Disusun Oleh :
Rabiya Mahmaulidana
KELAS :
XI Bahasa
TAHUN PELAJARAN
2020/2021
i
Kata Pengantar
Puji dan syukur marilah kita panjatkan kehadirat Allah SWT karena dengan rahmatnya
akhirnya penulis dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini. Makalah ini di buat untuk
Dalam makalah ini, penulis akan sedikit menjelaskan tentang "PENYAKIT KANKER
Penulis menyadari bahwa makalah ini jauh dari kesempurnaan dan di susun dalam berbagai
keterbatasan. Maka dari itu, penulis mengharapkan kritik dan sarannya yang bersifat
Penulis mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam
penyusunan makalah ini sehingga dapat terselesaikan dengan baik dan lancar.
Penulis berharap makalah ini bermanfaat, khususnya bagi penulis, dan umumnya bagi siapa
Penulis
ii
Daftar Isi
Kata Pengantar.................................................................................................................................ii
Daftar Isi..........................................................................................................................................iii
BAB I
PENDAHULUAN............................................................................................................................1
1.1. Latar Belakang......................................................................................................................1
1.2. Rumusan Masalah..................................................................................................................2
1.3 Tujuan....................................................................................................................................3
BAB II
PEMBAHASAN...............................................................................................................................4
BAB III
PENUTUP......................................................................................................................................12
3.1. Kesimpulan..........................................................................................................................12
3.2. Saran....................................................................................................................................12
DAFTAR PUSTAKA
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
menghasilkan sampah (zat sisa) yang harus dikeluarkan dari tubuh. Bahan-bahan yang
diperlukan tubuh seperti makanan,oksigen, hasil metabolisme dan sisanya diangkut dan
diedarkan didalama tubuh melalui sistem peredaran darah. Hasil pencernaan makanan dan
oksigen diangkut dan diedarkan oleh darah keseluruh jaringan tubuh, sementara sisa-sisa
metabolisme diangkut oleh darah dari seluruh jaringan tubuh menuju organ-organ
pembuangan.
mencakup cairan kekuningan atau plasma darah yang didalam nya terkandung sel- sel
darah. Sel-sel darah terdiri dari sel darah merah ( eritrosit ), sel darah putih (leukosit ) dan
keping darah ( trombosit ).Komposisi plasma dalam darah sekitar 55 %, sedangkan sel-sel
darah dan trombosit sekitar 45 % l. Sel dan keping darah lebih berat dibandingkan plasma
dioksida, urea,dan asam laktat kealat ekskresi seperti Mengedarkan hormon dari kelenjar
hormon ketempat yang membutuhkan, Mengatur pH tubuh, mengatur suhu tubuh, melawan
1
1. Anemia ( Kurang Darah ). Dikarenakan kurangnya darah Hb atau kurangnya jumlah
4. Arterios klerosis, ialah pengerasan pembuluh nadi karena timbunan atau endapan
kapur.
7. Trombus, ialah tersumbatnya pembuluh darah karena bendah yang tidak bergerak.
8. Hemofilia, ialah kelainan darah sukar membeku karena faktor hereditas atau keturunan.
10. Penyakit kuning pada bayi ( eritroblastosis Fetalis ), adalah merusaknya eritrosit bayi
atau janin akibat aglutinasi dari antibodi ibu, apabila ibu bergolongan darah Rh- dan
embrio Rh+.
1.2. Rumusan Masalah
2
1.3 Tujuan
3
BAB II
PEMBAHASAN
Leukimia adalah suatu penyakit yang dikenal dengan adanya proliferasi neoplasitik
dari sel-sel organ hemopoietik, yang terjadi sebagai akibat mutasi somatik sel bakal (stem
Penyakit kanker darah (leukimia) menduduki peringkat tertinggi kanker pada anak.
Namun, penanganan kanker pada anak di Indonesia masih lambat. Itulah sebabnya lebih
dari 60% anak penderita kanker yang ditangani secara medis sudah memasuki stadium
lanjut.
yang abnormal dan sel bakal mengalami transformasi leukimia, terjadi kelainan pada
diferensiasi dan pertumbuhan dari sel limfoid dan mieloid. . Penyakit Leukemia umumnya
muncul pada diri seseorang sejak dimasa kecilnya, sumsum tulang tanpa diketahui dengan
jelas penyebabnya telah memproduksi sel darah putih yang berkembang tidak normal atau
abnormal. Normalnya, sel darah putih memproduksi ulang bila tubuh memerlukannya atau
ada tempat bagi sel darah itu sendiri. Tubuh manusia akan memberikan tanda/signal secara
Pada penyakit Leukimia sel darah putih tidak merespon tanda/signal yang diberikan.
Akhirnya produksi yang berlebihan tidak terkontrol (abnormal) akan keluar dari sumsum
tulang dan dapat ditemukan didalam darah perifer atau darah tepi. Jumlah sel darah putih
yang abnormal ini bila berlebihan dapat mengganggu fungsi normal sel lainnya,
4
Penyakit leukemia akut ditandai dengan suatu perjalanan penyakit yang sangat cepat,
mematikan, dan memburuk. Apabila hal ini tidak segera diobati, maka dapat menyebabkan
kematian dalam hitungan minggu hingga hari. Sedangkan leukemia kronis memiliki
perjalanan penyakit yang tidak begitu cepat sehingga memiliki harapan hidup yang lebih
Ketika pada pemeriksaan diketahui bahwa Leukimia mempengaruhi limfosit atau sel
limfoid, maka disebut Leukimia limfosit. Sedangkan Leukimia yang mempengaruhi sel
myeloid seperti neutrofil, basofil, dan esinofil, disebut Leukimia mielositik. Dari klasifikasi
Merupakan tipe Leukimia paling sering terjadi pada anak-anak. Penyakit ini juga
terdapat pada dewasa yang terutama telah berumur 65 tahun atau lebih.
Ini lebih sering terjadi pada dewasa daripada anak-anak. Tipe ini dahulunya disebut
Hal ini sering diderita oleh orang dewasa yang berumur lebih dari 55 tahun. Kadang-
kadang juga diderita oleh dewasa muda, hampir tidak ada pada anak-anak.
Sering terjadi pada orang dewasa. Dapat juga terjadi pada anak-anak, namun sangat
sedikit.
biopsy, pemeriksaan darah complete blood count (CBC) , CT or CAT scan, magnetic
5
Leukemia akut dapat didiagnosa melalui bebrapa alat seperti :
1. Pemeriksaan morfologi (darah tepi, aspirasi sumsum tulang, biopsy sumsum tulang)
2. Pewarnaan sitokimia
3. Immunofenotipe
4. Sitogenetika
5. Diagnosis molekuler
1. Anemia.
Penderita akan menampakkan cepat lelah, pucat dan bernafas cepat (sel darah merah
dibawah normal menyebabkan oxygen dalam tubuh kurang, akibatnya penderita bernafas
2. Perdarahan.
Ketika Platelet (sel pembeku darah) tidak terproduksi dengan wajar karena
didominasi oleh sel darah putih, maka penderita akan mengalami perdarahan dijaringan
3. Terserang Infeksi.
Sel darah putih berperan sebagai pelindung daya tahan tubuh, terutama melawan
penyakit infeksi. Pada Penderita Leukemia, sel darah putih yang diterbentuk adalah tidak
keluhan adanya demam, keluar cairan putih dari hidung (meler) dan batuk.
6
4. Nyeri Tulang dan Persendian.
Hal ini disebabkan sebagai akibat dari sumsum tulang (bone marrow) mendesak padat
5. Nyeri Perut.
Nyeri perut juga merupakan salah satu indikasi gejala leukemia, dimana sel leukemia
dapat terkumpul pada organ ginjal, hati dan empedu yang menyebabkan pembesaran pada
organ-organ tubuh ini dan timbulah nyeri. Nyeri perut ini dapat berdampak hilangnya
itu yang dibawah lengan, leher, dada dan lainnya. Kelenjar lympa bertugas menyaring
Penderita mungkin menampakkan gejala kesulitan bernafas dan nyeri dada, apabila
Untuk penyebab sendiri sampai saat ini masih belum diketahui. Tetapi kebanyakan telah
1. Radiasi
Menurut data, LMA lebih disebabkan karena serangan radiasi. Sedang LLK sendiri
jarang mendapat laporan karena faktor radiasi. Widiw, jadi ada kemungkinan pegawai
radioterapi lebih sering menderita leukimia, Sebenarnya untuk serangan Leukemia pada
7
anak-anak sendiri meningkat setelah pengeboman Hiroshima dan Nagasaki di Jepang.
Semenjak itu, mulai banyak laporan mengenai anak-anak yang menderita Leukemia ini.
2. Faktor Leukemogenik
Maksudnya disini itu karena faktor zat kimia tertentu. Biasanya Racun lingkungan
3. Virus
Virus ini biasanya sih Virus HTLV penyebab utamanya. HTLV itu T-cell Leukemia
Viruses yang merupakan penyebab utama dari ketidak normalan perkembangan sel darah
putih. Biasanya sih HTLV I atau II. Virus lainnya antara lain retrovirus atau virus
leukemia feline.
4. Herediter
Herediter disini maksudnya keturunan. Biasanya orang yang memiliki Sindrom Down
lebih rentan terkena Leukemia dibanding yang tidak. Kemungkinan terkenanya sekitar 20
Komplikasi yang terjadi akibat penyakit kanker darah atau leukemia adalah :
1. Leukemia akut
Yang merupakan tanda dari perkembangan kanker darah yang semakin meningkatkan
risikonya karena penyebaran sel-sel kanker darah merusak dan mengganggu organ tubuh
8
2. Leukimia kronis
Merupakan perkembangan penyakit yang tidak begitu cepat, namun bagi penderita
leukemia kronis ini memiliki harapan hidup yang lebih lama, karena perawatan dan
pengobatan leukemia jenis ini begitu lamban dan membutuhkan waktu yang lama untuk
proses penyembuhan. Namun jarang sekali penderita leukemia jenis ini bertahan hidup
Olahraga yang teratur akan membuat tubuh kita menjadi sehat. Sehat berarti bebas
dari penyakit kanker. Menurut American cancer society (ACS), olahraga teratur terbukti
untuk berolahraga, bisa dilakukan minimal 5 hari perminggu. Ada banyak yang bisa kita
lakukan untuk berolahraga seperti jalan cepat, jogging, latihan kekuatan atau berenang.
2. Diet
Penelitian juga mengatakan bahwa diet yang sehat juga dapat membantu mencegah
perkembangan kanker, termasuk kanker darah. Diet ini bisa dilakukan dengan cara
meminimalkan konsumsi lemak. Hindari juga makanan siap saji, karena ini juga
berbahaya.
9
3. Menghindari rokok dan alcohol
Selain olahraga dan diet, rokok juga harus dihindari,baik yang perokok aktif
maupum pasif. Rokok merupakan penyebab sebagian kanker yang terjadi. Rokok selain
dapat menyebabkan kanker darah juga dapat menyebabkan kanker paru dan kanker leher
rahim. Selain rokok, alcohol juga harus dihindari karena alcohol sama berbahayanya
dengan rokok.
4. Deteksi dini
Untuk mencegah kanker darah juga bisa dilakukan dengan deteksi dini. Hal ini bisa
Selain cara-cara diatas, juga bisa untuk mencegah kanker darah dengan
Pengobatan Leukimia
yang menyerang akan tubuh. Nah kalau tadi penggunaan kemoterapi dapat
mengakibatkan kanker baru memang benar. Biasanya penggunaan obat ini ditambahkan
dengan obat penghambat munculnya penyakit baru. Biasanya obat yang digunakan
10
2. Transplantasi Sumsung tulang belakang
Biasanya adalah sumsum tulang belakang dari saudara kandung atau saudara dekat.
Keuntungannya adalah sisem imun tidak akan aktif untuk membunuh sel hasil
transplantasi. Kerugiannya sendiri adalah sel yang akan berfungsi dalam waktu yang
sangat lama, tidak akan berfungsi dengan baik dalam waktu yang singkat.
3. Radioterapi
4. Terapi terfokus
5. Terapi biologis
Untuk membantu sistem kekebalan tubuh mengenali dan menyerang sel-sel kanker.
11
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Leukimia adalah suatu penyakit yang dikenal dengan adanya proliferasi neoplasitik dari
sel-sel organ hemopoietik, yang terjadi sebagai akibat mutasi somatik sel bakal (stem cell)
Penyakit kanker darah (leukimia) menduduki peringkat tertinggi kanker pada anak.
Namun, penanganan kanker pada anak di Indonesia masih lambat. Itulah sebabnya lebih dari
60% anak penderita kanker yang ditangani secara medis sudah memasuki stadium lanjut.
mengonsumsi vitamin A dan C, buah maupun sayuran yang kaya akan serat.''
3.2. Saran
Setelah anda membaca makalah ini, semoga anda sadar dan menerima saran dari saya yaitu :
12
DAFTAR PUSTAKA
DA. Pratiwi, Sri maryati, Srikini, Suharno, dan Bambang S. Penerbit : Erlangga 2006. Biologi
Http//:kanker.darah.com
www.aldokter.com/kanker-darah
blogspot.com/2013/09/cara-pencegahan-kanker-darah.html?m=1
http//:cara-mencegah-kanker-darah/
13