H. Pemeriksaan Fisik
1. Pemeriksaan umum
- KU ibu baik, ibu tampak meringis bila bergerak
- Kesadaran composmentis
2. TTV→ TD : 110 / 80 mmHg
N : 82 x/i
P : 20 x/i
S : 36,6 ̊ C
3. Inspeksi, palpasi, auskultasi dan perkusi
- Kepala : Bersih dan tidaka ada rambut rontok
Tidak ada nyeri tekan dan tidak ada benjolan
- Wajah : Simetris kiri dan kanan
Tidak ada cloasma gravidarum dan odema
- Mata : Sklera tidak ikterus (pucat) dan Kongjungtiva merah muda
- Hidung : Tidak ada polip dan nyeri tekan
- Mulut : Bibir lembab, tidak ada caries pada gigi dan tidak ada gigi
yang tanggal
- Telinga : Tidak ada serum dan tidak ada benjolan / nyeri tekan
- Leher : Tidak ada pembesaran kelenjar tyroid, kelenjar limfe dan
venajugularis.
- Payudara : Simetris kiri dan kanan, hiperpigmentasi pada areola
mammae, putting susu menonjol, pengeluaran colostrums
bila putting dipencet, tidak ada massa dan tidak ada nyeri
tekan.
- Abdomen : TFU 2 jr bpst, kontraksi uterus baik,teraba bundar dan keras, luka post SC
tertutup verban kering dan bersih, tidak terdapat tanda infeksi pada daerah sekitar luka.
- Ekstermitas : Simetris kiri dan kanan, tidak ada odema dan varises, reflex patella kanan dan
kiri (+)
- Pemeriksaan penunjang
Pemeriksaan Hb 15,0 gr/dl
- Obat – obatan yang diberikan
Asam mefenamat, SF dan Cefadroxil
ASSESMENT (A)
- Post SC hari II dengan nyeri bekas operasi
PLANNING (P)
1. Meminta persetujuan ibu dan menjelaskan semua tindakan yang dilakukan
2. Mengobservasi TTV
3. Menjelaskan penyebab nyeri
4. Mengobservasi TFU, kontraksi uterus dan pengeluaran lokia
5. Memberikan dukungan moril pada ibu
6. Menganjurkan ibu mobilisasi dini
7. Memberi HE kepada ibu, misalnya
- Gizi seimbang
- Istirahat yang cukup
- Pentingnya personal hygiene
8. Menganjurkan ibu menyusui bayinya
9. Penatalaksanaan pemberian obat
- Asam mefenamat
- Cefadroxil
- SF 3 x 1