- Overweight >=23
- Preobes 23-24,9
- Obes 1 25-29,9
Etiologi
Komplikasi obesitas
Intra abdominal adiposity melalui sirkulasi portal peningkatan ffa insulin resisten, peningkatan
glukosa, peningkatan tg,lgl, low hdl
Penurunan bb 5-10% memperbaiki profil lipid, memperbaiki tekanan darah, control glikemi
meningkat
Penatalaksanaan obesitas
- Anamnesis dulu
o Asupan makanan 24 jam (food recall), kebiasaan makan hari libur maupun hari biasa,
kesuakaan pasien, riw alergi makanan
o Rps
o Rpd
o Riwayat penyakit keluarga
- Pemeriksaan fisik lengkap
o Antropometri : bb,tb,lp
- Lab
o Darah lengkap, gd, profil lipid, ureum kreatinin, asam urat, sgot-sgpt
- Penatalaksanaan
o Diet menghindari efek yoyo, bertahap dan perlahan
o Aktivitas fisik olahraga teratur
o Modifikasi perilaku
Makanan sehat
- 4j
o Jumlah : anamnesis, analisis asupan pasien berapa kalori makanan dalam sehari,
kurangi bertahap (500-1000kal) sampai bb ideal:
o mengikuti kaedah gizi seimbang
Karbo 60, protein 15, lemak 25, serat 25g/hari, vit minerak
Pedoman gizi seimbang: variasi zat gizi + minum air putih 8 gelas/hari
o Jenis : kurangi makanan manis
o Jadwal : harus teratur
3 jadwal makan besar pagi siang sore
Selingan yang banyak serat, gandum kalo bisa nahan cukup 3 makan besar
o Jurus masak hindari makanan digoreng atau disantan, pilih yang mengenyangkan
Mediteranian diet
- Konsumsi olive oil, sayur, tinggi seral, buah, ikan , konsumsi daging rendah
- Direkomendasikan AHA dan ADA menurunkan risiko kardiovaskuler, dm tipe 2, obesitas
Masakan minang
Kesimpulan
- Harus menghitung analisis asupan pasien, tanya kebiasaan makan karna tatalaksana disesuaikan
dengan kebiasaan
- Aktifitas fisik, lab diperikas