Anda di halaman 1dari 71

TES WAWASAN KEBANGSAAN (TWK)

Minggu, 05 September 2021

PILAR NEGARA
18.30 - selesai
MIFTAHUL JANNAH, S.Pd., Gr. (ULFA)
SMP NEGERI 19 BENGKULU TENGAH
miftahulfaa@gmail.com
@miftahulfaa

shorturl.at/Xhlrw
Semoga bermanfaat ☺
PILAR NEGARA
Pancasila UUD 1945 NKRI Bhineka Tunggal Ika
PANCASILA
PANCASILA
Pancasila berasal dari bahasa Sansekerta yaitu Panca berarti Lima dan
Sila berarti Dasar atau Asas.

Syair Pujian Empu Prapanca yang berbunyi


“Yatnagegwani Pancasyiila
ketasangkarbhisekaka krama” yang
Mateni Madon Main berarti lima pantangan, berupa:
(membunuh) (berzina) (berjudi)

Maling Mabok
(mencuri) (mabuk)
Sejarah Pancasila

1944 1944 1945 1945

7 September 8 September 1 Maret 28 Mei

PM Koiso memberikan Bendera dan lagu Pemerintah militer Pelantikan ketua BPUPKI ,
janji kemerdekaan kebangsaan sudah boleh Jepang di Jawa Dr. Radjiman
Widyodiningrat, 2 orang
kepada bangsa Indonesia disejajarkan menjanjikan wakil ketua, dan para
agar bangsa Indonesia pembentukan suatu anggotanya.
merasa simpati dan badan benama Dokuritsu
bersedia membantu Junbi Cosakai (BPUPKI)
Jepang melawan sekutu
PASCA PELANTIKAN
BPUPKI melaksanakan sidang sebanyak dua kali, yaitu:

29 Mei – 1 Juni 1945 I

• Tiga tokoh/pembicara
mengusulkan rumusan dasar
negara.
• Pembentukan panitia kecil Masa Reses
(8 orang)
• Soekarno selaku ketua panitia kecil
mengadakan pertemuan untuk
mengumpulkan dan memeriksa usulan-
10 – 17 Juli 1945 II usulan.(18-21 Juni 1945)

• Dibentuk Panitia 9
Pembahasan mengenai rancangan undang-
undang dasar (UUD), bentuk negara,
• Piagam Jakarta (22 Juni 1945) oleh Panitia 9
pernyataan merdeka, wilayah negara,
kewarganegaraan Indonesia, dll 8
USULAN DASAR NEGARA
M. Yamin
1. Peri Kebangsaan

2. Peri Kemanusiaan

3. Peri Ketuhanan

4. Peri Kerakyatan
♛Ba – Ma – Tu – Ra – Se
5. Kesejahteraan Rakyat
USULAN DASAR NEGARA
Dr. Soepomo
1. Persatuan
2. Kekeluargaan
3. Keseimbangan lahir dan batin
4. Musyawarah
5. Keadilan Rakyat ♛Satu – Keluarga – Seimbang lahir batin
– dengan musyawarah - sehingga Adil
USULAN DASAR NEGARA
Ir. Soekarno
Pancasila Trisila Ekasila
1. Nasionalisme (kebangsaan 1. Sosio nasionalisme 1. Gotong royong
indonesia) 2. Sosio demokrasi
2. Internasionalisme 3. Ketuhanan
3. Mufakat atau Demokrasi
4. Kesejahteraan Sosial
5. Ketuhanan yang Berkebudayaan

♛Nas - I – Mu - Seja~tinya – dari Tuhan


((Nasimu sejatinya dari Tuhan))
MASA RESES
Indonesia merdeka selekas-lekasnya

1
Dasar negara 2 9 Keuangan

Bentuk negara
3 USULAN
8 Pembelaan negara

Bentuk negara dan kepala


negara
4 7 Agama dan negara

Warga negara
5 6 Daerah negara Indonesia
Anggota Panitia 9
1. Soekarno
2. Moh. Hatta
3. Ahmad Soebarjo
4. M. Yamin
♛Soe – tta – Ba – Ya – Amis;
5. A.A. Maramis
Kamu – Alim – Waha - Bi
6. Abd. Kahar Mudzakir
7. H. Agus Salim
8. Wahid Hasyim
9. Abikoesno Tjokrosoeroso
LAHIRNYA PIAGAM JAKARTA
Panitia sembilan bertugas untuk menyelidiki usulan dasar negara yang menghasilkan
konsep rancangan pembukaan UUD 1945 yang disetujui pada 22 Juni 1945 dan diberi
nama:

1. Mukhadimah : Soekarno
2. Piagam Jakarta : M. Yamin
3. Gentlement Agreement : Sukirman Widjosanjoyo
“Ketuhanan, dengan kewajiban
menjalankan syari’at Islam bagi
pemeluk-pemeluknya”

DIGANTI

“Ketuhanan yang Maha Esa”

Catatan:
Tiga tokoh yang tidak setuju dengan 7 kata “ketuhanan …..
pemeluk-pemeluknya” adalah
• Johanes Latuharhary → Ambon
• Sam Ratulangi → Minahasa
• I.G. Ketut Pudja → Bali
SIDANG II
USUL PANITIA

1. Indonesia merdeka selekas-lekasnya ▪ Tim pembela Tanah Air


2. Dasar negara (Abikusno Tjokrosoejoso dengan 22 anggota)
3. Bentuk negara ▪ Badan Keuangan dan Perekonomian
4. Bentuk negara dan kepala negara (Moh. Hatta dengan 22 anggota)
▪ Panitia Penghalus Bahasa
5. Warga negara
(Djajaningrat, Agus Salim, Soepomo)
6. Daerah negara Indonesia
▪ Panitia Perancang UUD
7. Agama dan negara
(Ir. Soekarno dengan 18 anggota)
8. Pembelaan
9. Keuangan
Anggota Panitia 7 Laporan Panitia Perancang UUD
Panitia kecil perancang UUD
“Konsep”
1. Prof. Dr. Soepomo
2. Wongsonegoro 1. Pernyataan Indonesia Merdeka
3. Ahmad Soebardjo 2. Pembukaan UUD
4. A.A. Maramsis 3. Batang tubuh UUD
5. R.P. Singgih
6. Agus Salim
7. dr. Sukiman
KEDUDUKAN DAN FUNGSI PANCASILA
KEDUDUKAN DAN FUNGSI PANCASILA
Pancasila sebagai . . . Artinya
1. Perjanjian luhur → pancasila digali dari sosial budaya bangsa Indonesia sendiri dan disepakati
oleh seluruh rakyat Indonesia sebagai milik bangsa yang harus diamalkan
serta dilestarikan.
2. Dasar negara → digunakan sebagai dasar untuk mengatur pemerintahan negara dan
seluruh penyelenggaraan negara baik di tingkat pusat maupun daerah.
3. Sumber dari segala → segala macam bentuk hukum dan peraturan perundang-undangan di
sumber hukum Indonesia harus bersumber pada Pancasila
4. Cita-cita bangsa → sebagai cita-cita dan tujuan yang hendak dicapai bangsa Indonesia, yaitu
masyarakat yang adil dan makmur berdasarkan Pancasila.
5. Pandangan hidup (way → Sebagai pedoman/petunjuk tingkah laku sehari-hari, pedoman dalam
of life, Weltanschauung) menyelesaikan permasalahan yang timbul dalam kehidupan bersama
6. Jiwa bangsa → pancasila beperan sebagai nyawa, sumber, pandangan hidup, ideologi
bangsa, bahkan ciri khusus bangsa Indonesia.
KEDUDUKAN DAN FUNGSI PANCASILA
Pancasila sebagai . . . Artinya
7. Kepribadian bangsa → pancasila lahir bersama dengan Indonesia dimana Pancasila ini memiliki
ciri khas yang hanya dimiliki oleh Indonesia
8. Ideologi bangsa → pancasila berperan sebagai pedoman sekaligus landasan manusia dalam
berprilaku guna mencapai tujuan dan cita-cita bangsa Indonesia.
9. Falsafah hidup bangsa → pancasila merupakan sarana yang ampuh serta diyakini paling benar, adil,
bijaksana, dan tepat bagi bangsa Indonesia untuk mempersatukan bangsa
Indonesia
10. Paradigma → nilai-nilai dasar pancasila secara normative menjadi dasar, kerangka
pembangunan acuan, dan tolak ukur segenap aspek pembangunan nasional.
11. Sumber nilai → adalah seluruh tatanan kehidupan, masyarakat bangsa dan Negara
menggunakan pancasila sebagai dasar moral (norma) dan tolak ukur
tentang baik dan benar suatu sikap, perbuatan, dan tingkah laku bangsa
Indonesia.
4. Cita-cita bangsa → sebagai cita-cita dan tujuan yang hendak dicapai bangsa Indonesia, yaitu
masyarakat yang adil dan makmur berdasarkan Pancasila.

5. Pandangan hidup (way → Sebagai pedoman/petunjuk tingkah laku sehari-hari, pedoman dalam
of life, Weltanschauung) menyelesaikan permasalahan yang timbul dalam kehidupan bersama

8. Ideologi bangsa → pancasila berperan sebagai pedoman sekaligus landasan manusia dalam
berprilaku guna mencapai tujuan dan cita-cita bangsa Indonesia.
LATIHAN SOAL
SOAL 1 E

Piagam jakarta berisi perlawanan terhadap impeialisme, kapitalisme, fasisme, serta memulai dasar pembentukan
republik Indonesia. Sebelum akhirnya dijadikan sebagai Pembukaan UUD 1945, naskah Piagam Jakarta disusun
untuk dijadikan teks proklamasi kemerdekaan Indonesia oleh panitia yang merumuskannya. Yang merumuskan
Piagam Jakarta adalah….
a. BPUPKI PEMBAHASAN:
b. PPKI
Panitia sembilan dibentuk pada tanggal 22 Juni 1945. Panitia sembilan
c. Muh. Yamin
beranggotakan:
d. Panitia kecil
♛Soe – tta – Ba – Ya – Amis; Kamu – Alim – Waha – Bi
e. Panitia sembilan
SOAL 2 B

Salah satu manifstasi penting Pancasila sila ke-3 adalah menempatkan persatuan, kesatuan, serta kepentingan
dan keselamatan bangsa dan negara di atas kepentingan pribadi dan golongan. Dalam kondisi pandemik covid-
19, pemerintah menetapkan aturan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) sebagai usaha
untuk melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dari ancaman covid-19.
Pemberlakuan PPKM saat ini sesuai dengan fungsi Pancasila sebagai….
a. Sumber dari segala sumber hukum
b. Cita-cita bangsa
c. Kepribadian bangsa
d. Falsafah negara
e. Jiwa bangsa
SOAL 3 A

Implementasi kebijakan yang berlaku pada masa orde baru khususnya dinilai tidak sejalan dengan Pancasila dan UUD
1945. Oleh karena itu, KH. Abdurrahman Wahid berusaha menghapus diskriminasi terhadap etnis Tionghoa di
Indonesia. Beliau pada akhirnya mengeluarkan kebijakan yang dinilai dapat membantu etnis Tionghoa dalam
menegakkan demokrasi sehingga memperoleh hak yang sama dengan masyarakat pribumi. Kebijakan yang dikeluarkan
adalah Kepres No 6 Tahun 2000 tentang pencabutan atas Inpres No. 14 Tahun 1967 tentang agama, kepercayaan, dan
adat istiadat China. Pencabutan Inpres nomor 14 tahun 1967 tentang agama, kepercayaan, dan adat istiadat China
merupakan wujud Pancasila sebagai….
a. Sumber dari segala sumber hukum
b. Dasar negara PEMBAHASAN:

c. Pandangan hidup Pancasila sebagai sumber dari segala sumber hukum artinya segala
macam bentuk hukum dan peraturan perundang-undangan di
d. Ideologi negara Indonesia harus bersumber pada Pancasila
e. Jiwa bangsa
SOAL 4 B

Berikut ini merupakan penerapan nilai-nilai Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa dapat dilihat dari
tindakan…
a. Warga negara membayar pajak kendaraan bermotornya.
b. Warga negara yang menghadiri dan membantu acara pernikahan tetangganya dengan penuh kesadaran
tetap menjaga protokol kesehatan.
c. Warga negara yang taat terhadap peraturan lalu lintas saat berkendara dijalan raya.
d. Warga negara yang PNS memakai baju adat setiap hari Kamis, karena hal tersebut merupakan aturan
perwal setempat.
e. Warga negara yang mematuhi aturan untuk tidak membuang sampah secara sembarangan.
SOAL 5 D
Persyaratan utama untuk menjadi pejabat negara atau penyelenggara pemerintahan Negara baik di tingkat
pusat maupun daerah ialah: (1) warga Negara Indonesia; (2) bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa; (3)
memegang teguh dan mengamalkan Pancasila, melaksanakan Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia tahun 1945, memelihara keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan Bhinneka Tunggal
Ika. Hal ini sejalan dengan fungsi dan kedudukan Pancasila sebagai….

a. Pandangan hidup PEMBAHASAN:


b. Falsafah negara Pancasila sebagai dasar negara digunakan sebagai
dasar untuk mengatur pemerintahan negara dan
c. Ideologi negara
seluruh penyelenggaraan negara baik di tingkat
d. Dasar negara pusat maupun daerah

e. Sumber hukum
UUD 1945
Pengertian Hukum Dasar
Pidato presiden: Awal tahun & setiap 16
Agustus

Adat istiadat (ketatanegaraan): Pergantian


TIDAK TERTULIS Kabinet
(KONVENSI)
Pemberian grasi, rehabilitasi, amnesti dan
abolisi pada hari besar nasional
HUKUM DASAR
UUD 1945
TERTULIS
(KONSTITUSI)
UUD RIS
Keseluruhan peraturan yang
mengatur secara mengikat UUDS
cara suatu pemerintahan
diselenggarakan dalam suatu UUD 1945 hasil amandemen
masyarakat negara
KONVENSI
1. Isi dan praktik dari konvensi dapat berjalan sejajar dan tidak bertentangan dengan UUD 1945.
2. Timbul karena kebiasaan-kebiasaan yang dilakukan secara berulang kali dalam penyelanggaraan
negara.
3. Konvensi dapat dipakai sebagai pelengkap UUD 1945 karena dapat diterapkan sesuai
perkembangan zaman.
4. Konvensi tidak tertulis dan tidak dapat diadili, sehingga pelanggaran yang dilakukan tidak dapat
diadili
5. Meski bersifat tidak tertulis, masyarakat tetap menerima konvensi dan memandangnya sebagai
aturan dalam penyelenggaraan negara yang harus dipatuhi.
UUD 1945
UUD 1945 adalah hukum dasar tertulis Republik Indonesia yang berfungsi sebagai dasar
hukum tertinggi dalam mengatur pelaksanaan sistem ketatanegaraan dan juga dalam sistem
bermasyarakat.
Sebagai sebuah hukum, UUD 1945 berisi ketentuan-ketentuan yang harus ditaati oleh setiap
warga negara dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Ciri-ciri UUD 1945
Sebagai hukum dasar republik Indonesia, UUD 1945 mempunyai ciri-ciri sebagai berikut:
1. Memuat cita-cita rakyat dan asas ideologi bangsa
2. Mengatur sistem ketatanegaraan Republik Indonesia
3. Mengatur batas-batas wewenang dan kekuasaan antar lembaga negara
4. Mengatur hak dan kewajiban warga negara terhadap negara, dan sebaliknya
5. Mengatur tentang lembaga negara
6. Mengatur prosedur pengubahan UUD dan larangan untuk mengubah sifat-sifat tertentu
dari UUD.
•1
Memuat cita-cita
Pembukaan UUD 1945

• Cita-cita nasional
tercantum di alinea ke-2, yaitu: ”Negara
Indonesia yang merdeka, bersatu,
berdaulat, adil, dan makmur”.

• Ideologi bangsa
rakyat dan asas tercantum di alinea ke-4, yaitu Pancasila.
ideologi bangsa
Pasal 1 ayat 2 sebelum

•2
amandemen:
“Kedaulatan adalah di
tangan rakyat, dan
dilakukan sepenuhnya
oleh Majelis
Permusyawaratan
Rakyat”.

Mengatur sistem
Pasal 1 ayat 2
setelah amandemen:
ketatanegaraan
“Kedaulatan berada di Republik Indonesia
tangan rakyat, dan
dilaksanakan menurut
UUD”.
LEMBAGA NEGARA

•3
1. Lembaga Legislatif → MPR, DPR, DPD
(Pembuat Undang Undang)
2. Lembaga Eksekutif → Pres, Wapres, Menteri
(Pelaksana Undang-Undang)
3. Lembaga Yudikatif → MA, MK, KY
(Pengawas jalannya Undang-Undang)
Mengatur batas-batas 4. Lembaga Eksaminatif → BPK
wewenang dan 5. Lembaga negara Independen → Komnas HAM
kekuasaan antar
lembaga negara ♛LEY – A bu-na-was
•4
HAK DAN KEWAJIBAN

Pasal 27 – 34 UUD 1945

Contoh:
1. Pasal 31 ayat 1
Setiap warga negara berhak mendapat pendidikan.

2. Pasal 34 ayat 3
Negara bertanggung jawab atas penyediaan fasilitas
Mengatur hak dan
pelayanan kesehatan dan fasilitas pelayanan umum yang kewajiban warga
layak.
negara terhadap
negara, dan sebaliknya.
LEMBAGA NEGARA MENURUT UUD 1945 HASIL

•5
AMANDEMEN

1. Lembaga Legislatif → DPR, MPR, DPD


2. Lembaga Eksekutif → Pres, Wapres, Menteri, Pejabat
Negara setingkat Menteri (Jaksa Agung, Kapolri,
panglima TNI, dll).
3. Lembaga Yudikatif → MA, MK
Mengatur tentang 4. Lembaga Eksminatif → BPK
lembaga negara 5. Lembaga negara Independen → Komnas HAM
•6
1. Prosedur pengubahan UUD 1945
Pasal 37 ayat (3) dikatakan, “untuk mengubah pasal–pasal
Undang-Undang Dasar, sidang Majelis Permusyawaratan
Rakyat dihadiri oleh sekurang-kurangnya 2/3 dari jumlah
anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat”.

2. Larangan sifat tertentu


Mengatur prosedur
Dalam Pasal 37 ayat (5) UUD 1945 mengatakan, “khusus
pengubahan UUD dan
tentang bentuk Negara Kesatuan Republik Indonesia tidak
larangan untuk
dapat dilakukan perubahan”. mengubah sifat-sifat
tertentu dari UUD.
KEDUDUKAN UUD 1945
UUD 1945 merupakan hukum dasar tertinggi, artinya
UUD 1945 produk hukum lain maupun setiap tindakan harus
TAP MPR berlandaskan dan bersumber pada peraturan yang lebih
tinggi, yang pada akhirnya semua peraturan perundang-
UU/Perpu
undangan tersebut harus dapat dipertanggungjawabkan
Perturan Pemerintah sesuai dengan ketentuan UUD 1945.
(PP)
Peratuan Presiden UUD 1945 juga mempunyai fungsi kontrol apakah
norma hukum yang lebih rendah sesuai atau tidak
Peraturan Daerah Provinsi
dengan yang lebih tinggi.
Peraturan Daerah Kabupaten/Kota
PEMBAGIAN UUD 1945
UUD 1945 terbagi menjadi 3 bagian: Pembukaan, Batang Tubuh, dan
bagian Penjelasan.
PEMBUKAAN ♛Bahwa - Dan – Atas – Kemudian

GARIS BESAR
Alenia 1 → Terkandung pengakuan hak kodrat yaitu yang merupakan karunia Tuhan Yang Maha Esa
yang melekat pada manusia sebagai makhluk individu dan sosial. Dalam pengakuan tersebut
ditegaskan “bahwa kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa”. Pengakuan ini bersifat
universal.
Alenia 2 → Bangsa Indonesia merealisasikannya perjuangannya dalam bentuk dalam bentuk cita-cita
bangsa dan negara yang medeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur. Alenia kedua
merupakan konsekuensi logis dari penyataan kemerdekaan pada alenia pertama.
Alenia 3 → Dinyatakan kembali proklamasi, menunjukkan bahwa antara Pembukaan UUD 1945
dengan Proklamasi merupakan satu kesatuan.
Alenia 4 → Memiliki hubungan organik dengan batang tubuh karena memuat sendi-sendi utama yang
mengatur peri kehidupan berbangsa dan bernegara kedepannya.
1) dasar negara; 2) tujuan negara)
PEMBUKAAN ♛Bahwa - Dan – Atas – Kemudian

MAKNA
Alenia 1 → Menunjukkan keteguhan dan kuatnya pendirian bangsa Indonesia menghadapai masalah kemerdekaan
melawan penjajah.
▪ Dalil objektif: penjajahan tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan, dan oleh karenanya
harus ditentang dan dihapuskan agar semua bangsa di dunia ini dapat menjalankan hak
kemerdekaannya sebagai hak asasinya.
▪ Dalil subjektif: aspirasi bangsa Indonesia sendiri untuk membebaskan diri dari penjajahan.
Alenia 2 → Mewujudkan adanya ketetapan bahwa kemerdekaan bukanlah tujuan akhir, tetapi masih harus diisi dengan
mwujudkan cita-cita nasional bangsa Indonesia, yaitu Indonesia yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil
dan makmur.
Alenia 3 → Motivasi materil dan spiritual atas kemerdekaan Indonesia, bangsa yang mendambakan keseimbangan
kehidupan dunia dan akhirat.
Alenia 4 → Tujuan dan prinsip dasar negara Indonesia.
• Tujuan: (1) melindungi…, (2) memajukan …, (3) mencerdaskan…, (4) ikut melakskanakan….
• Prinsip dasar: … dengan menyusun kemerdekaan Indonesia itu dalam suatu Undang-undang Dasar Negara
Indonesia, yang terbentuk dalam suatu susunan Negara Republik Indonesia yang berkedaulatan rakyat dan
berdasarkan PancasiIa
BATANG TUBUH

• Pasal – pasal
1. 16 bab
2. 37 pasal
3. 194 ayat
4. 3 pasal Aturan Peralihan
5. 2 Pasal Aturan Tambahan
LATIHAN SOAL
SOAL 1 C

Bentuk kontribusi Indonesia dalam mngirimkan bantuan militer ke daerah konflik di dunia merupakan bentuk
keikutsertaan Indonesia dalam melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi,
dan keadilan sosial. Hal ini merupakan salah satu dari….
a. Pilar NKRI
b. Fungsi NKRI
c. Tujuan NKRI
d. Fungsi Negara
e. Tujuan Negara
SOAL 2 A

Berdasarkan bunyi alenia pertama Pembukaan UUD


PEMBAHASAN:
1945, negara Indonesia telah mengakui salah satu nilai
Terkandung pengakuan hak kodrat yaitu yang
universal yakni….
merupakan karunia Tuhan Yang Maha Esa yang melekat
a. Kemerdekaan ialah hak segala bangsa
pada manusia sebagai makhluk individu dan sosial. Dalam
b. Negara merdeka harus mempunyai tujuan nasional
pengakuan tersebut ditegaskan “bahwa kemerdekaan itu
c. Kemerdekaan hanya bisa diraih dengan perjuangan
ialah hak segala bangsa”. Pengakuan ini bersifat
d. Setiap negara harus berusaha meraih kemerdekaan
universal.
e. Kemerdekaan bukan semata-mata hasil usaha
manusia melainkan atas berkat rahmat Tuhan yang
Maha Esa
SOAL 3 B

Perhatikan tugas lembaga negara berikut:


1) Berwenang mengusulkan pengangkatan hakim agung
2) Memutus pembubaran partai politik
3) Memutus sengketa kewenangan lembaga negara yang kewenangannya diberikan oleh UUD
4) Berwenang mengadili pada tingkat pertama dan terakhir yang putusannya bersifat final untuk menguji undang-undang
terhadap Undang-Undang Dasar
5) Menguji peraturan perundang-undangan di bawah undang-undang terhadap undang-undang.
Yang bukan termasuk kewenangan Mahkamah Konstitusi adalah... .

a. 1) dan 3)
PEMBAHASAN
b. 1) dan 5)
c. 2) dan 3) Pasal 24C ayat 1: Mahkamah Konstitusi berwenang mengadili pada tingkat pertama dan terakhir yang
putusannya bersifat final untuk menguji undang-undang terhadap Undang-Undang Dasar, memutus sengketa
d. 2) dan 4)
kewenangan lembaga negara yang kewenangannya diberikan oleh UUD, memutus pembubaran partai politik,
e. 2) dan 5)
dan memutus perselisihan tentang hasil pemilihan umum.
SOAL 4 E

Ancaman merupakan semua bentuk usaha yang bersifat Apabila negara dinyatakan dalam keadaan terancam,
mengubah atau merombak kebijaksanaan yang dilakukan maka….
secara konsepsional melalui tindak kriminal dan politis. a. Tiap-tiap warga negara berhak melakukan pembelaan

Ancaman dapat berupa ancaman militer yang terhadap negara

menggunakan kekuatan bersenjata yang membahayakan b. Tiap-tiap warga negara berkewajiban melakukan

kedaulatan negara, keutuhan wilayah negara serta pembelaan terhadap negara


c. Hanya TNI dan POLRI yang wajib membela negara
keselamatan segenap bangsa dan ancaman non militer
d. Pembelaan terhadap negara hanya dilakukan oleh
yang merupakan ancaman tanpa menggunakan senjata
TNI dengan bantuan negara sekutu.
tetapi jika dibiarkan akan membahayakan kedaulatan
e. Warga negara berhak dan berkewajiban untuk
negara, keutuhan wilayah negara dan keselamatan
melakukan upaya bela negara
segenap bangsa.
NKRI
PEMILIHAN BENTUK NEGARA
Sidang
BPUPKI
Negara Kesatuan Negara Serikat
(17 orang) (4 orang)

Alasan:
• Dipilihnya Negara Kesatuan oleh anggota BPUPKI dikarenakan Negara Kesatuan dianggap Iebih
menjamin persatuan yang kuat.
• Sedangkan bentuk negara federasi adanya syarat membentuk beberapa negara bawahan terlebih dahulu
sebelum membentuk Negara Republik Indonesia Serikat sebagai negara atasan.
BENTUK NEGARA
Pasal 1 Ayat (1)

“Negara Indonesia ialah Negara Kesatuan yang


berbentuk Republik“

▪ Komitmen bersama para pendiri bangsa


▪ Merupakan tekad bangsa Indonesia yang
menjadi sumpah anak bangsa pada 1928:
Sumpah Pemuda
▪ Negara Kesatuan adalah suatu negara yang
hanya mempunyai satu pusat pemerintahan
yang mengatur seluruh daerah.
NKRI dalam UUD
Negara Indonesia ialah Negara Kesatuan, yang berbentuk Republik [Pasal 1 (1)]

Negara Kesatuan Republik Indonesia dibagi atas daerah-daerah provinsi dan daerah provinsi itu dibagi
atas kabupaten dan kota, yang tiap-tiap provinsi, kabupaten, dan kota itu mempunyai pemerintahan daerah,
yang diatur dengan undang-undang. [Pasal 18 (1)**]

Negara mengakui dan menghormati satuan-satuan pemerintahan daerah yang bersifat khusus atau
bersifat istimewa yang diatur dengan undang-undang [Pasal 18B (1)**]
Negara mengakui dan menghormati kesatuan-kesatuan masyarakat hukum adat beserta hak-hak
tradisionalnya sepanjang masih hidup dan sesuai dengan perkembangan masyarakat dan prinsip Negara
Kesatuan Republik Indonesia, yang diatur dalam undang-undang
[Pasal 18B (2)**]

Negara Kesatuan Republik Indonesia adalah sebuah negara kepulauan yang berciri Nusantara dengan
wilayah yang batas-batas dan hak-haknya ditetapkan dengan undang-undang. [Pasal 25A**]

Khusus mengenai bentuk Negara Kesatuan Republik Indonesia tidak dapat dilakukan perubahan. [Pasal 37
(5)***]
WILAYAH NEGARA DAN DEKLARASI DJUANDA

Deklarasi Djuanda
13 Desember 1957 • Deklarasi Juanda: Indonesia
Pengakuan masyarakat
menganut konsep negara
Internasional mengenai batas 1. Perairan Indonesia adalah kepulauan yang berciri
laut wilayah Indonesia Nusantara (archipelagic state)
Iaut territorial Indonesia beserta perairan pedalaman
• Konsep itu kemudian diakui
hanya sepanjang 3 mil Iaut Indonesia
dalam Konvensi Hukum Laut
2. Laut wilayah Indonesia
terhitung dari garis pantai adalah jalur laut 12 mil laut PBB (UNCLOS) 1982
3. Perairan pedalaman Indonesia • Indonesia meratifikasi
pasang surut terendah
adalah semua perairan yang UNCLOS tersebut dengan
terletak pada sisi dalam dari menerbitkan UU Nomor 17
garis dasar. Tahun 1985.

Keluarnya Deklarasi Djuanda melahirkan konsepsi wawasan Nusantara, dimana laut tidak lagi sebagai
pemisah, tetapi sebagai penghubung.
WAWASAN NUSANTARA

“Wawasan Nusantara adalah cara pandang bangsa Indonesia mengenai diri dan tanah airnya sebagai negara
kepulauan dengan semua aspek kehidupan yang beragam”

Makna/Perwujudan Kepulauan Nusantara


1. Perwujudaan Kepulauan Nusantara sebagai Satu Kesatuan Hukum
Bahwa hanya ada satu hukum yang mengabdi kepada kepentingan nasional.
2. Perwujudaan Kepulauan Nusantara sebagai Satu Kesatuan Ekonomi
a. Bahwa kekayaan wilayah Nusantara, baik potensial maupun efektif adalah modal dan milik bersama bangsa,
keperluan hidup sehari-hari harus tersedia merata di seluruh wilayah tanah air.
b. Tingkat perkembangan ekonomi harus serasi dan seimbang di seluruh daerah, tanpa meninggalkan ciri-ciri khas
yang dimiliki oleh daerah- daerah dalam mengembangkan ekonominya.
c. Kehidupan perekonomian di seluruh wilayah Nusantara merupakan satu kesatuan ekonomi yang
diselenggarakan sebagai usaha bersama berdasar atas asas kekeluargaan dan ditujukan bagi kemakmuran rakyat.
WAWASAN NUSANTARA

3. Perwujudaan Kepulauan Nusantara sebagai Satu Kesatuan Sosial Budaya


a. Bahwa masyarakat Indonesia adalah satu, perikehidupan bangsa harus merupakan kehidupan yang serasi
dengan tingkat kemajuan masyarakat yang sama, merata, dan seimbang serta adanya keselarasan
kehidupan yang sesuai dengan kemajuan bangsa
b. Bahwa budaya Indonesia pada hakikatnya adalah satu. Corak ragam budaya yang ada menggambarkan
kekayaan budaya yang menjadi modal dan landasan pengembangan budaya bangsa seluruhnya, yang
hasil- hasilnya dapat dinikmati oleh seluruh bangsa Indonesia.
4. Perwujudaan Kepulauan Nusantara sebagai Satu Kesatuan Pertahanan dan Keamanan
a. Bahwa ancaman terhadap satu daerah pada hakikatnya merupakan ancaman bagi seluruh bangsa dan
negara.
b. Bahwa tiap-tiap warga negara mempunyai hak dan kewajiban yang sama di dalam pembelaan negara.
WAWASAN NUSANTARA

Wawasan Nusantara bagi Indonesia merupakan suatu politik kewilayahan bangsa dan negara
Indonesia. Sebagai politik kewilayahan, Wawasan Nusantara mempunyai sifat manunggal dan utuh
menyeluruh.

• Manunggal: mendorong terciptanya keserasian dan keseimbangan yang dinamis dalam segenap
aspek kehidupan, baik aspek alamiah maupun aspek sosial.
• Utuh menyeluruh: menjadikan wilayah Nusantara dan rakyat Indonesia sebagai satu kesatuan yang
utuh dan bulat serta tidak dapat dipecah- pecah oleh kekuatan apapun sesuai dengan asas satu nusa,
satu bangsa, dan satu bahasa persatuan Indonesia.
BHINEKA
TUNGGAL IKA
ISTILAH DAN PENGERTIAN
Istilah Bhineka Tunggal Ika ditulis oleh Mpu Tantular dalam Kitab Sutasoma yang terjemahan isinya
berbunyi : “bahwa agama budha dan siwa (hindu) merupakan zat yang berbeda tapi nilai-nilai
kebenaran jina (budha) dan siwa (hindu) adalah tunggal. Terpecah belah tetapi satu jua artinya tidak
ada dharma yang mendua”

Semboyan Bhinneka Tunggal Ika mulai menjadi pembicaraan terbatas pada sidang-sidang BPUPKI antara
Muhammad Yamin, Ir. Soekarno, I Gusti Bagus Sugriwa sekitar dua setengah bulan sebelum proklamasi

Semboyan Bhinneka Tunggal Ika diusulkan oleh Muhammad Yamin kepada Ir. Soekarno agar dijadikan
semboyan negara.

Pengertian Bhinneka Tunggal Ika adalah berbeda-beda tetapi satu jua. Bhinneka Tunggal Ika oleh pendiri
bangsa diberikan penafsiran baru karena dinilai relevan dengan keperluan strategis
BHINEKA TUNGGAL IKA SEBAGAI SEMBOYAN NEGARA

KEANEKARAGAMAN SUMPAH PEMUDA SEMBOYAN BHINEKA


TUNGGAL IKA
1. Bangsa yang majemuk, 1. Kami putra dan putri
memiliki jumlah penduduk Indonesia mengaku • Ikrar untuk bersatu
yang cukup besar, bertumpah darah satu, Tanah membentuk NKRI
2. Memiliki bahasa daerah yang Air Indonesia • Cita-cita membangun
berbeda-beda bangsa Indonesia yang
2. Kami putra dan putri
3. Mempunyai suku bangsa yang bersatu
Indonesia mengaku berbagsa
beagam yang satu, bangsa Indonesia
4. Meiliki agama yang berbeda
• Semboyan yang
3. Kami putra dan putri mengungkapkan rasa
5. Warna kulit bermacam-macam
Indonesia menjunjung bahasa persatuan dan kesatuan
6. Adat istiadat
persatuan, Bahasa Indonesia yang berasal dari
7. dan lain-lain
keanekaragaman

Semboyan adalah perkataan atau kalimat pendek yang dipakai sebagai dasar tuntunan (pegangan hidup);
inti sari suatu usaha dan sebagainya; slogan; moto.
Jumlah penduduk ± 265 juta
jiwa (BPS 2019)
1
2.500 bahasa daerah (BPS
2010) 2 7 Flora dan fauna yang
beraneka ragam

1.340 suku bangsa (BPS


2010) 3 6 Beragam Adat
Istiadat

Beragam budaya 4 5 6 Agama


BHINEKA TUNGGAL IKA DALAM UNDANG-UNDANG DASAR

Pasangan calon Presiden dan Wakil Negara Kesatuan Republik Indonesia Negara Kesatuan Republik Indonesia
Presiden yang mendapatkan suara lebih dibagi atas daerah-daerah provinsi adalah sebuah negara kepulauan yang
dari lima puluh persen dari jumlah suara dan daerah provinsi itu dibagi atas berciri Nusantara dengan wilayah yang
dalam pemilihan umum dengan kabupaten dan kota, yang tiap-tiap batas-batas dan hak-haknya ditetapkan
sedikitnya dua puluh persen suara di provinsi, kabupaten, dan kota itu dengan undang-undang. (Pasal 25A**)
setiap provinsi yang tersebar di lebih mempunyai pemerintahan daerah,
dari setengah jumlah provinsi di Negara menjamin kemerdekaan tiap
yang diatur dengan undang-undang. [
Indonesia, dilantik menjadi Presiden tiap penduduk untuk memeluk
Pasal 18 (1)**]
dan Wakil Presiden. [Pasal 6A (3)***] agamanya masing-masing dan untuk
beribadat menurut agamanya dan
Yang menjadi warga negara ialah kepercayaannya itu. [Pasal 29 (2)]
Negara mengakui dan menghormati
orang orang bangsa Indonesia asli dan
satuan-satuan pemerintahan daerah
orang-orang bangsa Iain yang
yang bersifat khusus atau bersifat
disahkan dengan undang-undang sebagai Negara menghormati dan memelihara
istimewa yang diatur dengan undang-
warga negara.[Pasal 26 (1)**] bahasa daerah sebagai kekayaan budaya
undang. [Pasal 18B (1)**]
nasional. [Pasal 32 (2)****]

Negara mengakui dan menghormati kesatuan-kesatuan masyarakat hukum adat


beserta hak-hak tradisionalnya sepanjang masih hidup dan sesuai dengan Lambang Negara ialah Garuda Pancasila
perkembangan masyarakat dan prinsip Negara Kesatuan Republik Indonesia, yang dengan semboyan Bhineka Tunggal
diatur dalam undang-undang. [Pasal 18B (2)**'| Ika. (Pasal 36A**)
PENENTUAN KEWARGANEGARAAN
Pasal 26 (1) UUD 1945 → UU No 12 Tahun 2006

Penentuan kewarganegaraan berdasarkan ▪ Apatride (X)


kelahiran dibedakan menjadi dua yaitu: Tidak memiliki kewarganegaraan
a. Asas Ius Soli: berdasarkan tempat dimana Contoh:
orang tersebut dilahirkan Hazel & Dave
Negara: Amerika Serikat, Kanada, dll
Sarah
b. Asas Ius Sanguinis: berdasarkan keturunan/ ▪ Bipatride (2)
orang tua dari orang tersebut. Memiliki dua kewarganegaraan
Negara: Belanda, China, Indonesia, dll. Bayu & Inggit

♛ Sangu: dari orang tua Tyas


LATIHAN SOAL
SOAL 1
7 C

Menurut UUD 1945, warga negara ialah orang-orang bangsa Indonesia asli dan orang-orang bangsa lain yang
disahkan dengan undang-undang. Sebagai warga negara dalam menentukan kewarganegaraan terdapat asas yang
dianut oleh setiap negara. Asas yang melihat kewarganegaraan berdasarkan keturunan/orang tua disebut ….
a. Asas historis
b. Asas filosofis
c. Asas Ius Sanguinis
d. Asas Ius Soli
e. Asas kewarganegaraan Indonesia
SOAL 2 C

Deklarasi Djuanda pertama kali diucapkan oleh Ir. Djuanda Kartawidjaja pada tanggal 13 Desember 1957.
Deklarasi Djuanda merupakan perjuangan bangsa Indonesia untuk memperjuangkan batas wilayah laut,
sehingga wilayah Indonesia merupakan suatu kesatuan yang utuh dilihat dari berbagai aspek, yaitu aspek politik,
ekonomi, sosial budaya, dan pertahanan keamanan. Alasan dikeluarkannya Deklarasi Djuanda adalah ....

a. Mempertahankan NKRI

b. Menciptakan kawasan damai dalam gagasan Wawasan Nusantara

c. Melindungi kekayaan negara Indonesia dan menjadikan laut-laut antar pulau mejadi wilayah teritorial

d. Memberikan kenyamanan pemerintah untuk menindak pelanggaran laut

e. Menolak kapal asing yang melalui wilayah Indonesia


SOAL 3 D

Sumpah Pemuda merupakan tonggak awal kemerdekaan Indonesia. Sumpah pemuda ini merupakan suatu bentuk
kepedulian dan rasa nasionalisme para pemuda dan pemudi diseluruh tanah air akan kemerdekaan. Salah satu
aspek dalam ikrar Sumpah Pemuda ini adalah tentang pengakuannya yang berbunyai “Kami Putra dan Putri
Indonesia mengaku bertumpah darah satu tanah air Indonesia”. Tindakan yang dapat dilakukan generasi
penerus bangsa saat ini setelah mampu memaknai aspek tersebut adalah….
a. Menghargai sejarah perjuangan para pemuda yang sangat luar biasa.
b. Para pemuda Indonesia dapat melestarikan kebudayaan yang ada di Indonesia.
c. Para pemuda mengharumkan nama bangsa Indonesia dengan cara menampilkan tarian dari Sumatera Barat.
d. Dapat memanfaatkan kekayaan alam Indonesia ini dengan cara bijak.
e. Dapat memanfaatkan keberagaman bahasa daerah sebagai kekayaan yang luar biasa dan terus
mempelajarinya, serta menggunakan Bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan.
SOAL 4 A

Seorang warga negara bersikap lebih mengutamakan pemecahan masalah sehingga dapat menghindari konflik
SARA. Seseorang tersebut dapat dikatakan memahami cara pandang akan diri dan lingkungan sesuai dengan
Pancasila dan UUD NRI 1945, maka hal tersebut sesuai dengan prinsip…
a. Prinsip Wawasan Nusantara
PEMBAHASAN
b. Prinsip kebebasan yang bertanggung jawab
Wawasan Nusantara adalah cara pandang bangsa Indonesia
c. Prinsip Nasionalisme Indonesia
mengenai diri dan lingkungan/tanah airnya sebagai negara
d. Prinsip Bhinneka Tunggal Ika kepulauan dengan semua aspek kehidupan yang beragam sesuai
e. Prinsip Persatuan Pembangunan dengan Pancasila dan UUD NRI. Kedudukan manusia Indonesia
dalam wawasan nusantara ysitu dalam satu kesatuan:
a. Hukum c. Sosial Budaya
b. Ekonomi d. Pertahanan dan Keamanan

Anda mungkin juga menyukai