Jend.
Narator : Pada tanggal 29 April 1945 BPUPKI terbentuk yang diketuai oleh
Dr. Radjiman Widyodiningrat dan wakilnya Ichibangase dan Suroso. Tanggal
29 Mei diadakan sidang yang pertama sekali atas usulan Dr. Radjiman
Widyodiningrat untuk membahas dasar negara.
Narator : Hari kedua tepatnya tanggal 31 Mei 1945, prof. Dr. Soepomo
membuat rumusan.
Radjiman : Terima kasih atas usulan anda, apakah ada pendapat lagi? Jika
tidak ada, rapat ini dianggap selesai
Narator : Pada sidang itu pula dibentuknya Panitia Kecil dengan Ir.
Soekarno sebagai ketua yang beranggotakan Drs. Moh. Hatta, Mr. Muh.
Yamin, Mr. Ahmad soebardjo, Mr. A. A Maramis, Abdulkadir Muzakir, Wachid
Hasyim, H. Agus Salim, Abikusno Tjokrosujoso. Dalam persidangan yang
dilakukan panitia sembilan menghasilkan rumusan :
Persatuan Indonesi
Rumusan tersebut disebut dengan piagam Jakarta. Pada tanggal 10 Juli 1945
diadakan sidang BPUPKI yang kedua, hingga tanggal 16 Juli 1945.
Radjiman : Jadi, kesimpulan sidang kita kali ini adalah bentuk Negara
Indonesia adalah Republik dan wilayah Indonesia yakni seluruh wilayah
kepulauan Indonesia. Selanjutnya saya persilahkan kepada perwakilan dari
Panitia Perancang UUD untuk melaporkan hasil sidangnya.
Soepomo : Terima kasih, saya akan membacakan hasil sidang yang telah
kami lakukan……
Abikoesno : Dengan ini, kita sepakat bahwa Ir. Soekarno akan menjadi
presiden pertama Indonesia, dan Moh. Hatta sebagai wakil presiden untuk
membantu tugas-tugas presiden.