11.

Ciri pubertas laki-laki

Indikator : Disajikan tabel, siswa dapat mengidentifikasi tanda-tanda pubertas pada anak
laki-laki
Ciri-ciri pubertas pada remaja laki-laki antara lain:
 Suara berubah menjadi lebih berat
 Massa otot bertambah
 Tumbuh kumis dan jakun
 Keringat semakin banyak
 Kulit berminyak dan berjerawat

12. Ciri pubertas perempuan

Indikator : Disajikan tabel, siswa dapat mengidentifikasi tanda-tanda pubertas pada anak
perempuan
Ciri-ciri pubertas pada remaja perempuan antara lain:
 Suara berubah menjadi lebih nyaring
 Bentuk tubuh berubah, misalnya pinggul mulai membesar
 Mulai mengalami menstruasi
 Keringat semakin banyak
 Kulit berminyak dan berjerawat
 Perubahan emosi

13. Cara menjaga kesehatan organ reproduksi

Indikator : Disajikan ilustrasi, siswa dapat mengidentifikasi cara menjaga kesehatan
organ reproduksi
Cara menjaga kesehatan organ reproduksi
 Pakai handuk yang lembut, kering, bersih, dan tidak berbau atau lembab.
 Memakai celana dalam dengan bahan yang mudah menyerap keringat
 Pakaian dalam diganti minimal 2 kali dalam sehari
 Bagi perempuan, sesudah buang air kecil, membersihkan alat kelamin sebaiknya
dilakukan dari arah depan menuju belakang agar kuman yang terdapat pada anus
tidakmasuk ke dalam organ reproduksi.
 Bagi laki-laki, dianjurkan untuk dikhitan atau disunat agar mencegah terjadinya
penularan penyakit menular seksual serta menurunkan risiko kanker penis.

14. Penyesuaian diri hewan dalam memperoleh makanan

Indikator : Disajikan gambar, siswa dapat mengidentifikasi cara penyesuaian diri hewan
dalam memperoleh makanan
Contoh adaptasi hewan untuk memperoleh makanan

1. Ayam punya paruh yang kecil, lancip, dan tajam untuk mematuk biji-bijian kecil
makanannya.
2. Burung pelikan punya paruh yang besar untuk menangkap ikan.
3. Mamalia pemakan tumbuhan (herbivora) punya gigi seri dan geraham yang lebar dan
rata untuk mengunyah makanannya.
4. Bebek Bentuk paruh seperti sudu berguna untuk menyaring dan memperoleh
makanan dari dalam air dan lumpur.
 5. Burung kolibri Bentuk paruh yang kecil dan runcung berfungsi untuk menghisap
madu dari bunga.
6. Burung Nuri Bentuk paruh  pendek serta kuat untuk memakan biji-bijian
7. Burung Elang bentuk Paruh tajam dan runcing berguna untuk mengoyak/mencabik-
cabik mangsa
8. Burung pelikan memiliki paruh berbentuk seperti kantung yang berguna untuk
menangkap ikan
9. Burung pelatuk bentuk paruh yang panjang, kuat, dan runcing, untuk mencari
serangga yang bersembunyi di kulit pohon, dalam lubang  pohon, atau pada batang
pohon yang lapuk

15. Penyesuaian diri hewan untuk melindungi diri

Indikator : Disajikan gambar, siswa dapat mengidentifikasi cara penyesuaian diri hewan
dalam melindungi dirinya
Contoh adaptasi hewan untuk melindungi dirinya
1. Luwing dan terenggiling menggulung tubuhnya ketika hendak dimangsa
2. Cicak suka memutuskan ekornya saat keadaan bahaya.
3. Cumi menyemprotkan tintanya melindungi dirinya dari musuhnya.
4. Bunglon mengubah warna tubuhnya atau mimikri untuk bersembunyi dari musuh.
5.
16. Penyesuaian diri hewan untuk melindungi diri
Indikator : Disajikan gambar, siswa dapat mengidentifikasi cara penyesuaian diri
tumbuhan dalam melindungi dirinya
Cara Tumbuhan melindungi dirinya
1. menggunakan DURI. Contohnya mawar, kaktus, salak, kaktus, nanas.
2. menggunakan RACUN. Contohnya kecubung, upas, jarak.
3. menggunakan BULU/RAMBUT. Contohnya rambutan, bambu.
4. menggunakan GETAH. Contohnya nangka, karet, sawo.
5. menggunakan AROMA/BAU. Contohnya Bunga Bangkai.
6. menggunakan CANGKANG KERAS. Contohnya buah kelapa, mahoni, kelapa sawit

17. Penyesuaian diri hewan terhadap kondisi lingkungan tertentu

Indikator : Disajikan gambar, siswa dapat mengidentifikasi cara penyesuaian diri hewan
terhadap lingkungan tertentu
Contoh Hewan yang beradaptasi terhadap lingkungan tertentu
1. Unta memiliki punuk yang berfungsi sebagai tempet penyimpan cadangan makanan
(Lemak)
2. Beruang kutub Memiliki lapisan lemak yang tebal untuk melindungi tubuh dari suhu
dingin
3. Pinguin memiliki lapisan lemak dan bulu rapat untuk menjaga suhu tubuh

18. Penyesuaian diri tumbuhan terhadap lingkungan

Indikator : Disajikan tabel tentang adaptasi tumbuhan, peserta didik dapat menunjukkan
pasangan yang tepat antara tumbuhan dengan cara adaptasinya
Adaptasi tumbuhan terhadap lingkungannya, yaitu:
1. Xerofit tumbuhan yang beradaptasi terhadap lingkungan yang panas dan kering.
Ciri-ciri tumbuhan xerofit adalah:
  Permukaannya dilapisi lapisan seperti lilin. Lapisan ini berguna untuk
mengurangi penguapan.
 Ukuran daunnya kecil dan biasanya berduri untuk mengurangi penguapan juga.
 Tumbuhan ini punya akar yang panjang. Gunanya untuk mencari air sampai ke
dalam.
 Batangnya juga tebal yang berguna untuk menyimpan cadangan air.
Contoh tumbuhan xerofit adalah (kaktus, kurma, lidah buaya, adenium, sansiviera,
adenium, dan buah naga).
2. Hidrofit tumbuhan yang hidup di tempat basah atau malah hidup di air.
Ciri-ciri tumbuhan hidrofit adalah:
 Terapung di atas air.
 Mempunya permukaan daun yang lebar.
 Batangnya menggembung seperti berongga berisi udara sehingga bisa membuat
mengapung di air seperti pelampung.
 Akarnya kecil sehingga air mudah menyebar ke seluruh daun.
Contoh tumbuhan hidrofit adalah (kangkung, teratai, kiambang, dan eceng gondok).

3. Higrofit tumbuhan yang bisa bertahan hidup di daerah yang lembap. Biasanya
tumbuhan ini hidup di hutan.
Ciri-ciri tumbuhan higrofit adalah:
 Berdaun tipis dan lebar
 Punya banyak stomata atau celah-celah kecil pada daun
Contoh tumbuhan higrofit adalah (tumbuhan paku, dedalu atau gandarusa, dan
lumut).
4. Halofit tumbuhan yang tahan hidup di tempat asin, seperti pantai atau laut.
Ciri-ciri tumbuhan halofit adalah:
 Punya akar yang sangat kuat.
 badannya biasanya tergenang di air.
 Akarnya ada tertanam di bawah air dan ada yang di permukaan air
Contoh tumbuhan halofit adalah (pohon bakau atau yang biasa dikenal dengan
mangrove).
5. Mesofit tumbuhan yang biasa hidup di lingkungan yang tidak terlalu basah dan tidak
terlalu kering.
Ciri-ciri tumbuhan mesofit adalah:
 Akarnya tumbuh pesat dan bercabang.
 Daunnya biasanya tipis dan lebar.
 Stomatanya biasa berada di bawah daun untuk menghindari penguapan yang
berlebihan
Contoh tumbuhan mesofit adalah (pohon mangga, rambutan, rerumputan, pisang,
dan pepaya).
19. Penyesuaian diri tumbuhan untuk melindungi diri
Indikator : Disajikan tabel tentang adaptasi pada tumbuhan , peserta didik dapat
menunjukkan pasangan yang tepat antara tumbuhan dengan cara melindungi
dirinya
Cara Tumbuhan melindungi dirinya
1. menggunakan DURI. Contohnya mawar, kaktus, salak, kaktus.
2. menggunakan RACUN. Contohnya kecubung, upas, jarak.
3. menggunakan BULU/RAMBUT. Contohnya rambutan, bambu.
4. menggunakan GETAH. Contohnya nangka, karet, sawo.
5. menggunakan AROMA/BAU. Contohnya Bunga Bangkai.
6. menggunakan CANGKANG KERAS. Contohnya buah kelapa, mahoni, kelapa sawit
20. Komponen listrik
Indikator : Disajikan ilustrasi, peserta didik dapat mengidentifikasi komponen listrik
rumah tangga yang dimaksud
Komponen listrik rumah tangga

1. Stop kontak
2. Saklar
3. Steker
4. Fitting Lampur
5. Pengaman Listrik
6. Ballast Lampu/ Trafo
7. Kabel Listrik
8. Meteran Listrik
9. Pelindung instalasi listrik