MATERI DAN METODE

Materi

Alat yang digunakan dalam praktikum ini antara lain gelas ukur, corong,
neraca analitik, corong, oven, penggiling, batang pengaduk, cawan alumunium dan
sendok. Bahan yang digunakan antara lain rumput gajah, jerami padi, dan aquades.

Metode

Rumput gajah dipotong kecil sepanjang 5 cm, lalu dikeringkan didalam oven
bersuhu 60ºC. Setelah kering, rumput gajah digiling lalu diamati sifat fisiknya dan
diukur kadar air (KA), berat jenis (BJ), kerapatan tumpukan (KT), dan kerapatan
pemadatan tumpukan (KPT).

Kerapatan Tumpukan (KPT)

Gelas ukur bervolume 100 ml pertama-tama ditimbang. Sampel
rumput gajah yang telah digiling kemudian dimasukan kedalam gelas ukur
sampai volume mencapai 50 ml. Kemudian, sampel dan gelas ukur ditimbang.
Setelah itu digoyang-goyangkan gelas ukur berisi rumput gajah supaya jarak
partikel didalam menjadi lebih padat, lalu ukur nilai kerapatan pemadatan
tumpukannya.

KT = (b-a) g / 50 ml

Kerapatan Tumpukan Pemadatan (KPT)

Gelas ukur bervolume 100 ml pertama-tama ditimbang. Sampel

rumput gajah yang telah digiling kemudian dimasukan kedalam gelas ukur
sampai volume mencapai 50 ml. Kemudian, sampel dan gelas ukur ditimbang,
lalu diukur nilai kerapatan tumpukannya.

KPT = (b-a) g / Volume akhir

Berat Jenis (BJ)

Langkah pertama, gelas ukur bervolume 100ml ditimbang di neraca

analitik digital. Kemudian masukan sampel hijauan yang telah digiling dan
dikeringkan di oven dengan bantuan corong kedalam gelas ukur sampai
mencapai volume 30ml. Gelas ukur berisi sampel kemudian ditimbang, lalu
setelah itu ditambahkan air sampai volume di dalam gelas ukur mencapai
50ml. Kemudian diaduk dengan batang pengaduk sampai volume tidak
berubah, lalu timbang di neraca analitik digital.

BJ = Bobot bahan (Kg) / Perubahan volume aquadest (L)

Kadar Air (KA)

Cawan alumunium yang telah disiapkan, ditimbang terlebih dahulu.

Kemudian ditimbang sampel sebanyak ±2 gram, lalu masukan kedalam cawan
kosong yang sudah ditimbang sebelumnya. Setelah itu, dimasukan cawan
berisi sampel tersebut kedalam oven bersuhu 135ºC dan dioven selama 2 jam.
Setelah selesai dioven, timbang kembali cawan berisi sampel tersebut untuk
mengetahui bobot akhirnya.

Kadar air 105ºC = (X+Y+Z) / X × 105%

Bahan kering = 100 ˗ kadar air 105 %