Anda di halaman 1dari 2

Obesitas

- Kelebihan masa lemak tubuh


- Etiologi  asupan kalori yang melebihi kebutuhan. Ketidak seimbangan asupan dengan aktifitas
- Riskesdas 2013  19,7% laki laki, 32,9% perepuan
- Cara pengukuran  IMT, lingkar pinggang

Klasifikasi obesitas asia pasifik

- Overweight >=23
- Preobes 23-24,9
- Obes 1 25-29,9

Etiologi

- Ketidakseimbangan asupan kalori dengan aktifitas

Komplikasi obesitas

- Berbagai macam komplikasi penyakit

Masalah utama obesitas

- Sindrom metabolic  hipertrigliseridemia, penurunan hdl, hipertensi, insulin resisten, obesitas


sentral

Intra abdominal adiposity  melalui sirkulasi portal  peningkatan ffa  insulin resisten, peningkatan
glukosa, peningkatan tg,lgl, low hdl

Penurunan bb 5-10%  memperbaiki profil lipid, memperbaiki tekanan darah, control glikemi
meningkat

Penurunan 3-5%  <tg, <gd, <risiko dm tipe 2, < td  rekomendasi A

Penatalaksanaan obesitas

- Anamnesis dulu
o Asupan makanan 24 jam (food recall), kebiasaan makan hari libur maupun hari biasa,
kesuakaan pasien, riw alergi makanan
o Rps
o Rpd
o Riwayat penyakit keluarga
- Pemeriksaan fisik lengkap
o Antropometri : bb,tb,lp
- Lab
o Darah lengkap, gd, profil lipid, ureum kreatinin, asam urat, sgot-sgpt
- Penatalaksanaan
o Diet  menghindari efek yoyo, bertahap dan perlahan
o Aktivitas fisik  olahraga teratur
o Modifikasi perilaku
Makanan sehat

- 4j
o Jumlah : anamnesis, analisis asupan pasien  berapa kalori makanan dalam sehari,
kurangi bertahap (500-1000kal) sampai bb ideal:
o mengikuti kaedah gizi seimbang
 Karbo 60, protein 15, lemak 25, serat 25g/hari, vit minerak
 Pedoman gizi seimbang: variasi zat gizi + minum air putih 8 gelas/hari
o Jenis : kurangi makanan manis
o Jadwal : harus teratur
 3 jadwal makan besar  pagi siang sore
 Selingan  yang banyak serat, gandum  kalo bisa nahan cukup 3 makan besar
o Jurus masak  hindari makanan digoreng atau disantan, pilih yang mengenyangkan

Mediteranian diet

- Konsumsi olive oil, sayur, tinggi seral, buah, ikan , konsumsi daging rendah
- Direkomendasikan AHA dan ADA  menurunkan risiko kardiovaskuler, dm tipe 2, obesitas

Masakan minang

- Makanan bersantan  banyak lemak  tinggi kalori


o Solusi  hitung kalori yang dimakan, sesuaikan dengan kebutuhan
- Penyebab mudah obes 
o kurang serat
 Solusi  dilengkapi dengan sayur rebus bening atau kukus
o Porsi nasi banyak  kalori tinggi
 Solusi  disesuaikan dengan kebutuhan kalori

Kesimpulan

- Harus menghitung analisis asupan pasien, tanya kebiasaan makan karna tatalaksana disesuaikan
dengan kebiasaan
- Aktifitas fisik, lab diperikas

Anda mungkin juga menyukai