Anda di halaman 1dari 4

Nama klien : Tn A Nama mahasiswa : Nurhayati

Status intraksi perawat-klien : pertemuan ke-1 dengan klien tanggan : 4-12-2019

Ruangan : kenari jam : 10.00

Tujuan : 1. Klien dapat mengenal perawat dan dapat mengungkapkan perasaannya

2. dapat mengidentifikasi status mental dari klien

KOMUNIKASI VERBAL KOMUNIKASI NON ANALISA BERPUSAT ANALISA BERPUSAT RASIONAL


VERBAL PADA PERAWAT PADA KLIEN

P : assalamualaikun pak . P : perawat memandang Perawat dalam kondisi Klien tampak tenang Klien mulai menerima
K : waalaikumusalam pasien dengan tersenyum tenang dalam memulai sehingga proses interaksi kehadiran perawat.
K : dududk dan pembicaraan atau interaksi. lancar dan kooperatif
tersenyum memulai interaksi
K : ekspresi datar
P : focus pada
pembicaraan

P : Perkenalkan nama saya P : Tampak rileks, Perawat merasa bahwa Klien masih memberikan Memperkenalkan diri
Nurhayati , saya mahasiswa tersenyum ke arah klien klien harus diberikan tanggapan secara raguragu dapat menciptakan rasa
yang praktek disini selama 4 K : Tampak rileks penjelasan tentang percaya klien terhadap
hari ke depan” K : Kontak mata cukup kedatangan perawat perawa
Klien : iya P : Kontak mata baik,
P : klo boleh tau nama bapak perhatian penuh pada
siapa dan senangnya klien
dipanggil apa
K : nama saya amirudin
Dan senangnya saya
dipanggil amir
P : bagaimana perasaan P : Fokus, kontak mata Perawat berusaha Klien mau Eksplorasi prasaan klien
bapak saat ini baik mengeksplorasi apa yang mengungkapkan apa yang penting untuk mengetahui
K: baik-baik saja K : Mendengar dengan dirasakan klien ia rasakan kepada perawat apa yang dirasakan klien.
P: apakah masih ada seksama
perasaan kesal atau marah K : klien tampak tenang
K: kadang muncul perasaan dan kooperatif
kesal saya klo saya P : Mendegarkan dengan
memikirkan cewek saya seksama Perawat berusaha Klien tampak terbuka dan Daya ingat pasien dapat
P: bagaimana klo kita P : Kontak mata baik, menggali alasan masuk mau mengungkapkan dikaji dengan menanyakan
berbincang-bincang selama perhatian penuh terhadap klien dan menggali daya kronologi klien masuk ke data-data pasien yang
15 menit klien ingat klien RS sederhana
P: bagaimana kalau kita K : Badan condong ke
berbincang disini depan, mendengarkan
K : iya perawat dengan seksama
K : Fokus pada
pembicaraan
P : Diam sejenak
memikirkan bagaimana
cara menyampaikan pada
klien
P : apa yang menyebabkan P : Fokus pada klien Perawat mencoba Klien dapat menjawab alas Menggali alasan dari
bapak marah K : Kontak mata baik menggali penyebab klien an dari perilaku amuknya perilaku amuk sangat
K : saya ditinggal oleh K : Berbicara melakukan perilaku penting untuk menentukan
pacar saya menikah menghadap perawat kekerasan penyebab dan menentukan
sambil membenahi posisi intervensi
P: Apakah sebelumnya
duduk
bapak pernah marah P : Badan condong ke
K : iya depan, ekspresi wajah
P: Terus apa penyebabnya tenang, sikap terbuka
K: kadang saya marah
dengan teman kerja saya
P: samakah marah bapak
dengan sekarang
K: tidak bu
P: pada saat bapak marah
apa yag bapak rasakan
K: saya sangat kesal
P: apakah pada waktu bapak P: perawat tersenyum , perawat mencoba kien dapat menjawab alas Menggali alasan dari
kesal . dada berdebar-debar, mempertahankan kontak menggali penyebab klien an dari perilaku amuknya perilaku amuk sangat
mata melotot dan tangan mata dengan klien melakukan perilaku penting untuk menentukan
mengepal K: klien tampak sedih kekerasan penyebab dan menentukan
K : iya bu dengan kondisinya intervensi
P: selanjutnya yang bapak P: focus pada
lakukan pembicaraan ,
K: jika saya marah saya mengganguk-anggukan
membuang barng-barang kepala Klien mencoba mengingat- Penggalian terhadap
didalam rumah Perawat mencoba ingat halusinasi klien penting
P: apakah dengan bapak menggali frekuensi , untuk mengetahui koping
marah-marah itu bisa situasi dan respon klien klien
membuat keadaan lebih baik terhadap prilaku kekerasan
K : tidak yang pernah dilakukan
P: menurut bapak apakah
ada cara lain selain marah
K : iya bu saya mengaji
P maukah bapak belajar
mengungkapkan marah
dengan baik tanpa
menimbulkan kerugian
K : iya
P : begini pak, kalau
tanda- marah itu sudah
bapak rasakan bapak
berdiri lalu tarik nafas
dari hidung, tahan
sebentar, lalu keluarkan
secara perlahan-lahan
dari mulut seperti
mengeluarkan
kemarahan, coba lagi
pak dan lakukan
sebanyak 5 kali.
P: Bagus sekali pak sudah
dapat melakukan nya

P: baik pak, ini sudah 15 P : tersenyum, melihat Perawat mengakhiri Klien tampak memahami Penguatan terhadap klien
menit kita berbincang jam tangan, badan kontrak dan membuat apa yang disampaikan atas kemampuannya
bincang jadi kita akhiri dulu terbuka kontrak baru perawat sabgat membantu untuk
pertemuan kita hari ini ? K : sedikit tersenyum meningkatkan kemampuan
besok kita bretemu lagi .\, dan memperhatikan dirinya
bagaimana ? perawat
Klien : iya bu K: mengangukan kepala
P: focus pada klien
P: baiklah pak saya permisi P: tersenyum saat jabat ta Perawat mengakhiri Klien berespon untuk Klien sepakat untuk
dulu assalamuaikun ngan intraksi dengan klien mengakhiri intraksi menindaklanjuti
K: waalaikumsalam K: menerima jabat tabat pertemuan. Didalam teori
tangan dari oerawat bahwa aspek utama untuk
K: klien berdiri mempertahankan
P: berdiri sambil hubungan adalah saling
mempersilahkan klien percaya
untuk beristirahat

Anda mungkin juga menyukai