Narator : Pada akhir tahun 1944 kedudukan Jepang pada perang Asia
makin terdesak. Dalam men yikapi kondisi seperti itu, pada 9 September
Perdana Menteri Jepang Koiso mengeluarkan janji kemerdekaan pada
Bangsa Indonesia.
Jend.
Kumaciki : Konichiwa Bangsa Indonesia untuk memenuhi janji Jendral
Koiso, saya akan membentuk Dookurisu Joonbi Coosakai. Ariggato.
Narator : Hari kedua tepatnya tanggal 31 Mei 1945, prof. Dr. Soepomo
membuat rumusan.
1. Persatuan
2. Kekeluargaan
3. Keseimbangan lahir dan batin
4. Musyawarat
5. Keadilan rakyat
Radjiman : Terima kasih atas usulan anda, apakah ada pendapat lagi?
Jika tidak ada, rapat ini dianggap selesai
1. Kebangsaan Indonesia
2. Internasionalisme atau peri kemanusiaan
3. Mufakat atau demokrasi
4. Kesejahteraan sosial
5. Ketuhanan yang maha esa
Radjiman : Terima kasih atas usulannya, dengan ini saya men yatakan
sidang pertama BPUPKI selesai.
Narator : Pada sidang itu pula dibentuknya Panitia Kecil dengan Ir.
Soekarno sebagai ketua yang beranggotakan D rs. Moh. Hatta, Mr. Muh.
Yamin, Mr. Ahmad soebardjo, Mr. A. A Maramis, Abdulkadir Muzakir,
Wachid Hasyim, H. Agus Salim, Abikusno Tjokrosujoso. Dalam
persidangan yang dilakukan panitia sembilan menghasilkan rumusan :
1. Ketuhanan Dengan Kewajiban Menjalankan Syariat Islam Bagi
Pemeluk- Pemeluknya
2. (Menurut) Dasar Kemanusiaan Yang Adil Dan Beradab
3. Persatuan Indonesi
4. Dan) Kerakyatan Yang Dipimpin Oleh Hikmat Kebijaksanaan
Dalam Permus yawaratan Perwakilan
5. (Serta Dengan Mewujudkan Suatu) Keadilan Sosial Bagi
Seluruh Rakyat Indonesia
6. Rumusan tersebut disebut dengan piagam Jakarta. Pada tanggal
10 Juli 1945 diadakan sidang BPUPKI yang kedua, hingga tanggal 16
Juli 1945.
Radjiman : Jadi, kesimpulan sidang kita kali ini adalah bentuk Negara
Indonesia adalah Republik dan wilayah Indonesia yakni seluruh wilayah
kepulauan Indonesia. Selanjutnya sa ya persilahkan kepada perwakilan dari
Panitia Perancang UUD untuk melaporkan hasil sidangnya.
Soepomo : Terima kasih, saya akan membacakan hasil sidang yang telah
kami lakukan……
Narator : Pada tanggal 6 Agustus 1945, Hiroshima di bom atom oleh Amerika
Serikat. Keadaan itu, mendorong Jepang membentuk Docuritsu Junbi Inkai
atau PPKI, tepatnya tanggal 7 Agustus 1945 dengan anggota berjumlah 21
orang. Tanggal 9 Agustu s 1945 Kota Nagasaki dibom atom oleh Amerika.
Oleh karena itu, Jend. Besar Terauchi, Panglima Tentara Umum Selatan
memanggil Ir. Soekarno, Drs. Moh. Hatta, dan Dr. Radjiman
Wed yodiningrat agar datang ke markas di Dalat (Vietnam) untuk
melakukan pertemuan tanggal 12 Agustus 1945
Abikoesno : Dengan ini, kita sepakat bahwa Ir. Soekarno akan menjadi
presiden pertama Indonesia, dan Moh. Hatta sebagai wakil presiden untuk
membantu tugas-tugas presiden.
KESIMPULAN :
Ø Sidang PPKI
Pada tanggal 18 Agustus 1945 Pembukaan beserta batang tubuh UUD 1945
disahkan oleh PPKI. Rumusan Pancasila yang otentik terdapat dalam
pembukaan UUD 1945 yang disahkan panitia persiapan kemerdekaan pada
tanggal 18 Agustus 1945 yang disebut Pancasila dan berbunyi:
1. Ketuhanan yang maha esa
2. Kemanusiaan yang adil dan beradab
3. Persatuan Indonesia
4. Kerakyatan Yang Dipimpin Oleh Hikmat Kebijaksanaan Dalam
Permusyawaratan Perwakilan
5. Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia