Soto ini adalah khas Kabupaten Sumenep dengan cirinya memakai bumbu kacang.
Bahan-bahan:
5-6 Porsi
1/4 kg babat dan usus; atau daging sapi, bersihkan dan rebus sampai lunak lalu potong
kecil, sisihkan kaldunya.
Bumbu halus:
1 sdt merica
1/2 cm pala
1 cm jahe
Pelengkap:
Lontong
tauge goreng
1 sdm petis
secukupnya garam
secukupnya air
Langkah:
60 menit
Masukkan dalam panci berisi 4 gelas air + kaldu beserta babat usus atau daging sapi, aduk
rata.
Penyajian:
Rojhak Tajhin
Bahan:
Bubur:
100 g beras
4 siung bawang putih, memarkan
1½ sdt garam
1 l kaldu ayam
Rujak:
200 g cingur sapi, rebus, potong 2x2 cm
100 g kacang panjang, potong 4 cm, rebus
50 g rumput laut kering, rebus, tiriskan
50 g taoge pendek, seduh air panas, tiriskan
1 buah mentimun ukuran sedang, potong-potong
Bumbu, haluskan:
50 g kacang tanah
3 buah cabai rawit
3 sdm petis ikan
1 buah pisang batu, potong-potong
1 sdm cuka
1 sdt gula pasir
½ sdt terasi bakar
½ sdt garam
Pelengkap:
Kerupuk gendar
Cara membuat:
1. Bubur: Masak semua bahan sambil aduk terus hingga menjadi bubur. Angkat. Sisihkan.
2. Rujak: Aduk rata bahan rujak dan bumbu halus. Sisihkan.
3. Penyajian: Sendokkan bubur ke tiap mangkuk saji. Tambahkan rujak. Sajikan hangat
disertai pelengkap.
Untuk 6 porsi
Kue Bongko
Kue Bongko merupakan kue basah yang dibungkus menggunakan daun pisang. Kue ini
merupakan jajanan khas buka puasa bagi warga Bangkalan, Madura. Kata bongko merupakan
nama pemberian dari masyarakat, karena pada zaman dahulu kue ini digunakan sebagai kue
pelengkap tonjokan atau kiriman makanan bagi tetangga. Biasanya ketika ada hajatan pernikahan
atau peringatan kelahiran, kue ini diproduksi dalam jumlah besar. Seiring dengan perkembangan
zaman, kini kue bongko banyak mengalami modifikasi.
Garam secukupnya
1 buah gula merah atau gula aren ukuran kecil yang telah disisir kasar.
Daun pandan secukupnya, digunakan untuk memberikan aroma harum pada makanan.
Cara membuat :
Bahan 1 :
300 g daging sengkel/sandung lamur (campur juga bisa)
250 g usus sapi segar potong setiap 10 cm dan ikat dengan benang kasur ujung ujungnya
1500 ml air
2 batang serai
1 batang kayu manis
½ buah pala memarkan
5 lembar daun jeruk
½ sdt Desaku Kunyit Bubuk
2 ½ sdt garam
Bahan 3 :
1 sdm Desaku Ketumbar Bubuk
½ sdt Ladaku Merica Bubuk
½ sdt jintan
4 sdm minyak untuk menumis
Bahan 4 :
½ buah kelapa disangan/sangrai hingga kecokelatan panas-panas langsung dihaluskan
250 ml santan sedang kentalnya
150 g kacang panjang, dipotong 15 cm, kukus sesaat, ikat masing-masing 5 buah setiap ikatan
150 g labu siam, potong batang korek dikukus sesaat tiriskan
3 butir telur pindang
Bahan 5 : (pelengkap)
Ketupat secukupnya
Bawang goreng secukupnya
Poya kerupuk secukupnya
Poya kedelai secukupnya
Poya ebi secukupnya
Krupuk udang secukupnya
Cara Membuat :
1. Rebus semua bahan 1 dengan panci tertutup dan api kecil hingga daging ¾ matang.
2. Goreng dan haluskan semua bahan 2, setelah halus tambahkan semua bahan 3 lalu tumis
bumbu hingga harum dan matang kemudian tanakkan dengan sedikit air hingga redius.
3. Masukkan bumbu yang sudah ditumis ke dalam rebusan daging hingga daging benar-benar
empuk.
4. Angkat daging dan usus lalu buka ikatan usus dan potong serasi kemudian masukkan dalam
kuahnya kembali.
5. Masukkan seluruh bahan 4 lalu aduk rata.
6. Letakkan ketupat di atas piring lalu siram dengan kuah serta daging, usus, dan sayur.
7. Sajikan panas panas dengan pelengkap bahan 5.
Tata di piring dimulai dari lontong, So’un, bumbu kacang, lalu tuangi kuah soto.