Penyusun:
Semester V
PROGRAM S1 KEPERAWATAN
Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa. Atas rahmat dan hidayah-Nya, penulis dapat
menyelesaikan tugas makalah yang berjudul "Asuhan Keperawatan Pada Anak Dengan
Leukimia” dengan tepat waktu.
Makalah disusun untuk memenuhi tugas Mata Kuliah “Keperawatan Anak II”. Selain itu,
makalah ini bertujuan menambah wawasan penanganan dalam memberikan asuhan
keperawatan pada anak dengan penyakit Leukimia.
Penulis mengucapkan terima kasih kepada Ibu Tri Peni selaku Dosen Mata Kuliah
Kperawatan Anak II. Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada semua pihak yang telah
membantu diselesaikannya makalah ini.
Penulis menyadari makalah ini masih jauh dari sempurna. Oleh sebab itu, saran dan kritik
yang membangun diharapkan demi kesempurnaan makalah ini.
Penulis
DAFTAR ISI
Kata Pengantar.....................................................................................................................
Daftar Isi..............................................................................................................................
BAB I Pendahuluan.............................................................................................................
1. Latar Belakang.........................................................................................................
2. Tujuan......................................................................................................................
3. Manfaat....................................................................................................................
4. Gejala klinis.............................................................................................
5. Pemeriksaan penunjang.............................................................................................
1. Pengkajian...............................................................................................................
2. Diagnosa Keperawatan............................................................................................
3. Rencana Keperawatan.............................................................................................
4. Implementasi...........................................................................................................
5. Evaluasi...................................................................................................................
1. Trigercasse.............................................................................................................
2. Pengkajian...............................................................................................................
3. Diagnosa Keperawatan............................................................................................
4. Rencana Keperawatan.............................................................................................
5. Implementasi...........................................................................................................
6. Evaluasi...................................................................................................................
BAB V Penutup...................................................................................................................
1. Kesimpulan .....................................................................................................
2. Saran..................................................................................................................
Daftar Pustaka......................................................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kesehatan dalam kehidupan adalah hal mutlak yang selalu diharapkan oleh
manusia, karena semua kegiatan atau rutinitas manusia dapat berjalan dengan lancar
apabila rohani dan jasmaninya sehat. Hidup sehat dengan mengatur pola makan,
memakan makanan yang bergizi, istirahat yang cukup dan berolah raga mampu
kita sadari dan terkadang tanpa kita rasakan, salah satunya adalah penyakit di dalam
tubuh manusia. Leukemia atau kanker darah yang sangat berbahaya memiliki gejala
umum seperti penyakit ringan ternyata dapat diketahui tanpa sengaja dalam ”general
check up”.
Leukemia terjadi karena penyakit kanker yang menyerang sel-sel darah putih
yang diproduksi oleh sumsum tulang (bone marrow) sehingga sel darah putih
memproduksi sel yang abnormal menjadi sel leukemia. Berbahaya karena produksi
yang berlebihan tidak terkontrol (abnormal) akan keluar dari sumsum tulang dan
dapat ditemukan di dalam darah perifer atau darah tepi. Jumlah sel darah putih yang
abnormal ini bila berlebihan dapat mengganggu fungsi normal sel lainnya.
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
PEMBAHASAN
Leukemia adalah suatu tipe dari kanker yang berasal dari kata Yunani leukos-
putih, haima-darah. Leukemia adalah kanker yang mulai dari sel-sel darah. Penyakit
ini terjadi ketika sel darah memiliki sifat kanker yaitu membelah tidak terkontrol
dan menggangu pembelahan sel darah normal. Leukemia (kanker darah) adalah
jenis penyakit kanker yang menyerang sel darah putih yang diproduksi oleh
sumsum tulang (bone marrow) (Padila, 2013). Leukemia adalah poliferasi sel
lekosit yang abnormal, ganas, sering disertai bentuk leukosit yang lain dari pada
plasma darah yang didalam nya terkandung sel-sel darah. Sel-sel darah terdiri dari sel
darah merah ( eritrosit ), sel darah putih (leukosit ) dan keping darah ( trombosit ).
Komposisi plasma dalam darah sekitar 55 %, sedangkan sel-sel darah dan trombosit
sekitar 45 % l. Sel dan keping darah lebih berat dibandingkan plasma sehingga dapat
abnormal dan ganas serta sering disertai adanya leukosit jumlah yang berlebihan dari
sel pembuat darah yang bersifat sistemik dan biasanya berakhir fatal.
Sumsum tulang tanpa diketahui dengan jelas penyebabnya telah memproduksi sel
darah putih yang berkembang tidak normal atau abnormal. Dalam keadaan normal,
sel darah putih mereproduksi ulang bila tubuh memerlukannya atau sel darah putih,
berfungsi sebagai pertahanan tubuh, akan terus membelah dalam suatu kontrol yang
teratur. Tubuh manusia akan memberikan tanda/signal secara teratur kapankah sel
Pada penderita leukemia, sumsum tulang memproduksi sel darah putih yang
tidak normal yang disebut sel leukemia. Sel leukemia yang terdapat dalam sumsum
tulang akan terus membelah dan semakin mendesak sel normal, sehingga produksi
sel darah normal akan mengalami penurunan, sel darah putih tidak merespon kepada
(abnormal) akan keluar dari sumsum tulang dan dapat ditemukan di dalam darah
perifer atau darah tepi. Jumlah sel darah putih yang abnormal ini bila berlebihan
Penyebab yang pasti belum diketahui, akan tetapi terdapat faktor predisposisi
a) Faktor Endogen
Faktor Herediter
informasi gen, misal pada kromosom 21 atau C-group Trisomy, atau pola
Mutasi genetik dari gen yang mengatur sel darah yang tidak ditururnkan
b) Faktor Eksogen
Virus
Salah satu virus yang terbukti dapat menyebabkan leukemia pada manusia
peningkatan insidensi leukemia akut, misal pada tukang sepatu yang sering
resiko tinggi dari AML, antara lain : produk – produk minyak, cat , ethylene
Radiasi
pada kasus lain seperti peningkatan insidensi leukemia pada penduduk Jepang
yang selamat dari ledakan bom atom. Peningkatan resiko leukemia ditemui
juga pada pasien yang mendapat terapi radiasi misal : pembesaran thymic,
Leukemia (kanker darah) adalah jenis penyakit kanker yang menyerang sel-sel
darah putih yang diproduksi oleh sumsum tulang (bone marrow). Sumsum tulang
atau bone marrow ini dalam tubuh manusia memproduksi tiga tipe sel darah
diantaranya sel darah putih (berfungsi sebagai daya tahan tubuh melawan infeksi),
sel darah merah (berfungsi membawa oxygen kedalam tubuh) dan platelet (bagian
Leukemia adalah jenis gangguan pada system hemapoetik yang fatal dan terkait
dengan sumsum tulang dan pembuluh limfe ditandai dengan tidak terkendalinya
proliferasi dari leukosit. Jumlah besar dari sel pertama-tama menggumpal pada
tempat asalnya (granulosit dalam sumsum tulang, limfosit di dalam limfe node) dan
menyebar ke organ hematopoetik dan berlanjut ke organ yang lebih besar sehingga
Limfosit imatur berproliferasi dalam sumsum tulang dan jaringa perifer serta
Eritrosit dan trombosit jumlahnya dapat rendah atau tinggi tetapi selalu terdapat sel
imatur.
Proliferasi dari satu jenis sel sering mengganggu produksi normal sel
hematoma dalam membrane mukosa, serta perdarahan saluran cerna dan saluran
kemih. Tulang mungkin sakit dan lunak yang disebabkan oleh infark tulang.
Pathway
4. Gejala Klinis
Gejala penderita leukemia bevariasi tergantung dari jumlah sel abnormal dan
yaitu:
2. Sering mengalami infeksi, sel darah putih berperan sebagai pelindung daya
tahan tubuh, terutama melawan penyakit infeksi. Pada penderita leukemia, sel
darah putih yang terbentuk adalah tidak normal (abnormal) sehingga tidak
3. Anemia, penderita akan menampakkan cepat lelah, pucat dan bernafas cepat
(sel darah merah dibawah normal menyebabkan oxygen dalam tubuh kurang,
4. Pucat.
5. Sakit kepala.
6. Mudah berdarah atau memar. Misalnya gusi mudah berdarah saat sikat gigi,
7. Perdarahan. Ketika Platelet (sel pembeku darah) tidak terproduksi dengan wajar
karena didominasi oleh sel darah putih, maka penderita akan mengalami
kulit).
8. Nyeri pada tulang dan/atau sendi, hal ini disebabkan sebagai akibat dari
sumsum tulang (bone marrow) mendesak padat oleh sel darah putih.
pembengkakan pada kelenjar limfa, baik itu yang dibawah lengan, leher, dada
dan lainnya. Kelenjar lympa bertugas menyaring darah, sel leukemia dapat
11. Penurunan berat badan, di akibatkan oleh nyeri perut dimana sel leukemia
dapat terkumpul pada organ ginjal, hati dan empedu yang menyebabkan
pembesaran pada organ-organ tubuh ini dan timbulah nyeri. Nyeri perut ini
kesulitan bernafas dan nyeri dada, apabila terjadi hal ini maka harus segera
15. Sel leukemia juga dapat berkumpul di buah zakar dan menyebabkan
pembengkakan.
5 . pemeriksaan penunjang.
1. Darah tepi
kadang menyebabkan gambaran darah tepi monoton dan terdapatnya sel blas.
Terdapat sel blas pada darah tepi yang merupakan gejala leukemia.
2. Sumsum tulang
yaitu hanya terdiri dari sel lomfopoetik patologis sedangkan sistem lain
tulang diganti sel leukemia (blast), tampak monoton oleh sel blast, dengan
adanya leukemia gap (terdapat perubahan tiba-tiba dari sel muda (blast) ke sel
yang matang, tanpa sel antara). Sistem hemopoesis normal mengalami depresi.
Jumlah blast minimal 30% dari sel berinti dalam sumsum tulang (dalam
3. Biopsy limpa
jaringan limpa akan terdesak seperti limfosit normal, ranulosit, pulp cell.
4. Kimia darah
Kolesterol mungkin merendah, asam urat dapat meningkat,
hipogamaglobulinemia.
5. Cairan serebrospinal
Bila terjadi peninggian jumlah sel (sel patologis) dan protein, maka hal ini
menunjukkan suatu leukemia meningeal. Kelainan ini dapat terjadi setiap saat dari
perjalanan penyakit baik pada keadaan remisi maupun pada keadaan kambuh.
intratekal secara rutin pada setiap penderita baru atau pada mereka yang
6. Sitogenetik
kromosom 21 (kromosom Phiadelphia atau Phl) 50-70% dari penderita LLA dan
(2n+a).
diploid.
7. Pemeriksaan immunophenotyping
leukemia akut. Pemeriksaan ini dikerjakan untuk pemeriksaan surface marker guna
3. Implementasi
TRIGGERCASE
Seorang anak bernama An. S berumur 8 tahun datang kerumah sakit diantar oleh ibunya
untuk memeriksakan keadaan anaknya yang terus menerus menangis sejak beberapa hari
terakhir. An. S terlihat pucat dan lemas. Sang ibu mengatakan anaknya tersebut malas makan,
sering demam dan mimisan, serta keringat berlebihan. Ibunya juga mengatakan kalau
anaknya sering mengeluh nyeri/kesakitan. Dilakukan pengkajian oleh perawat timbul bitnik-
bintik merah pada kulit, timbul pembengkakan pada limfa. Perawat juga melakukan
pemeriksaan TTV dengan hasil sebagai berikut :
Tekanan Darah :
o Sistolik : 98 mmHg
o Diastolik : 59 mmHg
Suhu Tubuh : 38°C
RR : 25x/mnt
Nadi : 90x/mnt
Diperolah peeriksaan penunjang sebagai berikut :
1. Hasil pemeriksaan tes darah yaitu kenaikan jumlah leukosit = 150.000/µL
2. Hasil cek sum-sum tulang :
A. Pengkajian
Adapun pengkajian yang sistematis pada sistem hamatologi (leukemia) meliputi
1. Biodata
a. Identitas klien :
a) Nama : An.S
b) Umur : 8th
c) Jenis Kelamin : Perempuan
d) Agama : Islam
e) Alamat : Surabaya
f) Pendidikan : Sekolah Dasar
b. Identitas penanggung :
a) Nama : Ny. M
b) Umur : 28th
c) Jenis Kelamin : Perempuan
d) Agama : Islam
e) Tingkat Pendidikan : SMA
f) Pekerjaan : IRT
g) Pendapatan : -
h) Alamat : Surabaya
2. Riwayat kesehatan sekarang
a. Suhu tubuh anak tinggi
b. Anak mengeluh nyeri dan kesakitan
c. Anak malas makan dan mudah lelah
d. Timbul bitnik-bintik merah pada kulit
3. Riwayat kesehatan sebelumnya
Anak pernah mengalami Hipertermia
4. Riwayat Imunisasi
Riwayat imunisasi yang di dapatkan oleh klien yaitu BCG, DPT (I, II, III), Polio (I,
II ,III), Campak, Hepatitis, dan riwayat penyakit yang berhubungan dengan imunitas
seperti malnutrisi.
5. Pemeriksaan fisik
1) Keadaan Umum : Buruk
a. Tanda-tanda vital
- TD : 98mmHg
- Nadi : 90x/mnt
- RR : 25x/mnt
- Suhu : 38°C
c. Antropometri
- TB : 126 cm
- BB : 22 kg
e. Sistem cardiovaskuler
Anemis, bibir pucat, denyut nadi normal, tekanan darah normal
f. Sistem pencernaan
Mukosa bibir bibir, anoreksia
B. Diagnosa Keperawatan
g. Hipertermia berhubungan dengan proses penyakit(leukemia)
h. Intoleransi aktivitas berhubungan dengan kelemahan akibat anemi
i. Resiko tinggi kekurangan volume cairan berhubungan dengan mual dan muntah
j. Defisit Nutrisi berhubungan dengan kurangnya asupan makanan
k. Nyeri berhubungan dengan efek fisiologis dan leukemia
l. Kerusakan integritas kulit berhubungan dengan pemberian agens kemoterapi,
radioterapi, imobilitas
D. Implementasi
Implementasi keperawatan adalah pelaksanaan dan perencanaan keperawatan yang telah
dibuat untuk rnencapai hasil yang efektif. Dalam pelaksanaan implementasi keperawatan,
penguasaan keterampilan dan pengetahuan hams dimiliki oleh setiap perawat sehingga
pelayanan yang diberikan baik mutunya. Dengan demikian tujuan dan rencana yang telah
ditentukan dapat tercapai (Wong. 2004:33 1).
E. Evaluasi
1) Suhu tubuh anak stabil dan tidak mengalami hipertermi
2) Berpartisipasi dalam aktifitas sehari-sehari sesuai tingkat kemampuan, adanya laporan
peningkatan toleransi aktifitas.
3) Anak tidak menunjukkan bukti-bukti perdarahan.
4) Anak menyerap makanan dan cairan, anak tidak mengalami mual dan muntah
5) Terpenuhi nutrisia adekuat
6) Anak beristirahat dengan tenang, tidak melaporkan dan atau menunjukkan bukti-bukti
ketidaknyamanan, tidak mengeluhkan perasaan tidak nyaman.
7) Kulit tetap bersih dan utuh
9) Anak mengungkapkan masalah yang berkaitan dengan kerontokan rambut, anak
membantu menentukan metode untuk mengurangi efek kerontokan rambut dan
menerapkan metode mi dan anak tampak bersih, rapi, dan berpakaian menarik.
10).Anak dan keluarga menunjukkan pemahaman tentang prosedur, keluarga
menunjukkan pengetahuan tentang penyakit anak dan tindakannya. Keluarga
mengekspresikan perasaan serta kekhawatirannya dan meluangkan waktu bersama
anak.
11) Keluarga tetap terbuka terhadap konseling dan kontak keperawatan.
BAB V
PENUTUP
Kesimpulan :
Leukemia adalahsuatutipedarikankeryang berasaldari kata Yunani leukos- putih, haima-darah.
Leukemia adalahkanker yang mulaidarisel-seldarah.
Penyakitiniterjadiketikaseldarahmemilikisifatkankeryaitumembelahtidakterkontrol dan
menggangupembelahanseldarah normal. Darah adalahjaringanterspesialisasi yang
mencakupcairankekuninganatau plasma darah yang didalamnyaterkandungsel-seldarah. Sel-
seldarahterdiridariseldarahmerah( eritrosit ), seldarahputih (leukosit ) dan kepingdarah
( trombosit ). Komposisi plasma dalamdarahsekitar 55 %, sedangkansel-seldarah dan
trombositsekitar 45 % l
Leukemia umumnyamuncul pada diriseseorangsejakdimasakecilnya,
Sumsumtulangtanpadiketahuidenganjelaspenyebabnyatelahmemproduksiseldarahputih yang
berkembangtidak normal atau abnormal.
Saran :
Kami memahami masih ada beberapa hal yang mungkin menjadi kesalahan dalam pembuatan
dari makalah ini , kami berharap pembaca dapat memberikan saran sehingga di kemudian
hari kami bisa memperbaiki untuk hasil yang lebih baik lagi.
DAFTAR PUSTAKA
Tim Pokja SDKI DPP PPNI.Edisi 1 Revisi III.Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia.
(offline) Diakses pada Rabu, 1 September 2021.
Ningsih ocktavia Yosi.2017. ASUHAN KEPERAWATAN PADA AN.K DAN AN.G DENGAN
LEUKEMIA DI RUANGAN KRONIS IRNA KEBIDANAN DAN ANAK RSUP DR. M. DJAMIL
PADANG. Tersedia di
http://pustaka.poltekkes-pdg.ac.id/repository/yosi_oktavia_ningsih_keperawatan_2017.pdf
Diakses pada Sabtu , 04 September 2021
Tim Pokja SDKI DPP PPNI.Edisi 1 Revisi III.Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia.
(offline) Diakses pada Rabu, 1 September 2021
Tim Pokja SIKI DPP PNI.Edisi 1 Revisi III.Standar Intervensi Keperawatan Indonesia.
(offline).Diakses pada Rabu, 1 September 2021
Tim Pokja SLKI DPP PPNI.Edisi 1 Revisi III.Standar Luaran Keperawatan Indonesia.
(offline) Diakses pada Rabu, 1 September 2021