Anda di halaman 1dari 25

Proses

Perumusan
Pancasila by:Sela Arum
nim:104022330190
Latar belakang
Sejarah telah mengungkapkan bahwa
Pancasila adalah jiwaseluruh rakyat
Indonesia. Bahwasanya Pancasila yang
telahditerima dan ditetapkan sebagai dasar
negara sepertitercantum dalam pembukaan
Undang-Undang Dasar 1945merupakan
kepribadian dan pandangan hidup bangsa,
yangtelah diuji kebenaran, kemampuan dan
kesaktiannya,sehinggatak ada satu kekuatan
manapun juga yang mampumemisahkan
Pancasila dari kehidupan bangsa Indonesia
RUMUSAN MASALAH

Bagaimana sejarah perumusan Siapakah tokoh-tokoh yang Bagaimana proses pengesahan


Pancasila? terlibat dalam perumusan pancasila sebagaidasar negara?
Pancasila?
LAHIRNYA PANCASILA
Hari lahirnya Pancasila yang
diperingati setiap 1 Juni sarat akan
nilai sejarah.Dasar negara Indonesia
ini pun bermakna filosofis sebagai
pandangan hidup bangsa
3 TOKOH PERUMUS PANCASILA

Ir.Soekarno Muh.yamin Soepomo


SEJARAH PERUMUSAN
PANCASILADAN TOKOH
YANG TERLIBAT

Juli tahun 1944 Jepang mengalami kekalahan di


Asia Timur Raya ditandai dengan jatuhnya
kepulauan Saipan (dekat kepulauanJepang) ke
tangan Amerika. Banyak cara yang digunakan
jepang untuk menarik simpati khususnya kepada
bangsa Indonesia guna mempertahankan
pengaruh Jepang diantara penduduk negeri-
negeri yang didudukinya, salah satunya adalah
janji Jepang untuk memberi kemerdekaan bagi
bangsa Indonesia yang diucapkan oleh
Perdana Menteri Kaiso pada tanggal 7 September
1944.
PEMBENTUKAN BPUPKI

Jepang meyakinkan bangsa Indonesia tentang kemerdekaanyang


dijanjikan dengan membentuk Badan Penyelidik Usaha-Usaha
Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI). Badanitu dalam bahasa
Jepang disebut Dokuritsu Junbi Cosakai
.Jenderal Kumakichi Harada, Komandan Pasukan Jepanguntuk Jawa
pada tanggal 1 Maret 1945 mengumumkan pembentukan BPUPKI.
Pada tanggal 28 April 1945diumumkan pengangkatan anggota
BPUPKI
PEMBENTUKAN BPUPKI

Upacara peresmiannya dilaksanakan di


Gedung CuoSangi In di Pejambon Jakarta
(sekarang Gedung Departemen Luar
Negeri). Ketua BPUPKI ditunjuk Jepang
adalah dr. Rajiman Wedyodiningrat,
wakilnyaadalah Icibangase (Jepang), dan
Gedung CuoSangi In di Pejambon Jakarta
sebagai sekretarisnyaadalah R.P. Soeroso.
Jumlah anggota BPUPKI adalah 63orang
yang mewakili hampir seluruh wilayah
Indonesiaditambah 7 orang tanpa hak Dr.Radjiman
suara Widyodiningrat
MASA PERSIDANGAN PERTAMA
BPUPKI

Setelah terbentuk, BPUPKI segera mengadakan persidangan.


Masa persidangan pertama BPUPKI dimulai pada tanggal 29
Mei 1945 sampai dengan 1 Juni 1945.Pada masa persidangan
Persidangan resmiBPUPKI
ini, BPUPKI membahas rumusandasar negara untuk Indonesia
yang pertama pada
tanggal 29 Mei-1 Juni 1945 merdeka. Pada persidangandikemukakan berbagai pendapat
tentang dasar negarayang akan dipakai Indonesia merdeka.
Pendapat tersebutdisampaikan oleh :

1.Mr. Mohammad Yamin


2.Mr. Supomo
3. Ir. Sukarno.
SIDANG BPUPKI
PERTAMA Mr. Mohammad Yamin

Mr. Mohammad Yamin menyatakan


pemikirannya tentan dasar negara
Indonesia merdeka dihadapan sidang
BPUPKI pada tanggal 29 Mei 1945.
Pemikirannya diberi judul ”Asas
dan Dasar Negara Kebangsaan Republik
Indonesia”.
Mr.Mohammad Yamin mengusulkan dasar
negara Indonesia merdeka yang intinya sebagai
berikut:

1.peri kebangsaan;
2.peri kemanusiaan;
3.peri ketuhanan;
4.peri kerakyatan;
5.kesejahteraan rakyat.
SIDANG BPUPKI
PERTAMA
Setelah berpidato beliau menyampaikan usulan
tertulismengenai rancangan
UUD Republik Indonesia. Didalam pembukaan
dari rancangan UUD itu tercantum
perumusan lima asas dasar Negara yang berbunyi
sebagai berikut :

1.Ketuhanan Yang Maha Esa
2.Kebangsaan Persatuan Indonesia
3.Rasa Kemanusaiaan yang adil dan beradab
4.Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan
dalam permusyawartan/perwakilan
5.Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia.
SIDANG BPUPKI
PERTAMA
Mr. Supomo

Mr. Supomo mendapat giliran mengemukakan


pemikirannyadi hadapan sidang BPUPKI pada
tanggal 31 Mei 1945.Pemikirannya berupa
penjelasan tentang masalah-masalahyang
berhubungan dengan dasar negara Indonesia
merdeka. Negara yang akan dibentuk hendaklah
negara integralistik yang berdasarkan pada hal-
hal berikut ini:

1. persatuan;
2. kekeluargaan;
3. keseimbangan lahir dan batin;
4. musyawarah;
5. keadilan sosial.
SIDANG BPUPKI
PERTAMA
Ir. Soekarno

Pada tanggal 1 Juni 1945 Ir. Sukarno mendapat kesempatanuntuk


mengemukakan dasar negara Indonesia merdeka.Pemikirannya
terdiri atas lima asas berikut ini:

1. Nasionalisme (kebangsaan Indonesia);


2. internasionalisme atau perikemanusiaan;
3. mufakat atau demokrasi;
4. kesejahteraan sosial;
5. Ketuhanan Yang Maha Esa (Ketuhanan Yang Berkebudayaan)

Kelima asas tersebut diberinya nama Pancasila sesuai


saranteman yang ahli bahasa.
Untuk selanjutnya,tanggal 1 Juni kita peringati sebagai
hari Lahir Istilah Pancasila.
PANITIA SEMBILAN
PANITIA SEMBILAN
Masa persidangan pertama BPUPKI berakhir,
tetapi rumusandasar negara untuk Indonesia
merdeka belum terbentuk.Padahal, BPUPKI akan
reses (istirahat) satu bulan penuh.Untuk itu,
BPUPKI membentuk panitia perumus dasar
negarayang beranggotakan sembilan orang
sehingga disebut PanitiaSembilan. Tugas Panitia
Sembilan adalah menampung berbagai aspirasi
tentang pembentukan dasar negara
Indonesiamerdeka
PANITIA SEMBILAN
Anggota Panitia Sembilan terdiri atas:
1. Ir. Sukarno (ketua) Abikusno Cokrosuryo Piagam
2. Drs. Moh. Hatta (wakil)
3. Abdulkahar Muzakir
jakarta
4.K.H. Abdul Wachid Hasyim
5. Mr. Moh. Yamin
6. H. Agus Salim
7. Abikusno Cokrosuryo
8. A. A. Maramis
9. Ahmad Subarjo
Panitia Sembilan bekerja cerdas sehingga pada tanggal 22
Juni1945 berhasil merumuskan dasar negara untuk
Indonesiamerdeka. Rumusan itu oleh Mr. Moh. Yamin diberi
nama Piagam Jakarta atau Jakarta Charter.
SIDANG BPUPKI KEDUA
Pada tanggal 10 sampai dengan 16 Juli 1945, BPUPKI
mengadakansidang kedua. Pada masa persidangan ini,
BPUPKI membahasrancangan undang-undang dasar.
Untuk itu, dibentuk PanitiaPerancang Undang-Undang
Dasar yang diketuai Ir. Sukarno. Panitia
tersebut juga membentuk kelompok kecil yang
beranggotakan tujuh orang yang khusus merumuskan
rancangan UUD. Kelompok kecil inidiketuai Mr.
Supomo dengan anggota Wongsonegoro, Ahmad
Subarjo, Singgih, H. Agus Salim, dan Sukiman.
Hasil kerjanya kemudian disempurnakan
kebahasaannya oleh Panitia PenghalusBahasa yang
terdiri atas Husein Jayadiningrat, H. Agus Salim,
danMr. Supomo.
SIDANG BPUPKI KEDUA
Ir. Sukarno melaporkan hasil kerja Panitia
PerancangUndang-Undang pada sidang BPUPKI-
-Tanggal 14 Juli 1945. Pada laporannya
disebutkan tiga hal pokok, yaitu pernyataan
Indonesia merdeka, pembukaanundang-undang
dasar, dan undang-undang dasar (batangtubuh).
-Tanggal 15 dan 16 Juli 1945 diadakan sidang
untuk menyusun UUD berdasarkan hasil kerja
Panitia PerancangUndang-Undang Dasar.
-Tanggal 17 Juli 1945 dilaporkan hasil kerja
penyusunanUUD. Laporan diterima sidang pleno
BPUPKI.
PEMBENTUKAN PPKI
Pada tanggal 7 Agustus 1945
BPUPKI dibubarkanJepang. Untuk menindaklanjuti
hasil kerja BPUPKI,Jepang membentuk Panitia
Persiapan KemerdekaanIndonesia (PPKI).
Lembaga tersebut dalam bahasaJepang disebut
Dokuritsu Junbi Inkai
. PPKI beranggotakan 21 orang yang mewakili
seluruh lapisanmasyarakat Indonesia. Mereka
terdiri atas 12 orang wakildari Jawa, 3 orang wakil
dari Sumatera, 2 orang wakildari Sulawesi, dan
seorang wakil dari Sunda Kecil,Maluku serta
penduduk Cina. Ketua PPKI pada tanggal18 Agustus
1945, menambah anggota PPKI enam oranglagi
sehingga semua anggota PPKI berjumlah 27 orang.
PPKI
PPKI dipimpin oleh Ir. Sukarno, wakilnya Drs. Moh. Hatta, dan
penasihatnyaAhmad Subarjo.Adapun anggotanya adalah:

-Mr. Supomo -Iwa Kusumasumantri


-dr. Rajiman Wedyodiningrat -Sayuti Melik
-R.P. Suroso -Kasman Singodimejo
-Sutardjo -Ki Hajar Dewantara
-K.H. Abdul Wachid Hasyim -Wiranatakusumah
-Ki Bagus Hadikusumo -I Gusti Ketut Pudja
-Oto Iskandardinata - Andi Pangeran
-Suryohamijoyo -Sam Ratulangi
-Abdul Kadir -Hamdani
-Puruboyo -Teuku Moh. Hasan
-Yap Tjwan Bing -Abdul Abbas
-Latuharhary
Pengesahan Pancasila sebagai Dasar Negara

Pada tanggal 18 Agustus 1945, PPKI membahas konstitusi negara Indonesia


denganmenggunakan naskah Piagam Jakarta
PPKImengadakan sidangnya yang yang telah disahkanBPUPKI. Namun,
sebelum sidang dimulai, Bung Hattadan
pertama. Padasidang ini PPKI beberapa tokoh Islam mengadakan
membahas konstitusi pembahasansendiri untuk mencari
penyelesaian masalah kalimat ”...dengan
negaraIndonesia, Presiden dan Wakil kewajiban menjalankan syariat Islam bagi
PresidenIndonesia, serta lembaga pemeluk-pemeluknya”
pada kalimat ”Ketuhanan dengankewajiban
yang membantutugas Presiden menjalankan syariat Islam bagi pemeluk-
pemeluknya”.
Indonesia.
Pengesahan Pancasila sebagai Dasar Negara

Tokoh-tokoh Islam yang membahas adalah Ki


BagusHadikusumo, Kasman Singodimejo, K.H. Abdul
WachidHasyim, dan Teuku Moh. Hassan. Mereka perlu
membahas haltersebut karena pesan dari pemeluk agama
lain dan terutamatokoh-tokoh dari Indonesia bagian timur
yang merasakeberatan dengan kalimat tersebut. Mereka
mengancam akanmendirikan negara sendiri apabila kalimat
tersebut tidak diubah. Dalam waktu yang tidak terlalu lama,
dicapaikesepakatan untuk menghilangkan kalimat
”... dengankewajiban menjalankan syariat Islam bagi
pemeluk-pemeluknya”
.Hal ini dilakukan untuk menjaga persatuan dankesatuan
bangsa Indonesia.
Rumusan akhir yang ditetapkan tanggal 18 Agustus 1945

Rumusan inilah kemudian


dijadikan dasar negarahingga
sekarang bahkan hingga akhir
perjalanan bangsa Indonesia.
Bangsa Indonesia bertekad bahwa
Pancasila sebagai dasar negara
tidak dapatdiubah oleh siapapun,
termasuk oleh MPR hasil pemilu.
Jika mangubah dasar negara
Pancasila berarti membubarkan
negara hasil proklamasi (tapMPRS
No. XX/MPRS/1966)
PENGESAHAN
PANCASILASEBAGAI
DASAR NEGARA
Setelah rumusan Pancasila diterima sebagai dasar
Negarasecara resmi beberapa dokumen penetapannya ialah:

Rumusan Pertama: Piagam Jakarta (Jakarta Charter)-
tanggal22 Juni 1945.
Rumusan Kedua : Pembukaan Undang-Undang Dasar
tanggal 18Agustus 1945.
Rumusan Ketiga : Mukaddimah Konstitusi Republik
IndonesiaSerikat- tanggal 27 Desember 1949.
Rumusan Keempat : Mukaddimah Undang-Undang Dasar
Sementara-tanggal 15Agustus 1950.
Rumusan Kelima : rumusan Kedua yang dijiwai
olehRumusan Pertama (merujuk Dekrit Presiden 5 Juli
1959).
Terima
Kasih
Nama:Sela Arum Septya Ningsih
nim:104022330190
kelas:AK-47-04
Matkul;Pancasila

Anda mungkin juga menyukai