Anda di halaman 1dari 6

KEPERAWATAN GERONTIK

TEORI IKATAN SILANG (CROSS LINKAGE


THEORY)

KELOMPOK 2 :

NENY VERONIKA LEISUBUN

ISA RAMDAYANI

MARIA DIAN NURFITHA

CITA SETYO DEWI


TEORI IKATAN SILANG (CROSS LINKAGE THEORY)

Teori Cross-Link dan jaringan ikat menyatakan bahwa molekul kolagen dan elastin,
komponen jaringan ikat, membentuk senyawa yang lama meningkatkan rigiditas sel,
cross-linkage diperkirakan akibat reaksi kimia yang menimbulkan senyawa antara
molekul-molekul yang normalnya terpisah (Ebersole dan Hess, 1994). Saat serat
kolagen yang awalnya dideposit dalam jaringan otot polos, molekul ini menjadi
renggang berikatan dan jaringan menjadi fleksibel. Seiring berjalannya waktu,
bagaimana pun, sisi aktif pada molekul-molekul yang berdekatan mengakibatkan
molekul lebih berikatan erat sehingga jaringan menjadi lebih kaku (Christiansen dan
Grazybowski, 1993). Kulit yang menua merupakan contoh crosss-linkage elastin.
Contoh cross-linkage jaringan ikat terkait usia meliputi penurunan kekuatan daya
rentang dinding arteri, tanggalnya gigi, dan tendon kering dan berserat (Ebersole dan
Hess, 1994).
IMPLIKASI KEPERAWATAN
Implikasi keperawatan dalam menghadapi proses penuaan yaitu :
• Perawat sebagai educator perawat membantu lansia meningkatkan kesehatannya
melalui pemberian pengetahuan kepada klien dan keluarga yang terkait dengan
perubahan proses penuan yang dialami oleh lansia, sehingga diharapkan dapat
membantu memberikan pemahaman terhadap perubahan di usia lanjut.
• Perawat sebagai care provider yaitu memberikan asuhan keperawatan kepada
lansia terhadap perubahan yang dialami lansia
• Perawat sebagai Conselor yaitu perawat memberikan bimbingan/konseling
kepada klien, dan keluarga tentang masalah kesehatan yang dialami klien seiring
dengan proses penuaan
Lanjutan…
• Perawat sebagai Motivator yaitu perawat memberikan motivasi kepada lansia, untuk
meningkatkan kemandirian lansia dalam activity Daily Living (ADL)
• Perawat sebagai Consultan yaitu perawat sebagai tempat konsultasi terhadap masalah yang
dialami lansia berhubungan dengan proses perubahan yang dialami, perawat memberikan
tindakan keperawatan yang tepat untuk diberikan kepada lansia.
• Perawat sebagai collaborator yaitu perawat bekerjasama dengan tim kesehatan lain dan
keluarga dalam menentukan rencana maupun pelaksanaa asuhan keperawatan guna
memenuhi kebutuhan kesehatan lansia.
• Perawat sebagai Researcher, yaitu perawat dalam melakukan penelitian tentang faktor
penyebab yang dapat menurunkan dan mempengaruhi cross-linkage. Penelitian dalam bidang
keperawatan berperan dalam meningkatkan teknologi dan ilmu pengetahuan, selain itu penting
dalam memperkokoh upaya menetapkan dan memajukan profesi keperawatan
DAFTAR PUSTAKA

Potter&Perry. (2005). Fundamental Keperawatan: Konsep, Proses, dan Praktik.Edisi 4. Penerbit


Buku Kedokteran:EGC

Sunaryo, dkk. (2015). Asuhan Keperawatan Gerontik. Penerbit : CV.Andi Offset.


TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai