Anda di halaman 1dari 2

Nama : Adi Riski

NIM : 1901062
Tingkat : 2b

Tugas
1. Mencari cairan balance!
2. Jika pasien kritis dan koma, bagaimana kita menghitung pemasukan dan pengeluaran?

Jawab :

Rumus Balance Cairan

1. Intake / cairan masuk = Output / cairan keluar + IWL (Insensible Water Loss)
2. Intake / Cairan Masuk : mulai dari cairan infus, minum, kandungan cairan dalam
makanan  pasien, volume obat-obatan, termasuk obat suntik, obat yang di drip,
albumin dll.
3. Output / Cairan keluar: urine dalam 24 jam, jika pasien dipasang kateter maka hitung
dalam ukuran di urobag, jika tidak terpasang maka pasien harus menampung urine
nya sendiri, biasanya ditampung di botol air mineral dengan ukuran 1,5 liter,
kemudian feses.
4. IWL (insensible water loss(IWL): jumlah cairan keluarnya tidak disadari dan sulit
diitung, yaitu jumlah keringat, uap hawa nafas.

RUMUS IWL

IWL = (15 x BB )
24 jam

Contoh:
Tn.A BB 60kg dengan suhu tubuh 37⁰C (suhu normal)

 IWL = (15 x 60 ) = 37,5 cc/jam


24 jam

 Kalau dalam 24 jam = 37,5 x 24 = 900cc/24 jam

 Rumus IWL kenaikan suhu


 [(10% x CM) x jumlah kenaikan suhu] + IWL normal
24 jam

Contoh:
Tn.A BB 60kg, suhu= 39⁰C, CM= 200cc
 IWL = [(10% x 200) x (39⁰C-37⁰C)] + 37,5cc
24 jam

= (20×2) + 37,5cc
24
= 1,7 + 37,5
= 39cc/jam
*CM : Cairan Masuk
Menghitung balance cairan seseorang harus diperhatikan berbagai faktor,
diantaranya Berat Badan dan Umur. Karena penghitungannya antara usia anak dengan
dewasa berbeda. Menghitung balance cairan pun harus diperhatikan mana yang termasuk
kelompok Intake cairan dan mana yang output cairan.
Berdasarkan kutipan dari Iwasa M. Kogoshi S (1995) Fluid Therapy do (PT. Otsuka
Indonesia) penghitungan wajib per 24 jam bukan per shift.

Anda mungkin juga menyukai