GHIBAH
َ .منْ َي ْه ِد ِه هَّللا ُ َفالَ مُضِ َّل لَ ُهَ ,و َمنْ يُضْ لِ ْل َفالَ َهاد َ
ِي لَ ُه
ك لَ ُه َوأَ ْش َه ُد أَنَّ م َ
ُـحمَّداً َع ْب ُدهُ َو َرسُولُه .أَ ْش َه ُد أَن الَّ إِلَ َه إِالَّ هللا َوحْ َدهُ اَل َش ِر ْي َ
ِين آ َم ُنوا ا َّتقُوا هَّللا َ َح َّق ُت َقا ِت ِه َواَل َتمُو ُتنَّ إِاَّل َوأَ ْن ُت ْم مُسْ لِم َ
ُون َيا أَ ُّي َها الَّذ َ
أَع ُ
ُوذ ِباهَّلل ِ م َِن ال َّش ْي َط ِ
ان الرَّ ِج ِيم
ض ُكم َبعْ ضًا ۚ أَ ُيحِبُّ أَ َح ُد ُك ْم أَن َيأْ ُك َل لَحْ َم أَخِي ِه َم ْي ًتا ٱلظنِّ إِ ْث ٌم ۖ َواَل َت َج َّسس ۟
ُوا َواَل َي ْغ َتب بَّعْ ُ ض َّ وا ٱجْ َت ِنب ۟
ُوا َكثِيرً ا م َِّن َّ
ٱلظنِّ إِنَّ َبعْ َ ٰ َٓيأ َ ُّي َها ٱلَّذ َ
ِين َءا َم ُن ۟
َف َكرهْ ُتمُوهُ ۚ َوٱ َّتقُ ۟
وا ٱهَّلل َ ۚ إِنَّ ٱهَّلل َ َت َّوابٌ رَّ حِي ٌم ِ
Sadaqallahul adzim
Meningkatkan
Dengan
GHIBAH
Sesungguhya
Salah satu perbuatan tercela yang sangat dibenci Allah Ta'ala adalah ghibah atau menggunjing orang
lain. Bahkan Allah Ta'ala mengancam para pelaku ghibah dengan azab memakan daging saudaranya
sendiri. Na'udzubillahi min dzalik.
Artinya
"Wahai orang-orang yang beriman! Jauhilah banyak dari prasangka, sesungguhnya sebagian prasangka
itu dosa dan janganlah kamu mencari-cari kesalahan orang lain dan janganlah ada di antara kamu yang
menggunjing sebagian yang lain. Apakah ada di antara kamu yang suka memakan daging saudaranya
yang sudah mati? Tentu kamu merasa jijik. Dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha
Penerima tobat, Maha Penyayang." (Al-Hujurat: 12)
Dari Abu Hurairah RA, Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam (SAW) bersabda: "Tahukah kamu
apakah ghibah?" Jawab sahabat: "Allah Ta'ala dan Rasulullah yang lebih mengetahui."
"Ghibah itu jika kau menyebut (membicarakan) hal keadaan saudaramu yang ia tidak suka hal itu disebut
atau dibicarakan kepada orang lain, maka itu bererti ghibah padanya,"
Lalu sahabat bertanya: "Bagaimana kalau saudaraku betul begitu?" Nabi berkata: "Jika yang kau sebut
itu benar ada padanya, maka itu ghibah. Tetapi jika tidak betul maka itu buhtan (membuat-buat
kepalsuan, pendustaan untuk menjelekkan nama orang)." Bahkan menyebut: "Baju orang itu pendek
atau panjang." itu termasuk ghibah.
Dalam satu hadis disebutkan, Rasulullah SAW bersabda: "Pada malam Isra' ke langit aku melewati suatu
kaum yang daging pinggangnya dipotong, kemudian diberikan padanya dengan kalimat makanlah apa
yang dahulu kamu makan dari daging saudaramu. Maka aku bertanya: "Ya Jibril, siapakah mereka itu?"
Jawabnya: "Mereka dari umatmu yang mengumpat ghibah (menyebut kejelekkan orang lain) Hammaz
lammaz yaitu mengejek dengan isyarat atau lidah atau dengan tangan."
Asbaath dari Assuddi berkata: "Ketika Salman Al-Farisi bersama sahabat di antaranya Umar RA dalam
perjalanan, mereka berhenti dan berkemah, maka tidurlah Salman sedang para sahabatnya ada yang
memasak. Kemudian ada beberapa orang berkata: "Apakah maksud hamba ini, hanya mau datang ke
kemah yang sudah didirikan dan makanan yang sudah siap?" Kemudian mereka berkata kepada Salman:
"Pergilah engkau kepada Nabi Muhammad minta lauk pauk untuk kami." Maka pergilah Salman
menyampaikan permintaan mereka kepada Nabi Muhammad .
Nabi Muhammad bersabda kepada Salman: "Beritahulah kepada mereka bahwa mereka telah makan
'lauk pauk'." Maka kembalilah Salman ke…
KHUTBAH JUM'AT
ISTIDRAJ
َ َو َمنْ يُضْ لِ ْل َفالَ َهاد, َمنْ َي ْه ِد ِه هَّللا ُ َفالَ مُضِ َّل لَ ُه.
ِي َل ُه
َ ك لَ ُه َوأَ ْش َه ُد أَنَّ م
ُـحمَّداً َع ْب ُدهُ َو َرسُولُه َ أَ ْش َه ُد أَن الَّ إِلَ َه إِالَّ هللا َوحْ َدهُ اَل َش ِر ْي.
َ ِين آ َم ُنوا ا َّتقُوا هَّللا َ َح َّق ُت َقا ِت ِه َواَل َتمُو ُتنَّ إِاَّل َوأَ ْن ُت ْم مُسْ لِم
ُون َ َيا أَ ُّي َها الَّذ
Sadaqallahul adzim
Rahima kumullah
Yang mana pada siang hari ini kita semua masih diberikan berbagai nikmat oleh Allah
ISTIDRAJ
Sesungguhnya
Istidraj diambil dari kata 'daraja' (bahasa Arab) yang berarti naik satu tingkatan ke tingkatan berikutnya.
Namun, lebih dikenal sebagai istilah azab yang berupa kenikmatan.
ُ أَع
ِ ُوذ ِباهَّلل ِ م َِن ال َّش ْي َط
ان الرَّ ِج ِيم
Artinya: Maka tatkala mereka melupakan peringatan yang telah diberikan kepada mereka, Kami pun
membukakan semua pintu-pintu kesenangan untuk mereka; sehingga apabila mereka bergembira
dengan apa yang telah diberikan kepada mereka, Kami siksa mereka dengan sekonyong-konyong, maka
ketika itu mereka terdiam berputus asa.
ISTIDRAJ
Adalah
3. Dikagumi
Dihormati
Dalam Berpakaian..
Sepanjang Umur..
“Bila kamu melihat Allah memberi pada hamba dari (perkara) dunia yang diinginkannya, padahal dia
terus berada dalam kemaksiatan kepada-Nya, maka (ketahuilah) bahwa hal itu adalah istidraj (jebakan
berupa nikmat yang disegerakan) dari Allah.”
(HR. Ahmad 4: 145. Syaikh Syu’aib Al Arnauth mengatakan bahwa hadits ini hasan dilihat dari jalur lain).
dan Kemegahan Yang Ditampilkan Seseorang. Bisa Jadi Dia Sedang Mengalami ISTIDRAJ.
Sebagai Orang Beriman yang Dikasihi ALLAH ﷻmaka ALLAH ﷻakan Selalu Menjaga Kita
KHUTBAH KE2
هلل َش ِه ْي ًدا ،أَ ْش َه ُد أَنْ الَ إِلَ َه إِالَّ هللاَُ ,وأَ ْش َه ُد أَنَّ م َُح َّم ًدا َرس ُْو ُل ْن ْال َح ِّق ،لِي ُْظ ِه َرهُ َعلَى ال ِّدي ِ
ْن ُكلِّ ِه َو َك َفى ِبا ِ اَ ْل َح ْم ُد هلل الَّذِيْ أَرْ َس َل َرس ُْولَ ُه ِب ْالهُدَى َو ِدي ِ
ص ِّل َعلَى َس ِّي ِد َنا م َُح َّم ٍد َو َعلَى آلِ ِه َو َ
صحْ ِب ِه اَجْ َم ِعي َْن هللا ,اَللَّ ُه َّم َ
ِ
ِيدا يُصْ لِحْ لَ ُك ْم أَعْ َمالَ ُك ْم َو َي ْغفِرْ لَ ُك ْم ُذ ُنو َب ُك ْم َو َمنْ يُطِ ِع هَّللا َ َو َرسُولَ ُه َف َق ْد َف َ
از َف ْو ًزا َعظِ يمًا َ .يا أَ ُّي َها الَّذ َ
ِين آ َم ُنوا ا َّتقُوا هَّللا َ َوقُولُوا َق ْوالً َسد ً
اَلل ُه َّم
َر َّب َنا َظلَمْ َن أَ ْنفُ َس َنا َوإِنْ لَ ْم َت ْغفِرْ لَ َنا َو َترْ َح ْم َنا لَ َن ُكو َننَّ م َِن ْال َخاسِ ِر َ
ين
َر َّب َنا َهبْ لَ َنا مِنْ أَ ْز َوا ِج َنا َو ُذرِّ يَّا ِت َنا قُرَّ َة أَعْ ي ٍُن َواجْ َع ْل َنا ل ِْل ُم َّتق َ
ِين إِ َمامًا
اغفِرْ لَ َنا ُذ ُن ْو َب َنا َول َِوالِ ِد ْي َنا َوارْ َح ْم ُه َما َك َما َر َّب َيا َناصِ غَارً ا
َر َّب َنا ْ
َر َّب َنا آتِنا َ فِى ال ُّد ْن َيا َح َس َن ًة َوفِى ْاآلخ َِر ِة َح َس َن ًة
َوقِ َنا َع َذ َ
اب ال َّنار
َو ِق َنا َع َذ َ
اب ال َّنار ِ
َوقِ َنا َع َذ َ
اب ال َّن ِ
ار ِ
ِظ ُك ْم لَ َعلَّ ُك ْم َت َذ َّكر ُْو َن َو ْاذ ُكرُوا هللاَ ْا َلعظِ ْي َم َي ْذ ُكرْ ُك ْم
بى َو َي ْن َهى َع ِن ْال َفحْ شآ ِـء َو ْال ُم ْن َكر َو ْال َب ْغي َيع ُ
ان َوإِيْتآ ِء ذِي ْالقُرْ َ ْ
ِ إِنَّ هللاَ َيأ ُم ُر َنا ِباْل َع ْد ِل َو ْا ِ
إلحْ َس ِ
هللا أَ ْك َبرْ
لى ِن َع ِم ِه َي ِز ْد ُك ْم َولَذ ِْك ُر ِ
َوا ْش ُكر ُْوهُ َع َ
Aqimussholah.