Pengujian Park

Tahapan pengujian :

Hipotesis

H 0 : Terjadi homoskedastis

H 1 : Terjadi heteroskedastis

Taraf Signifikansi

α =5 %

Statistik Uji

Coefficientsa
Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) 2.643 50.206 .053 .958
ln_x1 12.969 12.081 .257 1.074 .292
ln_x2 -17.740 10.243 -.441 -1.732 .094
ln_x3 4.219 6.300 .177 .670 .508
a. Dependent Variable: Ln_ei_sqr

Diperoleh :

p−value untuk estimasi parameter β pada ln x 1 adalah sebesar 0,292

p−value untuk estimasi parameter β pada ln x 2 adalah sebesar 0,094

p−value untuk estimasi parameter β pada ln x 3 adalah sebesar 0,508

Daerah Kritis

Tolak H 0 jika p−value<α

Keputusan

Untuk model ln e 2i =α + β ln X i+ ε i , diperoleh bahwa pada semua estimasi β memiliki nilai p−value>α
maka gagal tolak H 0.

Kesimpulan

Dengan taraf signifikansi 5%,terdapat cukup bukti bahwa tidak terjadi heteroskedastis untuk
x 1 , x 2 , dan x 3. Artinya asumsi homoskedastis untuk model regresi terpenuhi.
Uji Spearman

Hasil SPSS diperoleh sebagai berikut :

ei_abs
Spearman's rho ei_abs Correlation Coefficient 1.000
Sig. (2-tailed) .
N 34
Angka Melek Huruf Usia Correlation Coefficient -.227
15-59 Sig. (2-tailed) .196
N 34
IPM Correlation Coefficient -.312
Sig. (2-tailed) .073
N 34
RLS Correlation Coefficient -.037
Sig. (2-tailed) .835
N 34

Tahapan pengujian :
Hipotesis

H 0 : Terjadi homoskedastis

H 1 : Terjadi heteroskedastis

Taraf Signifikansi

α =5 %

Statistik Uji

Spearma rs t hitung
n
|e i|dan x1 -0,227 1,3185
26
|e i|dan x 2 -0,312 1,8576
69
|e i|dan x3 -0,037 0,2094
47

Daerah kritis
Tolak H 0 jikat hitung > t tabel

t tabel=t 0,05 (n −2 )=t 0,05(32)=1 ,6 9

Keputusan

 Untuk korelasi spearman |e i|dan x1 ,keputusan yang dihasilkan adalah gagal tolak H 0 karena
t hitung < t tabel
 Untuk korelasi spearman |e i|dan x 2 ,keputusan yang dihasilkan adalah tolak H 0 karena
t hitung > t tabel
 Untuk korelasi spearman |e i|dan x3 ,keputusan yang dihasilkan adalah gagal tolak H 0 karena
t hitung < t tabel

Kesimpulan

Dengan taraf signifikansi 5 %, terdapat cukup bukti bahwa tidak terjadi heteroskedastis untuk x 1 dan x 3
,namun terjadi heteroskedastis untuk x 2 . Artinya terdapat pelanggaran heteroskedastis pada model
regresi diatas.