Anda di halaman 1dari 28

KESEIMBANGAN ASAM BASA

Keseimbangan asam basa AGD


Fisiologi keseimbangan asam basa
mempertahankan konsentrasi ion H+
selalu normal diatur oleh:
1. Mekanisme dapar/buffer (buffer
bikarbonat,fosfat, protein, Hb)
2. Mekanisme pernafasan
3. Mekanisme ginjal
pH.?.........
• pH atau Potensial Hidrogen adalah derajat
keasaman. pH juga digunakan untuk
mengukur keseimbangan ASAM-BASA
dalam tubuh. Semakin tinggi pH, maka zat
itu makin bersifat basa dan kaya oksigen.
Semakin rendah pH, maka zat itu makin
bersifat asam dan sedikit oksigen.

3
ASAM BASA

H+

pH
KESEIMBANGAN ASAM
BASA
• Keseimbangan pengaturan konsentrasi ion
hidrogen bebas dalam cairan tubuh
• Konsentrasi ion hidrogen yang sebenarnya : pH
• Kuantifikasi keasaman
• Ion H+ dinyatakan dalam satuan pH
• pH = - log [H+]
• Penyimpangan dari pH normal dapat
menyebabkan gangguan fungsi seluler, aktivitas
enzim penting, kontraksi otot dan keseimbangan
elektrolit

12/15/2019 5
Proses Metabolik Sumber
Hidrogen

6
Guyton & Hall, 2006
7
• Pengaturan
Keseimbangan asam
basa dalam tubuh

12/15/2019 8
• Rentang nilai pH adalah dari 0 s.d 14.
• pH 7,0 adalah pH netral.
• Bila pH di atas 7, maka disebut basa, pH
di < 7, maka dianggap asam. Kondisi pH
6,9 tubuh mulai rentan thd infeksi virus
yang umum seperti demam, batuk dan flu.
Sel-sel kanker-pun tumbuh subur, saat pH
tubuh ada di kisaran pH 5,5.
Asam?.....
• Makin rendah tingkat pH, maka semakin
asam orang tersebut, dan dalam kondisi
seperti ini semakin tinggi pulalah asam
urat dan racun-racun lainnya di dalam
tubuh. Kondisi ini membuat seseorang
semakin mudah terserang penyakit, mulai
dari penyakit-penyakit ringan hingga
penyakit-penyakit kronis, bahkan potensial
untuk dihinggapi tumor dan kanker.
Rentang pH :

Normal = 7.40 (7.35-7.45)


Viable range = 6.80 - 7.80
MENGAPA PENGATURAN pH SANGAT
PENTING ?
Sistem Utama Pengatur Asam-Basa
Tubuh
• Bekerja hitungan detik
• Pertahanan pertama
Sistem Dapar • Tidak mengeluarkan/menambah ion hidrogen ke dalam
(Buffer) Kimiawi tubuh
• Hanya menjaga ion hidrogen tetap terikat sampai
keseimbangan tercapai kembali

• Bekerja hitungan menit



Sistem •
Pertahanan kedua
Eksresi karbon dioksida
Pernafasan • Meningkatkan kecepatan dan kedalaman bernafas
• Menurunkan kadar asam karbonat dalam darah

• Garis pertahanan ketiga


• Bereaksi lebih lambat (slowest mechanism)
Sistem Renal • Mengeluarkan kelebihan asam-basa dari tubuh melalui
(Ginjal) urin
• Sistem pengatur yang paling kuat selama beberapa jam
s/d beberapa hari

12/15/2019
AKIBAT ASIDOSIS BERAT
Kardiovaskular Respirasi
Gangguan kontraksi otot jantung Hiperventilasi
Penurunan kekuatan otot nafas dan
Dilatasi Arteri,konstriksi vena, dan menyebabkan kelelahan otot
sentralisasi volume darah Sesak
Metabolik
Peningkatan tahanan vaskular paru Peningkatan kebutuhan
metabolisme
Penurunan curah jantung, tekanan Resistensi insulin
darah arteri, dan aliran darah Menghambat glikolisis anaerob
hati dan ginjal Penurunan sintesis ATP
Hiperkalemia
Sensitif thd reentrant arrhythmia dan Peningkatan degradasi protein
penurunan ambang fibrilasi
ventrikel Otak
Penghambatan metabolisme dan
regulasi volume sel otak
Menghambat respon kardiovaskular
terhadap katekolamin Koma
AKIBAT ALKALOSIS BERAT
Kardiovaskular
Konstriksi arteri
Penurunan aliran darah koroner
Penurunan ambang angina
Predisposisi terjadinya supraventrikel dan ventrikel
aritmia yg refrakter
Respirasi
Hipoventilasi yang akan menjadi hiperkarbi dan
hipoksemia
Metabolic
Stimulasi glikolisis anaerob dan produksi asam organik
Hipokalemia
Penurunan konsentrasi Ca terionisasi plasma
Hipomagnesemia and hipophosphatemia
Otak
Penurunan aliran darah otak
Tetani, kejang, lemah delirium dan stupor
PENILAIAN STATUS ASAM BASA
DISORDER pH PRIMER RESPON
KOMPENSASI
ASIDOSIS  HCO3-  pCO2 
METABOLIK
ALKALOSIS  HCO3-  pCO2 
METABOLIK
ASIDOSIS  pCO2  HCO3- 
RESPIRATORI
ALKALOSIS  pCO2  HCO3- 
RESPIRATORI
Cara baca Analisa Gas Darah
(ASTRUP)
Secara Mudah
Hanya Menggunakan :
pH : Untuk menentukan asidosis atau
alkalosis
PaCO2 : Untuk mengetahui adanya unsur
respirasi
BE : Untuk mengetahui adanya unsur
Metabolik
Contoh Kasus :
pH : 7.24 Asidosis
PaCO2 : 70 mmHg Unsur Respiratori
BE : 0 mEq/L Unsur Metabolik

Diagnosa : Primer respiratori Asidosis tanpa


kompensasi
Pengobatan :
– Perbaiki respirasi
– Suction jalan nafas
– Pasang ETT
– Bagging
Contoh Kasus :

pH : 7.53
PaCO2 : 25 mmHg
BE :0

Diagnosa : Primer Respiratori


Alkalosis tanpa
Kompensasi
Pengobatan : Pasang ke breating Bag
Contoh Kasus :

pH : 7.08 Asidosis
PaCO2 : 50 mmHg Respiratori Asidosis
BE : + 10 Metabolik Alkalosis
PaO2 : > 0 mmHg Oxygen Kurang

Diagnosa : Respiratori Asidosis dengan


kompensasi metabolik alkalosis
Pengobatan : ETT, Ventilator, FiO2 tinggi
Cari Penyebabnya : Pneumothorax Shock
Contoh Kasus :
pH : 6.90
PaCO2 : 30 MMhG
BE : - 30 mEq/L
Kalium : 2.5 mEq/L

Diagnosa : Metabolik asidosis dengan


kompensasi respiratori
alkalosis di sertai
hypokalaemia
Pengobatan : Koreksi Kalium, Bic-Nat
Penyebab Gangguan
Prinsip :
- Penyebab harus di cari
- Penyebab harus di koreksi/ di obati
1. Metabolik Asidosis
- Shok
- Hypoxia
- Renal Failure
- Diabetic Asidosis
- Diare
- Pada pasien pasca Cardiac
Arrest
- Katabolisme Lemak
2. Respiratori Asidosis
- RDS
- Bronchopneumoni
- Pneumothorax
- Atelektasis Paru
- COPD
- Hypoventilasi paru
- Keracunan Narkotik
- Trauma Thorax
- Aspirasi air Ketuban
- HMD
3. Metabolik Alkalosis
- Muntah-muntah
- CAiran NGT +++
- Hypokalemia
- Hyponatraemia
- Pemberian Bic-Nat berlebihan
- Overhydrasi
4. Respiratori Alkalosis
- Hyperventilasi
Karena : * Psychogenic
* Ventilator
* Trauma Capitis
* Hyperkatabolik
Thank’s

Anda mungkin juga menyukai