Pendidikan karakter ini di ajarkan sejak dini kepada peserta didik mulai dari
sekolah dasar hingga perguruan tinggi. Setidaknya terdapat 6 karakteristik atau
profil pelajar Pancasila yang harus dimiliki peserta didik untuk menjadi Pelajar
Pancasila yaitu:
Beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia
Kebhinekaan global
Bergotong royong
Kreatif
Mandiri
Bernalar Kritis
Dalam hal ini, upaya menumbuhkan profil Pancasila bisa dilakukan melalui
pembelajaran antropologi atau kegiatan yang mengenalkan budaya asli, seperti
ekstrakurikuler tarian daerah. Dengan begitu, diharapkan siswa dapat
menyadari bahwa setiap daerah mempunyai budayanya sendiri dan mereka
tidak kaget ketika harus berhadapan dengan budaya lain di lingkungan berbeda.
Kreativitas dalam diri seseorang membuat kehidupan lebih baik dan cenderung
menghasilkan sesuatu yang unik serta mengubah perspektif banyak orang.
Kreativitas juga membuat seseorang melihat kehidupan dalam sudut pandang
yang berbeda dan membantu memecahkan masalah dengan cara kreatif.
Di era globalisasi yang penuh dengan kompetisi yang ketat ini, pendidikan
harus diarahkan ke peningkatan daya saing agar bangsa Indonesia dapat
berkompetisi secara global. Pendidikan di sekolah bukan hanya pemberian
pemahaman konsep ilmiah saja, tetapi yang dapat meningkatkan kemampuan
berpikir tingkat tinggi atau bernalar kritis siswa.