Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH

Tentang Otak

Disusun Oleh :

Mahmuddin

KELAS :

X IPA 2

SMA NEGERI 1 MATARAMAN

TAHUN PELAJARAN
2020/2021

i
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat rahmat

dan karunia-Nya, penyusunan makalah ini dapat terselesaikan dengan cukup baik.

Dalam penyelesaian makalah ini, penulis banyak mengalami kesulitan, terutama

disebabkan oleh kurangnya ilmu pengetahuan yang menunjang. Namun, berkat bimbingan dan

bantuan dari pihak lain, akhirnya makalah ini dapat terselesaikan. Karena itu, sudah sepantasnya

penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan arahan dan

bimbingan kepada penulis setiap saat.

Penulis sadar, sebagai seorang pelajar yang masih dalam proses pembelajaran, penulisan

makalah ini masih banyak kekurangannya. Oleh karena itu, penulis sangat mengharapkan adanya

kritik dan saran yang bersifat positif, guna penulisan makalah yang lebih baik lagi. Harapan

penulis, semoga makalah yang sederhana ini dapat berguna bagi kita semua.

Mataraman, Maret 2021

Penyusun,

DAFTAR ISI

ii
KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

BAB I

PENDAHULUAN............................................................................................................................1

A. LATAR BELAKANG.............................................................................................................1

B. RUMUSAN MASALAH.........................................................................................................2

C. TUJUAN PENULISAN...........................................................................................................2

BAB II

PEMBAHASAN...............................................................................................................................3

1. Anatomi dan Fungsi Otak.........................................................................................................3

2. Perbedaan Fungsi Otak Kanan & Otak Kiri............................................................................7

BAB III

PENUTUP......................................................................................................................................10

Kesimpulan.................................................................................................................................10

DAFTAR PUSTAKA

iii
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Otak adalah pusat sistem syaraf pada vertebrata dan banyak invertebrata lainnya. Otak

manusia adalah struktur pusat pengaturan yang memiliki volume sekitar 1.350cc dan terdiri

atas 100 juta sel saraf atau neuron. Otak mengatur dan mengkordinir sebagian besar, gerakan,

perilaku dan fungsi tubuh homeostasis seperti detak jantung, tekanan darah, keseimbangan

cairan tubuh dan suhu tubuh. Selain itu, pada manusia otak berfungsi untuk bisanya manusia

bertatap muka, melihat, melakukan penciuman, mencicipi, berjalan , berpikir ingatan,

mengingat kembali, dan lain-lain. Syaraf menghubungkan otak ke bagian-bagian yang berbeda

dari badan. Apa yang kita rasakan, kita lihat atau dengar dibawa ke sensasi oleh syaraf otak

sebagai pesan. Penerima pesan, mereaksikan badan kearah perubahan yang diputuskan oleh

otak, melalui syaraf pesan dikirim kembali ke organ badan untuk suatu tindakan.

Otak manusia bertanggung jawab terhadap pengaturan seluruh badan dan pemikiran

manusia. Dari situ dapat ditegaskan bahwa terdapat kaitan erat antara otak dan pemikiran.

Otak dan sel saraf di dalamnya dipercayai dapat mempengaruhi kognisi manusia. Pengetahuan

mengenai otak mempengaruhi perkembangan psikologi kognitif. Otak juga bertanggung jawab

atas fungsi seperti pengenalan, emosi. ingatan, pembelajaran motorik dan segala bentuk

pembelajaran lainnya. Maka dari itu perlu bagi kita untuk mengetahui dan memahami kinerja

otak pada manusia.

1
B. RUMUSAN MASALAH

Masalah adalah suatu kendala atau persoalan yang harus dipecahkan agar tercapainya tujuan

dengan hasil yang maksimal. Dalam makalah ini, masalah yang akan dipecahkan adalah:

1. Bagamaina Anatomi dan Fungsi Otak?

2. Apa perbedaan antara fungsi Otak Kanan dengan Otak Kiri?

C. TUJUAN PENULISAN

Tujuan merupakan langkah pertama dalam proses mencapai kesuksesan, dan tujuan dari

penulisan makalah ini adalah:

1. Untuk mengetahui Anatomi dan Fungsi Otak.

2. Untuk mengetahui perbedaan antara fungsi Otak Kanan dengan Otak Kiri.

2
BAB II

PEMBAHASAN

1. Anatomi dan Fungsi Otak

Otak manusia mengendalikan semua fungsi tubuh. Otak merupakan pusat dari

keseluruhan tubuh. Jika otak sehat, maka akan mendorong kesehatan tubuh serta menunjang

kesehatan mental. Sebaliknya, apabila otak terganggu, maka kesehatan tubuh dan mental bisa

ikut terganggu.

Seandainya jantung atau paru-paru berhenti bekerja selama beberapa menit, manusia

masih bisa bertahan hidup. Namun jika otak yang berhenti bekerja selama satu detik saja,

maka tubuh manusia akan mati. Itulah mengapa otak disebut sebagai organ yang paling

penting dari seluruh organ di tubuh manusia.

Selain paling penting, otak juga merupakan organ yang paling rumit. Membahas tentang

anatomi dan fungsi otak secara detail bisa memakan waktu berhari-hari. Oleh karena itu disini

kita akan membahas anatomi dan fungsi otak secara garis besarnya saja sekedar membuat kita

paham bagian-bagian dan fungsi otak sendiri, otak dibagi menjadi empat bagian, yaitu:

1. Cerebrum (Otak Besar)

Cerebrum adalah bagian terbesar dari otak manusia yang juga disebut dengan nama

Cerebral Cortex, Forebrain atau Otak Depan. Cerebrum merupakan bagian otak yang

membedakan manusia dengan binatang. Cerebrum membuat manusia memiliki kemampuan

berpikir, analisa, logika, bahasa, kesadaran, perencanaan, memori dan kemampuan visual.

Kecerdasan intelektual atau IQ juga ditentukan oleh kualitas bagian ini.

Cerebrum secara terbagi menjadi 4 (empat) bagian yang disebut Lobus. Bagian lobus

yang menonjol disebut gyrus dan bagian lekukan yang menyerupai parit disebut sulcus.

3
Keempat Lobus tersebut masing-masing adalah: Lobus Frontal, Lobus Parietal, Lobus

Occipital dan Lobus Temporal.

 Lobus Frontal merupakan bagian lobus yang ada dipaling depan dari Otak Besar.

Lobus ini berhubungan dengan kemampuan membuat alasan, kemampuan gerak,

kognisi, perencanaan, penyelesaian masalah, memberi penilaian, kreativitas, kontrol

perasaan, kontrol perilaku seksual dan kemampuan bahasa secara umum.

 Lobus Parietal berada di tengah, berhubungan dengan proses sensor perasaan seperti

tekanan, sentuhan dan rasa sakit.

 Lobus Temporal berada di bagian bawah berhubungan dengan kemampuan

pendengaran, pemaknaan informasi dan bahasa dalam bentuk suara.

 Lobus Occipital ada di bagian paling belakang, berhubungan dengan rangsangan visual

yang memungkinkan manusia mampu melakukan interpretasi terhadap objek yang

ditangkap oleh retina mata.

Apabila diuraikan lebih detail, setiap lobus masih bisa dibagi menjadi beberapa area

yang punya fungsi masing-masing, seperti terlihat pada gambar di bawah ini.

Selain dibagi menjadi 4 lobus, cerebrum (otak besar) juga bisa dibagi menjadi dua

belahan, yaitu belahan otak kanan dan belahan otak kiri. Kedua belahan itu terhubung oleh

kabel-kabel saraf di bagian bawahnya. Secara umum, belahan otak kanan mengontrol sisi

kiri tubuh, dan belahan otak kiri mengontrol sisi kanan tubuh. Otak kanan terlibat dalam

kreativitas dan kemampuan artistik. Sedangkan otak kiri untuk logika dan berpikir rasional.

Untuk lebih jelasnya nanti akan dibahas pada pembahasan poin kedua.

2. Cerebellum (Otak Kecil)

Otak Kecil atau Cerebellum terletak di bagian belakang kepala, dekat dengan ujung

leher bagian atas. Cerebellum mengontrol banyak fungsi otomatis otak, diantaranya:

4
mengatur sikap atau posisi tubuh, mengontrol keseimbangan, koordinasi otot dan gerakan

tubuh. Otak Kecil juga menyimpan dan melaksanakan serangkaian gerakan otomatis yang

dipelajari seperti gerakan mengendarai mobil, gerakan tangan saat menulis, gerakan

mengunci pintu dan sebagainya.

Jika terjadi cedera pada otak kecil, dapat mengakibatkan gangguan pada sikap dan

koordinasi gerak otot. Gerakan menjadi tidak terkoordinasi, misalnya orang tersebut tidak

mampu memasukkan makanan ke dalam mulutnya atau tidak mampu mengancingkan baju.

3. Brainstem (Batang Otak)

Batang otak (brainstem) berada di dalam tulang tengkorak atau rongga kepala bagian

dasar dan memanjang sampai ke tulang punggung atau sumsum tulang belakang. Bagian

otak ini mengatur fungsi dasar manusia termasuk pernapasan, denyut jantung, mengatur

suhu tubuh, mengatur proses pencernaan, dan merupakan sumber insting dasar manusia

yaitu fight or flight (lawan atau lari) saat datangnya bahaya.

Batang otak dijumpai juga pada hewan seperti kadal dan buaya. Oleh karena itu,

batang otak sering juga disebut dengan otak reptil. Otak reptil mengatur “perasaan

teritorial” sebagai insting primitif. Contohnya anda akan merasa tidak nyaman atau

terancam ketika orang yang tidak Anda kenal terlalu dekat dengan anda.

Batang Otak terdiri dari tiga bagian, yaitu:

 Mesencephalon atau Otak Tengah (disebut juga Mid Brain) adalah bagian teratas dari

batang otak yang menghubungkan Otak Besar dan Otak Kecil. Otak tengah berfungsi

dalam hal mengontrol respon penglihatan, gerakan mata, pembesaran pupil mata,

mengatur gerakan tubuh dan pendengaran.

5
 Medulla oblongata adalah titik awal saraf tulang belakang dari sebelah kiri badan

menuju bagian kanan badan, begitu juga sebaliknya. Medulla mengontrol funsi

otomatis otak, seperti detak jantung, sirkulasi darah, pernafasan, dan pencernaan.

 Pons merupakan stasiun pemancar yang mengirimkan data ke pusat otak bersama

dengan formasi reticular. Pons yang menentukan apakah kita terjaga atau tertidur.

Catatan: Kelompok tertentu mengklaim bahwa Otak Tengah berhubungan dengan

kemampuan supranatural seperti melihat dengan mata tertutup. Klaim ini ditentang

oleh para ilmuwan dan para dokter saraf karena tidak terbukti dan tidak ada dasar

ilmiahnya.

4. Limbic System (Sistem Limbik)

Sistem limbik terletak di bagian tengah otak, membungkus batang otak ibarat kerah

baju. Limbik berasal dari bahasa latin yang berarti kerah. Bagian otak ini sama dimiliki

juga oleh hewan mamalia sehingga sering disebut dengan otak mamalia. Komponen limbik

antara lain hipotalamus, thalamus, amigdala, hipocampus dan korteks limbik. Sistem limbik

berfungsi menghasilkan perasaan, mengatur produksi hormon, memelihara homeostasis,

rasa haus, rasa lapar, dorongan seks, pusat rasa senang, metabolisme dan juga memori

jangka panjang.

Bagian terpenting dari Limbik Sistem adalah Hipotalamus yang salah satu fungsinya

adalah bagian memutuskan mana yang perlu mendapat perhatian dan mana yang tidak.

Misalnya Anda lebih memperhatikan anak Anda sendiri dibanding dengan anak orang yang

tidak Anda kenal. Mengapa? Karena Anda punya hubungan emosional yang kuat dengan

anak Anda. Begitu juga, ketika Anda membenci seseorang, Anda malah sering

memperhatikan atau mengingatkan. Hal ini terjadi karena Anda punya hubungan emosional

dengan orang yang Anda benci.


6
Sistem limbik menyimpan banyak informasi yang tak tersentuh oleh indera. Dialah

yang lazim disebut sebagai otak emosi atau tempat bersemayamnya rasa cinta dan

kejujuran. Carl Gustav Jung menyebutnya sebagai "Alam Bawah Sadar" atau

ketidaksadaran kolektif, yang diwujudkan dalam perilaku baik seperti menolong orang dan

perilaku tulus lainnya. LeDoux mengistilahkan sistem limbik ini sebagai tempat duduk bagi

semua nafsu manusia, tempat bermuaranya cinta, penghargaan dan kejujuran.

2. Perbedaan Fungsi Otak Kanan & Otak Kiri

Perbedaan dua fungsi otak sebelah kiri dan kanan akan membentuk sifat, karakteristik dan

kemampuan yang berbeda pada seseorang. Perbedaan teori fungsi otak kiri dan otak kanan ini

telah populer sejak tahun 1960an, dari hasil penelitian Roger Sperry.

Otak besar atau cerebrum yang merupakan bagian terbesar dari otak manusia adalah

bagian yang memproses semua kegiatan intelektual, seperti kemampuan berpikir, menalarkan,

mengingat, membayangkan, serta merencanakan masa depan.

Otak besar dibagi menjadi belahan kiri dan belahan kanan, atau yang lebih dikenal dengan

Otak Kiri dan Otak Kanan. Masing-masing belahan mempunyai fungsi yang berbeda.

A. Otak kiri berfungsi dalam hal-hal yang berhubungan dengan logika, rasio, kemampuan

menulis dan membaca, serta merupakan pusat matematika. Beberapa pakar menyebutkan

bahwa otak kiri merupakan pusat Intelligence Quotient (IQ).

B. Sementara itu otak kanan berfungsi dalam perkembangan Emotional Quotient (EQ).

Misalnya sosialisasi, komunikasi, interaksi dengan manusia lain serta pengendalian emosi.

Pada otak kanan ini pula terletak kemampuan intuitif, kemampuan merasakan, memadukan,

dan ekspresi tubuh, seperti menyanyi, menari, melukis dan segala jenis kegiatan kreatif

lainnya. Lalu, sering timbul pertanyaan, “Belahan otak mana yang lebih baik?” Keduanya

7
baik. Setiap belahan otak punya fungsi masing-masing yang penting bagi kelangsungan

hidup manusia. Akan tetapi, menurut penelitian, sebagian besar orang di dunia hidup

dengan lebih mengandalkan otak kirinya. Hal ini disebabkan oleh pendidikan formal

(sekolah dan kuliah) lebih banyak mengasah kemampuan otak kiri dan hanya sedikit

mengembangkan otak kanan. Orang yang dominan otak kirinya, pandai melakukan analisa

dan proses pemikiran logis, namun kurang pandai dalam hubungan sosial. Mereka juga

cenderung memiliki telinga kanan lebih tajam, kaki dan tangan kanannya juga lebih tajam

daripada tangan dan kaki kirinya. Sedangkan orang yang dominan otak kanannya bisa jadi

adalah orang yang pandai bergaul, namun mengalami kesulitan dalam belajar hal-hal yang

teknis.

Ø Ada banyak cara untuk mengetahui apakah seseorang dominan otak kanan atau dominan

otak kiri. Misalnya dengan melihat perilaku sehari-hari, cara berpakaian, dengan mengisi

kuisioner yang dirancang khusus atau dengan peralatan Electroencephalograph yang bisa

mengamati bagian otak mana yang paling aktif. Di sekitar kita pastinya ada orang yang

pandai dalam ilmu pengetahuan, tetapi tidak pandai bergaul. Sebaliknya ada orang yang

pandai bergaul, tapi kurang pandai di sekolahnya. Keadaan semacam ini disebabkan oleh

ketidakseimbangan antara otak kanan dan otak kiri. Idealnya, otak kiri dan otak kanan

haruslah seimbang dan semuanya berfungsi secara optimal. Orang yang otak kanan dan

otak kirinya seimbang, maka dia bisa menjadi orang yang cerdas sekaligus pandai

bergaul atau bersosialisasi.

Ø Untuk mengoptimalkan dan menyeimbangkan kinerja dua belahan otak, kita bisa

menggunakan teknologi CD Aktivasi Otak. Yaitu CD Terapi Musik yang dirancang

secara khusus untuk mengatasi masalah psikologis, membantu proses penyembuhan,

meningkatkan kualitas hidup, memaksimalkan potensi otak, pengembangan diri dan

8
masih banyak lagi. Menurut para ahli, apabila kedua belahan otak sama-sama berfungsi

maksimal dan seimbang, maka kita bisa belajar lebih cepat, mudah menghafal, lebih

kreatif, mengingat lebih banyak, bebas stress dan konsentrasi semakin baik.

Ø Yang dimaksud Aktivasi Otak disini adalah perangsangan aktivitas otak dengan cara

stimulasi gelombang otak. Di Amerika, metode ini dikenal dengan Brainwave

Entrainment. Aktivasi Otak bertujuan untuk merangsang keseluruhan otak agar bekerja

secara maksimal serta untuk menyeimbangkan fungsi otak kanan dan otak kiri. Untuk

itu, CD Aktivasi Otak bisa menjadi salah satu cara untuk mengasah otak kanan dan

menyeimbangkannya dengan otak kiri. Metode ini sangat mudah diikuti karena kita

hanya perlu mendengarkan semacam musik instrumental yang dirancang khusus untuk

menyelaraskan dan mengaktifkan kedua belahan otak kita. Aktivasi Otak bukan berarti

mengaktifkan otak yang tidak aktif, atau mengaktifkan otak yang mati. Sekarang ini kita

hidup, itu artinya otak kita masih aktif. Namun sejauh mana tingkat aktivitas otak kita?

Dan apakah kita puas dengan kemampuan otak kita saat ini? Pastinya setiap orang,

termasuk kita, ingin mengembangkan kemampuan otak hingga batas maksimal. Untuk

itu, kita bisa menggunakan CD Aktivasi Otak untuk mendapatkan performa otak yang

lebih baik daripada sekarang.

BAB III

PENUTUP

Kesimpulan

Otak manusia bertanggung jawab terhadap pengaturan seluruh badan dan pemikiran

manusia. Otak dan sel saraf di dalamnya dipercayai dapat mempengaruhi kognisi manusia.

Pengetahuan mengenai otak mempengaruhi perkembangan psikologi kognitif. Otak juga

9
bertanggung jawab atas fungsi seperti pengenalan, emosi. ingatan, pembelajaran motorik dan

segala bentuk pembelajaran lainnya.

Otak dibagi menjadi dua belahan, yaitu belahan otak kanan dan belahan otak kiri. Kedua

belahan itu terhubung oleh kabel-kabel saraf di bagian bawahnya. Secara umum, belahan otak

kanan mengontrol sisi kiri tubuh, dan belahan otak kiri mengontrol sisi kanan tubuh. Otak kanan

terlibat dalam kreativitas dan kemampuan artistik. Sedangkan otak kiri untuk logika dan berpikir

rasional. Idealnya, otak kiri dan otak kanan haruslah seimbang dan semuanya berfungsi secara

optimal. Orang yang otak kanan dan otak kirinya seimbang, maka dia bisa menjadi orang yang

cerdas sekaligus pandai bergaul atau bersosialisasi

DAFTAR PUSTAKA

Ward, Hellen. 2010. Pengajaran Sains Berdasarkan Cara Kerja Otak. Jakarta: PT Indeks.

Wonorahardjo, Surjani. 2010. Menciptakan Masyarakat Sadar Sains. Jakarta: PT Indeks.

10

Anda mungkin juga menyukai