I.

SKENARIO

Bu Retno, seorang perempuan berusia 30 tahun P0A0 datang ke puskesmas dengan keluhan
keluar cairan dari kemaluan sejak 2 tahun yang lalu. Cairan berbau busuk, gatal dan
mengganggu aktivitas sehari-hari. Siklus haid normal dan tidak menggunakan kontrasepsi
apapun. Suami pasien bekerja sebagai sopir dan tidak pernah melakukan hubungan seksual
selain istrinya.

Status Perkawinan : pasien telah menikah selama 8 tahun

Riwayat Kontrasepsi : Pasien tidak menggunakan metode kontrasepsi apapun

Pemeriksaan Fisik :

Kesadaran : Compos Mentis

TD : 120/80 mmHg

Nadi : 98x/ Menit

Pernapasan : 20x/Menit

VAS :3

BB 54 kg, TB 153 cm ;

Pemeriksaan kepala dan leher dalam batas normal. Dari pemeriksaan pada region inguinal
dekstra didapatkan nyeri (+) ,

VAS 3, Edema pretibial (-)

Pemeriksaan Ginekologi :

Pemeriksaan luar :

Abdomen datar, simetris, uterus tidak teraba, massa (-) , nyeri (-), tanda cairan bebas (-)

Inspekulo :
 Portio tidak livid, OUE tertutup , fluor (+), berlebihan dan berbau, fluksus (-), erosi
/laserasi/polip (-) , sondase uterus didapatkan bentuk uterus ante fleksi dengan ukuran 6
cm.

Vaginal Toucher :

Portio kenyal, OUE tertutup, korpus uterus dalam batas normal. Adneksa kanan lemas,
nyeri tekan (+) , Parametrium dalam batas normal, cavum douglas dalam batas normal.

USG :

Uterus ante fleksi ukuran dan bentuk dalam batas normal, adneksa dalam batas normal,
kesan genitalia interna dalam batas normal

Lab :

Hb : 12,9 g/dL

Leukosit : 18.000/ mm3

Platelet : 265.000 / mm3

II. KLARIFIKASI ISTILAH

1. VAS : Visual Analog Scales adalah alat ukur sederhana untuk mengukur perikiraan
derajar nyeri secara subjektif dengan cara meminta pasien untuk menunjukkan tingkatan
rasa sakit dengan garis lurus sepanjang 10cm
2. Kontrasepsi : cara untuk mencegah kehamilan dengan menggunakan alat atau obat
pencegah kehamilan seperti spiral, kondom, pil anti hamil
3. Fluksus : cairan yang keluar dari vagina dalam jumlah yang banyak dan berkepanjangan
4. Fluor : Keluarnya secret dari vagina yang bisa terjadi secara fisiologis atau patologis
5. Sondase uterus : peralatan medis yang digunakan untuk mengukur panjang rahim
6. Uterus ante fleksi : uterus yang condong miring kedepan
7. Adneksa : adalah jaringan yang berada disekitar Rahim antara lain tuba fallopii dan
ovarium
8. Parametrium : jaringan fibrosa yang memisahkan portio supravaginal dari servix dengan
kantung kemih
 9. Cavum Douglas : Celah antara Rahim dan colon tepat sebelum rectum

III. IDENTIFIKASI MASALAH

1. Bu Retno, seorang perempuan berusia 30 tahun P0A0 datang ke puskesmas dengan
keluhan keluar cairan dari kemaluan sejak 2 tahun yang lalu. Cairan berbau busuk, gatal
dan mengganggu aktivitas sehari-hari. (I)
2. Siklus haid normal dan tidak menggunakan kontrasepsi apapun. Pasien telah menikah
selama 8 tahun, suami pasien bekerja sebagai sopir dan tidak pernah melakukan
hubungan seksual selain istrinya. ( informasi )

3. Pemeriksaan Fisik : (informasi )

Kesadaran : Compos Mentis

TD : 120/80 mmHg

Nadi : 98x/ Menit

Pernapasan : 20x/Menit

VAS :3

BB 54 kg, TB 153 cm ;

Pemeriksaan kepala dan leher dalam batas normal. Dari pemeriksaan pada region
inguinal dekstra didapatkan nyeri (+) ,

VAS 3, Edema pretibial (-)

4. Pemeriksaan Ginekologi : (informasi )

Pemeriksaan luar :

Abdomen datar, simetris, uterus tidak teraba, massa (-) , nyeri (-), tanda cairan bebas (-)

Inspekulo :
 Portio tidak livid, OUE tertutup , fluor (+), berlebihan dan berbau, fluksus (-), erosi
/laserasi/polip (-) , sondase uterus didapatkan bentuk uterus ante fleksi dengan ukuran 6
cm.

Vaginal Toucher :

Portio kenyal, OUE tertutup, korpus uterus dalam batas normal. Adneksa kanan lemas,
nyeri tekan (+) , Parametrium dalam batas normal, cavum douglas dalam batas normal.

5. USG :

Uterus ante fleksi ukuran dan bentuk dalam batas normal, adneksa dalam batas normal,
kesan genitalia interna dalam batas normal

Lab :

Hb : 12,9 g/dL

Leukosit : 18.000/ mm3

Platelet : 265.000 / mm3

IV. ANALISIS MASALAH

1. Bu Retno, seorang perempuan berusia 30 tahun P0A0 datang ke puskesmas dengan
keluhan keluar cairan dari kemaluan sejak 2 tahun yang lalu. Cairan berbau busuk, gatal
dan mengganggu aktivitas sehari-hari. (I)
a. Bagaimana hubungan usia, riwayat obstetri dengan keluhan pada kasus ?
b. Apa saja etiologi dan mekanisme keluarnya cairan berbau busuk dari kemaluan?
c. Apa perbedaan secret vagina fisiologis dan patologis ?
d. Apa dampak selama 2 tahun keluar cairan dan tidak mendapat pengobatan terhadap
portio, kegiatan sehari hari dan fertilitas ?
2. Siklus haid normal dan tidak menggunakan kontrasepsi apapun. Pasien telah menikah
selama 8 tahun, suami pasien bekerja sebagai sopir dan tidak pernah melakukan
hubungan seksual selain istrinya. ( informasi )
a. Apa makna klinis pasien telah menikah selama 8 tahun tidak menggunakan kontrasepsi
namun belum hamil dan hubungannya dengan keluhan keputihan 2 tahun yang lalu ?
b. Bagaimana faktor resiko dari keputihan terkait kasus?
c. Apa definisi infertil dan bagaimana etiologi infertil pada kasus?
3. Pemeriksaan Fisik : (informasi )

Kesadaran : Compos Mentis

TD : 120/80 mmHg

Nadi : 98x/ Menit

Pernapasan : 20x/Menit

VAS :3

BB 54 kg, TB 153 cm ;

Pemeriksaan kepala dan leher dalam batas normal. Dari pemeriksaan pada regio inguinal
dekstra didapatkan nyeri (+) ,

VAS 3, Edema pretibial (-)

a. Apa interpretasi dan mekanisme abnormalitas pada pemeriksaan fisik?

b. Apa saja pemeriksaan untuk menilai nyeri ?
4. Pemeriksaan Ginekologi : (informasi )

Pemeriksaan luar :

Abdomen datar, simetris, uterus tidak teraba, massa (-) , nyeri (-), tanda cairan bebas (-)

Inspekulo :

Portio tidak livid, OUE tertutup , fluor (+), berlebihan dan berbau, fluksus (-), erosi
/laserasi/polip (-) , sondase uterus didapatkan bentuk uterus ante fleksi dengan ukuran 6
cm.

Vaginal Toucher :

Portio kenyal, OUE tertutup, korpus uterus dalam batas normal. Adneksa kanan lemas,
nyeri tekan (+) , Parametrium dalam batas normal, cavum douglas dalam batas normal.
 a. Apa interpretasi dan mekanisme abnormalitas pemeriksaan ginekologi ?
5. USG :

Uterus ante fleksi ukuran dan bentuk dalam batas normal, adneksa dalam batas normal,
kesan genitalia interna dalam batas normal

Lab :

Hb : 12,9 g/dL

Leukosit : 18.000/ mm3

Platelet : 265.000 / mm3

a. Apa interpretasi dan mekanisme abnormalitas pemeriksaan penunjang?

V. HIPOTESIS
Ibu retno, 30 tahun p0A0 mengalami leukorea ec infeksi + infertil primer 8 tahun
VI. TEMPLATE
a. DD
b. How to diagnose
c. WD
d. Epidemiologi
e. Etiologi
f. Faktor resiko
g. Patogenesis patofisiologi
h. Manifestasi klinis
i. Pemeriksaan penunjang
j. Tatalaksana
k. Komplikasi
l. Prognosis
m. KIE
n. SKDI
VII. LEARNING ISSUE
1. Infertilitas
2. Leukorea