Nama : Shella Nur Safitri

NIM : 180910301093

Mata Kuliah : Hukum dan Perundang-undangan Sosial (D1)

  Belum Mengerti

 Karena asuransi belum terlalu populer di tengah masyarakat, banyak istilah yang belum
dipahami oleh masyarakat Indonesia, sehingga menyebabkan, masyarakat takut tertipu
dan memutuskan untuk tidak berasuransi kesehatan, apalagi asuransi jiwa atau mobil
sekalipun.

  Terlalu Mahal

 Asuransi masih dianggap sebagai barang yang mewah dan jauh dari jangkauan. Padahal
pemerintah dan perusahaan swasta telah menyediakan beberapa opsi asuransi yang
beragam dan seiiring dengan bertumbuhnya industri asuransi harga menjadi sangat
kompetitif. Misalnya harga asuransi kecelakaan diri bisa berkisar Rp 25,000 (dua
puluh lima ribu rupiah) tetapi tetap dapat memberikan nilai perlindungan yang cukup
tinggi.

  Masih Ada Kebutuhan Lain

 Hal ini sangat dimengerti, namun pastikan bahwa yang dimaksud dengan kebutuhan
lain itu adalah kebutuhan yang sangat mendesak atau primer dan setelah Anda sudah
memiliki simpanan yang cukup, mulailah berasuransi tidak peduli betapa kecil
jumlahnya. Karena sekecil apapun nilai asuransinya, pasti akan sangat membantu pada
saat dibutuhkan.

Klaim Asuransi Pasti Sulit

Poin ini, sangat tergantung pada jenis perusahaan asuransi yang dipilih, namun pada
umumnya, apabila Anda sudah membacanya secara seksaama dan mengerti polis
asuransi secara komprehensif, seharusnya klaim asuransi lebih terasa muda. Oleh karena
itu sangat disarankan untuk berkonsultasi terlebih dahulu dengan beberapa kerabat atau
ahli sebelum membeli produk asuransi.
Ketidakmauan masyarakat sebenarnya bisa diatas apabila ada edukasi yang mudah dan
sederhana untuk dipahami, seperti manfaat untuk meminimalisir resiko, masyarakat bisa
mendapatkan biaya ganti rugi jika mengalami kejadian yang tidak diharapkan seperti
kecelakaan ataupun sakit. terkadang penjelasan yang diterima masyarakat dari seorang
agen asuransi tidak dijelasakan dengan bahasa yang sederhana sehingga sulit dipahami.