MAKALAH
LEUKIMIA
D
I
S
U
S
U
N
OLEH
1. CUT RAISA DIANUR NIM: 1612210001
2. NADIA RAHMI NIM: 1612210011
3. JAWIL HIKMAH NIM : 1612210017
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan
rahmat, karunia, serta taufik dan hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan laporan yang
berjudul “Leukimia”Dan juga kami berterima kasih pada Dosen yang telah
memberikan tugas ini kepada kami.
Kami sangat berharap laporan ini dapat berguna dalam rangka menambah
wawasan serta pengetahuan kita semua. Oleh sebab itu, kami berharap adanya kritik,
saran yang membangun bagi penulis. Semoga laporan sederhana ini dapat dipahami
bagi siapapun yang membacanya. Sekiranya loporan yang telah disusun ini dapat
berguna bagi kami sendiri maupun orang yang membacanya. Dan mohon maaf apabila
terdapat kesalahan kata-kata yang kurang berkenan.
3
DAFTAR ISI
1. PENDAHULUAN ..................................................................... 1
1.1 Latar Belakang ...................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah ................................................................. 2
1.3 Tujuan penelitian ................................................................... 2
1.4 Manfaat Penelitian ................................................................. 3
3. PENUTUP .............................................................................. 17
3.1 Kesimpulan ............................................................................ 17
3.2 Saran ..................................................................................... 17
4
BAB I
PENDAHULUAN
Leukemia merupakan kanker yang terjadi pada sel darah manusia. Untuk
mengetahui tentang leukemia, kita harus mengenal dahulu sel-sel darah yang
normal serta apa yang terjadi jika terkena leukemia. Darah manusia terdiri dari
cairan yang disebut sebagai plasma darah, dan tiga kelompok sel darah. Kelompok
sel darah itu dibedakan menjadi sel darah merah, sel darah putih, dan keping-keping
darah.
Sel darah putih atau leukosit berfungsi untuk melindungi tubuh terhadap
infeksi atau serangan penyakit lainnya.Sel darah merah atau eritrosit berfungsi
untuk mengangkut oksigen dari paru-paru ke seluruh jaringan tubuh, dan membawa
atau trombosit sangat berperan dalam proses pembekuan darah. Ketika terjadi
leukemia, tubuh akan memproduksi sel-sel darah yang abnormal dan dalam jumlah
yang besar. Pada leukemia, sel darah yang abnormal tersebut adalah kelompok sel
darah putih. Sel-sel darah yang terkena leukemia akan sangat berbeda dengan sel
darah normal, dan tidak mampu berfungsi seperti layaknya sel darah normal.
keperawatan dan kode etik dalam menangani pasien dengan diagnosa leukemia.
5
bahwa leukemia lebih sering menyerang kaum pria dibandingkan kaum wanita, dan
juga pada kelompok orang kulit putih dibandingkan dengan orang kulit
hitam.Namun sampai saat ini belum diketahui mengapa hal tersebut dapat
terjadi. Dalam makalah ini kami sebagai penulis akan menerangkan asuhan
1. Tujuan umum
2. Tujuan khusus
Hasil penelitian dapat dipakai sebagai data dasar penelitian lebih lanjut
tentang penyebab leukimia dan juga sebagai informasi dan referensi untuk
BAB II
TINJAUAN TEORI
2.1 Pengertian
Leukemia adalah suatu keganasan pada alat pembuat sel darah berupa
proliferasio patologis sel hemapoetik muda yang ditandai oleh adanya kegagalan
sum-sum tulang dalam membentuk sel darah normal dan adanya infiltrasi ke
jaringan tubuh yang lain (Mansjoer, 2002).Penyakit ini merupakan penyakit darah
dan organ-organ yang disebabkan karna pertumbuhan yang subur atau proliferasi
sel-sel darah putih yang imatur sehingga mempengaruhi produksi sel-sel darah
merah lainnya.
Leukimia adalah proliferasi sel darah putih yang masih imatur dalam
jaringan pembentuk darah (Prof. Dr. Iman, 1997).Leukimia adalah proliferasi tak
teratur atau akumulasi sel darah putih dalam sumsum tulang menggantikan elemen
Leukemia adalah neoplasma akut atau kronis dari sel-sel pembentuk darah
dalam sumsum tulang dan limfa nadi (Reeves, 2001). Berdasarkan dari beberapa
pengertian diatas maka penulis berpendapat bahwa leukimia adalah suatu penyakit
yang disebabkan oleh proliferasi abnormal dari sel-sel leukosit yang menyebabkan
sumsum adalah bahan yang lembut di tengah sebagian besar tulang. Belum
8
menghasilkan sel darah yang disebut sel batang dan ledakan. Sebagian besar sel
mengalir melalui pembuluh darah dan jantung disebut darah perifer. Sumsum
tulang membuat berbagai jenis darah sel. Setiap jenis memiliki fungsi khusus:
Sifat khas leukemia adalah proliferasi tidak teratur atau akumulasi sel darah
terjadi proliferasi di llllllhati, limpa dan nodus limfatikus, dan invasi organ non
LMA mengenai sel stem hematopeotik yang kelak berdiferensiasi ke semua sel
LMK juga di masukkan dalam sistem keganasan sel stem mieloid. Namun
lebih banyak sel normal dibanding bentuk akut, sehingga penyakit ini lebih
dengan gambaran LMA tetapi tanda dan gejala lebih ringan, pasien
9
LLA dianggap sebagai proliferasi ganas limfoblast. Sering terjadi pada anak-
2.3 Etiologi
Etiologi pasti dari leukemia ini belum diketahui. Leukemia, sama halnyadengan
1. Tingkat radiasi yang tinggiOrang – orang yang terpapar radiasi tingkat tinggi
radiasi. Radiasitingkat tinggi bisa terjadi karena ledakan bom atom seperti yang
10
digunakan luas pada industri kimia, pekerja yang terpapar formaldehid memiliki
3. Kemoterapi Pasien kanker yang di terapi dengan obat anti kanker kadang –
leukemia.
leukimia tejadi karena sel darah putih yang belum matang mengacaukan
trombosit. Trombosit adalah fragmen sel atau sel yang membantu darah untuk
membeku.
kulit.
leukimia terjadi karena sel darah putih yang abnormal, akibatnya berbagai
macam kuman yang menyerang tubuh tidak bisa dilawan oleh sel darah putih.
Hal ini membuat tubuh jadi rentan terhadap infeksi dan sering mengalami
demam.
dibagian tulang belakang. Rasa nyeri yang luar biasa bisa menyebabkan
penderita demam tinggi. Selain nyeri sendi dan tulang belakang, penderita
leukimia juga sering merasakan nyeri di bagian perut akibat organ hati atau
5. Anemia
Gejala lainnya
penurunan berat badan secara drastis dan keringat berlebihan di malam hari.
2.5 Prognosis
suptipe leukemia, dan karakteristik sitogenik dan molecular leukemia pada masing-
masing orang.
13
2.6 Pathway
2.7 Pencegahan
a. Pencegahan Primer
benzene dan zat aditif serta senyawa lainnya. Dapat dilakukan dengan
45
disebabkan oleh merokok. Dapat dilakukan dengan memberikan
atau tidak.
15
b. Pencegahan Sekunder
2.8 Komplikasi
1. Kelelahan (fatigue). Jika leukosit yang abnormal menekan sel-sel darah merah,
tersebut. Proses terapi Leukemia juga dapat meyebabkan penurunan jumlah sel
darah merah.
3. Rasa sakit (pain). Rasa sakit pada leukemia dapat timbul dari tulang atau sendi.
Keadaan ini disebabkan oleh ekspansi sum-sum tulang dengan leukosit abnormal
5. Stroke atau clotting yang berlebihan (excess clotting). Beberapa pasien dengan
6. Infeksi. Leukosit yang diproduksi saat keadaan leukemia adalah abnormal, tidak
menjalankan fungsi imun yang seharusnya. Hal ini menyebabkan pasien menjadi
lebih rentan terhadap infeksi. Selain itu pengobatan leukemia juga dapat
menurunkan kadar leukosit hingga terlalu rendah, sehingga sistem imun tidak
efektif.
7. Kematian.
Berdasarkan pada kelainan sumsum tulang gejala yang terlihat pada darah tepi
Memperlihatkan proliferasi sel leukemia dan sel yang berasal dari jaringan
(6) Sitogenik
atau Phi)
2.10 Penatalaksanaan
a. Medik
1. Tranfusi darah
2. Kartikosteroid
3 Sitostatika
5 Imunoterapi
b. Keperawatan
Masalah pasien yang perlu diperhatikan umunya sama dengan pasien lain
ruangan yang aseptik dan cara bekerja yang aseptik pula. Sikap perawat yang
ramah dan lembut diharapkan tidak hanya untuk pasien saja tetapi juga pada
18
keluarga yang dalam hal ini sangat peka perasaannya jika mengetahui
anaknya.
2.11 Patofisiologi
Adanya proliferasi sel kanker sehingga sel kanker bersaing dengan sel
normal untuk mendapatkan nutrisi dengan cara infiltrasi sel normal digantikan
dengan sel kanker. Dengan adanya sel kanker akan terjadi depresi sumsum tulang
meningkat karena adanya depresi dari sumsum tulang maka produksi eritrosit
menurun dan terjadi anemia, produksi leukosit juga menurun sehingga sistem
demam.
oleh sel kanker terjadi infiltrasi ekstra medular sehingga terjadi pembesaran limpa,
lifer, nodus limfe dan tulang sehingga bisa menimbulkan nyeri tulang dan
persendian. Hal tersebut juga akan mempengaruhi SSP (sistem saraf pusat) yakni
adanya infiltrasi SSP sehingga timbullah meningitis leukemia, hal tersebut juga
skematis
19
20
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
proliferasi patologis sel hemapoetik muda yang ditandai oleh adanya kegagalan
sum-sum tulang dalam membentuk sel darah normal dan disertai infiltrasi ke organ-
organ lain.
Etiologi dari leukemia belum diketahui secara pasti, namun ada beberapa
factor predisposisi penyabab dari leukemia, diantaranya : sel darah putih yang
kemudian karena radiasi, zat kimia, gangguan imunologik, virus dan factor genetik.
Sampai saat ini, leukemia merupakan salah satu penyakit dengan angka
kematian yang tinggi. Adanya mediastinal massa dan infiltrasi ke CNS merupakan
3.2 Saran
pasien, dan menganjurkan pasien maupun keluarga untuk tidak putus asa terhadap
kemungkinan buruk yang akan terjadi, serta menganjurkan pasien untuk selalu
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, Suharsimi. (2012). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Edisi revisi
Mehta SV, Shukla SN, Vora HH, Comprehensive FLT3 analysis in Indian Acute
Kurnianda J. Leukemia mieloblastik akut. Dalam: Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam.