Anda di halaman 1dari 17

PANDUAN

BIMBINGAN TEKNIS PENYUSUNAN DOKUMEN KTSP


SEKOLAH DASAR DAN SEKOLAH MENENGAH PERTAMA
KABUPATEN OGAN KOMERING ILIR

PEMERINTAHAN KABUPATEN OGAN KOMERING ILIR


DINAS PENDIDIKAN
2018
PENGANTAR

Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) adalah kurikulum operasional


yang disusun dan dilaksanakan oleh tiap satuan pendidikan yang berfungsi sebagai
pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan
sesuai dengan kondisi, potensi, dan kebutuhan peserta didik. Agar upaya pencapaian
tujuan pendidikan yang dimaksud dapat terlaksana secara maksimal, maka keberadaan
kurikulum harus dikelola secara pofesional dan proporsional.
Pengelolaan kurikulum pada dasarnya mencakup tiga kegiatan pokok. Pertama
adalah kegiatan merancang atau mengembangkan kurikulum. Tahap ini berkaitan
dengan landasan filosofis, toritis, dan praktis untuk menghasilkan dokumen kurikulum
yang baik dan benar. Kedua, implementasi kurikulum yang berkaitan erat dengan
pelaksanaan tugas guru dalam kelas dalam menyampaikan materi pelajaran. Oleh
karena itu keterlatihan guru sangat menentukan keberhasilan implementasinya. Ketiga,
monitoring dan evaluasi implementasi kurikulum untuk memastikan bahwa
keterlaksanaan dan keberhasilan kurikulum sesuai dengan target yang diharapkan.
Dalam hal ini kegiatan pertama yang perlu dilaksanakan secara serius dan sistematis
adalah langkah pertama yakni penyusunan dokumen KTSP yang meliputi dokumen 1,
dokumen 2, dan dokumen 3. Oleh karenanya perlu disusun sebuah pedoman sebagai
panduan kegiatan.
Panduan ini berisi tentang informasi mengenai tujuan, manfaat, dan desain
pelaksanaan kegiatan bimbingan teknis penyusunan dokumen KTSP bagi Sekolah
Dasar dan Sekolah Menengah Pertama Kabupaten Ogan Komering Ilir tahun 2018.
Kegiatan ini dilaksanakan secara mandiri oleh sekolah yang tergabung dalam sub rayon
yang telah ditetapkan. Diharapkan dengan panduan ini seluruh rangkaian kegiatan
tersebut dapat terlaksanan secara efektif dan efisien dalam mencapai tujuan yang telah
ditetapkan.
Pimpinan dan staf Dinas Pendidikan Kabupaten Ogan Komering Ilir serta
segenap pengawas mengucapkan selamat mengikuti kegiatan bimbingan teknis
penyusunan dokumen KTSP bagi Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama
Kabupaten Ogan Komering Ilir tahun 2018.
Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa senantiasa melimpahkan taufik dan hidayah-
Nya serta meridhoi upaya-upaya kita sehingga kegiatan ini dapat terselenggara dengan
sebaik-baiknya.
Kayuagung, April 2018
Kepala Dinas Pendidikan Kab. OKI,

H. MASHERDATA MUSA’I, S.H., M.Si.


Pembina Utama Muda
NIP. 19650525 198512 1 001

2
DAFTAR ISI

Halaman
HALAMAN JUDUL
KATA PENGANTAR ........................................................................................... 2
DAFTAR ISI ......................................................................................................... 3

BAB I. PENDAHULUAN.................................................................................... 4
A. Latar Belakang ........................................................................... .......... 4
B. Dasar Hukum ........................................................................................ 6
C. Pengertian Bimbingan Teknis Penyusunan Dokumen KTSP......................... 8
D. Tujuan ..................................................................................................... 8
E. Hasil yang Diharapkan................................................................................. 9

BAB II. PELAKSANAAN.................................................................................... 10


A. Waktu dan Tempat .................................................................... ...... 10
B. Sumber Dana ..................................................................................... ... 10
C. Peserta ......... ......... ................................................................. ......... 10
D. Penanggungjawab.......................................................................................... 10
E. Panitia ........... ............. .......................................................................... 10
F. Narasumber . .................................................................................... ... 10
G. Metode Pelaksanaan ............................................................................ 11
H. Struktur Program ..................................................................................... ... 11
I. Deskripsi Materi ..................................................................................... ... 12
J. Tata Tertib Kegiatan ............................................................................ 14

BAB III. PENUTUP ....................................................................... 15

BAB I
PENDAHULUAN

3
A. Latar Belakang
Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan
bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan
pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan nasional serta kesesuaian dengan
kekhasan, kondisi dan potensi daerah. Undang-undang Republik Indonesia No. 20 Tahun
2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional dan Peraturan Pemerintah No. 19 Tahun 2005
tentang Standar Nasional Pendidikan, mengamanatkan kurikulum pada KTSP jenjang
pendidikan dasar dan menengah disusun oleh satuan pendidikan. Pengembangan
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) mengacu pada standar nasional pendidikan
untuk menjamin pencapaian tujuan pendidikan nasional. Standar nasional pendidikan
terdiri atas standar isi, proses, kompetensi lulusan, tenaga kependidikan, sarana dan
prasarana, pengelolaan, pembiayaan dan penilaian pendidikan. Dua dari ke delapan standar
nasional pendidikan tersebut, yaitu Standar Isi (SI) dan Standar Kompetensi Lulusan
(SKL) merupakan acuan utama bagi satuan pendidikan dalam mengembangkan kurikulum.
Keberhasilan satuan pendidikan dalam pelaksanaan kurikulum diukur dengan
melihat atau mengamati apakah lulusannya memiliki kompetensi yang memenuhi
kualifikasi kemampuan lulusan yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan
sesuai dengan standar kompetensi lulusan. Untuk mewujudkan lulusan sekolah yang
memenuhi standar kompetensi lulusan, maka sekolah harus merancang kurikulum yang
sesuai dengan kondisi dan potensi khas siswanya agar dapat beradaptasi pada tingkat
daerah, nasional, bahkan pada tingkat internasional. Oleh karena itu sekolah harus
menyusun dokumen kurikulum yang baik dan benar, representative dan aplikatif agar
sekolah dapat mencapai tujuan yang diharapkan.
Kebijakan Pemerintah memberlakukan kembali Kurikulum 2013 secara bertahap
yang dimulai pada tahun pelajaran 2016/2017 menempatkan pendidikan kita saat ini pada
periode transisi kurikulum. Transisi kurikulum ini akan terjadi dalam waktu yang relatif
panjang karena Pemerintah menargetkan pada tahun pelajaran 2018/2019 nanti 100%
sekolah harus sudah menjalankan K-13. Artinya dalam rentang waktu sebelum tahun
pelajaran 2020/2021 ada dua versi kurikulum yang berlaku di satuan pendidikan, yaitu
Kurikulum 2006 dan Kurikulum 2013 revisi 2017.
Kurikulum merupakan elemen yang sangat penting dalam suatu pendidikan,
bahkan para ahli pendidikan menganggap bahwa kurikulum adalah jantunganya

4
pendidikan. Anggapan tersebut sangat mudah untuk dipahami, karena tanpa kurikulum
yang sesuai, akan sulit untuk mewujudkan tujuan pendidikan yang telah ditetapkan.
Kurikulum adalah suatu rencana dan pengaturan yang mengarahkan segala bentuk
aktivitas pendidikan yang meliputi materi pembelajaran, metode pembelajaran, dan
penilaiannya.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional dan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005
tentang Standar Nasional Pendidikan mengamanatkan bahwa setiap satuan pendidikan
pada jenjang pendidikan dasar dan menengah wajib menyusun kurikulum pada tingkat
satuan pendidikan yang disebut Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). KTSP
adalah kurikulum operasional yang disusun oleh dan dilaksanakan di masing-masing
satuan pendidikan, yang berfungsi sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan
pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Tujuan tertentu ini meliputi
tujuan pendidikan nasional serta kesesuaian dengan kekhasan, kondisi dan potensi daerah,
satuan pendidikan, dan peserta didik.
Berdasarkan hasil supervisi, monitoring dan evaluasi Dinas Pendidikan Kabupaten
OKI serta kegiatan pemetaan mutu oleh LPMP Provinsi Sumatera Selatan yang
dilaksanakan oleh para pengawas sekolah tahun 2017, dalam penerapan KTSP ditemukan
beberapa kelemahan antara lain.
1. Dokumen I KTSP tidak disusun secara optimal, sesuai dengan langkah-langkah
yang ditetapkan dalam juknis pengembangan KTSP Provinsi Sumatera Selatan.
Sebagian besar sekolah hanya melakukan copy paste dari contoh dan/atau KTSP
dari satuan pendidikan lain dengan kondisi dan pontensi yang dimiliki sangat jauh
perbedaannya;
2. Penentuan KKM, visi dan misi sekolah, struktur dan muatan kurikulum tidak
dilakukan secara prosedural, tim pengembang kurikulum sekolah belum bekerja
sebagaimana mestinya.
3. Dokumen II KTSP yaitu silabus sebagian besar tidak disusun oleh guru mata
pelajaran/guru kelas sehingga terkesan hanya sekedar ada, oleh karenanya tidak
dapat digunakan sebagai salah satu acuan untuk menyusun RPP.
4. Dokumen III KTSP yakni rencana pelaksanaan pembelajara (RPP) sebagian besar
tidak disusun oleh guru mata pelajaran/guru kelas sehingga antara rencana dan
pelaksanaan sering tidak sinkron. RPP belum mengakomodasi PPK, gerakan litersi

5
sekolah, kompetensi abad-21, dan pembelajaran berbasis berpikir tingkat tinggi
(HOT).
5. Dokumen KTSP yang ada dan dilaksanakan di sekolah belum divalidasi oleh
pengawas pembina dan tim pengembang kurikulum Kabupaten OKI.

Berdasarkan temuan dan identifikasi permasalahan yang berkaitan dengan


pengembangan dan pelaksanaan KTSP seperti di atas, maka Dinas Pendidikan Kabupaten
Ogan Komering Ilir melalui Pengawas yang tergabung dalam APSI dan MKPS Kabupaten
OKI serta Tim Pengembang Kurikulum (TPK) Kabupaten OKI melaksanakan bimbingan
teknis penyusunan dokumen KTSP secara menyeluruh sebagai salah satu upaya
pembinaan dalam rangka membantu satuan pendidikan mengembangkan KTSP agar dapat
diimplementasikan secara optimal sesuai dengan kurikulum yang dilaksanakan di satuan
pendidikan masing-masing.

B. Dasar Hukum
Dasar hukum pelaksanaan bimbingan teknis penyusunan dokumen KTSP bagi SD
dan SMP di Kabupaten OKI adalah:
1. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003, tentang Sistem
Pendidikan Nasional;
2. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2014, tentang Pemerintah
Daerah;
3. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007, tentang Pembagian Urusan
Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi, dan Pemerintahan
Daerah Kabupaten/Kota, Lampiran A;
4. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005, tentang Standar Pendidikan
Nasional, yang telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013
dan Perubahan Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2015, tentang Standar
Pendidikan Nasional;
5. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22 Tahun 2006, tentang Standar Isi;
6. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 23 Tahun 2006, tentang Standar
Kompetensi Lulusan;
7. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 24 Tahun 2006, tentang
Pelaksanaan Standar Isi dan Standar Kompetensi Lulusan;

6
8. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 6 Tahun 2007, tentang Perubahan
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 24 Tahun 2006;
9. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 19 Tahun 2007, tentang Standar
Pengelolaan Pendidikan Oleh Satuan Pendidikan Dasar Dan Menengah;
10. 1Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 20 Tahun 2007, tentang Standar
Penilaian Pendidikan;
11. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 41 Tahun 2007, tentang Standar
Proses Untuk Satuan Pendidikan Dasar Dan Menengah;
12. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 58 Tahun 2014, tentang
Kurikulum 2013 Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah;
13. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 61 Tahun 2014, tentang
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan
Menengah;
14. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 62 Tahun 2014, tentang
kegiatan Ekstrakurikuler pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah;
15. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 63 Tahun 2014, tentang
Pendidikan Kepramukaan Sebagai kegiatan Ekstrakurikuler Wajib pada Pendidikan
Dasar dan Pendidikan Menengah;
16. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 79 Tahun 2014, tentang
Muatan Lokal Kurikulum 2013;
17. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 160 Tahun 2014, tentang
Pemberlakuan Kurikulum Tahun 2006 dan Kurikulum Tahun 2013;
18. Peraturan Meneteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 53 Tahun 2015, tentang
penilaian Hasil Belajar;
19. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 20 Tahun 2016, tentang
Standar Kompetensi Lulusan;
20. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 21 Tahun 2016, tentang
Standar Isi;
21. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 22 Tahun 2016, tentang
Standar Proses;
22. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 23 Tahun 2016, tentang
Standar Penilaian; dan

7
23. Peraturan Gubernur Provinsi Sumatera Selatan Nomor 38 Tahun 2015, tentang
Kurikulum Muatan Lokal Pendidikan Dasar dan Menengah Provinsi Sumatera
Selatan.

C. Pengertian Bimbingan Teknis Penyusunan Dokumen KTSP


Bimbingan Teknis Penyusunan Dokumen KTSP adalah serangkaian kegiatan yang
dilakukan untuk memberikan bekal pengetahuan, keterampilan, dan sikap bagi tim
pengembang kurikulum sekolah (Kepala Sekolah, Wakil Kepala Sekolah, dan Guru Kelas
atau Guru Mata Pelajaran) dalam menyusun dokumen I, dokumen II, dan dokumen III
kurikulum sekolah. Bimbingan teknis ini merupakan kegiatan pemberian bimbingan
praktis untuk menghasilkan dokumen riil yang langsung dapat digunakan pada tahun
pelajaran 2018-2019.

D. Tujuan Bimbingan Teknis Penyusunan Dokumen KTSP


1. Tujuan Umum
Bimbingan Teknis Penyusunan Dokumen KTSP secara umum dilakukan bertujuan
dalam rangka mempersiapkan/memfasilitasi sekolah binaan untuk menyiapkan dokumen
KTSP yang riil, baik dan benar, serta siap pakai pada setiap awal tahun pelajaran.

2. Tujuan Khusus
Adapun tujuan secara khusus, sebagai berikut.
a. Memberikan wawasan, pemahaman, dan ketrampilan tentang prosedur dan teknis
pengembangan kurikulum kepada Kepala Sekolah dan Guru dalam proses analisis
konteks sekolah, merumuskan draft dokumen, merevisi dokumen, dan menyusun
dokumen I KTSP.
b. Memberikan wawasan, pemahaman, dan ketrampilan tentang prosedur dan teknis
pengembangan kurikulum kepada Guru Kelas dan Guru Mata Pelajaran dalam proses
menyusun dan membuat dokumen silabus (dokumen II KTSP).
c. Memberikan wawasan, pemahaman, dan ketrampilan tentang prosedur dan teknis
pengembangan kurikulum kepada Guru Kelas dan Guru Mata Pelajaran dalam proses
menyusun dan membuat dokumen rencana pelaksanaaan pembelajaran (dokumen III
KTSP).

8
E. Hasil yang Diharapkan
Pada akhir kegiatan bimbingan teknis, setiap sekolah diharapkan memiliki
dokumen I, dokumen II, dan dokumen III KTSP yang baik dan benar sesuai dengan
Petunjuk Teknis Pengembangan Kurikulum Provinsi Sumatera Selatan. Selain itu, semua
Kepala Sekolah dan Guru diharapkan memiliki wawasan, pemahaman, pengetahuan dan
ketrampilan yang memadai dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya sebagai
pendidik.

BAB II
PELAKSANAAN BIMBINGAN TEKNIS

A. Waktu dan Tempat

9
Pelaksanaan kegiatan Bimbingan Teknis Penyusunan Dokumen KTSP Kabupaten
Ogan Komering Ilir tahun 2018, dilaksanakan selama 3 (tiga) hari pada tanggal ... s.d ...
Mei 2018.
Tempat pelaksanaan kegiatan tersebut di ....

B. Sumber Dana
Kegiatan Bimbingan Teknis Penyusunan Dokumen KTSP Kabupaten Ogan
Komering Ilir tahun 2018 ini dibebankan pada anggaran dana Bantuan Operasional
Sekolah.

C. Peserta
Sasaran Bimbingan Teknis Penyusunan Dokumen KTSP Kabupaten Ogan
Komering Ilir tahun 2018, terdiri atas Kepala Sekolah dan Guru Kelas/Guru Mata
Pelajaran pada zona/sub rayon yang telah ditentukan.

D. Penanggungjawab
Penanggungjawab kegiatan Bimbingan Teknis Penyusunan Dokumen KTSP
Kabupaten Ogan Komering Ilir tahun 2018 ini adalah Kepala SD/SMP dan Pengawas
Pembina pada sekolah yang bersangkutan.

E. Panitia
Panitia kegiatan Bimbingan Teknis Penyusunan Dokumen KTSP Kabupaten Ogan
Komering Ilir tahun 2018 ini adalah Kepala Sekolah dan Guru Kelas/Guru Mata Pelajaran
pada zona/sub rayon yang telah ditentukan.

F. Narasumber
Narasumber kegiatan Bimbingan Teknis Penyusunan Dokumen KTSP Kabupaten
Ogan Komering Ilir tahun 2018 ini adalah Pejabat Dinas Pendidikan Kabupaten Ogan
Komering Ilir dan Pengawas pada Dinas Pendidikan Kabupaten Ogan Komering Ilir
sebagai fasilitator.

G. Metode Pelaksanaan

10
Metode dan teknik yang digunakan pada Bimbingan Teknis Penyusunan Dokumen
KTSP Kabupaten Ogan Komering Ilir tahun 2018 ini adalah dengan menerapkan prinsip-
prinsip andragogy antara lain meliputi:
1. Brainstorming
2. Ceramah
3. Diskusi
4. Kerja Kelompok
5. Presentasi
6. Metode atau teknik lain yang relevan.

H. Struktur Program
Secara keseluruhan jumlah jam program kegiatan Bimbingan Teknis Penyusunan
Dokumen KTSP Kabupaten Ogan Komering Ilir tahun 2018 adalah 32 jam pelajaran @
45 menit yang dilaksanakan selama 3 hari tatap muka. Struktur program kegiatan
Bimbingan Teknis Penyusunan Dokumen KTSP Kabupaten Ogan Komering Ilir tahun
2018 adalah sebagai berikut:
No Materi Jam Narasumber/Fasilitator
1 Kebijakan Dinas Pendidikan Kab. OKI 2
2 Analisis Konteks Sekolah 2
3 Penyusunan Rancangan Dokumen I KTSP 6
4 Penyusunan Rancangan Silabus setiap Mata
6
Pelajaran
5 Penyusunan Rancangan RPP setiap Mata
6
Pelajaran
6 Pembahasan dan finalisasi Dokumen I KTSP 2
7 Pembahasan dan finalisasi Dokumen Silabus
2
setiap Mata Pelajaran
8 Pembahasan dan finalisasi Dokumen RPP setiap
2
Mata Pelajaran
9 Penyusunan Dokumen KKM Sekolah 2
10 Penyusunan Dokumen Mata Pelajaran Muatan
2
Lokal
Jumlah 32

I. Deskripsi Materi
Deskripsi materi pelatihan adalah sebagai berikut:
Materi Pokok-pokok Materi

11
1. Pemenuhan Standar Nasional Pendidikan, khususnya
standar isi, standar kompetensi lulusan, standar
Kebijakan Dinas Pendidikan proses, dan standar penilaian.
Kab. OKI 2. Tugas pokok dan fungsi sekolah terkait dokumen
kurikulum sekolah.

1. Format Analisis Konteks


2. Analisis Pencapaiaan 8 Standar Nasional Pendidikan
Analisis Konteks Sekolah di sekolah
3. Analisis Kondisi Lingkungan Sekolah

1. Sistematika KTSP Dokumen I Kurikulum 2013


2. Merumuskan Bab I Pendahuluan (Latar Belakang,
Dasar Hukum, dan Tujuan Pengembanan Kurikulum
Sekolah).
3. Merumuskan Bab II Tujuan Satuan Pendidikan
(Tujuan Pendidikan Dasar, Visi Sekolah, Misi
Sekolah, dan Tujuan Sekolah).
Penyusunan Rancangan 4. Merumuskan Bab III. Struktur dan Muatan KTSP
(Kerangka Dasar, Struktur dan Muatan Kurikulum:
Dokumen I KTSP Kompetensi Inti, Mata Pelajaran, Muatan Lokal,
Pengaturan Beban Belajar, Kegiatan Ekstrakurikuler,
Ketuntasan Belajar, Kriteria Kenaikan Kelas dan
Kelulusan, Pendidikan Kecakapan Hidup, Pendidikan
Berbasis Keunggulan Lokal dan Global, Pendidikan
dan/ atau program lainnya (jika ada)).
5. Merumuskan Bab IV. Kalender Pendidikan

1. Analisis SKL, KI, dan KD megacu pada taksonomi


Anderson dan Krathwohl;
2. Mengidetifikasi jenis materi dalam KD (fakta,
konsep, prosedur, metakognetif, atau sikap);
3. Mengidetifikasi materi untuk dipadukan dengan
mutan lokal dan pendidikan kepramukaan;
4. Mengidetifikasi keterkaitan KD antarmata pelajaran.
Penyusunan Rancangan Silabus 5. Komponen Silabus:
setiap Mata Pelajaran a. Identitas
b. Kompetensi Inti (KI) dan Kompetensi dasar (KD)
c. Materi Pokok
d. Pembelajaran
e. Penilaian
f. Alokasi Waktu
g. Sumber Belajar

Penyusunan Rancangan RPP 1. Komponen RPP (sesuai Permendikbud No. 22/2016)


2. Tujuan Pembelajaran
setiap Mata Pelajaran
3. Kompetensi Dasar (KD) dan Indikator Pencapaian
Kompetensi (IPK).
4. Materi Pembelajaran
12
5. Metode Pembelajaran
6. Media Pembelajaran
7. Sumber Belajar
8. Kegiatan Pembelajaan
9. Penilaian Pembelajaran

1. Pengetikan dokumen
2. Sistematika dokumen
Pembahasan dan finalisasi 3. Penggunaan kaidah bahasa.
Dokumen I KTSP 4. Menganalisis teks dengan menggunakan instrument
validasi dokumen I

1. Pengetikan dokumen
Pembahasan dan finalisasi 2. Sistematika dokumen
3. Penggunaan kaidah bahasa.
Dokumen Silabus setiap Mata
4. Menganalisis teks dengan menggunakan instrument
Pelajaran validasi dokumen II

1. Pengetikan dokumen
Pembahasan dan finalisasi 2. Sistematika dokumen
3. Penggunaan kaidah bahasa.
Dokumen RPP setiap Mata
4. Menganalisis teks dengan menggunakan instrument
Pelajaran validasi dokumen III

1. Penjelasan tentang prosedur penentuan KKM


2. Daftar nilai kriteria ketuntasan minimal (KKM) untuk
Penyusunan Dokumen KKM semua mata pelajaran pada setiap tingkatan kelas
Sekolah 3. Penjelasan tentang mekanisme pelaksanaan perbaikan
(remedial) dan pengayaan

1. Nama mata pelajaran, mekanisme penentuan, KI dan


KD, serta pendekatan pembelajaran muatan lokal
jika, muatan lokal muncul sebagai mata pelajaran
Penyusunan Dokumen Mata tersendiri
Pelajaran Muatan Lokal 2. KI dan KD adaptasi jika, muatan lokal diintegrasikan
pada mata pelajaran kelompok B
3. Hasil analisis materi muatan lokal untuk mata
pelajaran kelompok A

J. Tata Tertib Kegiatan


1. Peserta segera melapor kepada panitia penyelenggara dan menyerahkan surat tugas serta
mengisi biodata peserta bimbingan teknis;
2. Peserta diwajibkan mengikuti seluruh acara yang telah ditetapkan;
3. Peserta diwajibkan mengisi daftar hadir yang disediakan panitia;

13
4. Peserta sudah hadir di dalam ruangan kelas atau aula 5 (lima) menit sebelum acara
dimulai;
5. Peserta diwajibkan be Peserta diwajibkan pakaian rapi dan sopan selama kegiatan
berlangsung;
6. Pada saat acara berlangsung di dalam kelas atau aula, setiap peserta dilarang merokok
dan mengaktifkan dering handphone.

BAB III
PENUTUP

Panduan kegiatan Bimbingan Teknis Penyusunan Dokumen KTSP Kabupaten


Ogan Komering Ilir tahun 2018 ini disusun untuk dijadikan acuan daan petunjuk bagi
pelaksana kegiatan agar pelaksanaan dan hasil kegiatan ini sesuai dengan tujuan yang
diharapkan. Panduan ini hanya memberikan acuan yang bersifat umum. Pelaksana perlu
melengkapi dengan data-data yang lebih rinci agar panduan ini lebih berdaya dan berhasil
guna.
Demikian panduan kegiatan Bimbingan Teknis Penyusunan Dokumen KTSP
Kabupaten Ogan Komering Ilir tahun 2018 ini disusun agar peserta dapat memahami

14
prosedur dan substansi dari penyelenggaraan kegiatan ini. Dengan adanya panduan ini
diharapkan peserta dapat menjadikannya sebagai pedoman dalam setiap aspek kegiatan.
Hal-hal tenis lainnya yang menyangkut pelaksanaan bimbingan teknis yang belum
diatur dalam panduan ini, dapat ditanyakan kepada narasumber atau panitia. Selamat
mengikuti kegiatan ini, semoga mendapatkan sesuatu yang bermanfaat.

RENCANA
BIMBINGAN TEKNIS PENYUSUNAN DOKUMEN KTSP
SEKOLAH DASAR DAN SEKOLAH MENENGAH PERTAMA
KABUPATEN OGAN KOMERING ILIR
TAHUN 2018

No Kegiatan Waktu Keterangan

1 Rapat koordinasi pengawas SD dan SMP


(penyamaan persepsi dan pendalaman tentang Di Aula Disdik
22 Maret 2018
materi pengawasan). OKI

2 Pembekalan materi penyusunan dokumen


Di SMP Negeri
KTSP bagi pengawas SD dan SMP. 17 – 18 April 2018
2 Kayuagung
3 a. Koordinasi antara pengawas pembina, ketua 20 – 30 April 2018 Di tiap

15
zona/sub rayon, dan kepala sekolah dalam
zona tsb.
b. Kepala Sekolah membentuk TPK Satuan
zona/sub rayon
Pendidikan.
yang telah
c. Pemberian tugas dan pengarahan teknis
ditentukan
pengembangan KTSP.
d.

4 a. Pelaksanaan bimbingan teknis penyusunan


dokumen KTSP pada tiap zona/sub rayon. Di tiap
b. TPK menyusun draf KTSP Dokumen I. zona/sub rayon
1 – 13 Mei 2018
c. Dewan Pendidik menyusun KTSP Dokumen yang telah
II dan/atau KTSP Dokumen III. ditentukan

5 a. Melakukan reviu, revisi draf KTSP


Dokumen I berdasarkan saran dan masukan
dari Dewan Pendidik dan Komite Sekolah
Di tiap-tiap
melalui rapat.
21 -26 Mei 2018 satuan
b. Finalisasi draf KTSP Dokumen I, Dokumen
pendidikan.
II, dan Dokumen III.

6 Jika belum
a. Pengawas pembina melakukan validasi memenuhi
rancangan KTSP Dokumen I, Dokumen II, standar
dan Dokumen III. kualitas, draf
28 Mei – 2 Juni 2018
b. Finalisasi dan penandatanganan Dokumen I, dikembalikan
Dokumen II, dan Dokumen III. ke satuan
pendidikan.

7 a. Tim Pengembang Kurikulum Kabupaten


OKI melakukan validasi rancangan KTSP
Dokumen I, Dokumen II, dan Dokumen III.
b. Tim Pengembang Kurikulum Kabupaten 4 – 23 Juni 2018
OKI memberikan rekomendasi
penandatangan dokumen KTSP.

8 Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten


menandatangan KTSP Dokumen I. 25 Juni – 6 Juli 2018

9 Kepala Sekolah:
1. Menetapkan pemberlakuan KTSP.
9 – 14 Juli 2018
2. Menggandakan Dokumen I KTSP.
3. Sosialisasi kepada Stakeholder.
10 Dokumen KTSP lengkap siap digunakan.
16 Juli 2018

Kayuagung, Maret 2018


Koordinator Pengawas,
16
Ahmad Zainuri, S.Pd.
NIP 19591228 190403 1 004

17

Anda mungkin juga menyukai