Anda di halaman 1dari 5

Tugas Individu

Teknik Penulisan Ilmiah

TUGAS AKHIR SEMESTER

Nama : Muhammad Fahmi Azhari Amri


NIM : G011181504
Kelas : Teknik Penulisan Ilmiah C
Dosen : Prof. Dr. Ir. Kaimuddin, M.Si.

PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI


FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS HASANUDDIN
MAKASSAR
2021
1. Masing-masing mahasiswa membahas dan menaggapi sebuah skripsi (Tugas
Akhir Program Sarjana) dan memberi penilaian terhadap BAB : Pendahuluan,
Tinjauan Pustaka, Metedologi dan Hasil Penelitian. Skripsi disediakan sendiri oleh
mahasiswa melalui download atau mengcopy di perpustakaan dengan tidak
melanggar perundang undangan yang berlaku.
Jawab:
Judul Skripsi: Alih Fungsi Lahan Pertanian Di Wilayah Peri Urban Periode
2006–2016 Kecamatan Barombong Kabupaten Gowa
Penulis: Derry Kurniawan
Pendahuluan
 Masih terdapat paragraph yang hanya memiliki 2 kalimat, sebaiknya 1
paragraf memiliki isi 3 kalimat
 Masih ada literatur yang melebihi batas 3-5 tahun terakhir. Pada pendahuluan
masih ada sumber lietaratur tahun 2008 dan 2004)
 Pada pendahuluan sebaiknya pembahasannya jangan terlalu panjang, cukup
dua halaman.
Tinjauan Pustaka
 Sebaiknya penulisan literatur tidak memiliki baris baru, usahakan berada pada
baris akhir kalimat
 Masih ada literatur yang melebihi batas 3-5 tahun terakhir
 Tinjauan pustaka sebaiknya tidak melebihi lima halaman

Metodologi
 Pada waktu dan tempat penelitian sebaiknya ditulis lebih rinci jika perlu bisa
dengan menambahkan titik koordinat lokasi penelitian
 Tabel yang ada sebaiknya dimasukkan pada lampiran, agar penulisan lebih

rapih
 Masih terdapat penulisan yang tidak rata kiri kanan (Justify)
Hasil Penelitian
 Masih terdepat beberapa literatur yang lebih dari 10 tahun terakhir
 Sisanya sudah baik
2. Bacalah artikel dari jurnal yang anda (mahasiswa) masing-masing telah sediakan.
Cobalah mengutip dua atau tiga pernyataan yang ada di dalam artikel tersebut,
tanpa melakukan plagiasi.
Jawab:
 Akibat kekeringan, keterbatasan data satelit yang berguna untuk memantau
kebakaran menyebabkan kurangnya akurasi.
Kutipan:
Dalam kondisi kekeringan, biomassa yang terbakar di Indonesia adalah
kontributor sebanding dengan emisi ini, seperti yang terlihat dalam 1997-
1998. Keterbatasan data satelit yang berguna untuk memantau kebakaran
sebelum pertengahan 1990-an, menyebabkan kurang akurasinya (Field et al.
2009).
 Berbagai aplikasi ekologi memerlukan data dari luasan spasial yang didapat
untuk mengidentifikasi dan merinci karakteristik biofisik, habitat spesies,
memprediksi distribusi spesies, variabilitas spasial dan mendeteksi perubahan
alam.
Kutipan:
Berbagai aplikasi ekologi memerlukan data dari luasan spasial yang
didapatkan dari data penginderaan jauh dengan validasi lapangan secara
terbatas. Kegiatan ini termasuk mengidentifikasi dan merinci karakteristik
biofisik habitat spesies, memprediksi distribusi spesies dan variabilitas spasial
dalam kekayaan spesies, dan mendeteksi perubahan alam (Kerr and M.
Ostrovsky 2003).
Referensi:
Field, R.D., Guido R. van der Werf, and S.P.S. Samuel. 2009. Human amplification
of drought-induced biomass burning in Indonesia since 1960. Nature Geoscience
2(3):185-188.
Kerr, J.T. and M. Ostrovsky. From space to species: ecological applications for
remote sensing. Trends in Ecology & Evolution 18(6):299-305.

Anda mungkin juga menyukai