3. Tingkatan norma
Berdasarkan kekuatan mengikatnya, norma dibagi menjadi empat tingkatan yaitu, cara, kebiasaan, tata
kelakuan dan adat istiadat.
a. Cara (usage)
Cara adalah perbuatan yang dilakukan secara perorangan atau berkaitan dengan hubungan antarindividu
dalam masyarakat. Pelanggar mendapat sanksi yang tidak tegas seperti teguran. Contohnya seorang
remaja yang berdandan terlalu menor (berlebihan) akan mendapat teguran dari teman-teman lainnya.
b. Kebiasaan (folkways)
Kebiasaan adalah perbuatan yang dilakukan berulang-ulang dan dianggap baik. Sanksi bagi pelanggar
akan mendapatkan cemooh atau ejekan. Contoh kebiasaan adalah mematuhi orang yang lebih tua dan
mengucapkan salam Ketika akan keluar atau amsuk ke rumah.
c. Tata kelakuan (mores)
Tata kelakuan adalah perilaku yang oleh masyarakat dijadikan sebagai alat pengawas atau pengontrol
anggota masyarakat. Tata kelakuan bersifat memaksa dan berupa larangan. Sanksi bagi pelanggar tata
kelakuan misalnya mendapat hukuman atau dipenjara. Contoh tata kelakuan berupa larangan melakukan
kejahatan atau perbuatan yang tidak pantas.
d. Adat istiadat (custom)
Adat istiadat adalah aturan yang tidak tertulis dan biasanya aturannya diakui sebagai hal yang baik.
Sanksi bagi pelanggar adat istiadat akan mendapat hukuman penolakan dari masyarakat atau sanksi berat
yang lain. Contoh adat istiadat adalah pantangan atau sesuatu yang dianggap tabu dalam masyarakat
adat.
B. ARTI PENTING NORMA DALAM KEHIDUPAN BERMASYARAKAT DAN BERNEGARA
Pentinganya norma dalam kehidupan masyarakat adalah sebagai berikut :
1. Menciptakan kehidupan yang aman, tertib, selaras, serasi dan seimbang
2. Menjadi penuntun atau pedoman bertingkah laku dalam masyarakat
3. Membentuk budi pekerti manusia yang baik, perilaku yang taat/patuh, sadar hukum dan memiliki
akhlak mulia
4. Mengatur/membatasi tingkah laku manusia dalam kehidupan bermasyarakat
5. Mewujudkan keadilan.
C. PERILAKU YANG SESUAI DENGAN NORMA
Ketaatan adalah sikap patuh terhadap aturan yang berlaku. Mengimplementasikan norma-norma yang
ada dalam kehidupan sehari-hari akan mewujudkan masyarakat yang saling menghargai, hidup tentram,
tertib, aman dan seimbang. Berikut ini contoh sikap atau perilaku sesuai dengan norma yang dapat kita
lakukan dalam kehidupan sehari-hari.
1. Perilaku sesuai norma yang dapat diwujudkan di lingkungan sekolah antara lain :
a. Mematuhi tata tertib sekolah, berpakaian sesuai dengan peraturan sekolah
b. Berdoa sebelum dan sesudah melakukan kegiatan belajar
c. Mengerjakan ulangan dengan jujur
2. Perilaku sesuai norma yang dapat diwujudkan di lingkungan rumah antara lain :
a. Menghormati orangtua
b. Membantu mengerjakan pekerjaan rumah dengan ikhlas
c. Menaati peraturan rumah yang telah disepakati oleh keluarga
3. Perilaku sesuai norma yang dapat diwujudkan di lingkungan masyarakat antara lain :
a. Mengucapkan permisi Ketika melintasi orang yang lebih tua atau orang yang sedang berkumpul
b. Saling menghargai dan tolong menolong sesama tetangga
c. Berperilaku ramah dan menjaga tutur Bahasa yang sopan.
BAB 3
PERUMUSAN DAN PENGESAHAN UNDANG-UNDANG DASAR NRI TAHUN 1945
A. PERUMUSAN UUD NRI TAHUN 1945
1. Hakikat konstitusi dan Undang-Undang Dasar
Kata konstitusi dalam Bahasa inggris adalah constitution, Bahasa belanda constitutie, Bahasa jerman
verfassung dan Bahasa latin constituere. Konstitusi adalah hukum dasar yang menjadi pegangan dalam
penyelenggaraan suatu negara. Tujuan konstitusi adalah memberikan pengawasan terhadap kekuasaan
politik. Konstitusi dalam arti luas terdiri dari konstitusi tertulis dan konstitusi tidak tertulis. Konstitusi
tertulis dapat berupa hukum dasar tertulis, yaitu undang-undang dasar. Konstitusi yang tidak tertulis
berupa konvensi (kebiasaan ketatanegaraan yang timbul dalam sebuah negara). Contoh konvensi adalah
MPR mengambil keputusan berdasarkan musyawarah untuk mufakat. Konstitusi secara sempit konstitusi
adalah hukum dasar tertulis, yaitu undang-undang dasar.
2. Perumusan Undang-Undang Dasar 1945
Proses penyusunannya dibuat sebelum Indonesia merdeka oleh BPUPKI. Hasil panitia hukum dasar
adalah:
1) Membentuk panitia perancang
2) Bentuk negara kesatuan atau unitaris
3) Kepala negara ditangan satu orang, yaitu presiden.
Panitia hukum dasar membentuk panitia perancang undang-undang untuk merancang isi undang-undang
dasar. BPUPKI menggelar sidang pleno yang hasilnya adalah:
1. Pernyataan tentang Indonesia merdeka
2. Pembukaan undang-undang dasar
3. Batang tubuh undang-undang dasar yang isinya meliputi :
Wilayah negara Indonesia adalah sama dengan bekas wilayah hindia belanda Malaya, borneo
utara, papua, timor leste dan pulau-pulau lainnya
Bentuk negara Indonesia adalah negara kesatuan
Bentuk pemerintahan Indonesia adalah republik
Bendera nasional Indonesia adalah sang saka merah putih, dan
Bahasa nasional Indonesia adalah Bahasa Indonesia.
2. Keanggotan PPKI
PPKI beranggotakan 21 orang yang dipilih 21 orang (12 orang jawa, 3 orang sumatera, 2 orang Sulawesi,
1 orang Kalimantan, 1 orang nusa tenggara, 1 orang maluku dan 1 orang tionghoa). Ada 6 orang anggota
yang ditambahkan tanpa sepengetahuan jepang.
3. Sidang pertama PPKI (18 Agustus 1945)
Pada sidang pertama PPKI (18 agustus 1945) menghasilkan keputusan sebagai berikut :
1) Menetapkan dan mengesahkan UUD 1945
2) Memilih dan mengangkat Soekarno dan Moh. Hatta sebagai presiden dan wakil presiden
3) Membentuk komite nasional Indonesia pusat (KNIP) untuk membantu presiden dan wakil presiden
sebelum Lembaga-lembaga negara terbentuk secara resmi.
Pada sidang kedua PPKI (19 agustus 1945) menghasilkan keputusan sebagai berikut :
1) Pembentukan 12 departemen beserta para pejabat kementriannya
2) Pembagian wilayah Indonesia menjadi 8 provinsi beserta penetapan gubernur wilayahnya.
Pada sidang ketiga PPKI (22 agustus 1945) menghasilkan keputusan sebagai berikut :
1) Membentuk komite nasional Indonesia sebagai badan pembantu dan penasihat presiden
2) Menetapkan partai nasional Indonesia sebagai partai tunggal
3) Membentuk badan keamanan rakyat (BKR) yang berfungsi sebagai tentara nasional indonesia.
Beberapa perubahan UUD sekarang dengan rancangan UUD sebelumnya yaitu :
a. Mengganti istilah hukum dasar menjadi undang-undang dasar
b. Kata muqadimmah diganti menjadi pembukaan
c. Kalimat dalam suatu hukum dasar diganti dalam suatu undang-undang dasar
d. Pada Alinea keempat rancangan sebelumnnya bunyi Pancasila pertama ketuhanan, dengan kewajiban
menjalankan syariat islam bagi pemeluk-pemeluknya diganti dengan ketuhanan yang maha esa.
e. Pada Alinea keempat rancangan sebelumnnya bunyi Pancasila kedua menurut kemanusiaan yan adil
dan beradab diganti kemanusiaan yang adil dan beradab
f. Usulan perubahan dalam rencana undang-undang dasar pada pasal 6 ayat (1) presiden ialah orang
Indonesia asli yang beragama islam diubah menjadi presiden ialah orang Indonesia asli, pada pasal 29
ayat (1) negara berdasar atas ketuhanan, dengan kewajiban menjalankan syariat islam bagi pemeluk-
pemeluknya diubah menjadi negara berdasar atas ketuhanan yang maha esa.
UUD dibagi menjadi 3 bagian yang terdiri dari pembukaan, batang tubuh dan penjelasan.
Pembukaan UUD 1945 terdiri Alinea pertama sampai Alinea keempat yang memuat tentang tujuan,
bentuk, dan rumusan dasar negara.
Batang tubuh UUD 1945 terdiri 16 bab, 37 pasal, 4 pasal aturan peralihan dan 2 ayat aturan
tambahan. Materi yang terkandung dalam batang tubuh yaitu pengaturan sistem pemerintahan negara
dan hubungan antara negara dengan warga negara serta penduduknya.
Penjelasan UUD 1945 terdiri penjelasan dari pasal-pasal pada batang tubuh yang memuat 7 kunci
pokok sistem pemerintah negara yaitu, rechtstaat (negara hukum), sistem konstitusional, kekuasaan
negara yang tertinggi, penyelenggara pemerintah negara tertinggi, presiden tidak bertanggung jawab
kepada DPR, mentri berfungsi membantu presiden dan kekuasaan kepala negara.
C. ARTI PENTING UUD NRI 1945 BAGI BANGSA DAN NEGARA INDONESIA
Dalam pembukaan UUD terdapat pokok-pokok pikiran yaitu :
a. Pokok pikran pertama adalah persatuan
b. Pokok pikiran kedua adalah keadilan sosial
c. Pokok pikiran ketiga adalah kedaulatan rakyat
d. Pokok pikiran keempat adalah ketuhanan dan kemanusiaan
Selain pokok pikiran terdapat arti penting pembukaan UUD yaitu :
a. Arti penting Alinea pertama suatu kemerdekaan
b. Arti penting Alinea kedua cita-cita bangsa Indonesia
c. Arti penting Alinea ketiga pernyataan kemerdekaan bangsa Indonesia
d. Arti penting Alinea ketiga tujuan bangsa Indonesia
Kedudukan UUD 1945 yaitu :
a. UUD bersifat mengikat semua warga negara indonesia
b. Berisi norma sebagai hukum dasar
c. UUD merupakan sumber hukum tertulis tertinggi
d. Sebagai alat kontrol norma yang lebih rendah
Hubungan antara pembukaan UUD 1945 dan Proklamasi 17 Agustus 1945 merupakan satu kesatuan yang
tidak terpisahkan yaitu :
a. Pernyataan proklamasi ditetapkan pada alinea ketiga pembukaan UUD 1945
b. Pembukaan UUD 1945 ditetapkan pada 18 Agustus 1945 bersama dengan ditetapkan UUD 1945
c. Pembukaan UUD 1945 merupakan suatu pernyataan cita-cita luhur ditegakkannya kemerdekaan
3. Keragaman budaya
kata budaya berasal dari sansekerta, yaitu buddhayah dari bentuk jamak budhhi yang berarti budi dan
akal. Kebudayaan adalah segala kegiatan manusia dalam mengolah alam. Di dalam budaya terdapat
unsur yang penting seperti sistem mata pencaharian, sistem teknologi, bahsa, kesenian, sistem
pengetahuan dan religi.
a. Sistem mata pencaharian
Setiap masyarakat pasti memiliki mata pencaharian yang berbeda untuk menunjang hidupnya. Karena
wilayah Indonesia yang kepulauan maka mata pencahariannya pun berbeda. Misalnya di pulau Sumatra
masyarakat banyak yang menggantungkan hidupnya dari hasil kebun seperti karet, kako dan kelapa
sawit. Di dataran rendah seperti jawa dan bali masyarakat banyak yang bermata pencaharian sebagai
petani palawija atau sebagai peternak. Selain sebagai petani dan berkebun banyak juga yang bekerja
dibidang industri pekerja kantor.
b. Sistem kekerabatan
Kekerabatan adalah unit-unit sosial yang terdiri dari beberapa keluarga yang mempunyai hubungan darah
atau perkawinan. Sistem kekerabatan di Indonesia dibagi menjadi 3 yaitu patrilineal, matrilineal dan
parental. Patrilineal adalah sistem kekerabatan yang mengambil dari garis keturunan ayah seperti suku
lampung, batak dan Palembang. Matrilineal adalah sistem kekerabatan yang mengambil dari garis
keturunan ibu seperti masyarakat Minangkabau, padang. Sedangkan sistem kekerabatan parental adalah
sistem kekerabatan yang mengambil garis keturunan ayah dan ibu seperti masyarakat jawa.
Organisasi sosial adalah perkumpulan orang yang dibentuk oleh masyarakat, baik berbadan hukum atau
tidak seperti panti asuhan, rumah sakit dan sekolah.
c. Sistem teknologi
Teknologi adalah penerapan pengetahuan oleh manusia untuk mengerjakan suatu tuga yang dikehendaki.
Teknologi berkaitan dengan Teknik memproduksi, memakai, dan memelihara segala peralatan. Sistem
teknologi yang digunakan manusia antara lain alat-alat produksi, wadah, tempat tinggal, senjata, pakaian
dan perhiasan, makanan dan alat transportasi. Contoh pada suku asmat yang mengenal jaring dan
anyaman daun sagu untuk mencari ikan.
d. Bahasa
Melalui Bahasa manusia dapat berkomunikasi dengan orang lain. Indonesia memiliki 706 bahasa daerah
yang tersebar di seluruh Indonesia, beberapa Bahasa daerah antara lain :
e. Kesenian
Seni adalah keterampilan dan keahlian manusia untuk menciptakan dan mengekspresikan hal-hal indah
dan bernilai. Kesenian dibagi menjadi dua yaitu seni rupa dan seni suara. Seni rupa adalah kesenian yang
dinikmati dengan mata seperti patung, relief, rias, Lukis dan gambar. Sedangkan seni suara adalah
kesenian yang dinikmati dengan telinga seperti vocal, instrumental dan sastra. Selain itu ada seni tari dan
seni drama yang merupakan gabungan dari seni rupa dan seni suara. Beberapa tari daerah di Indonesia
antara lain :
f. Sistem pengetahuan
Pengetahuan adalah segala sesuatu yang diketahui manusia tentang benda, keadaan, sifat dan harapan-
harapan. Tiap suku memiliki pengetahuan tentang alam, flora dan fauna, tubuh manusia, ruang dan
waktu sampai ke benda-benda disekitar.
g. Religi
Sistem kepercayaan yang ada di Indonesia dipengaruhi agama besar seperti islam, Kristen, katolik,
hindu, buddha dan konghucu. Selain itu masih ada kepercayaan animisme dan dinamisme.
4. Ras
Ras adalah sekumpulan manusia yang memiliki kesamaan ciri fisik bawaan. Masyarakat Indonesia
terdiri dari berbagai ras yang membuat mereka memiliki perbedaan bentuk fisik, seperti warna kulit,
postur tubuh dan jenis rambut. Beberapa ras yang ada di Indonesia antara lain :
a. Ras Malayan mongoloid berada di Sumatra, jawa, Kalimantan, bali, Sulawesi dan NTB
b. Ras melanosoid berada di maluku, NTT dan papua
c. Ras asiatik mongoloid seperti etnis tionghoa, jepang dan korea yang ada di Indonesia
d. Ras kaukasoid seperti keturunan india, timur tengah, amerika dan eropa.