Anda di halaman 1dari 2

Tugas Analisis karbohidrat

Jwb:

6.Prinsip Analisis Karbohidrat kuantitatif dan kualitatif

A. Metode Analisis Karbohidrat Kualitatif :


1. Test Molish
Prinsip: Karbohidrat akan didehidrasi oleh asam sulfat pekat membentuk senyawa
furfural atau turunannya. Furfural dan turunannya akan berkondensasi dengan
alfanaftol (molish) menghasilkan senyawa kompleks berwarna merah ungu pada
bidang batas antara larutan karbohidrat dan H2SO4 pekat.
2. Test Moore
Prinsip: Uji Moore menggunakan NaOH (alkali) yang berfungsi sebagai ion
OH- yang akan berikatan dengan rantai aldehid yang membentuk aldol aldehid
(aldehida dengan cabang gugus alkanol) yang berwarna kekuningan. Pemanasan
bertujuan untuk membuka ikatan karbon dengan hydrogen dan menggantikannya
dengan gugus –OH.
3. Test Benedict
Prinsip: Larutan CuSO4 dalam suasana alkali akan direduksi oleh gula yang
mempunyai gugus aldehid sehingga CuO atau kupri tereduksi menjadi Cu2O yang
berwarna merah bata (endapan).
4. Test Selliwanof
Prinsip: Perubahan fruktosa oleh HCl panas menjadi levulinat dan hidroksimetil
furfural, selanjutnya kondensasi hidroksimetil dengan resorsinol akaan menghasilkan
senyawa sukrosa yang mudah dihidrolisa menjadi glukosa akan member reaksi positif
berwarna oranye.
5. Test Barfoed
Prinsip: Monosakarida akan mereduksi Cu2+ dalam suasana asam lemah
(CH3COOH), menghasilkan endapan yang berwarna merah bata dari Cu2O.
6. Metode Fehling
Prinsip dari metode fehling yaitu menggunakan gugus aldehid pada gula untuk
mereduksi senyawa Cu2SO4 menjadi Cu2O (enpadan berwarna merah bata) setelah
dipanaskan pada suasana basa (Benedict dan Fehling) atau asam (Barfoed) dengan
ditambahkan agen pengikat (chelating agent) seperti Na-sitrat dan K-Na-tatrat.
7. Metode Osazon
Prinsip: Reaksi ini dapat digunakan baik untuk larutan aldosa maupun ketosa, yaitu
dengan menambahkan larutan fenilhidrazin, lalu dipanaskan hingga terbentuk kristal
berwarna kuning yang dinamakan hidrazon (osazon).
8. Metode Tollens
Prinsip: Tollen terdiri dari Ag2SO4 yang bila ada gula pereduksi Ag akan direduksi
menjadi Ag+ yang akan membentuk cinci perak. Kelemahan dari reaksi Tollen
adalah dia bukan cuma bereaksi dengan gula pereduksi tetapi juga bereaksi dengan
senyawa keton yang mempunyai gugus metil.
9. Metode iodine
Prinsip: Uji iodium digunakan untuk melihat pembentukan polisakarida. Penambahan
iodium pada suatu polisakarida akan menyebabkan terbentuknya kompleks absorbsi
berwarna spesifik. Amilum atau pati akan menghasilkan warna biru. Hasil yang postif
hanya pada penambahan air dan HCl dengan iodine.

Ada beberapa macam metode yang dapat kita gunakan untuk analisa kadar gula
reduksi secara    kuantitatif yaitu :

Anda mungkin juga menyukai