A.

Judul : Penentuan Perubahan Entalpi Reaksi dengan Kalorimeter Sederhana

B. Tujuan : Menentukan ∆H reaksi antara NaOH dan HCl menggunakan kalorimeter
sederhana.
C. Alat dan Bahan
1. Kalorimeter Sederhana
2. Termometer batang
3. Gelas ukur 50 ml
4. 40 ml NaOH 0,5M
5. 40 ml HCl 0,5M
6. Gelas beaker 50 ml
7. Labu Ukur 500 ml
D. Cara Kerja
a. Membuat Larutan NaOH 0,5M
Cari berapa massa untuk padatan NaOH untuk membuat 0,5M NaOH
M= massa.massa Air
MassaRelatif.V
0,5= massa.1000
40.50
Massa = 20.0,5
=10
Maka dibutuhkan 10 gram padatan NaOH untuk membuat 0,5 M NaOH
b. Membuat Larutan HCl 0,5M
Menentukan gram HCl 98% dengan volume total 250ml
98%= gram HCl
250ml
Gram= 245

M= n
Volume

M= massa
MR
Volume

M= 245
36,5
0,25

M= 26,85
M=26,85 M
Maka, volume HCl untuk menjadi HCl 0,5M
MHClx VHCl=Mx V
26,85x V=0,5x500
26,85V=250
V=9,31 ml
c. Mengukur Larutan dengan kalorimeter
 1. Masukkan 40 ml larutan NaOH 0,5M ke dalam gelas beaker 50 ml dan
masukkan ke dalam kalorimeter sederhana. Lalu tutup rapat dan catat suhunya.
2. Masukkan 40 ml larutan HCl 0,5M ke dalam gelas beaker 50 ml dan
masukkan ke dalam kalorimeter sederhana. Lalu tutup rapat dan catat suhunya.
3. Tentukan suhu awal dengan menghitung rata rata dari kedua larutan,NaOH
dan HCl
4. Tuangkan NaOH ke dalam kalorimeter sederhana yang berisi larutan HCl
5. Tutup kalorimeter,lalu aduk secara merata campuran kedua larutan dalam
kalorimeter tersebut. Catat suhu tertinggi saat stabil sebagai suhu terakhir.
E. Hasil Pengamatan
N
Zat yang Diamati Suhu(°C)
o
1 Larutan NaOH 0,5M 32
2 Larutan HCl 0,5M 31
3 Larutan awal (rata-rata) 31,5
4 Campuran Larutan 32

F. Pertanyaan
1. Berapakah kenaikan suhu yang terjadi pada campuran kedua larutan dalam
kalorimeter sederhana?
2. Jika kalor jenis larutan dianggap sama dengan kalor jenis air (42 J/g°C) dan
massa jenis dianggap sama dengan massa jenis air (0,98 g/ml), hitunglah
perubahan entalpi reaksinya!
3. Tuliskan persamaan termokimia dari reaksi tersebut!
4. Termasuk jenis reaksi apakah persamaan termokimia tersebut?
5. Gambarkan diagram tingkat energinya
6. Berilah Kesimpulan dari Praktikum ini!
G. Pembahasan
1. ∆T= Takhir-Tawal
= 32-31,5
=0,5
0,5°C
2. Massa larutan = (40ml+40ml)×0,98g/ml
= 78,4 g

Qreaksi = - Qlarutan = - (m x c x ∆T)

= - (78,4g×42J/g°C×0,5°C)
= - 1646,4 J
= - 1,6464 kJ
∆H = -1,6464 KJ
3. Kalor reaksi diatas adalah kalor yang dihasilkan dari reaksi 40 ml NaOH 0,5
M + 40 ml HCl 0,5 M atau :
mol NaOH = M x V = 0,5M L x 0,04 L = 0,02 mol
mol HCl = Mx V = 0,5M L x 0,04 L = 0,02 mol
 Reaksi netralisasi yang terjadi :
NaOH + HCl → NaCl + H2O

Pada reaksi diatas terlihat jumlah mol NaOH dan HCl yang berekasi adalah
masing masing 1 mol (lihat koefisien reaksi),maka kita perlu mencari jumlah
kalor reaksi untuk 1 mol zat, yaitu :
Qreaksi 1 mol HCL + 1 mol NaOH) = 1/0,02 x – 1,6464 kJ
= - 82,32 kJ/mol
∆Hreaksi = Qreaksi = - 82,32 kJ/mol
Maka reaksinya adalah :
NaOH(aq)+ HCl(aq) → NaCl(aq) + H2O(l) ∆H= -82,32 kJ/mol

4. Reaksi Eksoterm, karena H20 dan HCl mengalami kenaikan suhu. Maka
mereka akan melepaskan kalor.
NaOH(aq)+ HCl(aq) → NaCl(aq) + H2O(l)

Reaksi diatas merupakan reaksi naturalisasi dari larutan dasar (base) yaitu
NaOH dan acid yaitu HCl menjadi air (H2O) dan garam (NaCl)
NaCl-> Na++ Cl-
HCl -> H++ Cl-
Reaksi tersebut juga Termasuk reaksi bukan redoks karena tidak ada
pengurangan oksidasi
NaOH(aq)+ HCl(aq) → NaCl(aq) + H2O(l)
(1) (-2)(1) (1)(-1) (1)(-1) (2)(-2)

5. Diagram Tingkat Energi:

NaOH(aq) + HCl(aq)

NaCl(aq)+H2O(l)
∆H= -82,32 kJ/mol

Gambar diagram tingkat energi eksoterm

6. Berdasarkan percobaan yang telah dilakukan, dapat diambil suatu simpulan bahwa,
1. ∆H yang diperoleh melalui percobaan tersebut adalah sebesar – 82,32 kJ/mol. Tanda
negatif menandakan bahwa reaksi tersebut melepas kalor.
2. Reaksi antara NaOH dengan HCl menunjukkan adanya peningkatan suhu. Sehingga reaksi
tersebut melepaskan kalor (eksoterm)