(INDONESIA DARI MASA KEMERDEKAAN HINGGA MASA REFORMASI)
A. MASA KEMERDEKAAN (1945 – 1950)
1. Persiapan Kemerdekaan Indonesia
Pada tanggal 7 September 1944 Perdana Menteri Jenderal Kuniaki Koiso menjanjikan kemerdekaan kepada Indonesia. a. Pembentukan Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) BPUPKI dibentuk pada tanggal 1 Maret 1945. BPUPKI terdiri dari 63 Anggota yang diketuai oleh Dr. K. R. T. Radjiman Wedyodiningrat. BPUPKI melakukan sidan sebanyak dua kali. i. Sidang Pertama BPUPKI Sidang pertama ini membahas tentang rumusan dasar Negara Indonesia Merdeka. Pada sidang ini ada 3 tokoh yang mengusulkan yaitu Mr. Moh. Yamin, Mr. Soepomo, Ir. Soekarno. ii. Sidang Kedua BPUPKI Sidang kedua ini membahas tentang rencana Undang-Undang Dasar (UUD). BPUPKI membentuk panitia kecil berisikan 19 orang yang diketuai oleh Soekarno, panitia ini menyepakati Piagam Jakarta dijadikan sebagai inti pembukaan UUD. Panitia kecil juga membentuk panitia lebih kecil beranggotakan 7 orang yang diketuai oleh Soepomo untuk merumuskan Batang Tubuh.
2. Pembentukan Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI)
Pada 7 Agustus 1945 BPUPKI dibubarkan karena dianggap telah menyelesaikan tugasnya, yaitu menyusun rancangan Undang-Undang Dasar bagi Negara Indonesia. Selanjutnya dibentuklah PPKI yang diketuai Soekarno dan wakilnya Drs. Moh Hatta. PPKI beranggotakan 27 orang. Tugas PPKI adalah mempersiapkan segala sesuatu berkaitan dengan keperluan pergantian kekuasaan dari pihak Jepang kepada Bangsa Indonesia. Secara simbolik PPKI dilantik pada 9 Agustus 1945 di Vietnam.
B. PERISTIWA RENGAS DENGKLOK
Peristiwa Rengasdengklok diawali oleh peristiwa menyerahnya Jepang kepada Sekutu pada tanggal 14 Agustus