Anda di halaman 1dari 35

Bab 4

Sistem Sirkulasi
Materi kelas XI Semester I

PPL Biologi UMM 2010


TOPIK : SISTEM
PEREDARAN DARAH

Menjelaskan sistem peredaran darah

Mengidentifikasi jenis-jenis alat


peredaran darah

Menjelaskan macam-macam kelainan


yang terjadi pada sistem peredaran
darah

Menjelaskan keterkaitan antara


sistem peredaran darah dan
implikasinya pada Salingtemas
KOMPONEN SISTEM
PEREDARAN DARAH

Plasma darah
Darah

Sel darah
Jantung

Arteri
Pembuluh darah
Vena

Kapiler
DARAH
• Darah merupakan suatu
jaringan yang kompleks.
Terdiri dari :
A. Plasma Darah (55%)
B. Sel darah (45%)
a. Sel Darah Merah
b. Sel Darah Putih
c. Keping Darah
FUNGSI DARAH
KOMPONEN
DARAH

Plasma darah

Sel Darah
what’s in
digested food
red blood cells white blood cells

oxygen
platelets

carbon dioxide hormones


plasma
The Blood

red blood white blood cell


cell

platelets plasma
PLASMA •Air 91-93%
DARAH
•Protein
•Bahan organik
•Bahan anorganik 7-9%
•Enzim,
•hormon,
•Komponen darah yang berupa cairan • vitamin,
berwarna kuning muda •pigmen
•Sebagian besar plasma darah
adalah berupa air (sekitar 90%)
yang di dalamnya terdapat berbagai
substansi terlarut, seperti lemak,
protein, glukosa,dan garam-garam
mineral.
Red Blood Cells
Pembentukan eritrosit terjadi
pada sumsum tulang di ujung
tulang panjang dan di seluruh
bagian tulang (seperti tul.dada,
tul.punggung, dan tul.rusuk)

Bentuknya pipih, dengan garis


tengah 7,5 µm, cekung di bagian
tengahnya (bikonkaf), tidak
berinti.
Struktur eritrosit yang
berbentuk bikonkaf. Mengandung Hemoglobin, yaitu
zat warna merah darah yang
merupakan suatu protein yang
mengandung unsur besi.
White Blood Cells (Leukosit)

Sel
Darah
Putih

Jenis-jenis leukosit: (a) granulosit dan (b)


agranulosit.
Leukosit merupakan sel
darah yang berfungsi
sebagai alat pertahanan
tubuh. BASOFIL merupakan sel
leukosit yang memiliki
Jumlah leukosit jauh kemampuan untuk berikatan
lebih sedikit dari dengan zat pewarna bersifat
eritrosit. Dengan basa. Jumlahnya berkisar
perbandingan 1:400 atau antara 0,5 sampai 1% dari
500 jumlah leukosit.

LIMFOSIT merupakan sel-sel


NEUTROFIL merupakan sel
leukosit kedua terbanyak
yang paling banyak di
setelah neutrofil, yaitu
antara sel-sel leukosit
sekitar 20 sampai 25% dari
lainnya, yaitu sekitar 70 %
jumlah leukosit

MONOSIT Merupakan sel


EOSINOFIL Berjumlah
leukosit yang paling besar
sekitar 2 atau 3% dari
diantara sel-sel leukosit
jumlah leukosit.
lainnya.
Platelets ( TROMBOSIT )

Trombosit bentuknya tidak


teratur, tidak berinti,
berukuran kecil, berperan
dalam proses pembekuan
darah

Pengaruh ion kalsium, enzim trombokinase


akan mengubah protombin menjadi trombin.
Trombin akan mengubah protein darah
fibrinogen menjadi benang-benang fibrin.
Benang inilah yang menyebabkan luka
tertutup. Dan darah tidak akan keluar lagi.

FIBRIN

ERITROSIT
1. Pembuluh darah pecah karena
terluka
2. Keping darah ikut pecah,
mengeluarkan kandungan
enzim Tromboplastin
3. Dengan bantuan Ca2+ dan
Vitamin K, Tromboplastin
mengubah Protrombin menjadi
Trombin
4. Trombin mengubah Fibrinogen
menjadi Fibrin (berbentuk
benang-benang halus)
5. Benang-benang halus Fibrin
menjerat sel-sel darah
merah dan membuat gumpalan
sehingga darah membeku
JANTUNG
Jantung memiliki pembuluh darah yang menuju atau
keluar dari jantung. Pembuluh darah yang menuju atau keluar
dari jantung adalah :

• Vena cava, yang mengalirkan darah dari seluruh tubuh,


bermuara pada serambi kanan
• Arteri pulmonalis, yang mengalirkan darah dari bilik kanan
menuju ke paru- paru, darahnya banyak mengandung CO2
• Vena pulmonalis, yang mengalirkan darah dari paru- paru
menuju ke serambi kiri. darahnya banyak mengandung O2
• Aorta, yang mengalirkan darah dari bilik kiri menuju ke
seluruh tubuh
• Arteri koronaria, yaitu pembuluh darah dari bilik menuju ke
jantung
The Heart

Vena, membawa Arteri,


darah dari mengangkut
tubuh, kembali darah keluar dari
ke jantung jantung

2 atrium
Arteri koronaria,
pembuluh darah
2 ventrikel
dari bilik menuju
jantung.

The heart has four chambers

now lets look inside the heart


Cara Kerja
Jantung

1. Serambi jantung mengembang sehingga darah dari


seluruh tubuh yang kaya karbon dioksida masuk ke
serambi kanan. Darah dari pembuluh balik paru-paru
(vena pulmonalis) yang kaya oksigen masuk ke serambi
kiri.
2. Serambi jantung mengempis dan bilik mengembang
3. Darah masuk ke bilik. Darah dari serambi kanan masuk ke
bilik kanan, darah dari serambi kiri masuk ke bilik kiri
4. Bilik jantung mengempis.
5. Darah dari bilik kiri yang kaya oksigen dipompakan
dengan kuat ke seluruh tubuh, sedangkan darah dari bilik
kanan yang kaya karbon dioksida dipompakan ke paru-
paru untuk dibersihkan.
Pembuluh nadi/ arteri
Adalah pembuluh yang membawa
darah keluar dari jantung. Pembuluh
nadi yang keluar dari bilik kiri
jantung disebut Aorta
Pembuluh kapiler
Ujung pembuluh nadi yang
terkecil dihubungkan oleh
pembuluh kapiler. Pembuluh
kapiler inilah yang berhubungan
langsung dengan sel- sel tubuh.
O2 dan zat- zat makanan
dimasukkan ke dalam sel melalui
Pembuluh Balik/ vena pembuluh kapiler.
Adalah pembuluh yang membawa
darah menuju jantung. Dari seluruh
tubuh, pembuluh darah vena
bermuara menjadi satu pembuluh
darah vena yang besar, disebut vena
cava
Pembuluh Darah
• Darah kita berada di dalam pembuluh darah.
• Berdasarkan fungsinya, pembuluh darah
dibedakan atas pembuluh nadi atau arteri
dan pembuluh balik atau vena. Penghubung
antara arteri dan vena adalah pembuluh
kapiler
Sistem sirkulasi kita dibagi menjadi dua bagian, yaitu :

Lungs

Peredaran darah kecil

Bagian kanan adalah Bagian kiri darah


sistem sirkulasi mengandung
dimana darah oksigen.
mengandung
Peredaran darah besar
Karbondioksida

Body cells
Peredaran Jantung Paru-
darah kecil (atrium kanan) paru

Jantung
(atrium kanan)

Peredaran Jantung
Tubuh
darah besar (ventrikel kiri)

Jantung
(atrium kanan)
Peredaran
darah kecil

Jantung (bilik kanan)  Pembuluh nadi paru-paru 


Paru-paru  Pembuluh balik paru-paru  Jantung
(serambi kiri)

Peredaran
darah besar

Jantung (bilik kiri)  Aorta  Pembuluh nadi


Pembuluh kapiler  Pembuluh balik atas dan pembuluh
balik bawah Jantung (serambi kanan)
Pada sistem peredaran darah
besar, ada suatu sistem
peredaran darah yang
disebut sistem porta
hepatica (porta hepatika).
Dalam sistem ini, sebelum
darah kembali ke jantung,
darah terlebih dahulu masuk
ke dalam hati untuk
dibersihkan dari racun-racun
yang diserap dari usus halus.
Selanjutnya darah kembali ke
jantung melalui pembuluh
balik (vena).
How does this system work?

pulmonary artery lungs pulmonary vein

head & arms

aorta
main vein

Right Left

liver

digestive system

kidneys

legs
Circulatory System
Merupakan sistem tubuh yang berperan dalam pembentukan
imunitas.
Fungsi:
1. Mengalirkan cairan
interstitial
2. Mentranspor lemak
dari makanan
3. Memfasilitasi
reaksi imun
Organ limfatik Sumsum tulang merah
primer Kelenjar timus

Organ limfatik Nodus limfe


Skunder Limpa
Nodus limpatikus
Gangguan pada sistem transportasi

ANEMIA
• Kurangnya hemoglobin dalam darah sehingga kemampuan darah
untuk mengikat oksigen kurang.

LEUKIMIA
• Disebut sebagai kanker darah, yaitu jumlah sel darah putih yang
jauh di atas jumlah normal karena yang tak terkendali.

HEMOFILIA
• Penyakit yang berakibat sukarnya darah membeku ketika terjadi pendarahan.

HIPERTENSI
• Suatu keadaan yang ditandai dengan tekanan sistol di atas 150 mmHg atau
tekanan diastol di atas 100 mmHg,
ARTERIOSKLEROSIS : Pengerasan arteri
akibat pengendapan kolesterol

WASIR (HEMOROID) : Membesarnya vena


yang berada di sekitar lubang pelepasan
(anus).

VARISES : pelebaran pembuluh darah


sehingga tampak membesar.

STROKE : terjadi jika suplai darah ke otak


berhenti

EMBOLISME KORONER : suatu keadaan


yang menyebabkan arteri koroner terisi
oleh bekuan darah secara mendadak
Hemofilia Arteriosclerosis
Anemia Sel
Sabit

Anda mungkin juga menyukai