Nama : Adi Riski

NIM : 1901062

Patofisiologi HIV-AIDS

Patofisiologi HIV (human immunodeficiency virus) dimulai dari transmisi virus ke dalam tubuh
yang menyebabkan infeksi yang terjadi dalam 4 fase: serokonversi, asimtomatik, simtomatik
dan acquired immunodeficiency syndrome (AIDS). HIV ditransmisikan melalui cairan tubuh dari
orang yang terinfeksi HIV, seperti darah, cairan mani, cairan vagina, ASI. Virus masuk ke dalam tubuh
manusia melalui port d’entree yang terdapat pada tubuh, umumnya kemungkinan ini meningkat
melalui perilaku berisiko yang dilakukan seperti kegiatan seksual tertentu & kontak darah. Prinsip
penularan HIV ada tiga yaitu: ada orang yang positif HIV, ada kegiatan yang memungkinkan
terjadinya pertukaran cairan tubuh, ada orang yang belum terinfeksi atau orang yang juga sudah
terinfeksi HIV. Ada bebarapa tahap sebelum HIV menjadi AIDS tahap 1: periode jendela 1-3 bulan,
tahap 2: HIV positif rata-rata selama 5-10 tahun, tahap 3: gejala mulai muncul lebih dari satu bulan,
tahap 4: AIDS.