Disusun Oleh:
Kelompok 1
1. Apriani P.S Ratu Kale 2016610010
2. Apriliyani R. Ngguna 2016610011
3. Albertina Lende 2016610005
4. Alvian Eli Ambu 2016610006
5. Afriyanto Yupen U. Bolu 2016610002
6. Agustinus K. Nani 2016610003
7. Ahmad Riyadi 2016610004
8. Paulina Muda Baru 2016610114
9. Andre Ramadan 2016610008
10. Martinus Bulu 2017610149
11. Elfa Faulizha Lestari 2017610141
12. Angilyati I. Moda 2017610003
Puji dan syukur Penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas
rahmatnya Penulis dapat menyelesaikan tugas Keperawatan Gerontik dengan judul “
Teori Menua” ini tepat pada waktunya.
Penulis menyadari bahwa tugas ini jauh dari kata sempurna, maka dari itu Penulis
selalu membuka diri untuk menerima kritik, saran atau masukan-masukan yang
membangun agar makalah ini menjadi lebih sempurna.
Penulis berharap tugas ini bisa bermanfaat bagi para pembaca khususnya mahasiswa
keperawatan Universitas Tribhuwana Tunggadewi. Akhir kata kami ucapkan terima
kasih.
Penulis
DAFTAR ISI
Kata Pengantar…………………………………………………………………..
Daftar isi………………………………………………………………………….
Bab I Pendahuluan
1.1 Latar Belakang………………………………………………………………
1.2 Rumusan Masalah…………………………………………………………..
1.3 Tujuan Rumusan Masalah………………………………………………….
Bab II Pembahasan
2.1 Definisi Penuaan…………………………………………………………….
2.2 Teori-Teori Penuaan………………………………………………………..
2.2.1 Teori Biologis………………………………………………………….
2.2.2 Teori Sosial…………………………………………………………….
2.2.3 Teori Psikologis………………………………………………………..
Bab III Penutup
3.1 Kesimpulan………………………………………………………………….
3.2 Saran…………………………………………………………………………
Daftar Pustaka
BAB I
PENDAHULUAN
3.1. Kesimpulan
Menua (aging) adalah proses menghilangnya secara perlahan-lahan kemampuan
jaringan untuk memperbaiki diri/ mengganti diri dan mempertahankan struktur dan
fungsi normalnya sehingga tidak dapat bertahan terhadap jejas (termasuk infeksi) dan
memperbaiki kerusakan yang diderita (Constantinides, 1994)
Menua merupakan proses yang dapat dilihat sebagai sebuah kontinum kejadian
dari lahir sampai meninggal (Ignativicus, Workman, Mishler, 1999).
Proses penuaan dapat ditinjau dari aspek biologis, sosial dan psikologik. Teori-teori
biologik sosial dan fungsional telah ditemukan untuk menjelaskan dan mendukung
berbagai definisi mengenai proses menua.
Dan pendekatan multi disiplin mengenai teori penuaan, perawat harus memiliki
kemampuan untuk mensintesa berbagai teori tersebut dan menerapkannya secara total
pada lingkungan perawatan klien usia lanjut termasuk aspek fisik, mental/emosional
dan aspek-aspek sosial. Dengan demikian pendekatan eklektik akan menghasilkan
dasar yang baik saat merencanakan suatu asuhan keperawatan berkualitas pada klien
lansia.
Teori biologis mencoba untuk menjelaskan proses fisik penuaan, termasuk
perubahan fungsi dan struktur, pengembangan, panjang usia dan kematian.
Perubahan-perubahan dalam tubuh termasuk perubahan molekular dan seluler dalam
sistem organ utama dan kemampuan tubuh untuk berfungsi secara adekuat dan
melawan penyakit.
Teori psikososialogis memusatkan perhatian pada perubahan sikap dan perilaku
yang menyertai peningkatan usia, sebagai lawan dari implikasi biologi pada
kerusakan anatomis. Untuk tujuan pembahasan ini, perubahan sosiologis atau
nonfisik dikombinasikan dengan perubahan psikologis.
3.2. Saran
Masa tua adalah sesuatu yang akan dan harus dihadapi oleh setiap manusia, untuk
menjalani proses kehidupan mereka. Tidak ada satupun orang yang dapat
menghindarinya dan berusaha agar tetap dapat terlihat awet muda. Berbagai proses
harus dilewati, namun beberapa orang ada yang dapat melalui prosesnya dengan baik,
namun ada pula yang tidak cukup lancar. Ditinjau dari berbagai aspek dan sudut
pandang, dari segi fisik dan kejiwaan.
Maka, perawat yang melakukan tindakan asuhan keperawatan pada berbagai
tingkatan usia harus dan wajib tahu bagaimana konidisi fisiologis
pasiennya. Termasuk pada usia lanjut.
Semoga makalah ini dapat menjadi salah satu referensinya, baik sebagai acuan
dalam pembelajaran, ataupun sebagai pedoman dalam tindakan asuhan keperawatan
pada klien usia lanjut.
DAFTAR PUSTAKA
Pringgoutumo, dkk. 2002. Buku Ajar Patologi 1 (umum), Edisi 1. Jakarta. Sagung Seto.
Gunawan S, Nardho, Dr, MPH, 1995, Upaya Kesehatan Usia Lanjut. Jakarta: Dep Kes R.I.