PENDAHULUAN

Air limbah adalah sisa dari suatu usaha atau kegiatan yang berwujud cair.
Air limbah dapat berasal dari rumah tangga (domestik) maupun industri (industri).
Limbah industri adalah semua jenis bahan sisa atau bahan buangan yang berasal
dari hasil samping suatu proses perindustrian (PERATURAN PEMERINTAH
REPUBLIK INDONESIA NOMOR 82, 2001). Limbah yang dihasilkan harus
memenuhi standar baku mutu limbah dan sesuai dengan baku mutu lingkungan
yang berlaku. Salah satu parameter yang diatur adalah parameter fosfat, batas
maksimum kadar fosfat dalam air limbah yang ditetapkan sebesar 2 mg/L.
(PERATURAN MENTERI LINGKUNGAN HIDUP NOMOR 5, 2014)
Kelebihan fosfor menyebabkan keadaan tidak seimbang yang disebut
eutrofikasi. Bila terdapat nutrien yang diperlukan untuk pertumbuhan ganggang,
maka akan terjadi ledakan populasi ganggang. Jenis alga, terutama ganggang
hijau, jika tumbuh dipermukaan air akan menghambat sinar matahari yang masuk
sehingga organisme yang terdapat di bawahnya akan mati. Bakteri pembusuk
akan menguraikan organisme yang mati dan membutuhkan banyak oksigen
terlarut untuk proses pembusuknnya, sehingga menyebabkan kadar oksigen akan
menurun secara drastis dan pada akhirnya kehidupan biologis di daerah tersebut
akan sangat berkurang (GINTING, 2007).
Verifikasi metode uji merupakan konfirmasi ulang dengan cara menguji
suatu metode dengan melengkapi bukti-bukti yang objektif, apakah metode
tersebut memenuhi persyaratan yang ditetapkan dan sesuai dengan tujuan.
Verifikasi sebuah metode uji bermaksud untuk membuktikan bahwa laboratorium
yang bersangkutan mampu melakukan pengujian dengan metode tersebut dengan
hasil yang valid (RIYANTO, 2014). PT medialab Indonesia perlu melakukan
verifikasi metode uji untuk memenuhi persyaratan dokumen ISO 17025:2005 dan
untuk menjaga hasil mutu uji dan kepercayaan dari konsumen. Salah satu
parameter yang dianalisis di laboratorium PT Medialab Indonesia adalah analisis
kadar fosfat dalam air limbah yang mengacu pada SNI 06-6989.31-2005
(Lampiran 1).

1
 2

Percobaan ini bertujuan melakukan konfirmasi unjuk kerja metode uji

penetapan kadar fosfat dalam air limbah secara asam askorbat menggunakan
spektrofotometer sinar tampak. Hasil uji parameter unjuk kerja yang diperoleh,
dibandingkan dengan syarat keberterimaan yang telah ditetapkan.