Anda di halaman 1dari 16

MAKALAH

Penyakit Leukimia (Kanker Darah)

Pembimbing :Ferry Agung Nugroho, S.Pd.

Disusun Oleh :
Rabiya Mahmaulidana

KELAS :
XI Bahasa

SMA NEGERI 1 MATARAMAN

TAHUN PELAJARAN
2020/2021

i
Kata Pengantar

Puji dan syukur marilah kita panjatkan kehadirat Allah SWT karena dengan rahmatnya

akhirnya penulis dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini. Makalah ini di buat untuk

memenuhi tugas mata pelajaran penjaskes.

Dalam makalah ini, penulis akan sedikit menjelaskan tentang "PENYAKIT KANKER

DARAH" dengan segala permasalahannya.

Penulis menyadari bahwa makalah ini jauh dari kesempurnaan dan di susun dalam berbagai

keterbatasan. Maka dari itu, penulis mengharapkan kritik dan sarannya yang bersifat

membangun, sehingga mendorong kami untuk bisa memperbaikinya.

Penulis mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam

penyusunan makalah ini sehingga dapat terselesaikan dengan baik dan lancar.

Penulis berharap makalah ini bermanfaat, khususnya bagi penulis, dan umumnya bagi siapa

saja yang membacanya. Amin.

Mataraman, Maret 2021

Penulis

ii
Daftar Isi

Kata Pengantar.................................................................................................................................ii

Daftar Isi..........................................................................................................................................iii

BAB I

PENDAHULUAN............................................................................................................................1

1.1.  Latar Belakang......................................................................................................................1

1.2. Rumusan Masalah..................................................................................................................2

1.3  Tujuan....................................................................................................................................3

BAB II

PEMBAHASAN...............................................................................................................................4

2.1.  Pengertian Leukimia (Kanker Darah)...................................................................................4

2.2. Tanda-Tanda Penyakit Leukimia (Kanker Darah).................................................................6

2.3. Penyebab Leukimia (Kanker Darah).....................................................................................7

2.5.  Pencegahan dan pengobatan penyakit Leukimia..................................................................9

BAB III

PENUTUP......................................................................................................................................12

3.1. Kesimpulan..........................................................................................................................12

3.2. Saran....................................................................................................................................12

DAFTAR PUSTAKA

iii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1.  Latar Belakang

Dalam hidupnya, organisme memerlukan makanan dan oksigen untuk melangsungkan

metabolisme. Proses metabolisme, selain menghasilkan zat-zat yang berguna juga

menghasilkan sampah (zat sisa) yang harus dikeluarkan dari tubuh. Bahan-bahan yang

diperlukan tubuh seperti makanan,oksigen, hasil metabolisme dan sisanya diangkut dan

diedarkan didalama tubuh melalui sistem peredaran darah. Hasil pencernaan makanan dan

oksigen diangkut dan diedarkan oleh darah keseluruh jaringan tubuh, sementara sisa-sisa

metabolisme diangkut oleh darah dari seluruh jaringan tubuh menuju organ-organ

pembuangan.

Komponen sistem peredaran darah, Darah adalah jaringan terspesialisasi yang

mencakup cairan kekuningan atau plasma darah yang didalam nya terkandung sel- sel

darah. Sel-sel darah terdiri dari sel darah merah ( eritrosit ), sel darah putih (leukosit ) dan

keping darah ( trombosit ).Komposisi plasma dalam darah sekitar 55 %, sedangkan sel-sel

darah dan trombosit sekitar 45 % l. Sel dan keping darah lebih berat dibandingkan plasma

sehingga dapat di pisahkan melalui prosedur yang di sebut sentrifugasi.

Fungsi darah yaitu Mengangkut oksigen ke jaringan di seluruh tubuh, Mengangkut

sari-sari makanan keseluruh tubuh, Mengangkut sisa-sisa metabolisme, seperti karbon

dioksida, urea,dan asam laktat kealat ekskresi seperti Mengedarkan hormon dari kelenjar

hormon ketempat yang membutuhkan, Mengatur pH tubuh, mengatur suhu tubuh, melawan

bibit penyakit serta melakukan mekanisme pembekuan darah.

Kelainan dan gangguan pada sistem peredaran darah.

1
1. Anemia ( Kurang Darah ).  Dikarenakan kurangnya darah Hb atau kurangnya jumlah

eritrosit dalam darah.

2. Varisis,adalah pelebaran pembuluh darah di betis.

3. Hemoroid ( Ambien ), Adalah perebaran pembuluh darah disekitar dubur (anus).

4. Arterios klerosis, ialah pengerasan pembuluh nadi karena timbunan atau endapan

kapur.

5. Atherosklerosis, ialah pengerasan pembuluh nadi karena endapan lemak.

6. Embolus, ialah tersumbatnya pembuluh darah karena benda yang   bergerak.

7. Trombus, ialah tersumbatnya pembuluh darah karena bendah yang tidak bergerak.

8. Hemofilia, ialah kelainan darah sukar membeku karena faktor hereditas atau keturunan.

9. Leukimia ( kangker darah ) ialah bertambahnya leukosit secara tak terkendali.

10. Penyakit kuning pada bayi ( eritroblastosis Fetalis ), adalah merusaknya eritrosit bayi

atau janin akibat aglutinasi dari antibodi ibu, apabila ibu bergolongan darah Rh- dan

embrio Rh+.

1.2. Rumusan Masalah

Adapun rumusan makalah dari pembuatan makalah ini yaitu:

1. Apa itu Kanker Darah (Leukimia)

2. Apa tanda-tanda penyakit Leukimia

3. Apa penyebab kanker Darag (Leukimia)

4. Bagaimana komplikasi yang terlibat dalam Leukimia Kronik

5. Bagaimana pencegahan dan pengobatan penyakit Leukimia

2
1.3  Tujuan

Adapun manfaat dari pembuatan makalah ini adalah:

1. Untuk Mengetahui pengertian tentang Kanker Darah (Leukimia)

2. Untuk Mengetahui tanda-tanda Penyakit Leukima

3. Untuk Mengetahui Penyebab Kanker Darah (Leukimia)

4. Komplikasi Yang Terlibat dalam Leukimia Kronik

5. Pencegahan dan Pengobatan Leukimia

3
BAB II

PEMBAHASAN

2.1.  Pengertian Leukimia (Kanker Darah)

Leukimia adalah suatu penyakit yang dikenal dengan adanya proliferasi neoplasitik

dari sel-sel organ hemopoietik, yang terjadi sebagai akibat mutasi somatik sel bakal (stem

cell) yang akan membentuk suatu klon sel leukimia.

Penyakit kanker darah (leukimia) menduduki peringkat tertinggi kanker pada anak.

Namun, penanganan kanker pada anak di Indonesia masih lambat. Itulah sebabnya lebih

dari 60% anak penderita kanker yang ditangani secara medis sudah memasuki stadium

lanjut.

Leukimia merupakan keganasan hemopoietik yang mengakibatkan proliferasi klon

yang abnormal dan sel bakal mengalami transformasi leukimia, terjadi kelainan pada

diferensiasi dan pertumbuhan dari sel limfoid dan mieloid. . Penyakit Leukemia umumnya

muncul pada diri seseorang sejak dimasa kecilnya, sumsum tulang tanpa diketahui dengan

jelas penyebabnya telah memproduksi sel darah putih yang berkembang tidak normal atau

abnormal. Normalnya, sel darah putih memproduksi ulang bila tubuh memerlukannya atau

ada tempat bagi sel darah itu sendiri. Tubuh manusia akan memberikan tanda/signal secara

teratur kapankah sel darah diharapkan bereproduksi kembali.

Pada penyakit Leukimia sel darah putih tidak merespon tanda/signal yang diberikan.

Akhirnya produksi yang berlebihan tidak terkontrol (abnormal) akan keluar dari sumsum

tulang dan dapat ditemukan didalam darah perifer atau darah tepi. Jumlah sel darah putih

yang abnormal ini bila berlebihan dapat mengganggu fungsi normal sel lainnya,

4
Penyakit leukemia akut ditandai dengan suatu perjalanan penyakit yang sangat cepat,

mematikan, dan memburuk. Apabila hal ini tidak segera diobati, maka dapat menyebabkan

kematian dalam hitungan minggu hingga hari. Sedangkan leukemia kronis memiliki

perjalanan penyakit yang tidak begitu cepat sehingga memiliki harapan hidup yang lebih

lama, hingga lebih dari 1 tahun.

Ketika pada pemeriksaan diketahui bahwa Leukimia mempengaruhi limfosit atau sel

limfoid, maka disebut Leukimia limfosit. Sedangkan Leukimia yang mempengaruhi sel

myeloid seperti neutrofil, basofil, dan esinofil, disebut Leukimia mielositik. Dari klasifikasi

ini, maka Leukimia dibagi menjadi empat type yaitu :

1. Leukemia Limfositik akut (LLA)

Merupakan tipe Leukimia paling sering terjadi pada anak-anak. Penyakit ini juga

terdapat pada dewasa yang terutama telah berumur 65 tahun atau lebih.

2. Leukimia Mielositik akut (LMA)

Ini lebih sering terjadi pada dewasa daripada anak-anak. Tipe ini dahulunya disebut

Leukimia nonlimfositik akut.

3. Leukimia Limfositik Kronis (LLK)

Hal ini sering diderita oleh orang dewasa yang berumur lebih dari 55 tahun. Kadang-

kadang juga diderita oleh dewasa muda, hampir tidak ada pada anak-anak.

4. Leukimia Mielositik Kronis (LMK)

Sering terjadi pada orang dewasa. Dapat juga terjadi pada anak-anak, namun sangat

sedikit.

Diagnose leukemia dapat dipastikan dengan beberapa pemeriksaan,diantaranya adalah

biopsy, pemeriksaan darah complete blood count (CBC) , CT or CAT scan, magnetic

resonance imaging (MRI), X-ray, ultrasound, spinal tap/lumbar puncture.

5
Leukemia akut dapat didiagnosa melalui bebrapa alat seperti :

1. Pemeriksaan morfologi (darah tepi, aspirasi sumsum tulang, biopsy sumsum tulang)

2. Pewarnaan sitokimia

3. Immunofenotipe

4. Sitogenetika

5. Diagnosis molekuler

2.2. Tanda-Tanda Penyakit Leukimia (Kanker Darah)

1. Anemia.

Penderita akan menampakkan cepat lelah, pucat dan bernafas cepat (sel darah merah

dibawah normal menyebabkan oxygen dalam tubuh kurang, akibatnya penderita bernafas

cepat sebagai kompensasi pemenuhan kekurangan oxygen dalam tubuh).

2. Perdarahan.

Ketika Platelet (sel pembeku darah) tidak terproduksi dengan wajar karena

didominasi oleh sel darah putih, maka penderita akan mengalami perdarahan dijaringan

kulit (banyaknya jentik merah lebar/kecil dijaringan kulit).

3. Terserang Infeksi.

Sel darah putih berperan sebagai pelindung daya tahan tubuh, terutama melawan

penyakit infeksi. Pada Penderita Leukemia, sel darah putih yang diterbentuk adalah tidak

normal (abnormal) sehingga tidak berfungsi semestinya. Akibatnya tubuh si penderita

rentan terkena infeksi virus/bakteri, bahkan dengan sendirinya akan menampakkan

keluhan adanya demam, keluar cairan putih dari hidung (meler) dan batuk.

6
4. Nyeri Tulang dan Persendian.

Hal ini disebabkan sebagai akibat dari sumsum tulang (bone marrow) mendesak padat

oleh sel darah putih.

5. Nyeri Perut.

Nyeri perut juga merupakan salah satu indikasi gejala leukemia, dimana sel leukemia

dapat terkumpul pada organ ginjal, hati dan empedu yang menyebabkan pembesaran pada

organ-organ tubuh ini dan timbulah nyeri. Nyeri perut ini dapat berdampak hilangnya

nafsu makan penderita leukemia.

6. Pembengkakan Kelenjar Lympa.

Penderita kemungkinan besar mengalami pembengkakan pada kelenjar lympa, baik

itu yang dibawah lengan, leher, dada dan lainnya. Kelenjar lympa bertugas menyaring

darah, sel leukemia dapat terkumpul disini dan menyebabkan pembengkakan.

7. Kesulitan Bernafas (Dyspnea).

Penderita mungkin menampakkan gejala kesulitan bernafas dan nyeri dada, apabila

terjadi hal ini maka harus segera mendapatkan pertolongan medis.

2.3. Penyebab Leukimia (Kanker Darah)

Untuk penyebab sendiri sampai saat ini masih belum diketahui. Tetapi kebanyakan telah

ditemukan beberapa faktorpenyebabnya. Antara lain:

1. Radiasi

Menurut data, LMA lebih disebabkan karena serangan radiasi. Sedang LLK sendiri

jarang mendapat laporan karena faktor radiasi. Widiw, jadi ada kemungkinan pegawai

radiologi bisa memiliki kemungkinan terkena serangan Leukemia, penderita dengan

radioterapi lebih sering menderita leukimia, Sebenarnya untuk serangan Leukemia pada

7
anak-anak sendiri meningkat setelah pengeboman Hiroshima dan Nagasaki di Jepang.

Semenjak itu, mulai banyak laporan mengenai anak-anak yang menderita Leukemia ini.

2. Faktor Leukemogenik

Maksudnya disini itu karena faktor zat kimia tertentu. Biasanya Racun lingkungan

seperti benzena, Insektisida, obat-obatan terapi kaya kemoterapi juga akan

memungkinkan terjadinya Leukemia.

3. Virus

Virus ini biasanya sih Virus HTLV penyebab utamanya. HTLV itu T-cell Leukemia

Viruses yang merupakan penyebab utama dari ketidak normalan perkembangan sel darah

putih. Biasanya sih HTLV I atau II. Virus lainnya antara lain retrovirus atau virus

leukemia feline.

4. Herediter       

Herediter disini maksudnya keturunan. Biasanya orang yang memiliki Sindrom Down

lebih rentan terkena Leukemia dibanding yang tidak. Kemungkinan terkenanya sekitar 20

kali lebih rentan dibanding yang normal. 

2.4. Komplikasi Penyakit Kanker Darah atau Leukemia

Komplikasi yang terjadi akibat penyakit kanker darah atau leukemia adalah :

1. Leukemia akut

Yang merupakan tanda dari perkembangan kanker darah yang semakin meningkatkan

risikonya karena penyebaran sel-sel kanker darah merusak dan mengganggu organ tubuh

lainnya. Pembentukan dan perkembangan sel darah putih semakin luas.

8
2. Leukimia kronis

Merupakan perkembangan penyakit yang tidak begitu cepat, namun bagi penderita

leukemia kronis ini memiliki harapan hidup yang lebih lama, karena perawatan dan

pengobatan leukemia jenis ini begitu lamban dan membutuhkan waktu yang lama untuk

proses penyembuhan. Namun jarang sekali penderita leukemia jenis ini bertahan hidup

karena keganasan kanker ini. 

2.5.  Pencegahan dan pengobatan penyakit Leukimia

Pencegahan Leukimia (kanker darah)

1. Olahraga yang teratur

Olahraga yang teratur akan membuat tubuh kita menjadi sehat. Sehat berarti bebas

dari penyakit kanker. Menurut American cancer society (ACS), olahraga teratur terbukti

mampu mengurangi risiko kanker. ACS merekomendasikan minimal 30 menit perhari

untuk berolahraga, bisa dilakukan minimal 5 hari perminggu. Ada banyak yang bisa kita

lakukan untuk berolahraga seperti jalan cepat, jogging, latihan kekuatan atau berenang.

Olahraga adalah cara alami mencegah kanker.

2. Diet

Penelitian juga mengatakan bahwa diet yang sehat juga dapat membantu mencegah

perkembangan kanker, termasuk kanker darah. Diet ini bisa dilakukan dengan cara

memperbanyak mengkonsumsi makanan seperti biji-bijian, buah-buahan, sayuran serta

meminimalkan konsumsi lemak. Hindari juga makanan siap saji, karena ini juga

berbahaya.

9
3. Menghindari rokok dan alcohol

Selain olahraga dan diet, rokok juga harus dihindari,baik yang perokok aktif

maupum pasif. Rokok merupakan penyebab sebagian kanker yang terjadi. Rokok selain

dapat menyebabkan kanker darah juga dapat menyebabkan kanker paru dan kanker leher

rahim. Selain rokok, alcohol juga harus dihindari karena alcohol sama berbahayanya

dengan rokok.

4. Deteksi dini

Untuk mencegah kanker darah juga bisa dilakukan dengan deteksi dini. Hal ini bisa

dilakukan sehingga bisa mencegah kanker lebih cepat.

5. Konsumsi obat herbal

Selain cara-cara diatas, juga bisa untuk mencegah kanker darah dengan

mengkonsumsi obat herbal.

Pengobatan Leukimia

Pengobatan Leukemia sendiri dapat dilakukan dengan beberapa cara yaitu :

1. Kemoterapi dengan obat

Penggunaan ini bersifat menyerang dan menghancurkan sel-sel kanker patologis

yang menyerang akan tubuh. Nah kalau tadi penggunaan kemoterapi dapat

mengakibatkan kanker baru memang benar. Biasanya penggunaan obat ini ditambahkan

dengan obat penghambat munculnya penyakit baru. Biasanya obat yang digunakan

adalah hydrea / hydroksiurea, mercapto purinetol dan myleran. Rosy Periwinkle di hutan

madagaskar sering juga digunakan untuk penyembuhan Leukemia ini. Sayangnya

tumbuhan ini terancam punah.

10
2. Transplantasi Sumsung tulang belakang

Biasanya adalah sumsum tulang belakang dari saudara kandung atau saudara dekat.

Keuntungannya adalah sisem imun tidak akan aktif untuk membunuh sel hasil

transplantasi. Kerugiannya sendiri adalah sel yang akan berfungsi dalam waktu yang

sangat lama, tidak akan berfungsi dengan baik dalam waktu yang singkat.

3. Radioterapi

Untuk menghancurkan dan menghambat pertumbuhan sel-sel kanker.

4. Terapi terfokus

Untuk menyerang bagian-bagian rentan dalam sel-sel kanker.

5. Terapi biologis

Untuk membantu sistem kekebalan tubuh mengenali dan menyerang sel-sel kanker.

11
BAB III

PENUTUP

3.1. Kesimpulan

Leukimia adalah suatu penyakit yang dikenal dengan adanya proliferasi neoplasitik dari

sel-sel organ hemopoietik, yang terjadi sebagai akibat mutasi somatik sel bakal (stem cell)

yang akan membentuk suatu klon sel leukimia.

Penyakit kanker darah (leukimia) menduduki peringkat tertinggi kanker pada anak.

Namun, penanganan kanker pada anak di Indonesia masih lambat. Itulah sebabnya lebih dari

60% anak penderita kanker yang ditangani secara medis sudah memasuki stadium lanjut.

Cara mencegah Penyakit Leukimia yaitu :

Melakukan deteksi dini kanker untuk pencegahan. ''Pencegahannya dengan

mengonsumsi vitamin A dan C, buah maupun sayuran yang kaya akan serat.''

3.2. Saran

Setelah anda membaca makalah ini, semoga anda sadar dan menerima saran dari saya yaitu :

1. Tidak merokok agar darah tidak rusak dan terinfeksi.

2. Bagi yang merasa dirinya sehat, silahkan sekali-kali untuk memeriksakan dirinya

ke Dokter agar lebih jelas/real dari serangan penyakit Leukimia (Kanker Darah).

12
DAFTAR PUSTAKA

DA. Pratiwi, Sri maryati, Srikini, Suharno, dan Bambang S. Penerbit : Erlangga 2006. Biologi

untuk SMA Kelas XI.Jilid 2 Jakarta. Penerbit Erlangga.

Http//:kanker.darah.com

www.aldokter.com/kanker-darah

blogspot.com/2013/09/cara-pencegahan-kanker-darah.html?m=1

http//:cara-mencegah-kanker-darah/

13

Anda mungkin juga menyukai