IDENTITAS KLIEN
Nama Anak : An.T BB/TB: 10 kg/ 75 cm
TTL/Usia : 22 Mei 2020/ 1 tahun 1 bulan
Jenis Kelamin : Perempuan
Pendidikan Anak
Anak Ke : 1/1
Nama Ibu : Ny.S
Pekerjaan : PNS
Pendidikan : Sarjana
Alamat : Komplek Azizi Andalas, Kota Padang
Diagnosis : Diare
KELUHAN UTAMA
Orang tua menyatakan anak mencret sejak kemaren.Mencret 5 kali pada hari kemaren dan 3 kali hari ini. anak
tidak mau makan, muntah 1x sejak pagi ini
Prenatal :
Ibu mengatakan, pada saat hamil mengalami mual muntah pada trimester I, keluhan mual muntah menghilang di
trimester II. Kenaikan BB selama hamil sebanyak 10 kg. Ibu kontrol kepada dokter spesialis juga bidan secara
teratur selama masa kehamilan. Ibu mengkonsumsi multivitamin Fe pada saat hamil. Riwayat ibu merokok saat
hamil, dan alcohol tidak ada.
Intranatal :
Ibu mengatakan anak dilahirkan di klinik bersalin, ditolong bidan, melahirkan normal dengan usia kehamilan 38
minggu. Selama kehamilan tidak ada komplikasi.
Postnatal :
Anak lahir spontan, langsung menangis saat lahir. Anak mendapatkan IMD dan ASI ekslusif sampai usia 6 bulan.
BBL 3.300 gr, PB 48 cm. Anak mendapt imunisasi Hbo saat baru lahir.
RIWAYAT KESEHATAN SEKARANG
Pada saat dilakukan pengkajian pada tanggal 28 juni 2021 jam 10.00 wib, Ibu menyatakan anak mencret 5x mulai
sejak kemaren. Sejak pagi hari ini anak sudah mencret 3x, BAB encer disertai sedikit ampas. Anak rewel, tidak
selera makan, tapi masih mau minum susu formula dan disusui oleh ibu. muntah 1 kali sejak pagi ini. Anak tampak
kurang bersemangat. RR : 24 x/menit, N : 108 X/menit, suhu : 37 ◦C. Ibu klien menyatakan sebelumnya An.T
minum susu yang diberikan pengasuh dengan dot, besok paginya An.T mulai mencret. Ibu mengatakan mencoba
memberikan minyak kayu putih di tubuh anak, dan memberikan minuman hangat serta tetap memberikan ASI, tapi
diare belum berhenti.
Campak : 9 bulan
a. Kemandirian bergaul
Anak biasanya bermain bersama orang tua dan pengasuhnya. Anak sering diajak bermain dengan anak
balita di lingkungan sekitar rumahnya.
b. Motoric kasar
Anak dapat berjalan mundur (P)
c. Motoric halus
d. Bahasa
e. Personal social
RIWAYAT SOSIAL
c. Hubungan dengan teman sebaya : Klien memiliki teman sesama balita di sekitar lingkungan rumah
dan sering bermain bersama.
d. Lingkungan rumah : rumah permanen, lantai keramik, berada di pinggir jalan komplek perumahan.
Jamban didalam rumah, sumber air PDAM, sumber air minum galon. Sampah rumah tangga dibawa
oleh tukang sampah setiap hari. Sirkulasi udara dan cahaya di rumah cukup baik, jendela dan pintu
ruang tamu sering dibuka. Kamar anak terdapat 1 jendela dan selalu dibuka pagi hari.Lantai disapu
tiap hari dan di pel setiap 1x2 hari
PEMERIKSAAN FISIK
= ,
x 100 %
PEMERIKSAAN CAIRAN
1 Makan Anak diberikan makanan padat yang Anak makan nasi yang
dilunakkan dan dipotong kecil-kecil. dilunakkan, ayam, tahu,
Kombinasi makanan seperti nasi lembut, ikan, sayuran dipotong kecil.
daging cincang, tahu, wortel, brokoli, kentang Frekuensi makan 2x sehari.
rebus, telur. Porsi makan habis ½ porsi
dari biasa.
Frekuensi makanan utama 3x sehari, diselingi
cemilan biscuit atau buah papaya 2 kali sehari
Minum Anak diberikan ASI dan Susu Formula. ASI Anak diberikan ASI 3-4x
sebanyak 3 kali sehari, Susu Formula 3x 200 dan susu formula 5 x100 cc
cc, Air putih 3-4 gelas kecil (±400 cc) + air putih. 3-4 gelas kecil
(400 ml)
Mandi Dibantu orang tua atau pengasuh 2x sehari Dibantu orang tua 2x sehari
Bermain Anak bermain dengan orang tua dan pengasuh, Dengan orang tua,
sesekali anak diajak bermain dengan balita lain pengasuh. Anak kurang
di sekitar komplek dengan didampingi semangat bermain.
pengasuh.
RINGKASAN KEPERAWATAN
Anak T, perempuan, umur 13 bulan, anak mencret 1 hari yang lalu sebanyak 5 x. Ibu sudah mencoba
memberikan minyak kayu putih di tubuh anak, dan memberikan minuman hangat serta tetap memberikan
ASI, tapi diare belum behenti. Saat dilakukan pengkajian pada hari selasa 28 Juni 2021
jam 10.00, anak sudah mencret sebanyak 3 kali dari pagi. Anak tampak kurang bersemangat turgor kulit
kembali cepat, mukosa mulut kering, perut kembung. RR : 24 x/menit, N : 108 X/menit, suhu : 37 ◦C. Ibu
menyatakan anak enggan makan , frekuensi makan menurun2x sehari, porsi makan habis 1/2, tapi masih
mau minum sedikit susu ( 2/3 dari porsi yang biasa diberikan ) serta masih mau disusui. Muntah 1x sejak
pagi ini
ANALIS DATA
No. Data Etiologi Masalah
1. Data Subjektif : Iritasi gastrointestinal Diare
Ibu mengatakan anak T mencret sejak
kemaren.
Data Objektif :
Bising usus 20 x / i
DO :
Anak tampak kurang bersemangat
BB 10 kg.
.Data Objektif :
Ibu klien tampak bertanya mengenai
perawatan diare di rumah.
A. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Diare b/d iritasi gastrointestinal d/d BAB encer > 3x sehari terkait iritasi usus.
2. Kesiapan peningkatan pengetahuan
3. Defisit nutrisi b/dkeengganan untuk makan d/d nafsu makan menurun terkait diare
B. INTERVENSI KEPERAWATAN
NO DIAGNOSA (SDKI) SLKI SIKI
1 Diare b/d iritasi Eliminasi Fekal Manajemen Diare :
gastrointestinal d/d BAB membaik dengan
encer >3x sehari terkait kriteria hasil : observasi
iritasi usus. Kontrol pengeluaran Identifikasi penyebab diare
Defenisi : pengeluaran feses feses membaik Identifikasi riwayat pemberian makanan
yang sering, lunak dan tidak Konsistensi feses Monitor warna,volume,frekuensi dan
berbentuk membaik konsistensi tinja
Frekuensi defekasi Monitor iritasi dan ulserasi pada daerah
membaik perianal
Peristaltic usus Monitor keamanan penyiapan makanan
membaik Monitor jumlah pengeluaran diare
Edukasi
- Jelaskan factor risiko yang dapat
mempengaruhi kesehatan
-Ajarkan perilaku hidup bersih dan sehat
-Ajarkan strategi yang dapat digunakan
untuk meningkatkan perilaku hidup
bersih dan sehat
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI KEPERAWATAN
A:
masalah belum teratasi
P
intervensi dianjutkan
- Kaji mual muntah
- Monitoring intake
- Monitoring berat badan
Kesiapan Menilai kesiapan dan S :
peningkatan kemampuan ibu menerima ibu klien bertanya tentang perawatan
pengetahuan informasi diare di rumah
Memotivasi ibu tetap .
melanjutkan tindakan Ibu mengatakan ingin anaknya cepat
pemberian Cairan dan sembuh
menyusui selama anak masih Ibu mengatakan sebelumnya mencari
diare informasi di internet tapi masih kurang
Menganjurkan ibu begitu paham bagaimana merawat anak
memberikan anak suplemen diare
Zinc ( Zinkids)
Menganjurkan ibu membawa O :
anak control ke puskesmas Ibu yampak ingin tahu cara merawat ana
jika 3 hari diare tidak ada k diare.
perbaikan Ibu memahami sebagian cara perawatan
Melakukan kontrak waktu diare
berikutnya untuk memberikan
edukasi A: masalah teratasi.sebagian
P:
Intervensi edukasi kesehatan dilanjutkan
waktu DX Implementasi Evaluasi
A: masalah teratasi.
P : intervensi dihentikan
FORMULIR PENCATATAN BALITA SAKIT UMUR 2 BULAN SAMPAI 5 TAHUN
Anjurkan menimbang
BB tiap bulan
Tidak HIV
MEMERIKSA STATUS HIV
• Apakah ibu pernah diperiksa HI,V? Ya Tidak √
Jika Ya, apakah hasilnya Positif Negatif
Jika ibu positif HIV: a. apakah ibu minum ARV? Sudah Belum
a. Apakah ibu minum ARV? Sudah Belum
Jika Sudah : - Apakah ARV sudah diminum minimal 6 bulan? Ya Tidak
- Apakah ibu patuh minum ARV? Ya Tidak
b. Apakah anak pernah tes HIV pada usia 6 minggu atau lebih? Ya
Tid
ak
Jika Ya, apakah dianjurkan untuk diulangi 4 minggu kemudian Ya
Tid
ak
c. Jika anak lebih dari 18 bulan, apakah pernah dilakukan tes HIV? Ya Tidak
Jika Ya, apakah hasilnya Positif Negatif
• Jika ibu HIV positif & anak tes serologis HIV negatif ATAU tidak diketahui, tanyakan apakah
anak :
- masih mendapatkan ASI pada saat tes? atau
- baru berhenti kurang dari 6 minggu pada saat dilakukan tes? atau
- masih mendapatkan ASI pada saat ini?
Jika Ya, apakah anak sudah mendapatkan ARV profilaksis? Sudah Belum
• Apakah anak ada riwayat pengobatan OAT (Obat Anti Tuberkolosis) dalam 1 tahun
terakhir?
Ya Tidak
• Apakah anak memiliki orang tua kandung dan/atau saudara kandung yang
terdiagnosis HIV atau yang meninggal karena penyebab yang tidak diketahui tetapi
masih mungkin karena HIV? Ya Tidak
• Lihat apakah ada salah satu klasifikasi berat: Penyakit sangat berat, Pneumonia
berat, Diare Persisten Berat, Penyakit Berat dengan Demam, Gizi Buruk dengan
Komplikasi.
• Periksa apakah terdapat bercak putih di mulut.
• Lakukan tes HIV serologis pada ibu dan anak jika hasil tes HIV dari anemnesa
meragukan atau hasilnya tidak dapat dibuktikan, atau belum pernah tes HIV.
55
MANAJEMEN TERPADU BALITA SAKIT ( MTBS ) - 2015
imunisasi
hari ini :--
lengkap
V V V V
Bertambah parah
Timbul demam
Malas minum
Nama Pemeriksa
elvina
BAGAN
56
INTERPRETASI PENILAIAN DDST
Anak T
Tanggal lahir : 22 Mei 2020
Tanggal pengkajian : 28 Juni 2021
Usia anak saat ini : 1 tahun 1 bulan 6 hari
a. Motoric kasar
b. Motoric halus
c. Bahasa
d. Personal social
BB/U = BB actual/ BB
ideal x 100%
= BB actual/BB ideal x
100 %
= ,
x 100 %
TB/U = TB actual / TB
ideal x 100%
= x 100 %
= 100 % ( Tinggi
baik )
BB/TB = BB actual / BB
ideal menurut TB x 100%
= ,
x 100%
B. Sub pokok bahasan : Pengertian, penyebab, gejala, pengobatan, cara pencegahan, kapan di bawa
ke petugas kesehatan dan Cara membuat larutan oralit dan aturan minum tablet Zinc
C. Waktu : 15 menit
G. Tujuan
1. Tujuan Umum
Setelah dilakukan penyuluhan diharapkan anggota keluarga mampu mencegah diare berulang dan paham cara
pembuatan oralit dan tablet Zinc pada An. T
2. Tujuan Khusus
5. Metode
a. Diskusi
b. Ceramah
c. Demonstrasi
6. Media
Leaflet
7. Setting Tempat
Sasaran (Keluarga)
perawat
8. Pelaksanaan Kegiatan
N Kegiatan Penyuluh Peserta Waktu
o
1. Pembukaan salam 1. Mengucapkan salam Menjawab salam 5 menit
Mendengarkan
2. Memperkenalkan nama Memberi respon
pada audien Menyetujui kontrak waktu
2. Kontrak waktu
3. Menjelaskan tujuan
penyuluhan.
10. Evaluasi
Evaluasi Struktur :
Evaluasi Proses :
Evaluasi Hasil :
a. Pasien dapat menjelaskan pengertian diare
b. Pasien dapat menjelaskan penyebab diare
c. Pasien dapat menjelaskan gejala klinis diare
d. Pasien dapat menjelaskan pengobatan di rumah/penatalaksanaan di rumah
e. Pasien dapat menjelaskan pencegahan terhadap diare
f. Pasien dapat menjelaskan cara menbuat larutan oralit dan tablet zinc
LAMPIRAN
MATERI
1. Pengertian
Buang air besar dalam sehari lebih dari 4 kali pada bayi dan lebih dari 3x pada anak dengan kondisi berak cair /
encer.
Diare adalah suatu kondisi buang air besar yang tidak normal yaitu lebih dari 3 kali sehari dengan jenis tinja
yang encer dapat disertai atau tanpa disertai darah atau lendir.
2. Penyebab Diare
Faktor makanan
a. Gejala Klinis
Dehidrasi/kekurangan cairan.
Bahayanya:
1) bayi kurang dari 6 bulan yang diberikan susu formula (beli) dapat diteruskan dengan mengencerkan
dua kali lipat lebih encer.
2) anak lebih dari 6 bulan, makanan diteruskan yang bergizi, lunak, mudah dicerna & tidak
merangsang.
c. Bawa ke petugas kesehatan bila diare bertambah sering & banyak, sering muntah, sangat haus, malas
minum/makan, demam atau tinja berdarah atau tidak membaik dalam 3 hari serta menunjukkan gejala
yang serius.
a. Bawa ke petugas kesehatan bila diare bertambah sering & banyak, sering muntah, sangat haus, malas
minum/makan, demam atau tinja berdarah atau tidak membaik dalam 3 hari serta menunjukkan gejala
yang serius.
b. Bila berak cair dengan jumlah lebih dari normal, rasa haus bertambah, air kencing sedikit, muntah
berulang (Dehidrasi ringan)
c. Tegangan kulit menurun/ kulit jadi kendur, demam, ubun-ubun cekung, mata cowong, tidak dapat makan
& minum seperti biasanya (Dehidrasi sedang).
7. Pencegahan
d. Mencuci tangan setelah buang air besar, sebelum & sesudah menyiapkan makanan & minuman
e. Membuang tinja, termasuk tinja bayi secara benar (menggunakan jamban / WC).
8. Oralit:
Catatan: 1 bungkus oralit = 1 gelas = 200 ml. Perkiraan oralit untuk kebutuhan 2 hari.
1 bungkus oralit 200 ml dilarutkan dalam 1 gelas berisi air matang 200 ml, kemudian diaduk sampai merata.
Berikan pada anak kurang dari 2 tahun dengan sendok setiap 1-2 menit, pada anak yang besar dapat dengan
gelas. Bila anak muntah, tunggu sebentar kemudian berikan lagi lambat-lambat. Bila diare terus berlangsung
(tanpa dehidrasi) teruskan dengan cairan rumah tangga / oralit .
Ajarkan cara melarutkan tablet zinc dengan sedikit air dalam sendok ( tablet akan larut kurang lebih 30
detik, segera diberikan pada anak
Apabila anak muntah setelah pemberian obat, ulangi setelah setengah jam
Leaflet :