PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
BPUPKI adalah Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan
BAB I
NILAI NILAI JUANG DALAM PROSES PERUMUSAN
PANCASILA
Dasar negara Indonesia adalah Pancasila.Artinya Pancasila menjadi
penentu arah, cita-cita luhur bangsa Indonesia serta tuntunan untuk
menjalankan kehidupan bernegara.
A. Proses perumusan Pancasila dan nilai-nilai juang
1. Sejarah perumusan Pancasila sebagai dasar negara
dimulai dari perjuangan
bangsa indonesia untuk mencapai kemerdekaan.
2. Pada awal perjuangan bersifat kedaerahan. Tiap-tiap
daerah melakukan perlawanan sendiri-sendiri sehingga
perlawan mereka dapat dengan mudah dikalahkan oleh
penjajah.
3. Kebangkitan nasional ditandai dengan dengan lahirnya
Budi Utomo pada
tanggal 20 Mei 1908.
B. Proses Perumusan Pancasila
1.Tanggal 7 September 1945 Perdana Mentri Jepang Koiso
memberi janji kemerdekaan Indonesia.
2.
Kemerdekaan Indonesia.
3. BPUPKI dibentuk pada tanggal 1 Maret 1945 oleh jendral
Kumakichi Harada,
Komandan pasukan jepang untuk Jawa.
4. BPUPKI dalam bahasa jepang Dokuritsu Zyunbi
Tyooshakai.
5. Ketua BPUPKI adalah dr.KRT Radjiman Wediodiningrat.
6. 2 ketua muda BPUPKI adalah RP Soeroso dan Hibangase
Yosio ( orang jepang )
7. Anggota BPUPKI sebanyak 67 orang Indonesia dan 7
orang jepang.
8.BPUPKI bersidang 2 kali yaitu tanggal 29 Mei – 1 Juni
1945 dan tanggal 10 – 16 Juni 1945
9. Sidang pertama membahas tentang dasar negara dan
sidang ke dua membahas
tentang Undang-Undang Dasar.
10. Ada 3 usulan dasar negara yang disampaikan pada sidang
pertama BPUPKI yaitu oleh
1. Mr. M. Yamin, 2. Prof.Dr.Soepomo,SH, 3. Ir.
Soekarno.
11. Panitia Sembilan menghasilan Piagam Jakarta pada
tanggal 22 juni 1945.
12. Panitia Sembilan diketuai oleh Ir. Sukarno dan wakilnya
Drs. Moh.Hatta.
13. Pancasila pertama kali dicetuskan pada tanggal 1 Juni
1945 oleh Ir.Sukarno.
1
 14. BPUPKI dibubarkan pada tanggal 7 Agustus 1945
dibubarkan oleh Jepang.
15. PPKI atau Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia
dibentuk jepang pada tanggal 9 Agustus 1945.
16. PPKI dalam bahasa jepang Dokuritsu junbi linkai.
17. Ketua PPKI adalah Ir. Sukarno dan wakilnya
Drs.Moh.Hatta.
18. Sebelum dasar negara disahkan terjadi perdebatan antara
kelompok islam dan kelompok kebangsaan yang didamaikan
oleh Kasman Singodimedjo.
Nilai juang yang dapat diteladani
Tokoh-tokoh dalam pengibaran bendera merah putih
1. Pengibar bendera : Suhud Marto Kusumo dan latief
hadiningrat.
2. Bendera pusaka dibuat oleh Ibu Fatmawati, istri Presiden
Soekarno, pada tahun 1944
3. Mohamad Ibnu Sayuti atau yang lebih dikenal sebagai
Sayuti Melik (lahir di Sleman, Yogyakarta, 22 November
1908 – meninggal di Jakarta, 27 Februari 1989 pada umur 80
tahun), sebagai pengetik naskah proklamasi kemerdekaan
Republik Indonesia.

• Musyawarah
• Mufakat
• Rela berkorban
• Kerja keras
• Rendah hati
• Toleransi
• Kekeluargaan
• Kedisiplinan
• Keteladanan
• Tanggung jawab
• Cinta tanah air
• Jiwa kepahlawanan
• Semangat persatuan dan kesatuan

2
 BAB 2
Susunan Lembaga Negara RI:

LEMBAGA NEGARA REPUBLIK INDONESIA 1. Sebelum Amandemen

    - MPR
MENGENAL NEGARA
    - UUD 1945
1. Negara adalah berkumpulnya orang-orang yang merasa satu     - DPR
bangsa dengan wilayah tertentu dan mempunyai     - Presiden
pemerintahan yang sah.     - BPK
2. Unsur-unsur negara adalah wilayah, rakyat dan     - DPA
pemerintahan.     - MA
3. Dasar negara adalah pancasila
4. Bentuk negara adalah republik
2. Sesudah Amandemen
5. Tujuan negara adalah untuk memajukan kesejahteraan
umum, mencerdaskan kehidupan bangsa dan ikut     - UUD 1945
melaksanakan ketertiban dunia berdasarkan     - BPK ( lembaga eksaminatif)
kemerdekaan,perdamaian abadi, dan keadilan sosial.     - MPR ( DPR & DPD )= lembaga legislatif
    - Presiden dan Wakil Presiden
Bagan lembaga negara : ( eksekutif
- Kekuasaan kehakiman : MK/MA/KY ( lembaga
yudikatif)

3
 Lembaga legislative,
A. MPR : Majelis Permusyawaratan Rakyat
 Tugas dan wewenang MPR setelah amandemen sbb:
1. Mengubah dan menetapkan UUD
2. Melantik Presiden dan wakil presiden
3. Memberhentikan presiden dan atau wakil presiden
dalam masa jabatannya
menurut UUD
 Tugas dan wewenang MPR sebelum amandemen sbb:
1. Menetapkan Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945 dan
garis garis besar dari pada haluan negara,
2. Mengubah Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945;
3. Memilih dan mengangkat Presiden dan Wakil
Presiden
B. DPR : Dewan Perwakilan Rakyat
 DPR mempunyai 3 fungsi sbb :
1. Fungsi legislatif / membuat undang-undang
bersama presiden.
2. Fungsi anggaran, bersama presiden menyusun
dan menetapkan RAPBN
3. Fungsi pengawasan, mengawasi jalannya
pemerintahan
agar sesuai dengan UUD
4
 DPR juga mempunyai hak-hak sbb:
a. Hak interpelasi adalah hak untuk meminta
pertanggungjawaban pemerintah
b. Hak angket adalah hak untuk melakukan penyelidikan
terhadap kebijakan pemerintah
c. Hak menyatakan pendapat adalah hak sebagai
lembaga untuk menyatakan pendapat tentang kebijakan
pemerintah.
d. Hak menyampaikan usulan dan pendapat adalah hak
sebagai anggota DPR untuk menyampaikan pendapat kepada
pemerintah
e. Hak imunitas adalah hak sebagai anggota DPR untuk
mendapat kebal dan tuntutan dari pernyataan yang
disampaikan dalam rapat-rapat.
f. Hak bertanya secara lisan maupun tertulis adalah hak
anggota DPR untuk bertanya tentang tugas dan wewenang
DPR
C. DPD adalah Dewan Perwakila Daerah
 Jumlah anggota tiap propinsi ada 4 orang
 Tugas dan wewenang DPD adalah
1. Mengajukan rancangan UU berkaitan dengan
otonomi daerah kepada DPR
2. Ikut membahas persoalan hubungan pusat dan
daerah,pengelolaan sumber daya alam dan
ekonomi
 Anggota DPD tiap-tiap propinsi diwakili oleh 4 orang
anggota DPD
  dukungan DPD dengan ketentuan sbb:
a. Penduduk propinsi 1 juta didukung sekurangnya 1000
pemilih
b. Penduduk propinsi 1 sd 5 juta didukung sekurangnya
2000 pemilih
c. Penduduk propinsi 5 sd 10 juta didukung sekurangnya
3000 pemilih
d. Penduduk propinsi >15 juta didukung sekurangnya 5000
pemilih
Lembaga yudikatif adalah Kekuasaan kehakiman bertugas untuk
melakukan tugas peradilan terhadap orang-orang yang melanggar
hukum.
A. MA adalah Mahkamah Agung,
 bertugas mengadili semua perkara dari Pengadilan Tinggi.
 MA diangkat oleh presiden
 Calon MA diusulkan oleh KY ( Komisi Yudisial) kepada
DPR untuk mendapat persetujuan presiden.
 Mahkamah Agung terdiri dari pimpinan, hakim anggota,
panitera, dan seorang sekretaris. Pimpinan dan hakim
anggota Mahkamah Agung adalah hakim agung. jumlah
hakim agung paling banyak 60 (enam puluh) orang.
B. MK adalah Mahkamah Konstitusi
 MK mempunyai 9 anggota hakim konstitusi
 Calon hakim konstitusi diajukan oleh MA =3 orang, DPR =3
orang dan presiden =3 orang.
5
 Hakim konstitusi diangkat oleh presiden.
 Wewenang MK sbb:
1. Mengadili tingkat pertama dan terakhir yang
putusannya bersifat final
2. Memutus sengketa kewenangan lembaga negara
3. Memutus pembubaran partai politik
4. Memutus perselisihan tentang hasil pemilu
C. KY adalah Komisi Yudisial.
 KY mempunyai wewenang :
1. mengusulkan pengangkatan hakim agung
2. menjaga dan menegakkan kehormatan,keluhuran
martabat, serta perilaku hakim.
 Anggota KY diangkat dan diberhentikan oleh presiden
dengan persetujuan DPR
D. BPK adalah Badan Pemeriksa Keuangan.
 BPK merupakan lembaga eksaminatif
 BPK bertugas memeriksa pengelolaan dan tanggungjawab
tentang keuangan negara.
 Hasil pemeriksaan keuangan diserahkan BPK kepada DPR,
DPD,DPRD sesuai kewenangan
 Anggota BPK dipilih oleh DPR dengan pertimbangan DPD
dan disyahkan presiden
 Badan Pemeriksa Keuangan mempunyai 9 orang pegawai.
 Ketua Badan Pemeriksa Keuangan pertama adalah R.
Soerasno
E. Presiden, G. Menteri-menteri adalah pembantu presiden.
 Mempunyai kekuasaan dan kewenangan yang diatur oleh  Menteri diangkat dan diberhentikan oleh presiden.
UUD 1945, yaitu sebagai kepala negara dan kepala  Tugas dan wewenang menteri:
pemerintahan. 1. Memimpin departemen
2. Menentukan kebijaksanaan pelaksanaan bidang pemerintah
 Tugas dan wewenang presiden sebagai kepala
sesuai aturan
pemerintahan:
3. Membina dan melaksanakan kerjasama dengan departemen
1. Mengajukan rancangan UU ke DPR lain dalam menyelesaikan masalah.
2. Membuat Peraturan Pemerintah (PP)
3. Menetapkan PP pengganti UU dalam keadaan darurat / H. Pejabat setingkat menteri adalah
memaksa, tetapi bila DPR tidak menyetujui maka
a. sekretaris negara ( Sekneg)
Perpu/PP harus dicabut b. Sekretaris kabinet
4. Mengangangkat dan memberhentikan menteri c. Jaksa Agung

 Tugas dan kewenangan presiden sebagai kepala negara:

1. Memegang kekuasaan tertinggi atas AD,AU,AL
2. Dengan persejutuan DPR menyatakan perang, membuat
perdamaian dan perjanjian dengan negara lain
3. Menyatakan keadaan bahaya
4. Mengangkat duta dan konsul
5. Menerima duta dari negara lain
6. Memberi amnesti dan abolisi (dengan pertimbangan dari DPR )
7. Memberi grasi dan rehabilitasi (dengan pertimbangan dari MA)
8. memberi gelar,tanda jasa,tanda kehormatan

F. Wakil presiden, tugas dan wewenang nya:

1. Membantu presiden melaksanakan tugasnya
2. Mengganti presiden sampai habis masa jabatannya jika
presiden mangkat,berhenti,atau tidak dapat melaksanakan
tugasnya dalam masa jabatannya.

6
 BAB 3 2. Langsung : pemilih memilih langsung tidak pakai
perantara.
PEMILU DAN PILKADA 3. Umum : berlaku untuk semua warga indonesia yang
telah memenuhi syarat.
A. Pemilihan umum 4. Bebas : memilih sesuai pilihan tanpa ada paksaan
Proses pemilu di indonesia dan tekanan dari manapun.
1. Pemilu adalah pemilihan umum. 5. Rahasia : pilihan dijamin tidak diketahui oleh
2. Diselenggarakan oleh KPU yaitu Komisi Pemilihan Umum. siapapun
3. Indonesia telah menyelenggarakan pemilu 10 kali dari tahun 6. Jujur : semua pihak harus bersikap dan bertindak
1955 sampai 2009 jujur sesuai undang-undang.
7. Adil : pemilih mendapat perlakuan yang adil
Pemilu-pemilu yang pernah diselenggarakan pemerintah bebas dari kecurangan.
Indonesia:
1. Pemilu 1 : tgl 29 September 1955 dan tgl 15 Desember SYARAT SEORANG PEMILIH DALAM PEMILU
1955. 1. Warga Negara Indonesia
2. Pemilu 2 : 3 Juli 1971, pemilu pertama masa orde baru 2. Berusia 17 (tujuh belas) tahun atau lebih atau sudah/pernah
3. Pemilu 3 : 2 Mei 1977 kawin
4. Pemilu 4 : 4 Mei 1982 3. Terdaftar sebagai pemilih di daerahnya
5. Pemilu 5 : 23 April 1987 4. Tidak sedang terganggu jiwa/ingatannya
6. Pemilu 6 : 9 Juni 1992 5. Tidak sedang dicabut hak pilihnya berdasarkan keputusan
7. Pemilu 7 : 29 Mei 1997 pengadilan yang
8. Pemilu 8 : 7 Juni 1999, pemilu pertama setelah runtuhnya telah mempunyai hukum tetap
orde baru, di bawah pemerinthan BJ Habibie.
9. Pemilu 9 : 5 Juli 2004 Undang –undang pemilu:
10. Pemilu 10 : 9 April 2009 1. UU nomor 12 tahun 2003 : DPR,DPD,DPRD
Asas pemilihan umum di Indonesia: 2. UU nomor 23 tahun 2003 : presiden dan wapres
1. Lu ber ju dil : langsung umum bebas rahasia jujur dan
3. UU nomor 31 tahun 2001 tentang Partai Politik
adil.

7
4. UU nomor 32 tahun 2004 pemilihan kepala daerah dan wakil
kepala daerah
Pelaksanaan pemilu 2004 dibagi 3 tahap,sbb:
1. Pemilu legislatif
2. Pemilu presiden dan wakil presiden
3. Pemilu presiden dan wakil presiden putaran 2
Proses pemilu meliputi beberapa tahap:
1. Pendaftaran pemilih
2. Pendaftran peserta pemilu ( parpol )
3. Penetapan jumlah kursi
4. Pencalonan anggota DPR,DPD,DPRD propinsi dan kota
5. Pemungutan suara dan penghitungan suara
6. Penetapan hasil pemilu
Syarat calon anggota DPR, DPD,DPRD :
1. Warga indonesia berumur 21 tahun
2. Bertaqwa kepada tuhan YME
3. Tinggal di indonesia
4. Cakap berbicara,membaca,menulis dalam bahasa indonesia
5. Minimal SMA
6. Terdaftar sebagai anggota parpol peserta pemilu
7. Tidak sedang dicabut hak pilihnya berdasarkan putusan
pengadilan
8. Sehat jasmani dan rohani berdasar pemeriksaan dokter
Syarat –syarat calon Presiden dan wakil presiden:
1. Bertaqwa kepada Tuhan YME
8
2. Warga negara Indonesia sejak lahir
3. Tidak pernah mengkianati negara
4. Mampu secara jasmani dan rohani melaksanakan tugas dan
kewajiban presiden dan wakil presiden
5. Tinggal di wilayah Indonesia
6. Telah melaporkan kekayaan kepada instansi berwenang
memeriksa laporan kekayaan penyelenggara negara
7. Tidak pernah melakukan perbuatan tercela
8. Terdaftar sebagai pemilih
9. Memiliki daftar riwayat hidup
10. Berusia sekurang-kurangnya 35 tahun
11. Minimal SMA
PEMILIHAN KEPALA DAERAH DAN WAKIL KEPALA
DAERAH
1. tahap-tahap persiapan pilkada meliputi:
1. pembentukan Panitia Pemilihan
Kecamatan( PPK),Panitia Pemungutan Suara (PPS),
Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS).
2. Pendaftaran dan penetapan pemilih
3. Pendaftaran dan penetapan pasangan calon
4. Pelaksanaan kampanye
2. Pelaksanaan pemilu meliputi:
1. Pemungutan suara
2. Penghitungan suara
 5. Moneter dan Fiskal Nasional
BAB IV  Menetapkan nilai mata uang
PEMERINTAH PUSAT DAN PEMERINTAH 6. Agama
DAERAH  Memberi pengakuan terhadap suatu

 Kewenangan pemerintah daerah adalah:

1. PEMERINTAH PUSAT
 Pemerintahan pusat terdiri dari lembaga eksekutif :
Presiden,Wakil presiden, ,menteri, lembaga legislatif :
MPR,DPR,DPD, lembaga yudikatif : MA,MK,KY, lembaga
eksaminatif : BPK,
 Pejabat setingkat menteri : sekretaris negara, sekertaris
kabinet, jaksa Agung, Kapolri, Panglima AL, LAN
( lembaga Administrasi Negara), BPS ( Badan Pusat
Statistik), BATAN (Badan Tenaga Nuklir Nasional )
 Kewenangan pemerintah pusat adalah :
1. Politik Luar Negeri
 Pengangkatan duta dan konsul
2. Pertahanan
 Pembentukan angkatan bersenjata, menyatakan
kondisi dalam kedaan
3. Keamanan
 Menindak pelanggar UU
4. Yustisi
 Pendirian peradilan dan pengangkatan hakim-
hakim peradilan
1. Hak pemerintah daerah:
a. Mengatur dan mengurus urusan pemerintah daerah
b. Memilih pimpinan daerah
c. Mengelola aparatur daerah
d. Mengelola kekayaan daearah
e. Memungut pajak daerah
f. Mendapatkan bagi hasil dari sumber daya alam dan
lainnya di daerahnya
2. Kewajiban pemerintah daerah:
a. Melindungi rakyat dan menjaga kerukunan, persatuan
serta keutuhan NKRI
b. Meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat
c. Mengembangkan kehidupan demokrasi
d. Mewujudkan keadilan dan pemerataan
e. Meningkatkan pelayanan dasar pendidikan
f. Menyediakan fasilitas sosial dan umum
g. Menyediakan fasilitas pelayanan kesehatan
h. Mengembangkan sistem jaminan sosial
i. Menyusun perencanaan dan tata ruang daerah
j. mengembangkan sumber daya produktif
k. melestarikan lingkungan hidup nilai budaya sosial

9
 l. membentuk dan menerapkan Peraturan perundang-
undangan sesuai dengan kewenangannya
 larangan bagi kepala daerah:
1. membuat keputusan yang secara khusus menguntungkan
golongan tertentu
2. turut serta dalam suatu perusahaan baik milik
perorangan/swasta atau negara
3. melakukan pekerjaan lain yang menguntungkan bagi
dirinya
4. melakukan koropsi,kolusi,nepotisme (KKN)
5. menjadi advokat atau kuasa hukum dalam suatu perkara
 Pemerintah daerah provinsi terdiri dari gubernur, DPRD,
Sekda ( Sekretaris Daerah ), Sekretaris DPRD, Dinas
Daerah, dan Lembaga teknis daerah.
 Gubernur adalah kepala daerah tingkat I / provinsi
 Pemerintah daerah kabupaten / kota terdiri dari
Bupati, DPRD, Sekretaris Daerah, Sekretaris DPRD,
Dinas Daerah, Lembaga Teknis
Daerah,kecamatan,dan kelurahan.
 Bupati adalah kepala daerah kabupaten
 Walikota adalah kepala daerah kota
 Masa jabatan gubernur/walikota/bupati selama 5
tahun
 Sekretaris daerah kabupaten/kota diangkat dan
diberhentikan oleh Gubernur atas usul
bupati/walikota
10
 Sekretaris DPRD diangkat dan diberhentikan
oleh Gubernur/bupati/walikota dengan
persetujuan DPRD
 Dinas Daerah dipimpin oleh kepala dinas yang
diangkat dan diberhentikan oleh kepala daerah
atas usulan Sekretaris daerah
 Lembaga teknis daerah adalah kepala
badan,kantor atau rumah sakit.
 Kecamatan dipimpin oleh seorang camat
 Camat bertanggung jawab kepada
bupati/walikota
 Camat diangkat dan diberhentikan oleh
bupati/walikota atas usulan sekretaris daerah
kabupaten/kota
 Desa/kelurahan Desa merupakan bagian dari
sebuah kecamatan.
 Setiap desa dipimpin oleh seorang kepala desa.
 Kepala desa dipilih langsung oleh masyarakat
di desa tersebut.
 Kepala desa bukanlah seorang pegawai negeri
sipil. Masa jabatan kepala desa adalah enam
tahun.
 Seorang Kepala desa dilantik oleh bupati/ wali
kota, paling lambat tiga puluh hari setelah
dinyatakan terpilih.
 Kepala desa mendapatkan gaji (upah) bukan
dari pemerintah, tetapi dari hasil pengolahan
tanah yang diserahkan untuk diolah. Di daerah
 Jawa dikenal dengan tanah "bengkok" atau
tanah "carik". Setelah masa jabatannya habis,
tanah itu harus dikembalikan kepada
pemerintah. Dengan demikian, kepala desa
tidak mendapatkan uang pensiun seperti
Pegawai Negeri Sipil (PNS).
 Penyebutan desa di Indonesia berbeda-beda
pada setiap daerahnya. Ada yang me nyebutnya
"Nagari", seperti di Sumatra Barat,
"Gampong" di Nanggroe Aceh Darussalam,
"Lembang" di Sulawesi Selatan,
"Kampung" di Kalimantan Selatan dan
Papua, dan "Negeri" di Maluku.
 Kepala kelurahan sering disebut Lurah.
 Lurah diangkat dan dipilih oleh pemerintah.
 Lurah adalah seorang Pegawai Negeri Sipil
(PNS) yang mampu dan cakap dalam
menjalankan tugas.
 Lurah diangkat oleh bupati/walikota atas usul
kepala kecamatan dari pegawai negeri sipil
yang berprestasi dengan masa jabatan selama
lima tahun.
 Dalam melaksanakan tugasnya, lurah
bertanggung jawab kepada bupati/walikota
melalui camat.
11
 Perbedaan pemerintahan desa dan kelurahan:
 Susunan pemerintahan desa,
adalah kepala desa, BPD (badan perwakilan desa),
LKMD ( lembaga kemasyarakatan desa), sekretaris
desa, kaur ( kepala urusan ), kepala dusun.
 Susunan pemerintahan kelurahan
adalah lurah, sekretaris lurah, LPM (lembaga
pemberdayaan masyarakat), kabag ( kepala bagian)
 Hubungan antara pemerintahan pusat dan daerah :
 Hubungan dalam bidang keuangan:
a. pemberian sumber keuangan untuk urusan
pemerintahan
b. Pengalokasian dana perimbangan
c. Pemberian pinjaman dan/hibah
 Hubungan dalam bidang pelayanan umum
a. Kewenangan ,tanggung jawab,dan penentuan
standar pelayanan minimal
b. Pengalokasian pendanaan pelayanan umum
menjadi wewenang daerah
c. Memfasilitasi pelaksanaan kerja sama antar
pemerintah daerah
  Hubungan dalam bidang pemanfaatan sumber
daya alam
a. Kewenangan ,tanggung jawab, pemanfaatan,
pemeliharaan,pengendalian dampak, budidaya,dan
pelestarian
b. Bagi hasil atas pemanfaatan sumber daya alam dan
lainnya
c. Penyerasian lingkungan dan tata ruang serta
rehabilitasi lahan
d. Daerah yang memiliki wilayah laut diberikan
kewenangan untuk mengelola sumber daya di
wilayah laut

12
 MATERI SEMESTER II  Anggota ASEAN saat ini 10 negara : 5 negara +
Brunei Darussalam, Vietnam, Myanmar, Laos, dan
BAB V Kamboja.
 LAMBANG ASEAN
KERJASAMA NEGARA-NEGARA ASIA
TENGGARA  Berupa sepuluh batang padi yang terikat.
 Negara kawasan Asia Tenggara  Tiap batang padi mewakili anggota
Adalah Indonesia, Singapura,Malaysia,,Brunai
Darussalam, Thailand, Filipina, Kampuchea, Warna lambang:
Vietnam,Laos,Myanmar dan Timor Leste.  Biru : perdamaian dan stabilitas
 Putih : kesucian
 ASEAN  Merah ; keberanian
 ASEAN : Association of Southeast Asian Nation.  Kuning : kemakmuran
 Latar belakang dibentuknya ASEAN adalah adanya Biru
persamaan nasib dan sejarah di antara bangsa-bangsa
Asia Tenggara.
Putih
 Negara anggota ASEAN yang tidak pernah dijajah
bangsa asing adalah Thailand.
 ASEAN berdiri pada tanggal 8 Agustus 1967, dengan
Deklarasi Bangkok sebagai dasar pembentukannya.
 5 menteri luar negeri pemrakarsa berdirinya ASEAN: kuning
 Indonesia : Adam Malik
 Singapura : Rajaratnam
 Malaysia : Tun Abdul Razak
merah
 Thailand : Thanat Khoman
 Filipina : Narcis Ramos

13
 1. Tujuan Pokok Pembentukan dan Prinsip Utama 3. Struktur Organisasi ASEAN
ASEAN 1. Pertemuan Kepala Negara
 Pembentukan ASEAN bertujuan : 2. Sidang tahunan Menteri Luar Negeri
1. Mempercepat pertumbuhan ekonomi, sosial, dan budaya. 3. Siding menteri ekonomi
2. Meningkatkan perdamaian dan stabilitas regional. 4. Siding menteri lainnya
3. Meningkatkan kerjasama bidang ekonomi, sosial, budaya, 5. Standing committee
teknik, ilmu pengetahuan dan administrasi. 6. Komite-komite ASEAN
4. Memelihara kerjasama yang erat di tengah–tengah
organisasi regional dan internasional yang 5. Meningkatkan 4. Struktur Sekretariat ASEAN
kerjasama untuk memajukan pendidikan, latihan, dan  Berfungsi sejak tanggal 7 Juni 1967
penelitian di kawasan Asia Tenggara.  Sekretaris Jendral ( SEKJEN ) diangkat oleh menteri luar
negeri
2. Dasar-dasar Kerjasama untuk Mencapai Tujuan  Dipilih setiap 2 tahun sekali
Pokok
 Sebagai berikut: 5. Daftar nama orang-orang yang pernah menjabat
1. Saling menghormati kemerdekaan, sekjen ASEAN:
kedaulatan,persamaan, integritas,territorial,dan identitas 1. H.R. Darsono dari Indonesia
semua bangsa. 2. Umarjadi Notowijono
2. Mengakui hak setiap bangsa untuk memiliki 3. Datuk Ali bin Abdullah dari Malaysia
penghidupan nasional. 4. Narciso G Reyes dari Filipina
3. Tidak saling turut campur urusan dalam negeri masing- 5. Chan Kai Yau dari Singapura
masing. 6. Phan Wannametheedari Thailand
4. Penyelesaian pertengkaran dan persengketaan secara 7. Roderick Yong dari Brunai
damai 8. Rusli Noor dari Indonesia
5. Tidak mempergunakan ancaman /kekerasan 9. Dato Ajit sings dari Malaysia
6. Menjalankan kerja sama secara aktif. 10. Rodolfo C. Severino Jr. dari Filipina

14
 11. H.E.Ong Keg Yong dari Singapura

6. A
7. A
8.

15