Dosen Pembimbing :
Ns.Wilady Rasyid,M.kep.,Sp.Kep MB
Disusun oleh:
Kelompok 2
Prodi : Keperawatan 3B
Puji syukur kehadirat Allah SWT karena atas berkat dan rahmat-Nya penulis masih
diberi kesehatan sehingga makalah ini dapat terselesaikan tepat pada waktunya.
Makalah yang berjudul “KANKER DARAH (LEUKEMIA)” ini disusun untuk memenuhi
tugas dari mata kuliah Keperawatan Medikal Bedah di Jurusan S1 Keperawatan Stikes
Alifah Padang.
Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna.Oleh karena itu,penulis
mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi kesempurnaan makalah ini
dimasa mendatang.
Semoga makalah ini dapat dapat menjadi salah satu acuan, petunjuk dan pedoman
bagi pembaca dan seluruh rekan-rekan Mahasiswa-mahasiswi S1 Keperawatan untuk
menambah pengetahuan..Dan semoga makalah ini dapat dijadikan sebagai bahan untuk
menambah pengetahuan para mahasiswa dan pembaca.
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR............................................................................................ i
DAFTAR ISI.......................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang........................................................................................ 1
B. Rumusan Masalah……………………………………………………… 2
C. Tujuan...................................................................................................... 2
BAB II TINJAUAN TEORITIS
A. Pengertian Kanker Darah (Leukemia)………………………………….3
B. Penyebab Kanker Darah…………………………………………………4
C. Ciri-ciri Penderita Leukemia………………………….………………….4
D. Akibat Penyakit Kanker Darah …………………..................................... 5
E. Pengobatan Leukeumia ……………………….......................................... 6
Penyakit Kanker adalah suatu penyakit yang disebabkan oleh pertumbuhan sel-sel
jaringan tubuh yang tidak normal. Sel-sel kanker akan berkembang dengan cepat, tidak
terkendali, dan akan terus membelah diri, selanjutnya menyusup ke jaringan sekitarnya
(invasive) dan terus menyebar melalui jaringan ikat, darah, dan menyerang organ-organ
penting serta syaraf tulang belakang. Dalam keadaan normal, sel hanya akan membelah diri
jika ada penggantian sel-sel yang telah mati dan rusak. Kanker dapat terjadi diberbagai
jaringan dalam berbagai organ di setiap tubuh, mulai dari kaki sampai kepala. Bila kanker
terjadi di bagian permukaan tubuh, akan mudah diketahui dan diobati. Namun bila terjadi
didalam tubuh, kanker itu akan sulit diketahui dan kadang – kadang tidak memiliki gejala.
Kalaupun timbul gejala, biasanya sudah stadium lanjut sehingga sulit diobati.
Leukemia (kanker darah) adalah jenis penyakit kanker yang menyerang sel-sel darah
putih yang diproduksi oleh sumsum tulang (bone marrow). Sumsum tulang atau bone marrow
ini dalam tubuh manusia memproduksi tiga type sel darah diantaranya sel darah putih
(berfungsi sebagai daya tahan tubuh melawan infeksi), sel darah merah (berfungsi membawa
oxygen kedalam tubuh) dan platelet (bagian kecil sel darah yang membantu proses
pembekuan darah).Leukemia umumnya muncul pada diri seseorang sejak dimasa kecilnya,
Sumsum tulang tanpa diketahui dengan jelas penyebabnya telah memproduksi sel darah putih
yang berkembang tidak normal atau abnormal.
Normalnya, sel darah putih me-reproduksi ulang bila tubuh memerlukannya atau ada
tempat bagi sel darah itu sendiri. Tubuh manusia akan memberikan tanda/signal secara teratur
kapankah sel darah diharapkan be-reproduksi kembali.Pada kasus Leukemia (kanker darah),
sel darah putih tidak merespon kepada tanda/signal yang diberikan. Akhirnya produksi yang
berlebihan tidak terkontrol (abnormal) akan keluar dari sumsum tulang dan dapat ditemukan
di dalam darah perifer atau darah tepi. Jumlah sel darah putih yang abnormal ini bila
berlebihan dapat mengganggu fungsi normal sel lainnya, Seseorang dengan kondisi seperti ini
(Leukemia) akan menunjukkan beberapa gejala seperti; mudah terkena penyakit infeksi,
anemia dan perdarahan.
B.Rumusan masalah
C.Tujuan
Menurut jenisnya, leukemia dapat dibagi atas leukemia mieloid dan limfoid. Masing-masing
ada yang akut dan kronik. Secara garis besar , pembagian leukemia adalah sebagai berikut
yaitu :
Gejala Kanker Darah (Leukemia) yang ditimbulkan umumnya berbeda diantara penderita,
namun demikian secara umum dapat digambarkan sebagai berikut:
Anemia. Penderita akan cepat lelah, pucat, dan bernapas cepat (sel darah merah di
bawah normal menyebabkan oksigen dalam tubuh kurang, akibatnya penderita
bernapas cepat sebagai kompensasi pemenuhan kekurangan oksigen dalam tubuh).
Perdarahan. Ketika Platelet (sel pembeku darah) tidak terproduksi dengan baik karena
didominasi oleh sel darah putih, maka penderita kanker darah akan mengalami
perdarahan di jaringan kulit (banyaknya jentik merah lebar/kecil di jaringan kulit).
Terserang Infeksi. Sel darah putih berperan sebagai pelindung daya tahan tubuh,
terutama melawan penyakit infeksi. Pada Penderita Kanker Darah (Leukemia), sel
darah putih yang terbentuk tidak normal (abnormal) sehingga tidak berfungsi
semestinya. Akibatnya tubuh si penderita rentan terkena infeksi virus/bakteri, bahkan
dengan sendirinya akan menampakkan keluhan adanya demam, keluar cairan putih
dari hidung (ingus) dan batuk
Nyeri Tulang dan Persendian. Hal ini disebabkan sebagai akibat dari sumsum tulang
(bone marrow) mendesak padat oleh sel darah putih
Nyeri Perut. Nyeri perut juga merupakan salah satu indikasi gejala kanker darah
(leukemia), dimana sel leukemia dapat terkumpul pada organ ginjal, hati, dan
empedu, yang menyebabkan pembesaran pada organ-organ tubuh ini dan timbullah
nyeri. Nyeri perut ini dapat berdampak hilangnya nafsu makan penderita kanker darah
(leukemia)
Pembengkakan Kelenjar Limpa. Penderita kanker darah kemungkinan besar
mengalami pembengkakan pada kelenjar limpa, baik itu yang di bawah lengan, leher,
dada, dan lainnya. Kelenjar limpa bertugas menyaring darah, sel leukemia dapat
terkumpul di sini dan menyebabkan pembengkakan
Kesulitan Bernapas (Dyspnea). Penderita kanker darah mungkin menampakkan
gejala kesulitan bernapas dan nyeri dada, apabila terjadi hal ini maka harus segera
mendapatkan pertolongan medis.
Beberapa factor yang muncul akibat terkenanya penyakit kanker darah adalah:
Faktor Resiko Hormonal
Hormon estrogen dapat berfungsi sebagai promotor bagi kanker tertentu, misalnya
kanker payudara dan kanker endometrium. Wanita yang memiliki menstruasi
memiliki kadar estrogen yang tinggi, maka resiko terbentuknya kanker payudara
meningkat pada wanita yang mengalami menstruasi dini dan mencapai menopause
lambat. Terlambat mengandung atau tidak memiliki anak dapat meningkatkan resiko
kanker payudara.
Faktor Kejiwaan, Emosi Psikis
Gangguan yang terjadi pada emosi dapat menyebabkan atau memperberat kanker
seperti stress, dendam, kebencian yang mendalam,atau sakit hati (kepedihan). Peranan
faktor kejiwaan pada kanker dapat melalui beberapa cara, diantaranya: stress atau
dendam yang mempengaruhi perkembangan sel menjadi liar dan efek yang
melemahkan sistem kekebalan tubuh sel T sehingga tidak mampu melenyapkan sel
kanker yang terbentuk.
E. Pengobatan Leukeumia
Penanganan kasus penyakit Leukemia biasanya dimulai dari gejala yang muncul,
seperti anemia, perdarahan dan infeksi. Secara garis besar penanganan dan pengobatan
Leukemia bisa dilakukan dengan cara single ataupun gabungan dari beberapa metode
dibawah ini:
1. Chemotherapy/intrathecal medications
2. Therapy Radiasi. Metode ini sangat jarang sekali digunakan
3. Transplantasi bone marrow (sumsum tulang)
4. Pemberian obat-obatan tablet dan suntik
5. Transfusi sel darah merah atau platelet.
Sistem Therapi yang sering digunakan dalam menangani penderita leukemia adalah
kombinasi antara Chemotherapy (kemoterapi) dan pemberian obat-obatan yang berfokus
pada pemberhentian produksi sel darah putih yang abnormal dalam bone marrow.
Selanjutnya adalah penanganan terhadap beberapa gejala dan tanda yang telah ditampakkan
oleh tubuh penderita dengan monitor yang komprehensive.Leukemia limfositik kronik
berkembang dengan lambat, sehingga banyak penderita yang tidak memerlukan pengobatan
selama bertahun-tahun sampai jumlah limfosit sangat banyak, kelenjar getah bening
membesar atau terjadi penurunan jumlah eritrosit atau trombosit.
Anemia diatasi dengan transfusi darah dan suntikan eritropoietin (obat yang
merangsang pembentukan sel-sel darah merah). Jika jumlah trombosit sangat menurun,
diberikan transfusi trombosit. Infeksi diatasi dengan antibiotik.Terapi penyinaran digunakan
untuk memperkecil ukuran kelenjar getah bening, hati atau limpa. Obat antikanker saja atau
ditambah kortikosteroid diberikan jika jumlah limfositnya sangat banyak. Prednison dan
kortikosteroid lainnya bisa menyebabkan perbaikan pada penderita leukemia yang sudah
menyebar.
Tetapi respon ini biasanya berlangsung singkat dan setelah pemakaian jangka
panjang, kortikosteroid menyebabkan beberapa efek samping. Leukemia sel B diobati dengan
alkylating agent, yang membunuh sel kanker dengan mempengaruhi DNAnya. Leukemia sel
berambut diobati dengan interferon alfa dan pentostatin
BAB III
PENUTUP
A.Kesimpulan
Kanker darah (Leukemia) merupakan neoplasma ganas sel darah putih (Leukosit)
yang ditandai dengan bertambah banyaknya sel darah putih abnormal dalam aliran darah. Sel-
sel tersebut tersebut berinfiltrasi secara progresif ke dalam jaringan tubuh, terutama pada
sumsum tulang. Akibatnya, sumsum tulang rusak dan kehilangan fungsinya untuk membuat
sel darah merah dan sel darah putih normal serta platelets (trombosit). Sebagai akibat
kekurangan sel darah merah, maka akan terjadi anemia. Jika kekurangan sel darah putih ini
dapat mengakibatkan penurunan sistem kekebalan tubuh. Selain itu, kurangnya produksi
platelets dapat mengakibatkan perdarahan yang parah.
DAFTAR PUSTAKA
http://id.wikipedia.org/wiki/Leukemia,http://www.deherba.com/obat-kanker-darah.html
http://www.cancerhelps.com/gejala-kanker-darah.htm,http://xamthone-plus.com/kanker-
darah,http://naturallyplusherbal.com/penyakit-leukemia-kanker-darah/penyakit-leukemia-
kanker-darah/#more-554
http://xamthone-plus.net/obat-alami/tag/dampak-kanker-darah