Di susun oleh :
FAKULTAS TEKNIK
2020-2021
Pengertian Manajemen dan Organisasi
1. George R. Terry
Manajemen adalah proses yang khas yang terdiri dari tindakan-
tindakan perencanaan, pengorganisasian, penggerakan, dan pengawasan yang
dilakukan untuk menentukan serta mencapai sasaran-sasaran yang telah
ditetapkan melalui pemanfaatan sumber daya manusia serta sumber-sumber
lain. Manajemen ialah wadah didalam ilmu pengetahuan, sehingga
manajemen bisa dibuktikan secara umum kebenarannya.
2. Luther Gulick
Organisasi adalah sebagai suatu alat saling hubungan satuan-satuan
kerja yang memberikan mereka kepada orang-orang yang ditempatkan dalam
struktur kewenangan dengan demikian pekerjaan dapat dikoordinasikan oleh
perintah para atasan kepada para bawahan yang menjangkau dari puncak
sampai ke dasar dari seluruh badan usaha.
Manfaat organisasi
1. Organisasi garis
Organisasi garis diciptakan oleh Henry Fayol. Ciri-ciri struktur organisasi
garis adalah sebagai berikut:
Organisasi masih kecil, praktis, dan sederhana.
Jumlah karyawan sedikit.
Pimpinan dan semua karyawan saling mengenal.
Spesialisai kerja belum tinggi.
Hanya mengenal satu komando.
Struktur organsasi sangat sederhana
2. Organisasi garis dan staf
Organisasi garis dan staf diciptakan oleh Harrington Emerson. Ciri-ciri
organisasi garis dan staf adalah sebagai berikut:
Dipergunakan dalam organisasi yang bersifat komplek.
Daerah kerjanya luas, karyawannya banyak.
Ada dua kelompok karyawan, yaitu kelompok staf sebagai penasihat
dan kelompok garis sebagai pelaksana.
Mempunyai bidang-bidang yang beraneka ragam dan rumit.
3. Organisasi fungsional
Organisasi fungsional diciptakan oleh F.W.Taylor. ciri-ciri organisasi
fungsional adalah sebagai berikut:
Setiap pimpinan dapat memberikan perintah kepada setiap bawahan
sepanjang ada hubungan dengan fungsi atasan tersebut.
Setiap pemimpin dapat menerima perintah dari pimpinan mana saja
asal lebih tinggi kedudukannya
Tidak terlalu menekankan pada struktur hierarki.
Prinsip-Prinsip Organisasi:
Jenis-jenis manajemen
Berdasarkan hirarki :
Manajer umum bertugas mengawasi unit atau devisi tertentu yang mempuna
beberapa bidang sekaligus.
Manajer fungsional bertugas mempertahankan kontribusi departemen pada
tingkat yang sesuai dengan kebutuhan organisasi.
Planning (Perencanaan)
Planning (Perencanaan) adalah proses pemikiran, dugaan, rencana dan
penentuan prioritas-prioritas yang harus dilakukan secara rasional sebelum
melaksanakan tindakan yang sebenarnya. Hal yang berkaitan dengan
perencanaan dalam organisasi diantaranya adalah penentuan strategi,
kebijakan, proyek, program, prosedur, metode,sistem, anggaran, dan standard
yang dibutuhkan untuk mencapai standard.
Organizing (Pengorganisasian)
Organizing (Pengorganisasian) adalah proses penyusunan pembagian
kerja ke dalam unit-unit kerja dan fungsi-fungsinya serta penempatan
mengenai orang yang menduduki fungsi -fungsi tersebut secara tepat.
Motivating (Pendorongan)
Motivating (pendorongan) adalah proses kegiatan yang harus
dilakukan untuk membina dan mendorong semangat dan kerelaan kerja para
pegawai.
Accounting (Pelaporan)
Pelaporan merupakan unsur wajib yang harus dilakukan untuk
menunjukkan sikap & rasa tanggung jawab dari pengurus kepada anggotanya
ataupun kepada struktur yang berada diatasnya.
Controlling (Pengendalian)
Controlling (Pengendalian) adalah rangkaian kegiatan yang harus
dilakukan untuk mengadakan pengawasan, penyempurnaan dan penilaian
sehingga dapat mencapai tujuan seperti yang direncanakan. Controlling sangat
penting untuk mengetahui sampai di mana pekerjaan sudah dilaksanakan
sehingga dapat dilakukan evaluasi, penentuan tindakan korektif ataupun
tindak lanjut, sehingga pengembangan dapat ditingkatkan pelaksanaannya.
Tujuan utama manajemen organisasi di perusahaan adalah untuk mencapai apa yang
diinginkan organisasi dengan cara yang seefisien mungkin. Sehingga dalam jangka
panjang dapat menjamin profitabilitas perusahaan.
Manajer akan berusaha untuk mengoptimalkan sumber daya yang mereka miliki
dengan perencanaan dan kontrol yang tepat di tempat kerja. Dengan ini, anggota
dapat menyadari peran dan tanggung jawab masing-masing terhadap perusahaan.
Peranan Manajemen Dalam Organisasi
Berikut ini adalah Peranan Manajemen yang harus diperankan para Manajer :
1. Peran Interpersonal.
Yaitu hubungan antara manajer dengan orang yang ada di sekelilingnya,
meliputi:
Figurehead / Pemimpin Simbol : Sebagai simbol dalam acara-acara
perusahaan.
Leader / Pemimpin : Menjadi pemimpin yag memberi motivasi para karyawan
atau bawahan serta mengatasi permasalahan yang muncul.
Liaison / Penghubung : Menjadi penghubung dengan pihak internal maupun
eksternal.
2. Peran Informasi
Adalah peran dalam mengatur informasi yang dimiliki baik yang berasal dari
dalam maupun luar organisasi, meliputi :
Monitor / Pemantau : Mengawasi, memantau, mengikuti,
mengumpulkan dan merekam kejadian atau peristiwa yang terjadi baik
didapat secara langsung maupun tidak langsung.
Disseminator / Penyebar : Menyebar informasi yang didapat kepada
para orang-orang dalam organisasi.
Spokeperson / Juru Bicara : Mewakili unit yang dipimpinnya kepada
pihak luar.
Manajemen sebagai ilmu pengetahuan itu sendiri telah dipelajari sejak lama dan
telah di organisasikan menjadi suatu teori. Hal ini dikarenakan didalamnya
menjelaskan tentang gejala-gejala manajemen, gejala-gejala ini kemudian diteliti
dengan menggunakan metode ilmiah yang dirumuskan dalam bentuk prinsip-
prinsip yang diwujudkan dalam bentuk suatu teori.