondom juga bisa mencegah penularan penyakit kelamin,
termasuk infeksi HIV/AIDS.
11
Kelebihan:
• Metode sistem KB kalender yang sangat murah karena tidak perlu
mengeluarkan uang
• Tidak perlu menggunakan bantuan alat apapun
•Menyusui
Pada ibu yang menyusui secara eksklusif atau memberikan ASI ekslusif
kepada anaknya, pembuahan tidak dapat terjadi selama 10 minggu pertama,
sehingga kehamilan dapat dicegah.
Kelebihan:
• Jika ingin menggunakan cara ini, Anda tentu tidak perlu mengeluarkan uang.
• Anda tidak perlu menggunakan alat apapun atau mengonsumsi apapun.
Kekurangan :
• Metode ini memang kurang efektif untuk mencegah kehamilan. Biasanya
pasangan yang menggunakan metode ini menunggu haid pertama setelah
melahirkan sebagai acuan untuk berhenti berhubungan seks, padahal masa
pembuahan terjadi sebelum adanya menstruasi.
DAFTAR PUSTAKA
https://www.sehatq.com/artikel/kenali-penyakit-pada-sistem-reproduksi-wanita-yang-umum-
dan-cara-pencegahannya
http://fiskadiana.blogspot.com/2015/04/teknologi-reproduksi.html?m=1
https://www.alodokter.com/memilih-alat-kontrasepsi
12